Pesan Tuhan Yesus 18 April 1996
Doa di Jl.Kebon Rumput, Cimahi
Pesan diterima di Cimahi pada tanggal 18 April 1996
Pesan Tuhan Yesus
Anak-anakKU semuanya yang ada di sini, AKU sudah bersamamu pada malam hari ini. Apakah engkau tahu bahwa AKU sudah hadir? Kalau engkau tidak membuka hatimu untuk AKU, engkau tidak bisa merasakan kehadiran-KU pada malam hari ini di hatimu.
Hai anak-KU yang AKU kasihi semuanya, bukalah hatimu untuk-KU dan selama-lamanya, karena hatimu, rohmu adalah kepunyaan-KU anak-KU. Tapi tubuhmu adalah untuk bumi ini dan hancur menjadi debu. Tapi rohmu itulah yang AKU selamatkan! Maka AKU datang anak-KU. AKU datang ke sini untuk bertemu dengan kamu semuanya yang ada di sini. Bukalah hatimu untuk-KU. Bukalah hatimu untuk-KU. Kembalilah engkau kepada-KU. AKU sudah mengatakan kepadamu, setelah engkau mendengar-kan suara-KU dan mendengarkan perkataan-KU, janganlah engkau berbuat dosa lagi. Jagalah dirimu, jagalah dirimu. Hai anakKU, jangan engkau cemarkan lagi oleh dunia ini.
Inilah tanda kasih-KU, AKU sudah datang melalui anak-KU, yang AKU kasihi. AKU tahu diantara kamu, ada diantara kamu belum mengerti tentang kebenaran ini, tapi bukalah hatimu pada saat ini juga. Terimalah kebenaran ini di dalam hatimu.
Inilah, AKU sudah datang. AKU adalah Yesus. AKU adalah Tuhan dan Allahmu yang telah memberikan nyawa-NYA bagimu untuk kamu semuanya. Inilah AKU!
AKU tahu, kini engkau sudah bersusah-payah untuk menyampaikan kebenaran ini tapi jangan takut, AKU menyertaimu. AKU Tuhan dan Allahmu menyertaimu. Jangan takut oleh dunia ini, oleh manusia. AKU-lah, AKU-lah yang engkau takuti karena AKU-lah yang memilikimu. Bukan dunia ini. Pergilah kamu, jangan takut! AKU menyertaimu! AKU sudah mengatakan, jangan takut. Yang benar adalah yang benar, karena AKU datang dari atas bukan dari bumi ini. Kalau engkau datang bersama dengan bumi ini dan dunia ini, oh…., engkau tidak akan kuat! Engkau akan jatuh dan jatuh ke dalam dosa.
Hai anak-KU, AKU mengatakan, sampaikanlah kepada imammu. Sampaikan! Jangan takut, AKU menyertaimu! Katakan kepada mereka, AKU sudah berkata berkali-kali kepada kamu supaya mereka berdoa kepada-KU dan meminta kepada-KU untuk melenyapkan ini semuanya. AKU-lah yang menjawabnya nanti. Pergilah anak-KU. Engkau semuanya harus bersaksi. Jangan takut kepada manusia. Siapa yang takut kepada manusia, engkau meninggalkan AKU. Inilah perkataan-KU yang benar.
AKU adalah AKU ! AKU dulu bersama nenek-moyangmu. Kini AKU juga adalah AKU bersama kamu di sini. Tidak ada yang bisa melarang-KU. Tidak ada yang bisa menguasai-KU, karena AKU yang mempunyai bumi ini dan seisinya. Siapa yang bisa melawan kebenaran ? Tidak ada yang bisa melawan AKU, karena AKU yang mempunyai Surga maupun bumi ini dan kamu yang ada di sini.
Hai anak-KU, jangan kamu bertanya lagi dalam hatimu, apakah ini benar. Apakah ini benar ? Inilah AKU. Tidak ada yang mustahil bagi-KU, sekejab juga AKU bisa memberikan semuanya itu kepada dunia ini. Inilah Yesus! Yesus sudah ada di sini bersama anak-KU yang AKU kasihi. Dia akan KU-pakai sampai anakKU bertobat kembali kepada-KU semuanya di negara-mu ini.
Hai anakKU yang AKU kasihi, jangan takut lagi kepada manusia. Manusia tetaplah manusia. Dia tidak bisa berbuat apa-apa kalau tidak AKU yang memberikannya, mereka tidak akan berdaya. Tapi mereka banyak meninggalkan AKU. Mereka lupa kepada AKU yang menciptakannya maka inilah AKU datang. AKU datang. Kenapa AKU ditolak? Seperti dulu AKU ditolak.
Kini juga AKU datang, RohKU datang juga AKU ditolak. Tapi baiklah itu semuanya akan KU-tunggu mereka semuanya. AKU sabar, AKU kasih! Selalu setia menunggu anak-anakKU. Tapi apabila AKU datang sesungguhnya, apabila mereka selama ini meninggalkan AKU. AKU juga tidak mengenal mereka. Biarlah mereka akan KU-adili sesuai dengan hukum-KU yang telah KU-berikan kepada dunia ini melalui Kitab Suci yang telah kau baca! Itu adalah Firman-KU yang telah tertulis oleh para rasul yang KU-berikan kepada mereka. Tertulis, tetaplah tertulis! Siapa yang melenyapkan dari perkataan-KU, AKU akan menghakimi! PerkataanKU adalah benar, sekarang dan selama-lamanya. Ini telah KU-berikan kepada nenek moyangmu. AKU sudah banyak bicara kepada mereka tapi manusia masih jatuh dan jatuh ke dalam dosa. AKU banyak menghukumnya! KU-hukum mereka! Tapi AKU sedih melihat mereka menderita maka AKU berjanji akan datang ke bumi ini. AKU sudah datang dan memberikan segala-galanya kepada kamu dan kepada dunia ini tapi AKU masih ditolak. Itulah! AKU mengatakan kepadamu, kalau engkau menyatu kepada dunia ini engkau akan tersesat tapi engkau datang kepada-KU anak-KU, engkau akan selamat.
AKU sudah mengatakan kepada para nabi dan para rasul-KU yang AKU pakai untuk menyampaikan perkataan-KU ini. Kabar Gembira ! Karena AKU telah berbelas kasihan dan mengasihi kamu. Itulah yang telah KU-berikan kepada dunia ini. Perkataan-KU ada tertulis, tetaplah tertulis! Inilah perkataan-KU kepadamu, jangan ada lagi allah yang lain di dalam hatimu…, hanya satu Allah! AKU-lah! Ini AKU Tuhan dan Allahmu yang sudah datang dan berbicara kepada kamu semuanya yang ada di sini.
Hai anak-KU, perjalananmu masih jauh. Kebenaran ini harus diterima dimana mereka berada. Sampaikanlah ini semuanya. Sekali lagi AKU berkata kepadamu, jangan takut, AKU-lah yang menyuruhmu. Sampaikanlah ini semua. Inilah harus terjadi dan terjadi dan sudah terjadi sekarang juga terjadi. Inilah AKU sudah datang bersama kamu. Inilah! Anak-KU, siapa yang membuka telinganya, dengarkanlah baik-baik perkataan-KU ini dan tanamkanlah di dalam hatimu dan berbuatlah! Itulah anak-KU yang AKU kasihi, kalau dia berbuat menurut kehendak-KU! Itulah anak-KU yang AKU kasihi.
Pesan Ibu Maria
Anak-anakKu yang Aku kasihi selamat malam buat kamu semuanya yang ada di sini.
Selamat malam Ibu Maria, jawab umat.
Terima kasih anak-anakKu. Engkau telah berkumpul pada malam hari ini. Aku tahu mengapa engkau berkumpul pada malam hari ini anakKu, tetapi inilah yang terbaik darimana kebenaran, darimana kejahatan itu datang! Aku tahu dan mendengarkan apa yang engkau pikirkan. Kegelisahan di dalam hatimu karena Aku akan menjawab semua apa yang menjadi beban di dalam batinmu.
Anak-anakKu yang Aku kasihi semuanya yang ada di sini, Aku tahu engkau telah mendengarkan yang engkau rasakan sebagai manusia, engkau juga tidak menerima, itulah yang Aku katakan pada malam hari ini. Apa yang engkau dengarkan anak-anakKu, itu semua tidak benar! Itu tidak benar anak-anakKu. Jangan engkau percaya tentang hal itu. Dimanakah kuasa-Ku untuk melakukan seperti itu. Siapakah Aku ini? Aku hanya seorang Ibu yang selalu meminta dari PuteraKu. Semua doa-doamu yang Aku bawa kepada PuteraKu agar kamu bahagia dan menerima dari Tuhanmu. Aku mengatakan, inilah Ibumu yang mengatakan benar! Aku sudah mengatakan anak-anakKu, cukuplah sampai disitu. Aku tidak bekerja lagi bersama Thomas. Dia sudah berjalan dengan kehendak hatinya sendiri. Dia sudah melampaui! Dia sudah melampaui! Aku sedih karena Aku, karena Aku dipakai untuk mengatakan itu semuanya.
Aku tidak melakukan anak-anakKu ! Dimanakah kuasaKu anak-anakKu ? Aku tidak punya kuasa tentang hal itu karena apa yang diberikan PuteraKu kepada dunia ini, tubuh-NYA yang suci itu sudah diberkati dari Surga sebelum imammu memberkati Tuhanmu sudah memberkati, sudah mengubah itu menjadi tubuh-NYA yang engkau santapan menjadi santapan rohani dimana engkau menerima pada hari Tuhan. AnakKu, apakah engkau percaya tentang hal itu? Katakanlah kepadaKu!
Kami tidak percaya, Ibu Maria, jawab umat.
Baiklah anakKu ! Memang itu bukan dari Aku! Itulah yang dilakukannya. Aku sedih, dia sudah masuk ke dalam dunia ini. Dia sudah menyatu dalam dunia ini.
Hai anakKu, jangan engkau dengarkan lagi hal-hal itu. Aku mengatakan di sini apabila Aku berbicara dengan Agnes, itulah Aku! Inilah Ibumu. Inilah Maria yang telah bersatu dengan Agnes pada malam hari ini.
Hai anakKu yang Aku kasihi, doakanlah dia! Doakanlah dia! Agar apa yang dia lakukan ini semua tidak terulang lagi. Aku mengatakan lagi kepadamu, sebelum imammu berdoa, Tuhanmu sudah mengubah roti itu menjadi tubuh-NYA yang suci. Inilah Aku Ibumu yang mengatakan benar kepada kamu semuanya. Aku tidak layak ! Aku tidak layak untuk memberkati Tuhanmu.
Dimanakah itu semuanya ? Kebenaran itu dimanakah ? Hai, anakKu jangan kau tersesat karena pikiran-pikiran manusia. Aku tidak melakukannya dan Aku tidak pernah berbicara. Sampai saat ini juga Aku belum berbicara. Supaya kamu tahu, bahwa Aku belum berbicara kepada Thomas sampai saat ini, karena dia sudah berjalan menurut kehendak hatinya sendiri maka dia dicobai oleh setan.
Hai anak-anakKu yang Aku kasihi, jangan resahkan lagi persoalan itu. Biarlah dia yang akan menanggung semua atas perbuatannya itu. Dia sudah melampaui. Dia sudah melampaui! Aku sedih sekali. NamaKu akan tercemar! Beginikah hati seorang Ibu yang melampaui kehendak Allah? Dimanakah kekuasaanKu? Ini tidak benar, anakKu. Inilah jawabanKu, apa yang engkau resahkan. Ini sudah Aku jawab pada malam hari ini.
Terima kasih Ibu Maria, jawab umat.
Baiklah anakKu, kalau engkau mendengarkan itu, katakanlah, tanggunglah itu di dalam dirimu sendiri. Kalau engkau percaya tentang hal itu, engkau akan menanggung semua beban berat yang sudah engkau terima. Tanggunglah itu! Doakanlah dia!
Hai anak-anakKu, Aku adalah Ibu. Aku tidak berkuasa. Aku adalah Ibu. Hanya kepada anak-anakNya Aku berdoa untuk dunia ini agar anak-anakKu semua selamat kembali kepada PuteraKu. Itulah tujuanKu. Aku tidak bisa berbuat seperti itu. Aku tidak punya kuasa, anakKu.
Dia sudah melampaui batas, dia sudah melampaui batas! Hai anakKu, jangan engkau resahkan lagi. Itu bukan datang dari Aku, anak-anakKu. Tetapi datang dari bumi ini. Setan mudah masuk ke dalam diri manusia, kalau dia memikirkan dirinya sendiri bukan menghadirkan Tuhan di dalam hidupnya. Dia akan, akan malu dibuat oleh dunia ini. Dia akan tersesat oleh dunia ini.
Bagaimana mungkin hal itu terjadi, dulu dan sekarang tidak pernah terjadi seperti itu. Lihat! Apabila itu terjadi terus menerus, gerejamu akan mulai, mulai terbuka! Mulai terbuka dan meluruskan yang tidak baik itu. Aku tidak kuasa, anakKu. Aku tidak kuasa! Aku adalah seorang Ibu yang selalu berdoa untuk anak-anakKu. Siapakah Aku, bila Aku berbuat sedemikian? Apakah itu Maria? Apakah itu Ibu Tuhan? Bukan, anakKu. Dia sudah dibisiki oleh yang tidak baik.
Hai anak-anakKu yang Aku kasihi, jangan engkau tersesat lagi. Jangan engkau mendengarkan disana ada Maria, disitu ada Yesus! Setan mulai, mulai berkembang untuk menghalangi anak Tuhan untuk datang kepada-NYA.
Engkau melihat dunia ini sudah banyak, bermacam-macam persoalan karena manusia sudah tersesat, maka Tuhanmu datang ke sini memakai Agnes; juga Aku datang ke sini memakai Agnes. Dialah dipakai untuk meluruskan semua persoalan, yang mengatakan bahwa ‘aku’ bersama Yesus, bersama Maria.
Hai anakKu yang Aku kasihi, cukuplah itu semuanya. Tidak akan terjadi lagi seperti ini. Agnes dipakai sampai selesai tugasnya. Tidak ada yang lain, yang dipanggil seperti Agnes. Tidak ada! Hai anak-anakKu yang Aku kasihi, inilah perkataan Ibumu yang turun dari Surga yang mengatakan benar kepada kamu semuanya yang ada di sini.
Hai anak-anakKu, berterimakasihlah kepada Yesus yang telah memberikan semua ini kepada kamu. Apa yang disampaikan itu semua tidak benar. Itu sesat, anakKu. Sekali lagi Aku berbicara kepadamu, Aku tidak ada kuasa untuk memberkati Tubuh Tuhan untuk dunia ini karena itu sudah diberkati di Surga setiap anakKu (imam, red) berbuat ! Imammu diutus untuk melanjutkannya untuk dibagikan kepada kamu. Tubuh-NYA yang suci itu. Inilah perkataanKu supaya kamu tenang dan berdoa terus jangan berhenti.
Hai anak-anakKu, sampai di sinilah pertemuan kita pada malam hari ini.
Ibu ma’afkan anakMu ini supaya tidak ada lagi keraguan di hati saya. Apakah betul PuteraMu memanggil saya untuk menjadi pengikut-NYA? Terima kasih Ibu.
Petrus, engkau bertanya kepada Aku. Engkau tidak percaya Tuhanmu yang berbicara? Itulah Tuhanmu yang berbicara kepada kamu. Itu adalah benar anakKu. Kalau engkau mau mengikuti-NYA, pergilah! Siapkanlah dirimu! Serahkanlah dirimu kepada imam agar engkau dibina akan menjadi, menjadi untuk melindungi anak-anakKu dimana pun mereka berada. Pergilah anakKu, pergilah…! Persiapkanlah dirimu! ‘Kalau Tuhan berbicara seperti itu, turutilah perkataan-NYA. Inilah jawabanKu anakKu.
Terima kasih Ibu, jawab Petrus.
Anak-anakKu semua yang ada di sini, inilah pertemuan kita pada malam hari ini. Kita akan bertemu kembali, anakKu. Akan bertemu di Batu Retno. Tuhan dan Aku akan menunggumu di sana. Selamatlah kamu semuanya anakKu, selamatlah kamu semuanya, selamat sampai kita bertemu kembali di Batu Retno! Jangan khawatir, tidak terjadi apa-apa. Engkau akan selamat di sana.
Terima kasih Ibu Maria, jawab umat.
Sampai ketemu lagi anak-anakKu pada malam hari ini. Selamat malam!
Selamat malam Ibu Maria, jawab umat.
—ooo0ooo—