• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

“mujizat Kembali Terjadi Dan Puncak Pemurnian Dunia Sudah Semakin Dekat”

Pesan Tuhan Yesus 4 April 1996

Doa di Jl.Kebon Rumput, Cimahi
Pesan diterima di Cimahi pada tanggal 4 April 1996

Doa saat Tuguran Kamis Putih

Pesan Tuhan Yesus

Anak-anakKU, inilah kesedihan-KU. Inilah kesedihan-KU. AKU datang ke bumi ini, AKU datang kepada ciptaan-KU, tapi mereka tidak tahu siapa yang mereka siksa itu. Mereka tidak mengerti bahwa Sang Pencipta telah turun dari Surga datang ke bumi ini untuk memberikan segalanya untuk dunia ini. Inilah AKU yang menderita. Inilah AKU Tuhanmu yang telah menderita. Dunia inilah yang telah menghakimi-KU, menyiksa AKU. AKU sebenarnya Tuhannya, tetapi mereka datang mengusir-KU, mengusir-KU. Mengapa ini terjadi, mengapa harus terjadi? Inilah yang harus AKU terima agar manusia dapat KU-selamatkan dengan penderitaan-KU ini.

Inilah AKU Tuhanmu. Tuhan yang sedih apabila engkau semuanya pergi dari-KU, meninggalkan AKU sendiri. Betapa sedihnya hati-KU. AKU mencarimu, AKU pergi mencarimu. Kemanakah engkau sembunyi di dalam dunia ini? Engkau sembunyi dalam dunia ini, meninggalkan AKU. Dimanakah balasan terhadap AKU Tuhanmu? Inilah AKU Tuhanmu yang menderita apabila anak-KU jatuh di dalam dosa. Penderitaan-KU akan terus menerus, apabila anak-KU pergi, pergi ke dunianya yang lain. Dialah mencemarkan dirinya dan memupuk dosa di dalam hidupnya. AKU sedih ditinggalkannya.

Anak-KU, inilah AKU yang sudah menderita. Janganlah engkau terus menerus membuat AKU sedih dan menderita, walau AKU ada dalam kemuliaan tetapi AKU selalu sedih melihat kamu yang jatuh, yang bergelimangan dosa. Anak-KU jangan kau pupuk dosa lagi. Jangan kau tambah lagi penderitaan-KU sebelum AKU hadir ke bumi ini. Nanti apabila AKU sudah datang anak-KU, AKU tidak mengenal engkau lagi, AKU tidak mengenal engkau lagi! Di situlah AKU berkuasa, AKU akan menghakimi satu persatu. AKU tidak mengenal lagi siapa engkau semuanya karena engkau selama ini meninggalkan AKU dan pergi untuk mencari kebebasan dalam dunia ini. Dirimu engkau pupuk dengan segala dosa-dosa. Itulah yang akan KU-tanggung sebelum AKU datang ke bumi ini.

Anak-KU yang AKU kasihi, kini AKU sudah datang bersama kamu. AKU sudah datang bersama kamu. Inilah…! Inilah juga yang dilakukan oleh murid-muridKU. Mereka tidak bisa sejenak bersama AKU. Betapa beratnya daging, betapa lemahnya daging sehingga kuasa-KU tertutup oleh daging itu. Itulah yang juga dilakukan oleh murid-muridKU. Mereka meninggalkan AKU sendiri, juga kamu. Kamu juga banyak meninggalkan AKU sendiri, meninggalkan kesedihan dan penderitaan yang AKU alami oleh tingkah lakumu dalam dunia ini.

Engkau kini berkumpul ingin mengetahui bagaimanakah penderitaan-KU anak-KU? Tidaklah bisa kau tanggung penderitaan-KU ini. Karena AKU adalah Tuhan, maka AKU sanggup menanggung penderitaan ini. Tapi kalau AKU manusia seperti kamu, kamu dan AKU juga tidak kuat menanggung penderitaan ini. Karena AKU adalah Tuhanmu maka itu semua AKU tanggung. AKU bisa melenyapkan itu penderitaan, tapi AKU mau menunjukkan kepada dunia ini bahwa AKU Tuhan dan Allah manusia adalah Kasih…! Kasih adanya!
Ini AKU berbentuk Kasih! Tidak ada yang lain. AKU Kasih. Kasih selama-lamanya bagi manusia yang KU-berikan kepada dunia ini. Ini telah KU-berikan kepada kamu semuanya. Engkau tidak bisa merasakan penderitaan-KU anak-KU, walaupun engkau mengingat-ingat bagaimana penderitaan itu, tapi engkau tidak akan sanggup menanggung penderitaan dunia ini. Hanya AKU Tuhanmu yang sanggup menerima dosa manusia yang ada di bumi ini.

Anak-anakKU, AKU sudah datang ke sini. AKU mau menyatakan kepada dunia ini, tidak ada yang mustahil dihadapan-KU. Kapan saja AKU datang, kapan saja AKU pergi, kapan saja AKU kembali itu adalah kuasa-KU. Kuasa-KU, anak-KU.

Kamu harus mengatakan tentang kehadiran-KU ini kepada mereka yang belum mengerti bahwa AKU sudah hadir bersamamu di sini. Inilah AKU Tuhanmu dan Allahmu. Tidak ada yang lain seperti ini. Hanya di sini AKU hadir. Hadir dengan nyata seperti ini. Inilah Tuhanmu yang sudah hadir pada malam hari ini. Engkau akan merasakan penderitaan bersama AKU, asalkan engkau mau menerima penderitaan orang lain di dalam hidupmu, baru engkau bisa merasakan penderitaan-KU ini. Kalau engkau tidak bisa merasakan penderitaan saudaramu, engkau tidak akan tahu tentang penderitaan-KU ini. Karena AKU datang untuk anak-anakKU semua. AKU tidak memilih siapa pun, tapi dia adalah anak-anakKU yang AKU kasihi semuanya yang percaya kepada-KU, dia akan KU-lindungi di dalam kehidupannya. Engkau tidak bisa merasakan penderitaan ini. AKU-lah, AKU-lah yang sudah menanggungnya.

AKU-lah! Inilah AKU. AKU Tuhan dan Allahmu yang hadir di sini pada malam ini. Kalau engkau ingin ikut bersama-KU anak-KU, engkau mau ikut dalam penderitaan saudaramu. Disanalah AKU bersama mereka! AKU bersama mereka! Di sanalah engkau akan bertemu dengan AKU. AKU akan melihat kamu, apa yang sedang kau lakukan untuk anak-anakKU yang menderita, yang menangis, yang papa, di sanalah AKU bersama mereka. Kalau engkau tidak hadir di sana, engkau tidak akan bertemu dengan AKU. Itulah penderitaan yang harus kamu lakukan. Kalau engkau memang sungguh-sungguh mau ikut dalam penderitaan-KU, itulah yang harus kamu lakukan di dalam hidupmu.

AKU sudah hadir di sini. AKU sudah hadir. Sampaikanlah kepada imammu bahwa Yesus sudah hadir dan berbicara dengan kamu pada malam hari ini. Katakan kepada mereka, inilah Tuhanmu yang hadir di sini yang memberikan kepada kamu semuanya pada malam hari ini. Salibmu harus kau terima dengan senang hati dalam kehidupanmu. Serahkan semua itu beban beratmu! Datanglah kepada-KU! AKU akan memikulnya kalau engkau sungguh-suingguh datang kepada-KU.

Hai anakKU, AKU minta dari padamu, berjaga-jagalah! Berjaga-jagalah kamu dengan penuh kepasrahan dan menyerahkan dirimu seutuhnya kepada-KU. Jangan hanya berjaga, tapi engkau tidak berbuat apa-apa. Suatu saat AKU datang memanggilmu, engkau akan menangis. Engkau akan menangis, karena kau menyesali yang sudah tidak berarti lagi di dalam jiwamu.

Anak-anakKU semua pada malam hari ini, marilah kalau kamu mau bersama AKU. Ingatlah perkataan-KU. Jangan berbuat dosa lagi. Pergilah, layanilah saudaramu! Engkau akan KU-berikan berlimpah upahmu di Surga. Inilah AKU mengatakan benar dari AKU Tuhanmu dan Allahmu yang mengasihi kamu pada malam hari ini. Berjagalah hatimu yang paling dalam.! Berjaga ! Jangan engkau terlena dalam dunia ini sehingga engkau tidak berjaga-jaga di dalam hidupmu dan menjaga dirimu, agar dirimu tidak tercemar kembali oleh dunia ini.

Dosa-dosa sangat berat! Jangan kau memupouk dosa. Ingat anak-KU. AKU tidak menginginkan anak-KU jatuh kedalam dosa. Anak-KU semuanya pada malam hari ini, berjanjilah engkau dihadapan-KU anak-KU, tidak berbuat dosa lagi. Bersihkanlah dirimu dari segala kejahatan. Kembalilah kepada-KU. Ingat, inilah kasih-KU. Kasih pengampunan terhadap anak-anakKU yang telah berbuat dosa di dalam dunia ini. Ingatlah AKU ini Tuhanmu yang telah memberikan kamu semuanya. Semuanya KU-berikan kepadamu, apalah balasanmu terhadap AKU Tuhanmu dan Allahmu?

Anak-anakKU semua kamu di sini, AKU tidak menghitung dosamu lagi. Kalau engkau sungguh-sungguh bertobat kembali kepada-KU, kembali kepada-KU, tidak akan KU-hitung lagi dosamu. Mulai malam ini AKU mengampunimu semua yang berkumpul di sini. AKU memberikan pengampunan untuk kamu semuanya tapi ingat apabila kau berbuat dosa lagi, dosamu itulah akan membuat kau menderita.

AKU sudah mengatakan benar kepada dunia ini tapi dunia ini banyak menolak AKU. AKU sedih! Kalau AKU mau berbuat, kuasa-KU akan KU-penuhi dalam dunia ini. Semua manusia akan kembali kepada-KU, tetapi bukanlah itu. AKU telah memberikan kebebasan untukmu, kemerdekaan bagi dirimu! Tapi ingat kebebasan-KU yang KU-berikan itu jangan kau salah gunakan untuk kepentingan dirimu dan dunia ini.

AKU ini mengatakan benar! Siapa yang mempunyai telinga, dia akan mendengar dan menerima apa yang AKU katakan ini. Siapa yang punya mata dia akan melihat, melihat kebenaran ini. Siapa yang punya mulut, dia akan berbicara tentang kebenaran ini. Siapa yang mempunyai hati yang terbuka, dia mau menerima AKU seutuhnya di dalam hidupnya.

Hai kamu! Celakalah kamu, kalau engkau pergi, pergi meninggalkan AKU. Apabila tanganmu yang membuat engkau celaka, potonglah tanganmu itu supaya tubuhmu yang lain selamat. Kalau matamu itu mencelakakan kamu dan menjatuhkan kamu ke dalam dosa, cungkillah matamu itu. Lebih baik tidak mempunyai mata tapi hatimu yang mempunyai mata. Ingatlah perkataan-KU ini. Jangan ada tubuhmu yang menyesatkanmu. Apabila tubuhmu yang menyesatkanmu, musnahkanlah tubuhmu. AKU mengatakan benar kepada kamu yang ada di sini.

Anak-anakKU, AKU harus mengatakan apa terhadap dirimu? Masihkah hatimu engkau keraskan untuk kedatangan-KU ke dalam hatimu yang paling dalam? Engkau tahu matamu itu selalu menyesatkan. AKU tahu! AKU tahu anak-anakKU tersesat. Setan telah menguasai dirinya sehingga tubuhnya dicemarkan oleh nafsu-nafsu yang menjatuhkan dirimu ke dalam dosa. Mulai saat ini AKU minta dari padamu, dekatkanlah dirimu melalui doa. AKU akan mendengarkanmu setiap saat.

Jangan kau katakan lagi, hidup hanya satu kali di bumi ini, aku akan memuaskan diriku, apa saja aku kehendaki. Dirimu adalah milik-KU, anak-KU! Maka AKU datang ke bumi ini, AKU banyak menderita dan menderita agar engkau selamat kembali kepada AKU seutuhnya.

Anak-KU, tangisilah dirimu! Tangisilah dirimu! Menyesallah, menyesallah kamu apa yang sudah kau perbuat di dalam dirimu. AKU tidak menghitung-hitung, tapi apabila engkau berbuat dosa lagi, celakalah hidupmu karena engkau bagian dari dunia ini, bukan kepunyaan-KU. Engkau telah dikuasai oleh setan yang telah menguasai dirimu.

Engkau mengatakan Tuhan sudah hadir di sini. Ya, AKU sudah hadir anak-KU. Inilah anak yang KU-kasihi. Anak-KU yang AKU kasihi. Dia sudah banyak menderita dan menderita. Inilah anak-KU yang mau menerima penderitaan itu. Sungguh, AKU melihat anak ini. Dia begitu pasrah menerima semua penderitaan yang dia terima dalam hidupnya, maka inilah anak-KU yang AKU kasihi. Maka dia AKU pakai untuk menyampaikan kebenaran ini. Salibnya sangat berat sudah dia pikul. AKU memberikan itu karena AKU menghendakinya. Bukan AKU tidak sayang kepadanya. KU-berikan semuanya itu kepadanya tapi dia mampu, mampu menerimanya sampai saat ini juga dia menerimanya. Apakah kamu sanggup penderitaan ini kamu terima dalam hidupmu ? Pasti engkau akan pergi, meronta-ronta karena engkau menderita mencari hal-hal yang lain, hiburan yang lain untuk menutupi penderitaanmu itu. Tapi bukan datang kepada-KU.

Anak-KU, AKU berbicara kepada kamu pada malam hari ini supaya kamu mendengar-kan semua perkataan-KU ini. Inilah, inilah yang AKU katakan kepada kamu. AKU sudah mengatakan, dimana engkau mau menderita, di dalam penderitaanmu itu kuasa-KU akan penuh KU-berikan kepadamu.

Hai anak-KU, engkau telah mendengarkan AKU. Berbahagialah engkau semuanya, bersuka-citalah anak-KU karena AKU sudah hadir dengan nyata seperti ini. Engkau harus tahu apa yang AKU inginkan. Engkau harus tahu! Engkau harus tahu! Engkau bukan budak lagi, tapi engkau sudah KU-angkat, sudah KU-angkat menjadi anak-anakKU yang terberkati. Kalau engkau tahu AKU ini adalah Bapa, engkau tahu keinginan Bapamu. Tidak ada seorang Bapa, anaknya meminta diberikan ular kepadanya. Tidak ada anak-KU.

Inilah Tuhanmu dan Allahmu. Engkau harus mau bersaksi. Sampaikanlah kebenaran ini terutama kepada imammu. AKU minta kepadamu, pergilah…! Sampaikanlah ini semuanya. Ingat kalau AKU sudah memanggil mereka, mereka tidak kuat. Mereka tidak kuat! AKU tidak akan memakai kuasa-KU untuk memanggil mereka satu persatu tapi AKU ingin mereka datang dengan kesadaran mereka sebagai manusia, butuh kebenaran.

( Tuhan Yesus memberi kurnia bahasa roh kepada anak-anakNYA, red)
Bukalah hatimu! Jangan engkau menertawakan saudara-saudaramu di sini karena AKU yang menghendaki ini semuanya. Apa yang engkau tertawakan anak-KU? Apa yang kau tertawakan di sini? Mengapa engkau tertawakan semua ini? Karena inilah kehendak-KU. Engkau harus tahu, Kuasa-KU penuh KU-berikan kepada anak-anakKU. Kalau engkau menertawakan saudaramu berarti engkau menertawakan AKU yang sudah memberikan itu kepada saudaramu.

Anak-KU, inilah tanda! Siapakah yang bisa memberikan tanda ini ?
Inilah yang KU-berikan kepada para rasulmu. Roh Kudus diberikan kepada mereka. Mereka bertingkah laku, apa yang mereka tidak ketahui dalam diri mereka. Mereka berkata-kata apa yang mereka tidak ketahui apa yang mereka katakan. Itulah karya Roh Kudus yang KU-berikan kepada kamu pada malam hari ini. Jangan engkau menertawakan AKU! Jangan engkau menertawakan AKU! AKU tahu anak-anakKU ! Dimanakah engkau tahu bahwa AKU hadir pada malam hari ini! Hari ini AKU sudah datang! Datang menjamah kamu semua pada malam hari ini. Mengapa engkau tidak sadar hatimu bahwa AKU sudah hadir di sini? Kenapa engkau menertawakan saudaramu? Berarti engkau menertawakan AKU juga pada malam hari ini bahwa Tuhanmu sudah hadir pada malam hari ini. Ini AKU telah memberikan kepada kamu. Inilah tanda! Tanda kekuasaan-KU KU-berikan kepada kamu. KU-curahkan Roh Kudus-KU untuk kamu semua yang ada di sini.

Hai anak-KU, jangan kau keraskan hatimu lagi. AKU sudah datang kesini. Hai anak-KU, inilah Tuhan dan Allahmu yang sudah datang ke sini…. ! Yang sudah datang kesini…..!

Apakah engkau masih menertawakan seperti AKU disiksa di dunia ini? Ini AKU. Ini AKU, Tuhan dan Allahmu. Tuhan dan Allahmu! Engkau harus percaya bahwa AKU sudah hadir pada malam hari ini. Sadarlah engkau semuanya! Bukalah hatimu agar engkau bisa menerima AKU dalam dirimu. Kalau engkau tidak membuka hatimu apa yang bisa kau terima dari-KU ? Ini AKU Tuhanmu dan Allahmu yang sudah hadir di sini. Ini AKU, ini AKU yang telah KU-berikan kepada kamu pada malam hari ini.

Inilah karya Roh Kudus-KU ! KU-bagikan kepada kamu. Beginilah terjadi pada waktu itu. Beginilah semua terjadi, supaya engkau tahu bahwa AKU sungguh-sungguh hadir di sini seperti dulu juga AKU hadir di bumi ini. Hai anak-KU, bukalah hatimu! Jangan engkau keraskan hatimu lagi atas kehadiran-KU di sini. Engkau harus menerima AKU. AKU sudah datang! Mengapa kau tolak AKU di sini? Anak-anakKU, mengapa kau tolak AKU? Mentertawakan saudaramu yang ada di sini? Sadarlah dirimu! Jangan engkau dipengaruhi oleh roh yang jahat sehingga kau menutupi dirimu untuk AKU pada malam hari ini. Jangan setan menguasaimu supaya AKU bisa masuk ke dalam hatimu. Hai anak-KU, kapankah engkau sadar untuk menerima kebenaran ini yang telah KU- berikan kepadamu?

Anak-anakKu, jangan engkau membuat penderitaan bagi-KU. AKU sudah datang ke bumi ini untuk menemui kamu di sini. Hai anak-anakKU semuanya! Hai anak-anakKU semuanya yang ada di sini. Kamu semua yang ada di sini. AKU memberkati kamu semua yang ada di sini. Jadilah kamu semua saksi-KU. Jadilah kamu anak yang baik di dunia ini. Jangan kau cemarkan lagi dirimu oleh bujuk-bujukan setan yang menjauhkan kau dari AKU anak-KU. Jagalah dirimu baik-baik dalam dunia ini. Dekatkanlah dirimu kepada-KU. Rajinlah engkau berdoa. AKU selalu menunggumu dengan setia anak-anakKU. AKU memberkati kamu semuanya di sini. Menjadilah anak yang terberkati!


—ooo0ooo—
 
Kalo aku, ambil sisi positifnya. Ajakan untuk selalu berdoa dan melakukan pertobatan serta mengikuti perayaan Ekaristi. Ini yang harus selalu kita lakukan.

Wahyu pribadi sifatnya tidak mengikat umat Katolik. Percaya boleh, tidak percayapun tidak berdosa.

Bila wahyu yg diterima ibu Agnes datangnya dari Tahta Surgawi pasti akan diakui oleh Tahta Vatican, dalam hal ini GK sangat hati2 dan memerlukan penyelidikan yg panjang sebelum memutuskan keotentikan wahyu yg diterima oleh seseorang.

Salam damai

Walaupun sudah di akui oleh Vatikan tetap bahwa wahyu pribadi bukanlah suatu deposit Iman Katolik.

Percaya boleh tidak percaya juga tidak apa apa.
 
Pesan Tuhan Yesus 12 April 1996

Doa di Jl.Kebon Rumput, Cimahi
Pesan diterima di Cimahi pada tanggal 12 April 1996


Pesan Tuhan Yesus

Anak-anakKU semuanya yang AKU kasihi semuanya kamu yang ada di sini, inilah tanda kasih-KU yang AKU berikan kepada kamu. Apakah kamu tidak merasakan betapa kasih-KU kepada dunia ini? Tapi banyak anak-anakKU yang meninggalkan AKU sendiri. AKU minta dari padamu, diantara kamu semua yang ada di sini, jangan tinggalkan AKU lagi. Dekatkanlah dirimu kepada-KU. Inilah permintaan-KU agar kesedihan-KU tidak terus menerus karena tingkah-laku manusia yang mengikuti dunia ini.

Jangan takut anak-KU, pergilah! Sampaikanlah kebenaran ini! Jangan takut kepada dunia ini. AKU yang menyuruhmu pergi dan sampaikan kebenaran ini. Anak-anakKU semuanya yang ada di sini, ingatlah perkataan-KU, jangan sampai engkau lupa bahwa kebenaran ini sudah datang di sini. Buka hatimu untuk menerimanya dan sampaikan kepada saudaramu bahwa AKU sudah datang ke sini. Inilah perkkataan-KU kepada kamu semuanya.

Jangan kau ragu dan khawatir tentang dirimu. Dirimu adalah kepunyaan-KU. Engkau tidak ada kuasa atas dirimu, karena AKU yang punya. AKU yang punya. AKU pemiliknya. Datanglah kepada-KU, AKU selalu menunggumu. AKU selalu menunggumu.

Jangan kau takut bersaksi kepada imammu. AKU yang menyuruhmu! Pergilah sampaikan semua yang telah engkau ketahui, yang telah engkau terima dari AKU. Sampaikan anak-KU, jangan takut!

AKU-lah Tuhan dan Allahmu yang telah memberikan kamu hidup pada saat ini. Jangan terlalu memikirkan dunia, nanti engkau tersesat dalam dunia ini. Kuasailah dunia ini tapi engkau harus dekat dengan-KU. Tanpa AKU, kamu semua tidak bisa berbuat apa-apa, karena AKU yang berkuasa atas dirimu. Karena AKU, engkau ada dalam bumi ini. Bukan dunia ini yang menciptakanmu tapi AKU-lah yang menciptakanmu sehingga engkau ada di dunia ini.

Anak-KU, jangan tinggalkan AKU lagi. Jangan kau tinggalkan AKU lagi, nanti engkau tidak kuat. Engkau akan selalu menderita oleh dunia ini, karena engkau akan dibohongi oleh dunia ini dengan penuh kepalsuan. Anak-KU, ikutilah AKU Tuhanmu. Jangan engkau mencari kebenaran yang lain kecuali AKU. Biarkan mereka tersesat, biarkan mereka menikmati dunia ini tapi nanti dia tidak akan mendapatkan tempat dari-KU. Tempat yang KU-sediakan bagi mereka yang mengikuti AKU dan percaya dan melaksanakan perintah-KU. Dialah yang akan menempatinya. Bagi mereka yang mencari dunia ini sudah ada tempat yang AKU sediakan untuk mereka yang tidak percaya. Dunia ini sudah tersesat. Banyak manusia sudah tersesat oleh kepalsuan dunia ini. Kuasa iblis sudah memasuki hati mereka. Mereka melupakan AKU yang telah memberikan mereka hidup di dalam dunia ini, maka AKU datang. AKU melihat dunia ini sudah bergelimang dengan dosa. AKU datang ke sini! Suatu saat juga AKU akan datang ke negara lain seperti ini agar manusia banyak kembali kepada-KU dan meninggalkan dunia yang lama baginya.

Anak-KU, waktunya sudah dekat! Waktunya sudah dekat! Dunia ini akan sepi. Banyak orang akan menderita dan menjerit dan kehilangan nyawanya. Itulah perkataan-KU.

Sebelum AKU datang, kembalilah kamu ke jalan yang benar. Jalan yang telah AKU berikan kepada kamu, karena AKU ini adalah Jalan untuk menuju tempat yang sudah AKU sediakan buat kamu semuanya. Tanpa AKU manusia tidak sampai kesana karena AKU yang mempunyai tempat itu. Bagi mereka yang tidak percaya dan mencari kebenaran dalam dunia ini, mereka akan menerima apa yang mereka perbuat di dalam hidupnya, tapi bukan menurut hukum-KU. Hukum-KU adalah Hukum Cinta Kasih yang KU-berikan kepada dunia ini. Mereka sudah disesatkan. Mereka sudah disesatkan oleh nabi palsu yang datang di bumi ini. Tapi AKU berkata, sampai AKU datang kembali, biarlah itu terjadi karena AKU sudah memberikan kebenaran ini kepada dunia ini, tetapi mereka memilih kebenaran yang datang dari dunia ini. Bukan dari AKU. Biarlah itu terjadi sampai AKU datang kembali ke dunia ini. Mereka semua akan KU-hakimi! Apa yang sudah mereka lakukan yang menyesatkan dan melupakan AKU dan mencari kebenaran lain dari dunia ini.

Kini kamu sudah menerima AKU! Lakukanlah apa yang sudah AKU katakan. Kalau kau tidak bisa mengasihi saudaramu, engkau juga tidak bisa mengasihi AKU. Kalau engkau mengasihi saudaramu, penuhlah kasihmu untuk-KU. Mengertikah kamu semua yang ada di sini ?

Ya Tuhan Yesus, jawab umat.

Kalau engkau mengatakan mengerti, lakukanlah seperti AKU mengasihi kamu dan kamu mengasihi saudaramu. Itulah, itulah yang AKU minta dari padamu. AKU adalah kasih dan setia, kepada kamu dan ciptaan-KU di bumi ini, maka AKU datang karena AKU sudah melihat manusia banyak jatuh di dalam dosa. Engkau sudah melihat, banyak manusia sudah menyembah yang mereka tidak ketahui. Itulah ajaran dari dunia ini yang banyak menyesatkan manusia dan meninggalkan AKU sendiri.

Anak-anakKU yang AKU kasihi semua yang ada di sini, sampaikanlah semua ini kepada saudara-saudaramu dan pergilah! Apabila mereka menolakmu, berdoalah untuk mereka. Jangan engkau marah apabila engkau ditolak oleh mereka tapi doakanlah mereka maka AKU datang menolongmu.

Dan sampaikan kepada imammu bahwa AKU sudah hadir di sini. Apabila mereka tidak mau menerimamu, engkau juga berdoa AKU akan menjawabnya. AKU sudah mengatakan, tidak lama lagi di kotamu ini akan terjadi suatu tanda besar atas kekuasaan-KU. Itulah KU-berikan kepada kotamu ini, karena anak-anakKU banyak bergelimang dengan dosa. Mereka banyak berdoa hanya di bibir saja dan sebenarnya hatinya bukan untuk AKU tetapi untuk dunia ini.

Anak-KU, jangan engkau takut! Siapakah yang engkau takuti? Apakah engkau takut dengan manusia, bukan mau ikut perkataan-KU ini? Apakah manusia itu sama dengan kamu adalah ciptaan-KU? Anak-KU, AKU berkata benar apa yang AKU katakan adalah benar, karena AKU datang dari yang benar, bukan dari bumi ini. AKU datang dari atas, AKU yang mempunyai semua ini.

Anak-anakKU, mulai saat ini engkau KU-jadikan saksi-KU. Siapa yang tidak berani bersaksi berarti dia menolak AKU. Dia menolak AKU. Inilah perkataan-KU. Siapa yang menolak AKU. AKU juga menolak dia. AKU tidak mengenal dia. Inilah perkataan-KU.

Anak-anakKU, ini adalah benar dan benar. Katakan sekali lagi kepada imammu, suruhlah mereka berdoa kepada-KU, meminta kepada-KU untuk melenyapkan semua kebenaran ini! Katakan kepada mereka, biar AKU yang menjawabnya. Apakah mereka akan berdoa kepada yang lain, allah yang lain? Adakah Allah dua, tiga ? Allah hanya satu disembah di seluruh bumi ini! Hanya AKU-lah Tuhan dan Allahmu yang mengasihi kamu semuanya yang ada di bumi ini.

Jangan takut, AKU menyertaimu. Ingatlah perkataan-KU ini. Inilah yang AKU sampaikan, isi hati-KU kepada kamu semua yang ada di sini. AKU tidak akan menulis lagi, tapi AKU datang seperti ini. Tidak akan menulis lagi! Inilah anak-KU yang AKU kasihi, dialah yang AKU pakai sampai akhir hidupnya.

—ooo0ooo—
 
Pesan Tuhan Yesus 18 April 1996

Doa di Jl.Kebon Rumput, Cimahi
Pesan diterima di Cimahi pada tanggal 18 April 1996


Pesan Tuhan Yesus

Anak-anakKU semuanya yang ada di sini, AKU sudah bersamamu pada malam hari ini. Apakah engkau tahu bahwa AKU sudah hadir? Kalau engkau tidak membuka hatimu untuk AKU, engkau tidak bisa merasakan kehadiran-KU pada malam hari ini di hatimu.

Hai anak-KU yang AKU kasihi semuanya, bukalah hatimu untuk-KU dan selama-lamanya, karena hatimu, rohmu adalah kepunyaan-KU anak-KU. Tapi tubuhmu adalah untuk bumi ini dan hancur menjadi debu. Tapi rohmu itulah yang AKU selamatkan! Maka AKU datang anak-KU. AKU datang ke sini untuk bertemu dengan kamu semuanya yang ada di sini. Bukalah hatimu untuk-KU. Bukalah hatimu untuk-KU. Kembalilah engkau kepada-KU. AKU sudah mengatakan kepadamu, setelah engkau mendengar-kan suara-KU dan mendengarkan perkataan-KU, janganlah engkau berbuat dosa lagi. Jagalah dirimu, jagalah dirimu. Hai anakKU, jangan engkau cemarkan lagi oleh dunia ini.

Inilah tanda kasih-KU, AKU sudah datang melalui anak-KU, yang AKU kasihi. AKU tahu diantara kamu, ada diantara kamu belum mengerti tentang kebenaran ini, tapi bukalah hatimu pada saat ini juga. Terimalah kebenaran ini di dalam hatimu.

Inilah, AKU sudah datang. AKU adalah Yesus. AKU adalah Tuhan dan Allahmu yang telah memberikan nyawa-NYA bagimu untuk kamu semuanya. Inilah AKU!
AKU tahu, kini engkau sudah bersusah-payah untuk menyampaikan kebenaran ini tapi jangan takut, AKU menyertaimu. AKU Tuhan dan Allahmu menyertaimu. Jangan takut oleh dunia ini, oleh manusia. AKU-lah, AKU-lah yang engkau takuti karena AKU-lah yang memilikimu. Bukan dunia ini. Pergilah kamu, jangan takut! AKU menyertaimu! AKU sudah mengatakan, jangan takut. Yang benar adalah yang benar, karena AKU datang dari atas bukan dari bumi ini. Kalau engkau datang bersama dengan bumi ini dan dunia ini, oh…., engkau tidak akan kuat! Engkau akan jatuh dan jatuh ke dalam dosa.

Hai anak-KU, AKU mengatakan, sampaikanlah kepada imammu. Sampaikan! Jangan takut, AKU menyertaimu! Katakan kepada mereka, AKU sudah berkata berkali-kali kepada kamu supaya mereka berdoa kepada-KU dan meminta kepada-KU untuk melenyapkan ini semuanya. AKU-lah yang menjawabnya nanti. Pergilah anak-KU. Engkau semuanya harus bersaksi. Jangan takut kepada manusia. Siapa yang takut kepada manusia, engkau meninggalkan AKU. Inilah perkataan-KU yang benar.

AKU adalah AKU ! AKU dulu bersama nenek-moyangmu. Kini AKU juga adalah AKU bersama kamu di sini. Tidak ada yang bisa melarang-KU. Tidak ada yang bisa menguasai-KU, karena AKU yang mempunyai bumi ini dan seisinya. Siapa yang bisa melawan kebenaran ? Tidak ada yang bisa melawan AKU, karena AKU yang mempunyai Surga maupun bumi ini dan kamu yang ada di sini.

Hai anak-KU, jangan kamu bertanya lagi dalam hatimu, apakah ini benar. Apakah ini benar ? Inilah AKU. Tidak ada yang mustahil bagi-KU, sekejab juga AKU bisa memberikan semuanya itu kepada dunia ini. Inilah Yesus! Yesus sudah ada di sini bersama anak-KU yang AKU kasihi. Dia akan KU-pakai sampai anakKU bertobat kembali kepada-KU semuanya di negara-mu ini.

Hai anakKU yang AKU kasihi, jangan takut lagi kepada manusia. Manusia tetaplah manusia. Dia tidak bisa berbuat apa-apa kalau tidak AKU yang memberikannya, mereka tidak akan berdaya. Tapi mereka banyak meninggalkan AKU. Mereka lupa kepada AKU yang menciptakannya maka inilah AKU datang. AKU datang. Kenapa AKU ditolak? Seperti dulu AKU ditolak.
Kini juga AKU datang, RohKU datang juga AKU ditolak. Tapi baiklah itu semuanya akan KU-tunggu mereka semuanya. AKU sabar, AKU kasih! Selalu setia menunggu anak-anakKU. Tapi apabila AKU datang sesungguhnya, apabila mereka selama ini meninggalkan AKU. AKU juga tidak mengenal mereka. Biarlah mereka akan KU-adili sesuai dengan hukum-KU yang telah KU-berikan kepada dunia ini melalui Kitab Suci yang telah kau baca! Itu adalah Firman-KU yang telah tertulis oleh para rasul yang KU-berikan kepada mereka. Tertulis, tetaplah tertulis! Siapa yang melenyapkan dari perkataan-KU, AKU akan menghakimi! PerkataanKU adalah benar, sekarang dan selama-lamanya. Ini telah KU-berikan kepada nenek moyangmu. AKU sudah banyak bicara kepada mereka tapi manusia masih jatuh dan jatuh ke dalam dosa. AKU banyak menghukumnya! KU-hukum mereka! Tapi AKU sedih melihat mereka menderita maka AKU berjanji akan datang ke bumi ini. AKU sudah datang dan memberikan segala-galanya kepada kamu dan kepada dunia ini tapi AKU masih ditolak. Itulah! AKU mengatakan kepadamu, kalau engkau menyatu kepada dunia ini engkau akan tersesat tapi engkau datang kepada-KU anak-KU, engkau akan selamat.
AKU sudah mengatakan kepada para nabi dan para rasul-KU yang AKU pakai untuk menyampaikan perkataan-KU ini. Kabar Gembira ! Karena AKU telah berbelas kasihan dan mengasihi kamu. Itulah yang telah KU-berikan kepada dunia ini. Perkataan-KU ada tertulis, tetaplah tertulis! Inilah perkataan-KU kepadamu, jangan ada lagi allah yang lain di dalam hatimu…, hanya satu Allah! AKU-lah! Ini AKU Tuhan dan Allahmu yang sudah datang dan berbicara kepada kamu semuanya yang ada di sini.

Hai anak-KU, perjalananmu masih jauh. Kebenaran ini harus diterima dimana mereka berada. Sampaikanlah ini semuanya. Sekali lagi AKU berkata kepadamu, jangan takut, AKU-lah yang menyuruhmu. Sampaikanlah ini semua. Inilah harus terjadi dan terjadi dan sudah terjadi sekarang juga terjadi. Inilah AKU sudah datang bersama kamu. Inilah! Anak-KU, siapa yang membuka telinganya, dengarkanlah baik-baik perkataan-KU ini dan tanamkanlah di dalam hatimu dan berbuatlah! Itulah anak-KU yang AKU kasihi, kalau dia berbuat menurut kehendak-KU! Itulah anak-KU yang AKU kasihi.

Pesan Ibu Maria

Anak-anakKu yang Aku kasihi selamat malam buat kamu semuanya yang ada di sini.

Selamat malam Ibu Maria, jawab umat.

Terima kasih anak-anakKu. Engkau telah berkumpul pada malam hari ini. Aku tahu mengapa engkau berkumpul pada malam hari ini anakKu, tetapi inilah yang terbaik darimana kebenaran, darimana kejahatan itu datang! Aku tahu dan mendengarkan apa yang engkau pikirkan. Kegelisahan di dalam hatimu karena Aku akan menjawab semua apa yang menjadi beban di dalam batinmu.

Anak-anakKu yang Aku kasihi semuanya yang ada di sini, Aku tahu engkau telah mendengarkan yang engkau rasakan sebagai manusia, engkau juga tidak menerima, itulah yang Aku katakan pada malam hari ini. Apa yang engkau dengarkan anak-anakKu, itu semua tidak benar! Itu tidak benar anak-anakKu. Jangan engkau percaya tentang hal itu. Dimanakah kuasa-Ku untuk melakukan seperti itu. Siapakah Aku ini? Aku hanya seorang Ibu yang selalu meminta dari PuteraKu. Semua doa-doamu yang Aku bawa kepada PuteraKu agar kamu bahagia dan menerima dari Tuhanmu. Aku mengatakan, inilah Ibumu yang mengatakan benar! Aku sudah mengatakan anak-anakKu, cukuplah sampai disitu. Aku tidak bekerja lagi bersama Thomas. Dia sudah berjalan dengan kehendak hatinya sendiri. Dia sudah melampaui! Dia sudah melampaui! Aku sedih karena Aku, karena Aku dipakai untuk mengatakan itu semuanya.
Aku tidak melakukan anak-anakKu ! Dimanakah kuasaKu anak-anakKu ? Aku tidak punya kuasa tentang hal itu karena apa yang diberikan PuteraKu kepada dunia ini, tubuh-NYA yang suci itu sudah diberkati dari Surga sebelum imammu memberkati Tuhanmu sudah memberkati, sudah mengubah itu menjadi tubuh-NYA yang engkau santapan menjadi santapan rohani dimana engkau menerima pada hari Tuhan. AnakKu, apakah engkau percaya tentang hal itu? Katakanlah kepadaKu!

Kami tidak percaya, Ibu Maria, jawab umat.

Baiklah anakKu ! Memang itu bukan dari Aku! Itulah yang dilakukannya. Aku sedih, dia sudah masuk ke dalam dunia ini. Dia sudah menyatu dalam dunia ini.
Hai anakKu, jangan engkau dengarkan lagi hal-hal itu. Aku mengatakan di sini apabila Aku berbicara dengan Agnes, itulah Aku! Inilah Ibumu. Inilah Maria yang telah bersatu dengan Agnes pada malam hari ini.

Hai anakKu yang Aku kasihi, doakanlah dia! Doakanlah dia! Agar apa yang dia lakukan ini semua tidak terulang lagi. Aku mengatakan lagi kepadamu, sebelum imammu berdoa, Tuhanmu sudah mengubah roti itu menjadi tubuh-NYA yang suci. Inilah Aku Ibumu yang mengatakan benar kepada kamu semuanya. Aku tidak layak ! Aku tidak layak untuk memberkati Tuhanmu.

Dimanakah itu semuanya ? Kebenaran itu dimanakah ? Hai, anakKu jangan kau tersesat karena pikiran-pikiran manusia. Aku tidak melakukannya dan Aku tidak pernah berbicara. Sampai saat ini juga Aku belum berbicara. Supaya kamu tahu, bahwa Aku belum berbicara kepada Thomas sampai saat ini, karena dia sudah berjalan menurut kehendak hatinya sendiri maka dia dicobai oleh setan.

Hai anak-anakKu yang Aku kasihi, jangan resahkan lagi persoalan itu. Biarlah dia yang akan menanggung semua atas perbuatannya itu. Dia sudah melampaui. Dia sudah melampaui! Aku sedih sekali. NamaKu akan tercemar! Beginikah hati seorang Ibu yang melampaui kehendak Allah? Dimanakah kekuasaanKu? Ini tidak benar, anakKu. Inilah jawabanKu, apa yang engkau resahkan. Ini sudah Aku jawab pada malam hari ini.

Terima kasih Ibu Maria, jawab umat.

Baiklah anakKu, kalau engkau mendengarkan itu, katakanlah, tanggunglah itu di dalam dirimu sendiri. Kalau engkau percaya tentang hal itu, engkau akan menanggung semua beban berat yang sudah engkau terima. Tanggunglah itu! Doakanlah dia!
Hai anak-anakKu, Aku adalah Ibu. Aku tidak berkuasa. Aku adalah Ibu. Hanya kepada anak-anakNya Aku berdoa untuk dunia ini agar anak-anakKu semua selamat kembali kepada PuteraKu. Itulah tujuanKu. Aku tidak bisa berbuat seperti itu. Aku tidak punya kuasa, anakKu.

Dia sudah melampaui batas, dia sudah melampaui batas! Hai anakKu, jangan engkau resahkan lagi. Itu bukan datang dari Aku, anak-anakKu. Tetapi datang dari bumi ini. Setan mudah masuk ke dalam diri manusia, kalau dia memikirkan dirinya sendiri bukan menghadirkan Tuhan di dalam hidupnya. Dia akan, akan malu dibuat oleh dunia ini. Dia akan tersesat oleh dunia ini.

Bagaimana mungkin hal itu terjadi, dulu dan sekarang tidak pernah terjadi seperti itu. Lihat! Apabila itu terjadi terus menerus, gerejamu akan mulai, mulai terbuka! Mulai terbuka dan meluruskan yang tidak baik itu. Aku tidak kuasa, anakKu. Aku tidak kuasa! Aku adalah seorang Ibu yang selalu berdoa untuk anak-anakKu. Siapakah Aku, bila Aku berbuat sedemikian? Apakah itu Maria? Apakah itu Ibu Tuhan? Bukan, anakKu. Dia sudah dibisiki oleh yang tidak baik.

Hai anak-anakKu yang Aku kasihi, jangan engkau tersesat lagi. Jangan engkau mendengarkan disana ada Maria, disitu ada Yesus! Setan mulai, mulai berkembang untuk menghalangi anak Tuhan untuk datang kepada-NYA.

Engkau melihat dunia ini sudah banyak, bermacam-macam persoalan karena manusia sudah tersesat, maka Tuhanmu datang ke sini memakai Agnes; juga Aku datang ke sini memakai Agnes. Dialah dipakai untuk meluruskan semua persoalan, yang mengatakan bahwa ‘aku’ bersama Yesus, bersama Maria.

Hai anakKu yang Aku kasihi, cukuplah itu semuanya. Tidak akan terjadi lagi seperti ini. Agnes dipakai sampai selesai tugasnya. Tidak ada yang lain, yang dipanggil seperti Agnes. Tidak ada! Hai anak-anakKu yang Aku kasihi, inilah perkataan Ibumu yang turun dari Surga yang mengatakan benar kepada kamu semuanya yang ada di sini.

Hai anak-anakKu, berterimakasihlah kepada Yesus yang telah memberikan semua ini kepada kamu. Apa yang disampaikan itu semua tidak benar. Itu sesat, anakKu. Sekali lagi Aku berbicara kepadamu, Aku tidak ada kuasa untuk memberkati Tubuh Tuhan untuk dunia ini karena itu sudah diberkati di Surga setiap anakKu (imam, red) berbuat ! Imammu diutus untuk melanjutkannya untuk dibagikan kepada kamu. Tubuh-NYA yang suci itu. Inilah perkataanKu supaya kamu tenang dan berdoa terus jangan berhenti.

Hai anak-anakKu, sampai di sinilah pertemuan kita pada malam hari ini.

Ibu ma’afkan anakMu ini supaya tidak ada lagi keraguan di hati saya. Apakah betul PuteraMu memanggil saya untuk menjadi pengikut-NYA? Terima kasih Ibu.

Petrus, engkau bertanya kepada Aku. Engkau tidak percaya Tuhanmu yang berbicara? Itulah Tuhanmu yang berbicara kepada kamu. Itu adalah benar anakKu. Kalau engkau mau mengikuti-NYA, pergilah! Siapkanlah dirimu! Serahkanlah dirimu kepada imam agar engkau dibina akan menjadi, menjadi untuk melindungi anak-anakKu dimana pun mereka berada. Pergilah anakKu, pergilah…! Persiapkanlah dirimu! ‘Kalau Tuhan berbicara seperti itu, turutilah perkataan-NYA. Inilah jawabanKu anakKu.

Terima kasih Ibu, jawab Petrus.

Anak-anakKu semua yang ada di sini, inilah pertemuan kita pada malam hari ini. Kita akan bertemu kembali, anakKu. Akan bertemu di Batu Retno. Tuhan dan Aku akan menunggumu di sana. Selamatlah kamu semuanya anakKu, selamatlah kamu semuanya, selamat sampai kita bertemu kembali di Batu Retno! Jangan khawatir, tidak terjadi apa-apa. Engkau akan selamat di sana.

Terima kasih Ibu Maria, jawab umat.

Sampai ketemu lagi anak-anakKu pada malam hari ini. Selamat malam!

Selamat malam Ibu Maria, jawab umat.

—ooo0ooo—
 
Pesan Tuhan Yesus

Anak-anakKU semuanya yang ada di sini, AKU sudah bersamamu pada malam hari ini. Apakah engkau tahu bahwa AKU sudah hadir? Kalau engkau tidak membuka hatimu untuk AKU, engkau tidak bisa merasakan kehadiran-KU pada malam hari ini di hatimu.

Pesan Tuhan Yesus (yg di akui ini) dikeluarkan dari mulut Ibu Agnes, jadi bukan dari penampakan Tuhan Yesus sendiri.

Hai anak-KU yang AKU kasihi semuanya, bukalah hatimu untuk-KU dan selama-lamanya, karena hatimu, rohmu adalah kepunyaan-KU anak-KU. Tapi tubuhmu adalah untuk bumi ini dan hancur menjadi debu. Tapi rohmu itulah yang AKU selamatkan! Maka AKU datang anak-KU. AKU datang ke sini untuk bertemu dengan kamu semuanya yang ada di sini. Bukalah hatimu untuk-KU. Bukalah hatimu untuk-KU. Kembalilah engkau kepada-KU. AKU sudah mengatakan kepadamu, setelah engkau mendengar-kan suara-KU dan mendengarkan perkataan-KU, janganlah engkau berbuat dosa lagi. Jagalah dirimu, jagalah dirimu. Hai anakKU, jangan engkau cemarkan lagi oleh dunia ini.

Bertentangan dengan Syahadat Para Rasul yg mengatakan bahwa pada akhir jaman akan ada kebangkitan badan, badan tidak dihancurkan menjadi debu.

.......
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal. Amin.

CATATAN KRITIS ATAS PESAN ‘MARIA'

Dalam Nubuat Agnes Sawarno 1
Oleh:
F.X. Didik Bagiyowinadi,Pr

Semoga menambah wawasan dalam menyikapi wahyu pribadi ini
 
Pesan Tuhan Yesus 21 April 1996

Doa di Jl.Kebon Rumput, Cimahi
Pesan diterima di Cimahi pada tanggal 21 April 1996


Pesan Tuhan Yesus

Itu yang telah KUberikan kepadamu pada malam hari ini. Inilah AKU anakKU, inilah AKU. AKU sudah melayanimu seperti anakKU, anakKU yang AKU sayangi semuanya yang ada di sini. Hai anakKU, apa yang engkau ragukan lagi kini sudah terjawab anakKU, sekarang engkau mengerti apa yang engkau terima selama ini. Itulah datangnya dari AKU. Itulah AKU anakKU, kuatkanlah dirimu, kuatkanlah dirimu anakKU, kuatkanlah AKU telah memakaimu untuk menyampaikan kebenaran ini. AKU, AKU sudah memberikan itu semua kepadamu anakKU, kuatkanlah hatimu, kuatkanlah hatimu anakKU, ini AKU, ini AKU anakKU, ini AKU. Jangan takut kamu menerima ini, jangan takut. AKU yang memakaimu, jangan takut hai anakKU. Tidak ada lagi kekhawatiran, tidak ada kekhawatiran lagi anakKU. Terimalah ini, terimalah ini untukmu, terima anakKU. Bersuka citalah engkau. AKU telah memberikan itu semua kepadamu anakKU. Bersuka citalah!

—oooo0ooo—

mc6rty.jpg
 
Mungkin saja yg disampaikan itu ada benarnya, tapi kalau suruh percaya bahwa apa yg keluar dari mulut Ibu Agnes itu benar2 dari Yesus agak sulit di percaya, terlalu banyak error nya.

Kecuali kalau ada penampakan seperti ketika Suster Lucia di Fatima :D
 
Pesan Tuhan Yesus 26 April 1996

Doa di Batu Retno, Wonogiri
Pesan diterima di Cimahi pada tanggal 26 April 1996


Pesan Tuhan Yesus

Anak-anakKU yang AKU kasihi kamu semua di sini, AKU sudah datang. Hai anak-KU, AKU-lah ini Yesus! Yesus sudah datang bersama kamu. Kembalilah anak-KU, kembalilah kamu kepada-KU semuanya. Jangan tinggalkan AKU lagi. Jangan tinggalkan AKU lagi anak-anakKU, karena AKU sangat menyayangimu maka AKU datang pada malam hari ini untuk bersama kamu semuanya di sini. AKU telah melawatmu, hai anak-KU.

Hai anak-KU semuanya, bertobatlah kamu. Kembalilah kepada jalan yang benar. Ikutilah perintah-KU semuanya. Ikuti AKU! Inilah AKU Tuhanmu yang mengasihimu siang dan malam, menjagamu siang dan malam.
Inilah AKU sudah datang anak-anakKU. AKU ini Yesus. AKU ini Yesus Tuhan dan Allahmu. AKU ini Yesus! AKU sudah datang, AKU sudah datang anak-KU. AKU sudah datang. Inilah AKU yang hadir di sini bersamamu.

Hai anak-anakKU yang AKU kasihi kamu semuanya, AKU sudah datang! Inilah AKU anakKU. Ini AKU, ini AKU. Kembalilah kamu mulai saat ini. Kembali kamu semuanya kepada-KU. Jangan tinggalkan AKU lagi! Jangan kau tinggalkan AKU lagi. Jangan kau ikuti dunia ini, tapi kau ikuti AKU. Ikuti AKU, ikuti AKU, anak-anakKU. Ikuti AKU ! Ini AKU, ini AKU, ini AKU! AKU sudah datang! AKU sudah datang, AKU bersama kamu semuanya.


Pesan Ibu Maria

Anak-anakKu yang Aku kasihi, inilah Aku sudah datang, Ibumu ke sini. Ini Aku, anak-anakKu. Sudah datang bersama kamu pada malam hari ini. Betapa bahagianya hatiKu, anak-anakKu semua berkumpul seperti ini. Betapa bahagianya hati Tuhan dimana-mana putra-putriNYA berkumpul, berdoa bersama untuk memulia-kan nama-NYA.

Anak-anakKu yang Aku kasihi, terima kasih banyak anakKu. Apa engkau tahu? Apakah engkau tahu rencana Tuhanmu bahwa Agnes Kubawa ke sini agar Aku dapat memberkati tempat untuk kamu semua berdoa?

Di sanalah, apabila itu semua sudah terberkati, apabila anak-anakKu berkumpul nanti, Aku akan hadir di sana bertemu dengan kamu yang sedang berdoa. Apakah engkau tahu, mengapa Aku datang ke sini? Apakah engkau tahu rencanaKu ini untuk kamu semuanya yang ada di sini? Aku telah mintakan dari PuteraKu agar tempat ini menjadi tempat ziarah bagi anak-anakKu semuanya yang mau berdoa, dan datang berdoa nanti di sana.

Aku memohon kepada PuteraKu, agar tempat ini semuanya menjadikan tempat yang terberkati agar kamu juga terberkati. Itulah yang menjadi keinginanKu agar kamu semua bisa menikmati kebahagiaan lahir dan batin.

Anak-anakKu yang Aku kasihi, betapa indahnya Tuhanmu tadi datang ke sini menyapamu, menghampirimu, mengasihimu. Begitu indah kasih Tuhan untuk anak-anakNYA yang ada di sini. Anak-anakKu yang Aku kasihi, Tuhan akan memberikan sesuatu besok apabila anak-anakKu berkumpul di sana dan berdoa. Siapa yang membuka hatinya, dia akan melihat dengan mata hati imannya. Siapa yang membuka mata telinga, dia akan melihat kenyataan apa yang terjadi. Inilah harus terjadi dan terjadi karena Aku datang ke bumi ini, di negaramu ini. Kemana pun Aku pergi bersama Agnes, agar anakKu semua kembali kepada PuteraKu.Itulah rencanaKu maka Aku turun dari Surga memintakan dari PuteraKu agar Aku dapat bersama anak-anakKu semuanya. Akan Kukembalikan kepada-NYA. Inilah hati Ibumu yang mengasihi kamu semuanya di sini.

Anak-anakKu yang Aku kasihi, sampaikanlah kepada imammu, terima kasihKu atas segala kebaikannya menerima anak-anakKu berdoa di sini. Aku berdoa untuk mereka semuanya agar mereka terus berkarya dan berkarya untuk menyelamatkan anak-anakKu. Itulah yang terpenting bagiKu agar anakKu semuanya selamat. Sampaikanlah salam kasihKu kepada imammu di sini. Sampaikanlah kepada mereka! Tuhanlah yang membuka hati mereka bukan Aku! Karena Tuhan mau menghendaki ini semuanya! Berterima kasihlah kepada Tuhanmu, semua ini sudah terjadi di sini.

Anak-anakKu yang Aku kasihi, inilah perkataanKu pada malam hari ini. Kita akan bertemu kembali nanti di sana, di tempat engkau berdoa agar tempat itu terberkati menjadi tempat ziarah yang besar, agar anak-anakKu berdatangan nanti di sana. Percayalah, anakKu. Tuhanmu akan menolong untuk menyelesaikan semua itu. Tempat ziarah itu akan diperbaiki oleh kehendak-NYA. Percayalah anakKu, Tuhanmu-lah yang menghendaki ini semuanya terjadi.

Anak-anakKu yang Aku kasihi, Aku akan senang apabila melihat anakKu semua di sini hidup dalam doa, dekat dengan PuteraKu dan bersama Aku berdoa, berdoa untuk para imammu dan para suster dan para saudara-saudaramu sekalian yang butuh kamu doakan. Terima kasih, anakKu.

Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia ini, inilah yang akan melayani saudara-saudaranya yang menderita, yang membutuhkan pertolongan lahir dan batin. Inilah yang Aku kehendaki. Saatnya sudah dekat, anakKu. Marilah bersama Aku untuk membersihkan dirimu dari dosa dan berbuat baik mengumpulkan harta. Harta yang akan engkau kumpulkan itu akan kau persembahkan kepada PuteraKu. Itulah yang Aku kehendaki.

Anak-anakKu yang Aku kasihi, Aku ingin mengatakan kepada kamu semuanya yang ada di sini, apabila engkau mendengarkan suatu cerita yang sangat menyedihkan tentang Aku memberkati Tubuh PuteraKu, engkau jangan mengikuti perasaan seperti itu.
Jauhilah itu anakKu, karena itu datang dari yang tidak baik yang menyesatkan kamu semuanya. Karena ini sudah terjadi dan terjadi bahwa Aku sudah memberkati Tubuh PuteraKu, itu sudah melampaui batas. Apabila engkau mendengar dan melihat, janganlah engkau menerima itu semuanya. Itu tidak baik, karena tubuh yang sudah diberkati oleh PuteraKu dan imammu menjadikan suatu santapan rohani untuk teman hidupmu agar engkau kuat dalam dunia ini.

Aku mengatakan sekali lagi kepada kamu, apabila engkau mendengarkan ada hosti atau Tubuh PuteraKu yang sudah Aku berkati. Itu tidak benar! Itu menyesatkan. Aku tidak berkuasa tentang hal itu, Aku tidak layak tentang hal itu. Itu PuteraKu sudah diserahkan kepada imammu dalam gereja. Imamlah yang dapat memberkati agar semua terberkati. Tapi sebelum terberkati oleh imammu, Tuhanmu sudah memberkati di Surga, agar roti itu menjadi tubuh-NYA yang suci, menguatkan hidupmu dalam dunia ini.

AnakKu, hati-hatilah kamu, jangan kamu tersesat oleh dunia ini. Banyak Maria datang kesana-sini. Banyak Yesus datang kesana-sini. Itu tidak benar! Itu tidak benar! Setan sudah menguasai dunia ini. Mereka berusaha untuk mengambil anak-anak Tuhan untuk menjadi temannya agar anak-anak Tuhan masuk ke dalam dunia ini dan jatuh kedalam dosa.

Hai anakKu, jangan sampai engkau jatuh dalam hal-hal yang tidak engkau mengerti. Banyaklah engkau berdoa, dekatkanlah dirimu kepada Tuhanmu agar engkau kuat menghadapi dunia ini, karena setan sudah mulai berkembang untuk mencari mangsanya, untuk menyesatkan banyak manusia diatas bumi ini.
Tapi Aku Ibumu, Aku tidak mau anakKu tersesat maka Aku datang ke sini agar kamu bahagia dan selamat dan bersama Aku.

Hai anakKu, apabila hal itu terjadi, engkau semua selamat! Kalau engkau pada saat ini dan mulai hari ini engkau bertobat dan kembali kepada PuteraKu dan layanilah saudaramu maka engkau akan selamat.

Hai anak-anakKu, Aku minta kepadamu, terimalah Tubuh PuteraKu yang tersuci itu. Itulah yang diberikan kepada dunia ini, tanda kasih-NYA kepada kamu semuanya. Jangan engkau lupa datang kepada-NYA dan menyambut-NYA pada hari Tuhanmu.

Hai anakKu, mengaku dosalah engkau kepada imam. Itu semua sudah diserahkan oleh PuteraKu kepada imammu. Serahkan dirimu kepada imam agar imammu dapat mendoakan dirimu kepada PuteraKu, anakKu, agar engkau terampuni dosamu. Aku tidak mau engkau akan tersesat oleh dunia ini.

Anak-anakKu yang Aku kasihi semua yang ada di sini, jangan ada engkau mengatakan nubuat-nubuat bagi manusia itu semua datang dari hal yang tidak baik. Engkau akan tersesat! Jangan….! Bawalah dalam doa, mintalah kepada PuteraKu apakah itu benar dan tidak? Engkau akan mendapatkan jawabannya.
Jangan engkau menerima begitu saja tentang hal itu anakKu. Inilah Aku Ibumu, sungguh ini Maria bersama Agnes yang Aku pakai untuk menyampaikan kebenaran ini kepada kamu semuanya.

Kini Aku datang ke kotamu anakKu agar engkau bahagia semuanya. Bahagia lahir dan batin. Tidak lama lagi kotamu ini akan banyak dikunjungi oleh saudara-saudaramu. Bersuka-citalah dan berterima kasihlah kepada Tuhanmu. Tuhanmu-lah yang telah memberikan ini semuanya kepada kamu, anakKu.

Hai anakKu yang Aku kasihi, Aku minta kepadamu, berkelompok-kelompoklah kamu. Hai anakKu, pakailah nama yang sudah Aku berikan, Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia. Itulah namaKu, namaKu akan abadi sampai dunia ini lenyap. Aku sudah memintakan dari Puteraku, sudah Kumintakan kepada-NYA. Tolonglah mereka anak-anakKu yang dalam kelompok dan juga mereka yang percaya tentang kebenaran ini, selamatkanlah mereka semuanya. Itu sudah Kumintakan kepada PuteraKu, maka PuteraKu hadir ditengah-tengah kamu semuanya di sini dan ini seterusnya Tuhanmu akan hadir bersama Aku apabila Agnes berkumpul berdoa bersama anak-anakKu. Ini akan terjadi seperti ini!

Anak-anakKu, inilah perkataanKu pada malam hari ini. Jangan kamu tersesat oleh perkataan yang tidak baik tentang Tubuh Kristus PuteraKu, Tuhanmu dan Allahmu yang disesatkan itu.

AnakKu, jangan engkau terima. Sampaikanlah apabila engkau mendengarkan berita itu, sampaikanlah kepada imammu. Biarlah gereja yang akan menyelesaikan persoalan ini.

Anak-anakKu yang Aku kasihi semuanya, Aku berdoa untuk kamu anak-anakKu agar kamu semua selamat anak-anakKu bersama Aku Ibumu. Ibumu yang mengasihi kamu semuanya yang ada di bumi ini. Terima kasih banyak anakKu atas semua kamu berkumpul di sini dan berdoa dan berdoa bersama memuliakan Allah dan menghormati Aku Ibumu. Terima kasih anak-anakKu.

Aku akan bertemu engkau, dan Aku besok di sana di tempat ziarah yang akan Kuberkati, yang telah Kumintakan dari PuteraKu; akan diberkati oleh-NYA nanti.
Bersuka cita anakKu karena tempat ini akan banyak dikunjungi saudara-saudaramu. Engkau akan tidak kesepian nanti di sini. Banyak yang akan datang berdoa di sini dan Aku akan hadir di sini apabila anak-anakKu sedang berdoa. Inilah janjiKu kepada kamu semuanya pada malam hari ini. Terima kasih untuk kamu semuanya anak-anakKu. Aku sangat bahagia pada malam hari ini, sangat bahagia sekali anak-anakKu. Terpujilah nama Tuhan yang telah memberkati anak-anakNYA semua yang ada di sini. Anak-anakKu, marilah kita menyerahkan hidupmu kepada PuteraKu. Mari kita berdoa.

Ya Allah yang Mahakuasa, pada saat ini juga jiwaku kuserahkan kepadaMu
karena Engkau yang mempunyai bumi ini dan aku ciptaan-Mu (3x) Amin.


—ooo0ooo—
 
Doa di Aula Strada, Pejaten, Jakarta Selatan 9 Agustus 2009

Doa di Aula Strada, Pejaten, Jakarta Selatan dalam Seminar Sehari ‘Siapakah Puteri Itu? Seminar Mengenal Maria dan Doa-Doa PemberianNya. 9 Agustus 2009
Pesan diterima di Jakarta pada tanggal 9 August 2009
Pengantar Bu Agnes
Romo Widi, Romo Sinaga, Bruder Cimes, Suster Marita dan semua kita yang dikasihi Tuhan Yesus dan Ibu Maria. Kita bersyukur hari ini kita mau membuka hati untuk masuk di dalam iman yang sempurna. Kita telah disatukan oleh Allah bersatu dengan Ibu Maria yang selalu setia menyertai kita siang dan malam di seluruh bumi ini dan mendoakan dan menghantarkan doa-doa kita kepada Allah.
Hari ini saya berharap – kami berharap – Anda pulang sudah membawa bekal bertambah imannya supaya hidup ini lebih baik, lebih baik dari hari yang lalu. Apa yang dikehendaki Tuhan dalam hidup kita sebagai anak-anak-NYA.
Dari awal kita sudah mendengarkan tentang keberadaan Ibu Maria, siapakah Ibu Maria itu.
Saudara-saudaraku semua yang dikasihi Tuhan, saya mau sedikit “menyimpang’, ya. Di umat muslim mereka percaya Siti Mariam itu wanita yang tersuci pada zaman itu. Bayangkan! Pada zaman itu kan banyak wanita-wanita kan? Kenapa yang dikatakan orang-orang muslim itu adalah hanya Siti Mariam, wanita yang tersuci? Hebat kan?! Kenapa kita sebagai anak-anak Ibu Maria, apabila kita perlu baru kita berdoa minta pada Ibu Maria? Biasanya orang tua dengan anak itu tidak bisa dipisahkan. Orang tua selalu membimbing, melindungi dan anak selalu minta dilindungi dari (oleh) orang tuanya. Tapi kita di sini sangat melupakan. Bila perlu, baru kita menyapa kepada Ibu Maria. Ini yang membuat renungan kita pada hari ini.
Jangan (karena ada) perlu, baru kita bicara kepada Ibu Maria. Ajaklah Ibu Maria, berdialoglah pada Ibu Maria dalam kesulitan apa.
Maka Ibu Maria mengajarkan Doa Kerinduan itu untuk apa? Tadi mungkin sudah dijelaskan oleh Romo Widi.
Untuk apa? Supaya kita boleh menyapa Ibu Maria. Bagaimana caranya kita menyapa Ibu Maria, kalau tidak Ibu Maria mengajarkan sapaan itu untuk Dia?. Ini yang perlu kita renungkan.
Kita lupa, para Romo juga lupa. Surga-lah yang mendahului, baru kita melakukannya. Maka Ibu Maria mengajarkan di sini Doa Kerinduan: Rindu akan Allah, rindu akan berbuat baik, rindu akan kasih, rindu akan cinta, rindu akan saling mengasihi antara satu dengan yang lain. Jadi rindu.
Jadi kata ‘rindu’ berbeda. (Contohnya) Kita kalau doa Salam Maria ujud kita hanya minta dan meminta dunia supaya Ibu Maria menolong kita mengabulkan semua permohonan kita diminta pada Allah, itu salah. Jangan minta melulu. Terus kita berbuat apa dalam hidup saya dan Anda? Ini perlu permenungan!
Mentang-mentang Surga itu bisa berbuat apa saja, terus kita datang minta saja. Terus saya dan Anda berbuat apa? Ini yang mau diajarkan oleh Ibu Maria, diantar oleh Ibu Maria supaya kita masuk kedalaman menjadi anak-anak Tuhan yang dikasihi.
Tuhan itu dekat. Percaya Anda? Tuhan dekat, Tuhan ada dan Tuhan mau bersama kita dalam suka dan duka. DIA-lah sahabat yang setia, walaupun kita tidak setia, Allah tetap setia dalam segala kelemahan kita masing-masing. Karena Allah itu Maha dan Maha! DIA bisa melakukan apa saja kalau itu kita mau membuka hati. Pasti, perjalanan ini akan seiring apa yang dikehendaki Allah dalam hidup kita masing-masing.
Saudara-saudaraku, kita mulai bangkit sekarang ini. Jangan Anda terlena, tidur terlena, mau melakukan, mau berbuat sesuai dengan aku. Tidak bisa! Karena diri saya dan Anda adalah milik Allah. Kita adalah ciptaan-NYA, kita adalah milik-NYA. Kenapa dikatakan milik-NYA? Karena kita adalah anak-anak-NYA yang dikasihi. Sungguh! Saya bersaksi tentang hal ini. Karena Tuhan Yesus telah mengatakan: “Agnes sampaikanlah kepada anak-anak-KU”, ini kata Tuhan, ”AKU ingin dekat kepada mereka, tapi di manakah mereka sekarang ini Agnes? Hati mereka tertutup karena mereka sibuk dengan Dunia-nya”. “Tuhan, ENGKAU Maha Rahim”, saya katakan, “ENGKAU Maha Kuasa. Tolonglah anak-MU. Tanpa ENGKAU anak-MU tidak bisa bangkit karena Dunia ini begitu kejam”, membuat manusia-manusia terpuruk-puruk dalam dosa melalui sikap dan tingkah laku kita masing-masing.
Saudara-saudaraku, hari ini, Surga ingin kita kembali; khususnya Ibu Maria: “Agnes bawalah anak-anakKu, kembalikan dia kepada Allahmu”. “Ibu siapakah aku ini?”. “Jangan kuatir Agnes, Allah akan menyertaimu, Allah yang bekerja”.
Jadi saya semangat! Bukan aku yang bekerja, Allah yang bekerja untuk anak-anak-NYA melalui kuasa-NYA. Melalui kuasa-NYA untuk melayani anak-anak-NYA di seluruh bumi ini. Apalagi kita akan menghadapi Pemurnian. Jelas nih!
Di internet itu heboh. Mereka mewartakan tentang hari kiamat. Itu kebodohan. Suatu kebodohan. Hari kiamat kita tidak akan mengalami saudara-saudaraku, tapi Pemurnian kita akan mengalami bersama. Tapi itu terserah Allah, mungkin nanti aku pulang (meninggal dunia) aku bisa pulang lebih cepat dari kalian, mungkin aku tidak mengalami Pemurnian ya! Tapi hari demi hari, waktu demi waktu kita isi dengan positif ya, dengan positif.
Apa sih yang dikehendaki Allah dalam hidup saya dan Anda? Saling melayani. Ini yang penting. Anak-anak Tuhan masuklah untuk melayani antara satu dengan yang lain. Jangan pekakkan telinga kita, tutup mata, tutup hati melihat penderitaan saudara-saudara kita di manapun mereka berada.
Hai saudara-saudaraku, sekecil apapun berkat yang kamu terima, itu akan dipertanggungjawabkan di saat kita akan pulang menghadap Allah. Sebesar apapun, itu lebih berat. Kita mempertanggungjawabkan itu berkat yang begitu besar di hadapan Allah.
Hidup kita mungkin bukan seratus tahun, dua ratus tahun. Yang kecil, yang muda, yang setengah baya, yang jompo dia akan pulang menghadap Allah.
Hai saudara-saudaraku, saya mau bersaksi. Kemarin; kita masih ingat seorang seniman yang baru saja meninggal? (WS Rendra. Yang pindah dari Katholik ke Islam, dari iman pada Yesus , meninggalkan Yesus, red) Iya! Saya akan bersaksi supaya kalian itu benar-benar (sungguh-sungguh) yah!
Dia datang menjerit dan menangis, meminta tolong, “Doakan saya Ibu. Saya sudah tersesat, saya salah mengartikan tentang Tuhan”.
“Lho! Kenapa baru sekarang kamu baru menyesal? Nggak ada artinya”, saya katakan demikian.
“Tapi tolonglah Ibu mintakanlah aku kepada Allah supaya aku diampuni, sekarang saya tidak kuat Ibu!! Saya panas sekali tempat ini, Ibu!!”.
“Kamu sudah baca Kitab Suci, kamu masih ingat, apa yang dikatakan Firman Allah, siapa yang menghujat Roh dia tidak akan diampuni. Itulah kamu”, saya katakan.
Menangislah dia. Sekarang saudara kita dalam penderitaan. Baptisannya siapa? Willibrodus. Tuh! Supaya Anda mengerti hari ini, di luar Yesus tidak ada Keselamatan.
Jaga anakmu baik-baik yang punya anak remaja. Jaga anakmu baik-baik. Jangan sampai dia lari karena cinta, akhirnya meninggalkan Tuhan Yesus Allah yang Maha Kuasa. Ini menderita, menangis, menjerit dan “panas”.
Anda pikir, Neraka itu sudah tidak terbuka? Terbuka bagi mereka, tapi bagi kita tidak terbuka. Tapi bagi kita yang menghujat Roh, neraka terbuka bagi mereka yang meninggalkan Tuhan.
Maaf saya keras bicara. Ini penegasan setelah saya berdialog dengan itu anak, dia menangis. Rohnya yang menangis, “Bagaimana saat ini Ibu, apakah aku selamanya?”.
“Ah! Itu terserah Allah. Mau selamanya, itu bukan bagian saya”, saya bilang gitu.
“Ibu tolong saya, doakan saya, selamatkan saya dari tempat ini Ibu”.
Sedih deh. Sebenarnya saya menangis. Waktu saya menangis, saya nggak kuat, saya berdoa, “Tuhan Yesus tolonglah, tutuplah ini. Saya tidak mau bertemu lagi dengan anak ini”, saya bilang, “saya tidak bisa berbuat apa-apa, terserah Tuhan, Tuhan mau berbuat apa terhadap anak ini Tuhan”. Apa kata Tuhan Yesus?
“Agnes AKU berkata kepadamu, INILAH TANDA, SIAPA YANG MENINGGALKAN AKU, MENGIKUTI DUNIA, DIA AKAN CELAKA BERSAMA DUNIA DAN MENDAPATKAN KEBINASAAN DALAM KEHIDUPANNYA. Sampaikanlah itu kepada anak-anak-KU”.
Nah! Sekarang saya sampaikan kepada Anda semua di sini.
Adakah anak-anak kalian yang menyimpang dari Iman yang sebenarnya hai Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu yang punya anak remaja yang sudah menikah? Ada di sini? Ada di sini nggak? Ada nggak?
Adaaa, jawab yang hadir.
Ada! Jangan berbohong. Nanti saya datangi satu-satu. Ada di sini!
Saya mohon bawalah anakmu kembali. Jangan sampai anakmu menderita di saat-saat terakhir karena setiap orang pulang, dia pulang sendiri. Tidak ada yang menolongnya. Ibu Maria saja tidak bisa menolong anak ini.. Nggak bisa Ibu Maria. Nggak bisa!
Tolonglah yang punya anak, bawa anakmu kembali. Inilah saat-saatnya Pemurnian akan datang. Ya kalau sampai Pemurnian. Kalau dia pulang (meninggal dunia) apa kita tidak sedih melihat anak kita menderita di sana dan menangis?
Tolong! Tegas! Tegas katakan kepada anak-anak kita. Ada dua cara. Saya kasih jalan. Kalau anak kita meninggalkan Yesus, dia masuk Islam – saya memang agak keras kepada Islam ya! – masuk Islam, katakan kepada anak kita yang mana – laki atau perempuan – selesaikan perkawinanmu, bawa pasanganmu dan pergilah diberkati oleh Romo-mu di gereja. Walaupun ini pasangan ini tidak akan menjadikan seiman, itu terserah. Kalau Kuasa Allah bisa membawa dia, itu syukur. Kalau nggak, masing-masing. Terselamatkanlah anak kita. Dia bisa dekat dengan Yesus, dia bisa menyambut Tuhan dalam Ekaristi, dia bisa apa saja dan dia bisa menerima sakramen-sakramen itu dalam hidup dia.
Saya minta tolong kepada Anda yang punya anak. Kalau nggak mau, pisahkan! Betul! Ini saya galak! Ketimbang dia mati menderita, lebih baik pisahkan dari dunia yang fana ini. Inilah saksinya, “Katakan Agnes kepada anak-anak-KU, JANGAN SEKALI-KALI MENINGGALKAN AKU, MENGIKUTI DUNIA. CELAKALAH DIA BERSAMA DUNIA”.
Hei, jangan main-main ya! Jangan main-main!
Tolong yang punya anak segera diurus dan bawa dalam doa dan sadarkan itu dan boleh mereka berpisah imannya masing-masing, yang penting ini sudah terberkati di dalam sakramen di dalam gereja Katolik. Itu saja jalan keluarnya. Tidak ada lagi. Mungkin si satunya ini tidak mau masuk (gereja). Sudah! Tapi ayo, aku (di)antar supaya aku terberkati di gereja. Karena aku mati sendiri, kamu nggak bisa menyelamatkan aku.
Hai orangtua jaga anakmu baik-baik. Itu pertanggungjawabanmu kepada Allah. Ya?!
Apa kata Ibu Maria? “SEGALA SESUATU YANG DIBUAT ANAKMU, ENGKAU JUGA AKAN MENANGGUNG DOSA-DOSA YANG TELAH DIBUAT ANAKMU”. Kan celaka kita. Kita berdoa, kita berbuat baik. Tahu-tahu anak kita celaka, kita juga ikut celaka. Ini contohnya ada di…… itu Bu Pujadi di mana itu .. Pak David. Di mana itu?
Di Perumnas Klender di gereja Santo Yohakim. Anaknya itu pergi semua masuk Islam. Saya sudah bilang, “Pak David tolong anakmu selamatkanlah! Nanti kamu pulang kamu tanggungjawab atas anakmu”. Akhirnya ibunya pulang duluan. (roh) Ibunya menangisi anak-anaknya. Ibunya menderita karena anaknya. Akhirnya Pak David juga pulang, menangis juga, menangisi anak-anaknya.
Saya bilang sama orang Kelompok mana ini? Eeh… Ibu Pujadi mana sih? Santa Anna ya? Saya suruh Ibu Pujadi yang dari Santa Anna, suruh mengumpulkan anak-anaknya. Panggil. Tapi sudahkah sebagian mereka selesai perkawinannya? (Dijawab Bu Pujadi, sudah) Sudah? Ooh tinggal berapa orang lagi? Tolong dong! Ibu Pujadi bagaimana ceritanya itu?
(Penjelasan Ibu Pujadi: empat dari anaknya. Tiga masuk muslim. Pada saat Bapak Ibu David meninggal, rohnya dihadirkan Allah kepada Ibu Agnes dan nangis, merintih. Lalu kata Ibu Agnes, bawa anak-anaknya ke sini. Lalu saya bawa. Yang berhasil saya bawa dua keluarga, akhirnya sakramen perkawinan. Yang satu sekarang sudah mau ke gereja.)
Terima kasih Ibu Pujadi.
Itulah perjuangan kita di dalam Kelompok Pelayanan Kasih Dari Ibu Yang Bahagia. Ibu Maria ingin anak-anak-NYA terselamatkan. Kita semua yang bersatu bersama Ibu Maria, kita diajak bekerja sama untuk menyelamatkan putra-putri-NYA supaya dikembalikan ke jalan yang benar.
Menangis, menangis! Nanti Anda juga kalau tidak cepat-cepat, Anda nanti meninggal – mungkin nanti pulang meninggal – hai menangislah kalian. Menangis! Menangis! Pedih! Pedih!
Itu resikonya punya anak. Punya anak itu bukan kecil saja diurus. Dewasa sampai dia mati juga bagian dari kehidupan kita karena cinta orang tua dibawa mati. Bukan sebatas itu: kalau sudah besar itu hak dia, hak bebaas, hak azasi. Nggak bisa. Sampai mati kita bersama anak-anak kita.
Saya berharap yang punya anak yang pergi, cepat bawa anakmu kembali. Dan berdoa. Yang punya anak remaja yang belum terjadi, jaga anakmu baik-baik. Jangan ada satu pun yang pergi ya! Ini, ini permintaan Ibu Maria. Dan Tuhan Yesus tadi itu jelas katakan: “Sampaikan kepada anak-anak-KU Agnes!”. Tegas tuh ngomong-NYA. Aduh. Siapakah aku ini?
Kalaulah para Imam di seluruh Indonesia ini mau bekerja sama, ah selamatlah cepat itu. Tapi para Imam banyak menolak, banyak menolak tentang Kebenaran ini. Memang Kebenaran itu harus diuji, harus dinyatakan, harus ada buahnya. Ya?! Tidak gampang. Tapi penilaian itu bukan hanya penilaian pakai pikiran, tapi dengan Iman kita akan mendapatkan pengertian-pengertian tentang Kebenaran ini.
Ini saatnya kita lihat gonjang-ganjing di tanah air kita ini. Itu akan berlanjut, tidak akan berhenti dan bertambah parah. Tapi kita anak-anak Ibu Maria, maka kita diajari Doa Kerinduan, Doa Pasrah. “Tambahkan doaKu ini dengan doa yang sudah ada dalam kehidupanmu”. Indah kata Ibu Maria. Bukan: “Hei … doamu itu tidak benar! Pakai doaKu saja!”, itu bukan Ibu Maria. Itu setan yang ngomong. Tapi Ibu Maria mengatakan, “tambahkanlah doaKu ini dengan doamu yang sudah ada”. Indah sekali. Indah sekali.
Jadi Ibu Maria mau menyelamatkan kita saat-saat terakhir ini. Jangan dikira Pemurnian tidak ada. Ada! Akan terjadi. Maupun pemurnian pribadi-pribadi kita akan dimurnikan oleh Allah.
Saudara-saudaraku semua yang dikasihi Tuhan dan Ibu Maria, sekarang kita kembali, Surga terbuka. Pintu surga terbuka dengan kita melayani. Pintu surga tidak terbuka dengan doamu saja. Tidak cukup!
Berdoa, bekerja dan melayani. Tiga unsur ini yang harus kita lakukan. Kita berjuang supaya kita tiga ini bisa kita lakukan sekecil apapun. Nggak usah besar-besaranlah. Karena kita punya talenta masing-masing, punya keterbatasan masing-masing tapi kita harus percaya kuasa Allah akan bekerja di manapun kita pergi untuk melayani.
Berdoa, bekerja, melayani. Tidak cukup berdoa dan bekerja. Tidak cukup. Nol. Kita nggak akan mendapatkan buah dari surga.
Buah Kebenaran itu adalah dari sesama kita, saudara-saudara kita. Jadi buah yang indah itu adalah dari sesama kita.
Anda mau nggak aku ngobrol? Mau ya?Masih setia nggak aku ngobrol? Mau ya?
Biar kuasa Allah mencerahkan pikiran kita semua saat ini, kehidupan saya dan Anda. Karena Kebenaran itu yang disampaikan adalah Allah sendiri. Dunia tidak punya Kebenaran, kebaikan ada.
Iblis bisa berbuat baik, melalui dukun, paranormal, orang yang nggak mengenal Allah mereka berbuat baik, tapi kebaikan manakah yang mereka lakukan dalam hidup mereka? Ini yang mau saya sampaikan. Apa yang dikehendaki surga itu adalah “setialah anak-KU, setia!”.
Jangan kita tidak setia dalam segala hal. Tidak ada manusia yang sempurna. Mana ada manusia yang sempurna. Pasti pernah berbuat dosa. Yang sempurna adalah Allah.
Sedangkan Ibu Maria disempurnakan oleh Allah, dikuduskan oleh Allah. Jadi Allah Kudus dengan sendiri-NYA, sempurna dengan sendiri-NYA, tidak ada yang memberikan. Supaya kita tahu bahwa kita mempunyai Allah yang benar. Allah yang benar! Yang bertahta di Surga. Yang nyata.
Saudara-saudaraku, sekali lagi aku mau lihat. Yang belum pernah bersama saya tolong tunjuk tangan sedikit (sebentar). Semua sudah. Sedikit ya? Yang sedikit ini, nanti yang lama sudah bertambah, sudah bertambah kuat.
Ada yang bertanya pada saya: Imanmu yang menyembuhkan maksudnya apa ya, Ibu Agnes?
Iman yang menyembuhkan adalah suatu perjuangan hidup anak Tuhan dalam suka dan duka. Tetap dalam kesetiaan menuju kepada Bapa, bukan menurut kehendakku dan kehendak Anda yang kita lakukan di manapun kita berada di bumi ini.
“Bagaimana Ibu?”. Bagaimana mungkin imanmu sempurna. Kamu sudah terkikis oleh sikap dan tingkah lakumu dan kamu telah menabur benih di tanah-tanah yang berbatu-batu. Inilah yang dikatakan “belum”. Imanmu belum sempurna karena terkikis oleh perbuatan–perbuatan kita melalui sikap dan tingkah laku kita. Ini terkikis Iman saya dan Anda.
Karena Rasul Yohanes mengatakan, iblis itu akan mencobai manusia, melalui sikap dan tingkah lakunya. Rasul Yohanes mengatakan demikian. Maka iman yang… kan sudah dikatakan Tuhan, mana benih-benih yang jatuh di tanah yang subur, berbatuan, yang berduri-duri, itu punya arti semua dalam perjalanan iman kita dalam Dunia ini.
Memang kita tidak sempurna, tapi kita mau setia. Tidak ada yang sempurna manusia, tapi kita ingin apa yang diinginkan Allah. Kita berjuang menjadi anak yang baik, yang berarti, yang membahagiakan orang lain. Baru Surga terbuka buat kita semuanya. Melayani.
Dan Anda nggak boleh pelit dengan berkat-berkat yang ada, yang telah kalian terima dari Allah. Jangan Anda nikmati sendiri. “Rasain lu. Ini kan gue capek dengan jerih payah saya, enak aja gue mau ngasih kamu!”. Nggak bisa begitu. Anak Ibu Maria itu ada yang begini, ada yang miskin, ada yang si kaya, ada yang macam-macam dalam perjalanan ini, semua anak Ibu Maria. Maka, “Mari hai anak-anakKu kita kerja sama untuk melayani anak-anakKu karena kamu masih berpijak di bumi ini. Aku mengajak kamu untuk berbuat baik supaya kamu sampai kepada tujuanmu adalah Allahmu di Surga”.
Maka Doa Kerinduan itu muncul dikarenakan Dia adalah Ibu rohani kita dan kita adalah anak rohani Ibu Maria yang diberikan oleh Tuhan Yesus sepenuhnya antara kita bersama Ibu Maria.
Di situlah maka kita menyebut Beliau adalah Ibu. Setelah tugas Ibu Maria selesai – datang ke bumi dan mendapatkan tugas untuk mengandung oleh Roh Kudus Allah bersemayam dalam rahim-Nya – habis itu selesai, apa yang dikehendaki Allah, baru diberikan Ibu Maria kepada manusia yang percaya.
Mengapa waktu Tuhan Yesus, waktu memberikan Kebenaran itu dan menyampaikan Kabar Sukacita itu, Ibu Maria tidak diperkenalkan kepada manusia? Belum waktunya.
Ada saat-saat waktunya Tuhan menyerahkan Ibu Maria kepada kita menjadi ibu kita Kekal dan Abadi. Supaya kita mengerti. Berbahagialah kita mengimani dalam gereja Katolik ini.
Saudara-saudaraku supaya sempurnalah kita hidup bahagia di bumi dan bahagia kembali ke Surga.
Yang di sini yang sekian lama yang tadi yang tidak tunjuk tangan. Apakah Anda-Anda sudah berkelompok-kelompok dan berdoa? Belum ya? Belum atau sudah?
Sudah, jawab umat.
Amin! Amin. Teruskanlah saudara-saudaraku. Kata Ibu Maria, “berkelompok-kelompoklah kamu” karena apabila Pemurnian itu datang, kita tidak sendiri. Kita akan bergabung berkelompok, memulai pekerjaan baru untuk melayani saudara-saudara kita yang mungkin kebingungan, tidak mengerti. Tapi dia baik.
Ini saudara-saudaraku semua yang dikasihi Tuhan dan Ibu Maria. Saya menyampaikan ini untuk menambahkan saja pada hari ini. Saya berharap setia sampai dengan selesai. Kalau nggak pulang aja. Tidak berdosa kok. Ketimbang nanti saat-saat kuasa Allah hadir Anda pulang atau Anda berbicara. Seharusnya Anda berdoa dalam hati masing-masing supaya bisa merasakan tanda kasih Tuhan, kuasa Tuhan hadir di tengah–tengah kehidupan kita sehari-hari dan tempat ini.
Sebenarnya Tuhan itu hadir kok setiap saat. Seirama detak jantung: AKU hadir dalam kehidupanmu. Detak jantung tuh tik… tik tik tik, di situlah Tuhan hadir. Tapi bagaimana kita bisa merasakan kalau kita tidak siap?
Kata Tuhan, bukan AKU mengajar ‘sucilah kamu, supaya kamu bisa ketemu dengan AKU’. Tidak! “Setialah anak-KU!”. Dalam kesetiaan itu kita bijaksana menghadapi masalah-masalah hidup, karena hidup ini adalah milik Allah.
Ingat hidup kita adalah milik Allah. Maka Kuasa Allah menyertai kita, karena kita percaya dan kita disertai. Tanpa Tuhan kita tidak akan kuat menghadapi dunia yang fana ini. Lihat mereka porak-poranda. Lihat! Bagaimana mereka itu semuanya ya?! Jadi saya mau bicara, tadi saya katakan, yang bisa kita renungkan, waspadai, bijaksana menghadapi keadaan ini adalah Muslim, Protestan, menghujat roh, mendua hati, anak nakal. Ada lima. Ini direnungkan: Muslim, Protestan, menghujat roh, mendua hati, anak nakal. Renungkan!
Berbahagialah kita masuk dalam perjalanan ini supaya kita bisa merasakan kenyataan Allah yang telah dijanjikan oleh Allah kepada saya dan Anda.
Baik. Kalau begitu saya mohon bantuan Anda untuk kelanjutannya ada kolekte ke-dua untuk melanjutkan pelayanan kita pertemuan kita karena tempat-tempat gedung ini tidak gratis ya. Benar saudara-saudaraku? Gratis atau nggak?
Tidak…
Tidak. Maka mari kita bergotong-royong supaya pertemuan kita itu langgeng, supaya teman-teman kita dapat mengurus tempat yang akan kita adakan bersama, mungkin bulan depan, Sabtu depan atau dengan segala macam kegiatan bisa terbantu. Semua untuk dilakukan dalam pelayanan. Jadi saya berharap Anda membuka hati, membuka tangan untuk bekerja sama dalam hal sarana berkat, untuk kebutuhan kita bersama untuk memuliakan Allah.
Semua sarana itu bisa menghancurkan kita. Berkat itu bisa menghancurkan kita sekaligus, tetapi kalau kita bijaksana bisa mengantar kita dalam kebahagiaan untuk bertemu dengan Allah Bapa kita di Surga.
Baik sampai di sini saja. Saya akhiri saja. Saya akan berdoa supaya Anda nanti boleh mengalami sukacita, boleh mengalami kebersamaan, mulai bangkit, berbuat sesuatu yang indah maupun dalam keluarga, dalam saudara, di manapun kita berada. Mari kita pujian.

PESAN TUHAN YESUS (Sabda Pengetahuan)
Anak-anak-KU yang AKU kasihi, apa engkau mengerti bahwa AKU sudah datang di antara kamu? Inilah AKU datang melalui kuasa-KU. Dunia, dunia tidak bisa ikut campur tangan di dalam kuasa-KU. Dunia tetap dunia. AKU tetap AKU.
Hai anak-anak-KU semua yang ada di sini, engkau telah mendengarkan Kebenaran tentang AKU, yang telah disampaikan kepada kamu saat ini. Renungkanlah baik-baik dan AKU akan melihat kamu semua dari surga,apa yang akan kamu lakukan untuk-KU?
AKU ingin kamu saling mengasihi, saling mencintai, saling melayani antara satu dengan yang lain. Maka itulah bedanya AKU dan dunia. Hanya AKU yang bisa mengatakan itu. Karena AKU adalah kasih. Karena AKU kasih, kamu juga kasih. AKU melayani kamu sampai saat ini, kamu juga melayani.
Hai anak-anak-KU dengarkanlah AKU dengan baik. AKU sudah datang di antara kamu dan menyapa kamu dan menguatkan kamu dalam kehidupanmu. AKU ingin ada perubahan dalam kehidupanmu. Ini yang AKU katakan kepada kamu semua yang ada di sini. Karena AKU tetaplah AKU. Dunia, dunia tidak bisa melakukan apapun. Tidak bisa.
Mengertilah kamu. Maka jaga dirimu dengan baik. Jangan sekali-kali kamu bermain-main dengan dunia, nanti kau tidak akan kuat.
Datanglah kepada-KU dan berdoalah sebut nama-KU, di manapun kamu berada di situ kuasa-KU hadir di tengah-tengah kamu.
Hai anak-anak-KU renungkan semua apa yang AKU katakan kepada kamu semua yang ada di sini. AKU menunggumu di surga dan melihatmu di surga apa yang kau lakukan untuk-KU.
Baiklah anak-anak-KU sampai bertemu kembali. AKU menunggumu di surga.
PESAN IBU MARIA
Anak-anak-Ku semua yang Aku kasihi, selamat malam.
Selamat malam Ibu, jawab umat.
Terima kasih atas kesetiaanmu dari pagi hari ini sampai dengan malam ini. Aku senang, Aku senang melihat kamu semuanya bersama Agnes dan juga dengan imam-imammu yang ada bersamamu saat ini.
SalamKu untukmu Isak Doera. Terima kasih kesetiaanmu bersama anak-anakKu di tempat ini. SalamKu juga untukmu Alexius. Terima kasihku kesetiaanmu bersama anak-anakKu pada hari ini.
Dan juga mungkin seorang Imam yang sudah datang bersama kamu semua yang sudah ada di sini. Juga Aku mengucapkan terima kasih. (Pastor Tim Sinaga OFMCap dari Keuskupan Agung Pontianak). Dan juga putriKu (Sr.Marita CB) terima kasihKu untukmu bersama Agnes saat ini. Dan juga kamu yang datang dari jauh, terima kasihKu untukmu.
Anak-anakKu semua yang ada di sini. Aku Ibumu bersamamu sejak awal di mana Imammu menyampaikan tentang Aku Ibumu: itu benar.
Aku Ibumu sudah dinubuatkan sejak dahulu, sejak para Nabi-nabi. Aku Ibumu sudah tercatat di dalam Kitab Sucimu. Semuanya ada. Rencana Allah semuanya ada dinyatakan di dalam Kitab Sucimu sejak awal dan sekarang.
Anak-anakKu, mengapakah itu disembunyikan? Sudah sekian lama para Imam diam dan diam. Seharusnya para Imam menyampaikan itu semuanya kepada anak-anakKu di seluruh bumi.
Aku Ibumu di surga sangat mengharapkan dari kamu bersama Agnes untuk mau menerima Kebenaran ini dan menyampaikannya untuk para imam dan juga untuk anak-anakKu. Sungguh ini sangat penting. Maka terjadilah iman-iman dari Imam-imam itu sendiri tidak sempurna. Iman berjalan bersama dengan dunia. Kalau tidak kuat, imannya akan luntur. Akhirnya tidak terciptalah apa yang dikatakan Tuhan: “imanmu yang menyembuhkan”, karena iman itu sendiri sudah tercecer di tengah jalan, di pinggir jalan, di mana dia berjalan bersama dunia.
Aku Ibumu mau menyampaikan ini kepadamu,supaya isi Kitab Suci itu dapat kamu terima semuanya, bukan dipotong-potong, akhirnya kamu tidak menemukan iman yang sempurna.
Ini sudah terjadi. Banyak para Imam-imam yang menyesatkan anak-anakKu. Tidak seharusnya para Imam mengatakan tentang dunia. Seharusnya para-para Imam itu sendiri berbicara tentang Allah dan Kebenaran-NYA yang sempurna.

Anak-anakKu, Akulah Ibumu yang sudah dinubuatkan para Nabi. NamaKu adalah MARIA.
MARIA ARTINYA ADALAH BAHAGIA. BahagiaKu di surga dan bumi dan kembali ke surga dalam kebahagiaan. Itulah Maria. Bahagia.
Supaya kamu mengerti: saat ini juga Aku Ibumu berbicara melalui Agnes. Bukan Agnes yang berbicara kepada kamu. Kamu jangan berpikir, karena kuasa Allah tidak bisa dipikir melalui pikiranmu; karena Allah Maha Kuasa.
Anak-anakKu, inilah saat-saat terakhir Aku Ibumu banyak datang di seluruh bumi untuk menyampaikan pesan-pesan penting, supaya anak-anakKu siap menghadapi Pemurnian yang akan turun ke bumi ini.
Anak-anakKu semuanya, Aku Ibumu Kekal dan Abadi yang diberikan Allah kepadamu. Aku Ibumu tetap hidup dan hidup.
Kematian tidak bisa mengambil bagian dari hidupKu, karena Aku disediakan untuk kamu semuanya, masuk dalam rencana Allah untuk menyelamatkan manusia. Itulah rencana Allah.
Maka Aku Ibumu adalah Roh yang sudah ada bersama Allah. Ini sudah ada dalam Kitab Sucimu.
Apa yang disampaikan Imam-imammu itu benar. Tapi Aku berharap iman-imammu yang menyampaikan itu juga harus sejalan dengan apa yang disampaikan kepadamu dan hidup dan hidup dalam kehidupannya, supaya apa yang disampaikan itu semua sempurna.
Anak-anakKu semua yang ada di sini, berbahagialah kamu membuka hati dan datang untuk mendengarkan Kebenaran-Kebenaran tentang Allah yang sudah hadir di antara kamu.
Anak-anakKu, itu bukan cerita, itu bukan sejarah.Tapi itu perjalanan iman yang diberikan Allah sejak awal sampai akhir. Untuk manusia yang mau menerima, dia diselamatkan dari dunia ini. Sampai di sini apakah kamu sudah mengerti?
Mengerti Ibu, jawab umat.
Baik. Kalau kamu sudah mengerti berarti imanmu tumbuh dengan baik karena ada tambahan rohani pada hari ini masuk dalam kehidupanmu.
Agnes tidak tahu apa-apa. Dia tidak mengerti tapi dia dipanggil dari dunia yang fana itu, yang mengerikan itu untuk menjadi saksi tentang Allah dan tentang dunia ini.
Lihat anakKu, apa yang mereka perbuat? Adalah kejahatan membuat orang menderita. Apakah itu Allah yang mengajarkan? Tidak!
Allah adalah kasih dan cinta yang sempurna. Tapi penguasa kegelapan yang datang dari dunia mengajarkan kesesatan, mengajarkan kejahatan, kekejaman kepada mereka – yang mereka imani.
Tapi pada waktunya gandum dan ilalang akan dipisahkan oleh Allah. Nantilah kamu mengerti Firman Allah tertuju kepada janji Pemurnian tentang gandum dan ilalang.
Selama ini, itu hidup bersamamu, dan kamu terjepit, tertusuk, pedih dan menderita. Tetapi siapa yang dekat dengan Allah, dia tidak akan tergoyahkan walaupun gandum dan ilalang itu tumbuh bersama. Itu maksudnya. Itu akan terjadi.
Selesailah semuanya ilalang-ilalang itu akan dimusnahkan dari bumi ini dan dibakar habis tidak berbekas. Dan akhirnya mereka menderita dalam rohnya, menjerit selama-lamanya.
Anak-anakKu ini dinyatakan. Allah yang Maha Kuasa menyertai kamu sekalian. Baiklah! Aku Ibumu meminta kepada kamu bersama Agnes, Alexius, Isak Doera, sempurnalah pelayananmu menjelang akhir-akhir ini. Jagalah imanmu dengan baik dengan berdoa, bekerja dan melayani, mengasihi dan mencintai. Maka terjadilah imanmu yang menyembuhkan yang menyelesaikan semua permasalahan hidupmu. Itu maksudnya arti imanmu yang menyembuhkan.
Jaga dirimu baik-baik. Aku Ibumu berkata benar. Aku ingin kamu semua bahagia, karena Aku dinamakan MARIA ADALAH BAHAGIA. Kamu juga harus bahagia. Tidak takut, tidak kuatir, tidak sedih; karena kamu punya Allah di Surga yang selalu menyertai kamu semuanya dalam hidupmu.
>>>>
 
>>>

>>>
Anak-anakKu semua yang ada di sini, supaya kamu jelas tentang Aku Ibumu: AKU MARIA ADALAH ROH. ROH YANG BAHAGIA BERSAMA ALLAH DI SURGA.
Dan kamu di sini juga ada yang bernama Maria? Siapapun bernama Maria dia harus bahagia, sukacita, melayani, mengasihi, mencintai. Hidupnya dinyatakan dalam imannya yang sempurna supaya ia bahagia. Itulah Maria.
Anak-anakKu, terima kasih Alexius dan Isak Doera. Kamu memberikan penjelasan tentang Aku kepada anak-anakKu, Aku berdoa supaya mereka yang mendengarkan itu sungguh-sungguh mendengarkan dan merenungkan dan menerima Aku menjadi Ibunya sepenuhnya dalam kehidupannya.
Hanya satu Ibu di surga. Akulah Ibumu, Maria. Siapapun nanti sudah pulang, dia hanya sendiri dalam roh bersatu dengan Allah. Bukan lagi saling mengenal seperti kamu saling mengenal di dunia ini. Tapi kamu mengenal dalam roh oleh Roh Allah yang menguasai kamu semuanya dalam kebahagiaan di surga.
Terima kasih. Dan jangan kamu kuatir dan takut. Apa yang kamu terima malam ini sampaikanlah itu kepada saudara-saudaramu, keluargamu, juga Imam-Imammu; dan doakan mereka karena mereka sudah banyak salah mengartikan iman yang sebenarnya. Karena Allah tidak menciptakan agama turun ke bumi ini. Allah menjadi manusia, bersatu dengan Aku Ibumu Maria untuk menyampaikan Kabar Sukacita dan menyelamatkan manusia, supaya manusia terselamatkan dari dunia ini.
Percaya! Di luar itu – ada Kitab Suci yang kamu imani, Kitab Suci (istilah kamu) Perjanjian Lama, Kitab Suci (istilah kamu) Perjanjian Baru. Dua! – di luar itu tidak ada Kitab Suci, tidak ada Keselamatan, tidak ada Kebenaran, tidak ada Allah di kelompok-kelompok itu. Allah ada bersamamu.
Jangan! Jangan kamu kira Hukum Taurat itu tidak menyelamatkan mereka (bangsa Israel). Justru Allah bernubuat dari Kitab-kitab yang lama itu untuk kehadiran-NYA ke bumi ini: Allah menjadi manusia. Hidup di antara manusia dan menebus manusia dengan segala rencana-NYA, dengan seluruh-NYA itu diberikan kepada manusia: sempurna – karena Allah sempurna. Kalau manusia hanya memberikan sebagian, hanya sekecil. Tapi karena Allah sempurna, Allah juga menebus manusia dengan sempurna. Mengerti?
Mengerti, jawab umat.
Baik. Kalau kamu mengerti, renungkan! Jangan lagi kamu bermain-main. Tidak usah kamu ikut campur tangan dengan dunia itu sendiri. Tapi lihatlah dirimu, dekatkanlah dirimu kepada Allah. Imanmu terus bertambah penuh dengan sempurna. Di saat kau dipanggil oleh Allah, engkau pulang dalam damai, bersatu dengan Allahmu di surga.
Sekarang, mulai sekarang Aku Ibumu mau mengatakan: jangan ikut campur tangan. Itu bukan bagianmu. Bagianmu adalah mengasihi, mencintai dan melayani, bekerja dan berdoa. Tidak usah ikut mau tahu tentang kehidupan-kehidupan dunia .
Hai anakKu. Cukuplah kamu percaya kepada Allah. Kamu bekerja. Nyatakan bahwa kamu adalah anak-anak Allah. Gandum dan ilalang tumbuh bersama. Tapi kamu, kamu kuat, kamu tidak tergoyahkan sedikit pun dengan semua peraturan mereka, hukum-hukum mereka: sangat menakutkan.
Lihat! Apakah yang sudah terjadi di seluruh bumi dan juga terjadi di Negaramu ini? Lihat! Itu bukan datang dari Allah. Maka kamu mulai sekarang tidak usah lagi kamu berpikir dan berpikir, siapakah mereka. Aku mau menyampaikan:
SUDAH CUKUP. WAKTUNYA TIDAK ADA LAGI.
Sudah sekian lama Kebenaran itu bersama manusia di seluruh bumi. Tapi manusia memilih dunia. Sudah!
Tidak lagi kamu mewartakan di luar saudara-saudaramu. Sekarang kamu bergegas bekerja untuk menyelamatkan saudara-saudaramu saat-saat terakhir ini. Tidak perlu kamu membawa mereka. Sudah, sudah tertutup untuk itu semuanya.
Sudah tertutup! Makanya Allah berkenan, Kuasa-NYA mengantarkan Aku, supaya Aku Ibumu mau bicara yang benar yang sesungguhnya yang tidak pernah dibicarakan oleh para Imam-imam.
Dan surga melihat, sekarang para Imam minta dukungan dari dunia bahwa Allah itu benar. Itu sudah salah! Jangan samakan Allah dengan dunia. Dunia tetap dunia. Allah tetap Allah. Mengapa para Imam takut kepada dunia ini !?
Lihat! Saat terakhir ini mereka akan mengerti, mereka akan menangis dengan kesalahan-kesalahan yang sudah mereka perbuat sehingga banyak anak-anakKu berjatuhan dalam dosa dan banyak meninggalkan Allah mengikuti dunia ini. Itu ditanggung oleh para Imam. Dia pertanggungjawabkan kepada Allah di Surga.
Anak-anakKu, sekarang sudah lebih baik untuk mengerti?
Iya mengerti Ibu, jawab umat.
Maafkan kami Ibu … bisakah Ibu menerangkan lebih dalam apa yang Ibu sampaikan baru saja, bahwa “para Imam minta dukungan dunia untuk menyatakan kebenaran tentang Allah”. Kami belum mengerti, Ibu. (seorang umat bertanya kepada Ibu Maria)
Sebenarnya kamu sudah mengerti. Itu sudah hidup dan tertanam dalam para Imam dan Imam juga menyampaikan itu kepada anak-anakKu: “di luar Allah ada Keselamatan”. Itulah yang mereka tanamkan sampai saat ini.
Di luar Allah, nama-NYA adalah Yesus. Itulah perjanjian Allah kepada para nabi: Allah akan datang ke bumi ini menjadi manusia, bertemu dengan manusia, berbicara bahasa manusia supaya manusia mengerti : sebenarnya Allah sudah ada bersamanya, adalah Yesus. Allah menyampaikan kepada Musa nama-NYA adalah Yahwe, AKU adalah AKU. (bdk Keluaran 3: 14, red)Disampaikan kepada Musa untuk bangsa Israel. Allah memperkenalkan diri-NYA kepada bangsa Israel adalah YAHWE.
Musa meluruskan semua bangsa Israel karena Allah akan turun dari surga menjadi manusia hadir di tengah-tengah bangsa Israel.
Dan Aku Ibumu, Roh dijadikan manusia melalui seorang ibu sehingga Aku hadir ke Bumi ini menjadi wanita namanya MARIA artinya BAHAGIA. Aku juga dihadirkan di dalam, bersama bangsa Israel. Aku bukan keturunan Israel. Bukan! Aku adalah Roh. Kamu mengerti?
Mengerti Ibu, jawab umat.
Dan Allahmu menjadi manusia, hidup di antara bangsa Israel namanya adalah TUHAN YESUS. Dan Tuhan Yesus itu adalah Allah. Bukan keturunan bangsa Israel. Sudah mengerti?
Mengerti Ibu, jawab umat.
Para Imam belum banyak mengerti. Mereka menyatakan Tuhan itu adalah keturunan Daud. Keturunan Daud adalah Yosef. Kamu mengerti?
Mengerti Ibu, jawab umat.
Maka ada keturunan bangsa Israel itu adalah Yosef, diberikan untuk melindungi karya Allah, rencana Allah, Aku Ibu Maria, Roh Allah bersemayam di rahimKu. Bukan rahim yang disebut seperti rahim seorang wanita seperti kamu. Tidak! Bukan!
Sekali lagi supaya kamu mengerti. Allah hadir melalui Roh-NYA bersemayam. Apabila mungkin kamu bertanya, Roh Allah bersemayam, surga kosong? Tidak! Allah Maha Kuasa, Allah Maha Kuasa dengan segala. Tidak bisa dipikirkan tapi diterimalah dan renungkanlah supaya mengerti.
Selalu dikatakan “Keluarga Kudus”. Iya! Benar! Tapi Aku Ibumu tetaplah Roh. Allah menghadirkan RohKu menjadi wanita. Tetap Roh! Bukan keturunan bangsa Israel.
Jadi yang kamu pertanyakan itu sudah tertanam. Maka banyaklah anak-anakKu yang meninggalkannya. Celaka!
Siapa yang percaya dia diselamatkan. Siapa yang tidak percaya dia dihukum.
Ada dalam Kitab Suci kan? Ada.(bdk Yoh 3:18, red)
Mengapa kamu bertanya dan bertanya dan bertanya. Semua sudah adadalam Kitab Suci. Sudah Jelas.
Baik. Mungkin nanti, kamu sudah terlalu banyak. Renungkan dan baca kembali Kitab Sucimu, engkau akan mengerti dan teringat apa yang Aku sampaikan pada malam ini kepadamu.
Cintailah Kitab Sucimu! Kalau engkau sungguh-sungguh mencintai Allah, cintai juga sepenuhnya Kitab Suci itu karena itu semua adalah Firman Allah yang hidup.
Sekali lagi Aku katakan : Jangan sekali lagi di mana kamu bertemu, kamu bicara tentang dunia. Tetapi bicaralah tentang Allah, bicaralah tentang dirimu. Kamu sudah berbuat apa dalam hidupmu sampai saat ini? Jangan kamu ikut sertakan itu (dunia) dalam perjalanan Kebenaran ini. Surga tidak menginginkannya. Tutup! Tutup! Musnahkan itu dalam pikiranmu, hatimu, telingamu. Biarkan itu berjalan. Waktunya akan tiba: Gandum dan ilalang akan dipisahkan.
Untuk memisahkan itu: tanda pemurnian, bukan kiamat. Kamu tidak mengalami kiamat. Kamu mengalami pemurnian atau kematian, supaya kamu nanti pulang dengan damai bertemu dengan Allahmu yang menunggumu, yang ditunggu di surga, menunggu kamu semuanya. Sampai di sini kamu sudah jelas?
Sudah jelas Ibu, jawab umat.
Baik. Kalau kamu sudah jelas. Baik! Renungkan dan lakukan.
Dan Aku minta berkelompok-kelompoklah kamu saat-saat terakhir ini supaya kamu tidak sendiri mengalami kepedihan itu nanti. Berkelompok-kelompoklah dan berdoalah dan melayani. Itu saja harapanKu yang Aku minta kepadamu untuk kekuatanmu menghadapi pemurnian itu sendiri.
Anak-anakKu semua yang Aku kasihi yang ada di sini dan Aku minta supaya kamu mulai menyampaikan Kebenaran ini kepada saudara-saudaramu. Jangan tunjukkan saja, tapi boleh dinikmati oleh saudara-saudaramu. Sempurna melayani karena Allahmu sempurna melayani kamu semuanya melalui kuasa-NYA untuk kamu yang ada di bumi ini.
Baiklah, anak-anakKu semuanya. Sekali lagi Aku minta, juga kepada Alexius, Jangan lagi bicara tentang dunia itu. Jangan! Surga tidak menghendaki itu semuanya. Tapi bicaralah tentang Allah, tentang Keselamatan, tentang Kebenaran untuk anak-anakKu dan bawa mereka kembali kepada Allah supaya semua bahagia karena Aku bahagia, anakKu juga harus bahagia bersama Aku Ibumu di surga. Mengerti?
Iya Ibu, jawab umat.
Mengerti. Terima kasihKu untukmu Alexius anakKu yang Aku kasihi. Dan Isak Doera terima kasihKu untukmu. Selamat bekerja. Teruskan semua ini. Jangan takut dan kuatir. Biarkanlah semua itu berjalan, kamu berjalan dalam Roh. Roh Allah sendiri akan menyertai kamu semua melalui kuasa-NYA. Terima kasih untuk kamu semuanya.
Terima kasih Ibu, jawab umat.
Terima kasih. Kamu percaya?
Percaya, jawab umat.
Percaya! Kalau kamu tidak percaya, buatlah! Buatlah, kalau kamu tidak percaya. Tapi kamu akan menjadi manusia yang rugi dan tersesat dan menderita bersama dunia ini.
Baiklah. Untuk kamu semua, terima kasihKu. Bekerja samalah kamu supaya kamu dapat berkumpul seperti ini kembali dan ajaklah saudara-saudaramu supaya mereka juga boleh mengalami kasih Tuhan hadir saat-saat ini menjelang Pemurnian yang akan turun ke bumi ini. Terima kasih, untuk kamu semuanya
Terima kasih Ibu, jawab umat.
Dan salamKu untuk Agnes. Terima kasihKu untuk Agnes yang setia melayani bersamamu. Memang cukup berat, cukup menderita buat Agnes, tapi Allah menyertainya dalam kehidupannya, dia tidak sendiri danAku Ibunya selalu menguatkan dia dalam pelayanan bersamamu di manapun kamu berada. Terima kasih.
Terima kasih Ibu, jawab umat.
Terima kasih. Mari kita satu dalam doa.
 
Doa di Aula SMA Don Bosco, Pulo Mas, 4 Juli 2010

Doa di Aula SMA Don Bosco, Pulo Mas, 4 Juli 2010
Pesan disampaikan di pada tanggal 15 July 2010

PESAN TUHAN YESUS (Sabda Pengetahuan)

Tuhan Yesus mengatakan kepada kita semua: ”AKU nyatakan kepadamu saat-saat terakhir ini. AKU buktikan! AKU-lah dulu dan sekarang. Tidak akan berubah—tidak akan berubah! AKU tetap seperti ini.

Hai anak-anak-KU, mengertilah kamu, kuasaKU turun diantara kamu dan menyapa kamu semua yang ada disini melalui anak ini.

Jangan lagi kamu berfikir bahwa ini tidak benar. Jangan itu ditujukan kepada anak ini, tapi itu ditujukan kepada-KU. Karna AKU-lah yang melakukan semuanya ini. Karna AKU mempunyai rencana akan memurnikan dunia ini. Maka AKU datang ke negaramu ini.
AKU memanggil anak ini dari dunia untuk menjadi saksi tentang AKU. Inilah AKU!

Marilah anak-anak-KU mulailah kamu membuka hati dalam kebenaran bersama AKU Tuhanmu. Karna kebenaran adalah AKU sendiri.

AKU minta kepada kamu renungkan semua apa yang KU-katakan ini kepadamu. Baiklah! AKU menunggumu di surga. AKU menyertai kamu dengan segala niat baikmu. Pasti AKU mendampingimu melalui kuasa-KU. Inilah AKU. Marilah anak-KU, datang kepada-KU. AKU menunggumu disurga.”

PESAN IBU MARIA

Salam bagimu kamu berdua Isak Doera juga Alexius, salam kasih dan cintaKu yang sangat dalam kepada kamu berdua atas kesetiaanmu, walaupun engkau (harus) berjuang untuk bekerjasama dengan Aku Ibumu bersama Agnes. Terimakasih. Terimakasih.
Dan terimakasihKu kepada kamu semua anak-anakKu yang hadir saat ini.

Terimakasih Ibu, jawab umat.

Inilah Aku Ibumu bersama Agnes. Inilah tujuanKu datang ke negaramu saat-saat terakhir ini.

Anak-anak-Ku banyak yang belum mengerti. Karena mereka terlalu kuat dengan apa yang mereka punyai di dalam kehidupannya. Tapi kamu yang bersama Agnes, jangan kamu sedih, jangan kamu marah, karna kamu banyak diperbincangkan khususnya oleh para imam di negaramu ini, tentang kehadiran-Ku bersama Agnes didalam kelompok ini.

Surga tahu anakKu. Surga tahu apa yang sedang dialami Agnes. Cukup berat bagi Agnes. Tapi anak ini dikuatkan karna dia dipanggil saat-saat terakhir ini untuk melanjutkan penyampaianKu kepada dunia, kepada mereka-mereka yang sudah kembali dalam kebahagiaan.

Ingatlah, pada waktu itu Aku mengundang kamu untuk bersatu kepada mereka yang sudah pulang dalam kebahagiaan. (perjalanan ziarah batin Ibu Agnes bersama Kelompok Pelayanan Kasih dari Ibu yang Bahagia ke Fatima dan negara-negara Eropa, 10 – 22 Mei 2005, red.) Aku pertemukan kamu khususnya Agnes kepada mereka. Mereka juga telah menerima pesan-pesanKu ini untuk mempersiapkan diri anak-anak-Ku di seluruh bumi dengan rencana Allah untuk memurnikan dunia ini. Supaya terpisahlah kamu dengan dunia. (bdk Perumpamaan gandum dan ilalang, Matius 13 : 24 -30, red.)

Masihkah kamu ingat? Kamu bersama Agnes Aku pertemukan dengan Lucia. Dia yang mengakhiri dan diserahkan kepada Agnes. Itulah janjiKu kepada Lucia adalah yang terakhir ke tujuh kalinya Aku akan hadir ditempat ini. Kamulah saksinya. (Janji pada Lucia tanggal 13 Mei 1917: ”Pada akhirnya, Aku akan datang kembalike tempat ini untuk ke tujuh kalinya.” – Fatima in Lucia’s own words hal 175, red.)

Sekarang tidak akan terjadi lagi sampai hari itu datang anak-anakKu. Karena juga mereka, menyangkal semuanya tentang kehadiranKu. Walaupun Lucia menderita didalam kebenaran ini. Tapi belum waktunya rencana Allah akan terjadi di bumi ini.
Berbahagialah, Aku memilih di negaramu ini untuk menjadi saksi apa yang Aku sampaikan melalui Agnes.
Memang Agnes mempunyai pengalaman yang belum pernah dialami oleh mereka. (para visioner lain, red) Agnes diberikan banyak karunia-karunia saat-saat terakhir ini untuk dinyatakan kepada anak-anakKu dan juga para imam di negaramu ini.

Semua dilakukan Agnes dengan baik. Inilah saat terakhir. Mereka yang menerima semuanya sudah selesai. Tapi apa yang telah Kusampaikan juga tetap disembunyikan. Tapi Aku Ibumu tidak tinggal diam. Allah berkenan dengan cara ini . Siapakah yang akan ikut campur tangan? Tidak ada! Terutama para imam mereka berbicara bersembunyi……. di antara mereka.

Anak-anakKu dan juga kamu Isak Doera, dan Alexius, tenangkan hatimu dengan pernyataan-pernyataan teman-temanmu yang menjadi imam seperti kamu. Lihat, nanti mereka akan sedih dan menangis karena mereka tidak siap menghadapinya. Kamu akan menjadi saksi diantara teman-temanmu.

Anak-anakKu, jangan kamu berfikir saat ini. (memikirkan tentang cara yang dipilih Allah untuk berkarya di antara umatNya di Indonesia, red) Pakailah imanmu supaya engkau mengerti. Ini Aku Ibu Maria. Ini kuasa Allah mengantar isi hatiKu melalui Agnes. Semua kehidupannya untuk melayani, untuk kamu, tapi rohnya berdoa bersama kamu.

Jangan berfikir lagi. Tidak waktunya kamu untuk berfikir lagi. Sudah selesai kamu untuk berfikir lagi. Karna waktunya sudah akan terjadi diantara kamu.

Jangan berfikir tapi berdoa, buka hatimu dalam kebenaran ini. Aku mengatakan inilah anakKu yang datang dari dunia untuk bersaksi tentang kebenaran tentang Allah. Dia dipakai untuk menyampaikan tentang Allah.

Jangan kamu menghakimi Agnes. Bukan (terhadap) Agnes tapi kamu sudah melakukan terhadap Allahmu sendiri karna Allahmulah yang membuat ini semuanya melalui kuasa-NYA.

Anak-anakKu, ingatlah, kamu anak-anak Allah. Maka Aku minta, semua perjalanan hidupmu, semua harus seturut kehendak Allah. Walaupun engkau jatuh dalam dosa, kamu bangkit, kamu bangkit dan berubah menjadi anak Allah yang baik.

Sungguh, perjalanan kelompok ini, yang Aku berikan kepada kamu, karna Aku belum pernah memberikan satu kelompok ke dunia ini. Hanya Aku menyampaikan pesan kepada mereka supaya pesan yang penting itu disampaikan kepada para imam dan anak-anakKu.

Tapi saat terakhir Aku harus membuat kelompok-kelompok supaya kamu hidup dalam doa . Saling mengasihi, saling mencintai, saling melayani antara satu dengan yang lain. Saling menguatkan, supaya dimana pemurnian itu datang kamu tidak sendiri. Inilah harapanKu dan Allah berkenan atas semua permohonanKu ini demi cintaKu kepada anak-anak-Ku, kamu semua yang ada disini.

Inilah yang terakhir. Yang terakhir anak-anakKu. Agnes akan melanjutkan semua apa yang sudah diterima oleh mereka dan dilanjutkan oleh Agnes. Bukan kehendaknya, pemikirannya, pengertiannya, tetapi kuasa Allah yang membimbing dia untuk bicara tentang kebenaran ini. Supaya kamu mengerti, supaya kamu mengerti apa yang Aku katakan ini kepada kamu.

Dan juga, Aku minta kepada kamu. Mulailah kamu melayani di sekitarmu khusunya di keluarga kamu masing-masing. Dan Aku minta layani saudara-saudaramu yang menderita, yang menangis, yang sakit, apa saja, mereka yang mengalami kesedihan. Maka kamu bersatu dalam kelompok untuk melayani mereka. Percaya, kamu tidak menjadi miskin. Karna hartamu ada didalam saudara-saudaramu.

Kalau engkau memberi dengan tulus hatimu dengan cintamu, pasti semua akan menjadi baik.
Sekali lagi, apabila kamu melayani dan memberikan sesuatu kamu tidak menjadi miskin tapi kamu kaya di surga. Itulah yang bisa Aku sampaikan kepada kamu yang ada disini. Apa kamu bersedia anak-anakKu?

Bersedia, jawab umat.

Terima kasih. Mari, bersama Aku Ibumu saat-saat terakhir ini kamu melayani dengan baik.

Dan kamu berdua, Aku mengucapkan terimakasih. Hai Isak Doera, percaya, doaKu menyertaimu. Alexius, doaKu menyertaimu. Dan Aku minta supaya kamu melayani sampai janji itu datang diantara kamu. Terimakasih untuk kamu berdua.

Dan terimakasih juga kepada Agnes. Dan kepada kamu yang melayani bersama Agnes terimakasih. Dan teruskan jangan berhenti. Percaya, pada waktunya kuasa Allah akan menyatakan kepada kamu untuk mempersiapkan diri menjelang pemurnian itu datang ke bumi ini. DoaKu menyertai kamu dimanapun kamu melayani bersama Agnes, Aku ada bersamamu. Terimakasih kamu yang melayani.

Terima kasih Ibu, jawab umat.

Terimakasih. Sekali lagi terimakasihKu kepada kamu berdua dan doaKu kepada para imam yang percaya dan menerima di negaramu ini.

Dan salamKu juga untuk Heribertus. SalamKu untuk dia supaya dia cepat kembali dan melayani bersamamu.

Terimakasih Alexius, percaya! Percaya itu indah. Engkau mengerti, perjalananmu sekian lama bersama Aku Ibumu bersama Agnes. Pasti kamu mengalami, mengalami yang terindah dalam kehidupanmu. Percaya anakKu, percaya.

Terimakasih bagi kamu yang belum mengerti. Berdoa, buka hatimu, itu yang terpenting. Siapapun yang membuka hati dan berdoa Tuhan akan memberikan pengertian. DoaKU menyertai kamu yang belum membuka hati. Tapi pasti Allah yang Maharahim menolong kamu. Terimakasih untuk kamu sekalian.

Terima kasih Ibu, jawab umat.

Terima kasih untuk kamu yang bekerja dan mengumpulkan anak-anakKu. Terus berlanjut, terus berlanjut, engkau menang, engkau dimenangkan oleh Allah. Jangan takut dan kuatir. DoaKu menyertai kamu. Aku ingin seperti ini kamu mengumpulkan anak-anakKu. Pasti engkau akan bahagia di dalam pelayananmu di dalam kehidupanmu, semua yang melayani bersama Aku Ibumu. Engkau mengerti Aku menyapamu tidak usah Aku menyebut namamu tapi engkau tahu apa yang Kukatakan ini kepadamu. Terimakasih, selamat bekerja anak-anakKu.

Terima kasih Ibu, jawab umat.

Terima kasih untuk semuanya, selamat bekerja. Selamat melayani. Saling mendoakan saling memberi antara satu dengan yang lain.

Anak-anakKu, jangan ada lagi kamu membedakan antara satu dengan yang lain karena mereka juga anak-anakKu seperti kamu. Surga tidak memandang kehebatanmu, harta bendamu, tetapi surga melihat engkau mau melayani dengan berkatmu, harta bendamu untuk anak-anakKu yang menderita yang sakit, yang papa, yang miskin.

Mari anakKu, kita bekerjasama saat-saat terakhir ini. Apa kamu bersedia?

Terima kasih Ibu, jawab umat.

Terima kasih. Sampai disini pertemuan kita. Pasti kita akan bertemu kembali dalam hal yang sama melalui kuasa Allah bersama Aku Ibumu bersama para imam yang setia melayani dan Agnes dan anak-anakKU. Mari kita bersatu dalam doa.

YA ALLAH YANG MAHAKUASA
PADA SAAT INI JUGA JIWAKU KUSERAHKAN KEPADAMU
KARENA ENGKAU YANG MEMPUNYAI BUMI INI
DAN AKU CIPTAANMU
(3X)
AMIN

Anak-anakKu, mulai sekarang kamu berdoa dengan hatimu. Tidak perlu kamu berdoa cepat-cepat karna kamu sedang berbicara dengan Allahmu di surga. Itu (cara) anak dunia. Tapi anak Allah dengan rindu, dengan cinta, setia kepada Allah bersatu dalam doa untuk bertemu dengan Allah. Kamu mengerti ?

Mengerti Ibu, jawab umat.

Terima kasih. Lakukan, itu indah bagi kamu untuk bertemu dengan Allahmu di surga. Terimakasih anak-anakKU.

Terima kasih Ibu, jawab umat.

Baiklah. Sampai bertemu lagi. Dimana kamu berkumpul pasti kuasa Allah hadir dan Aku Ibumu hadir, Allah mengantarkan itu kepadamu. Dan salamKu untuk Agnes. Anak ini yang sungguh-sungguh bekerja melayani dan memberikan hidupnya untuk anak-anakKu semua yang dilayaninya. SalamKu untuk dia supaya dia dikuatkan didalam perjalanannya. Terimakasih.

Terima kasih Ibu, jawab umat.

Terima kasih. Selamat sore.

Selamat sore Ibu, jawab umat.

Terima kasih. Sampai bertemu kembali.

***************
 
Doa pada Lokakarya di Wisma Berkat Anugerah, Gn. Geulis, Bogor, 16 Nov 2010
Pesan diterima di pada tanggal 16 November 2010

Pesan Tuhan Yesus (Sabda Pengetahuan)

Tuhan Yesus mengatakan kepada kita pada malam ini:
“Marilah anak-anakKu, dengarkanlah AKU dengan baik. Dunia tidak bisa memberikan engkau bahagia, karena kebahagiaan itu adalah AKU. AKU mengasihimu. Maka AKU utus ibumu untuk menyampaikan tanda kasihKU kepada kamu dengan semua rencanaKU. Ibumu, yang KU-berikan kepadamu, itulah ibumu yang Kekal dan Abadi, yang KU-berikan kepadamu seutuhnya. Renungkan!

Dan AKU berkata kepadamu, Tidak lagi AKU menurunkan keselamatan ke bumi ini, AKU sudah datang, anak KU. AKU sudah datang ke bumi ini, AKU hidup dan hidup diantara manusia. Itulah rencanaKU karena AKU tahu, manusia tidak akan kuat menghadapi dunia ini.

AKUlah jalan, kebenaran dan hidup, kata Tuhan Yesus. AKUlah memberikan jalan itu kepada kamu supaya kamu sampai pada tujuanmu adalah AKU. Tidak ada satupun yang sanggup untuk menunjukkan jalan, hanya AKU. Renungkan apa yang KUkatakan ini kepadamu.

Hai kamu para Imam, dengarkanlah AKU dengan baik, AKU telah memanggil kamu untuk bersatu dengan AKU. KU-jadikan kamu untuk menggembalakan domba-domba-KU di bumi ini. DIMANAKAH PARA IMAM?

Lihat, apa yang telah kau lihat. Sebenarnya engkau telah melihat itu semua. Anak-KU, mereka berjalan sendiri, mereka jatuh dalam dosa, karena dunia. Dimanakah kamu para Imam? Aku bertanya kepadamu.

Dengarkan AKU baik-baik. Banyak para Imam yang menyesatkan anak-anak-KU kepada dunia. AKU melihat dari surga. AKU minta daripadamu untuk bekerjasama dengan AKU Tuhan Allahmu. Bukan AKU tidak sanggup melakukan itu semuanya, bukan itu maksud-KU. Dari awal kehidupan, AKU mengajak manusia untuk mengerti tentang kebenaran, tentang AKU. Inilah saatnya kamu merenungkan. Tinggal sesaat lagi kamu menantikan semua itu, TINGGAL SESAAT LAGI.

Lihat! Apa yang kau lihat. Inilah kenyataan sebelum janji-KU terjadi engkau akan mengalaminya di seluruh bumi.

Banyak para Imam menutup kehidupannya dalam kebenaran. Kebenaran itu diartikan secara dunia, …tidak akan ketemu!. Justru disesatkan oleh dunia. Dimanakah para Imam?

Mereka memperbincangkan tentang AKU, tetapi kebenaran itu tidak dinyatakan dalam kehidupan mereka. Banyak mereka berjalan sendiri menurut kehendak hati mereka sendiri. Lihat! Mereka sudah menjadi raja dan mendirikan kerajaannya bersama dunia. Tidak lagi mengindahkan tentang AKU dalam kebenaran.

Hai kamu para Imam, renungkanlah. Tidak lagi anak-anakKU terpuruk-puruk dalam dosa. Dan AKU tidak ingin anak-anakKU mendua hati. Itu tugasmu, AKU MEMANGGILMU SUPAYA KAMU MENGERTI APA ARTI PANGGILAN ITU SENDIRI YANG KU BERIKAN KEPADAMU.

Lihat para rasulmu, mereka bekerja dengan baik, sehingga kamu saat ini menerima AKU dalam kehidupanmu, karena mereka bekerja dengan baik dan mengerti apa yang AKU kehendaki dalam kehidupan mereka. Mereka setia dan AKU menyertai mereka dimana mereka menyampaikan tentang AKU kepada manusia.

Ikutilah mereka dengan baik. Apa yang dilakukan oleh para rasul patut kamu ikuti dengan baik, supaya jalanmu benar, yang KU berikan kepadamu. Sekali lagi, carilah anak-anak KU, hai para Imam. Carilah mereka dan bawa mereka kembali kepada KU. Itulah tugasmu.

Mengertilah apa yang AKU katakan ini kepadamu. Bersama anak ini, inilah dia yang KU-panggil dari jauh, dari dunia, untuk menjadi saksi tentang AKU, tentang dunia. Renungkan, renungkan baik-baik. Jangan engkau halangi anak- anak KU untuk datang kepada KU. AKU percayakan itu semua kepadamu para imam.

Baiklah, dengarkan baik-baik dan renungkan baik-baik, AKU melihat kamu dari surga. Engkaulah menjadi saksi semua ini, apa yang KU katakan ini kepadamu.

Baik, baik, untuk kamu semuanya. Sampai bertemu kembali dimana kau datang dan berdoa dalam namaKU dan AKU selalu setia menunggumu di surga. Sekali lagi, AKU menunggumu di surga.

– Ini kata Tuhan Yesus kepada kita semuanya.

Pesan Ibu Maria

Terima kasih, khususnya para Imam yang ada disini. Terimakasih Ku, Aku mengasihi kamu semuanya seperti Aku dengan para rasulmu pada waktu itu; dan sekarang kami bersatu dalam doa untuk anak-anak Ku di bumi ini.

Para Imam semuanya, Aku tidak menyebutkan engkau satu persatu. Ini Aku Ibu Maria bersama Agnes, Aku datang mengunjungi kamu. Inilah yang Aku inginkan saat saat terakhir ini. Kiranya para Imam mau membuka hati untuk bekerjasama dengan Aku Ibumu, Maria. Tapi, hati mereka tertutup, sungguh kasihan. Memang, kenyataan ini tidak bisa dipikirkan, tidak! (Tetapi) dengan hatimu, bersatu dengan imanmu, maka kamu bisa mengerti. CARA INI ADALAH CARA YANG TERAKHIR BAGI DUNIA…BAGI DUNIA.

Para Imam, kamu yang ada disini, dengarkanlah aku baik baik. Aku ingin kamu mempunyai KEBERANIAN UNTUK MENYAMPAIKAN KEBENARAN INI KEPADA SESAMAMU. Kasihan mereka. Tapi, mereka tidak berbuat apa apa. Lihat, lihat! Banyak anak-anakKu yang menderita, kasihan! Maka Aku minta kepadamu, apa yang telah disampaikan Agnes itu benar. Memang, harus demikianlah yang harus kamu lakukan sebagai seorang Imam.

Di negaramu ini masih banyak anak-anak Ku terlibat urusan dengan dunia. Dan banyak anak-anakKu percaya apa yang dia lakukan bersama dunia. Tetapi kesalahan itu ada dimana? Yang mereka lakukan selama ini? Karena, para Imam tidak menyampaikan dengan benar. Hanya bicara di dalam rumah Allah, selesai. Mereka dilepaskan begitu saja. Sekali lagi, dimanakah para Imam? Inilah yang menjadi kesedihanku. Sejak awal, memang para imamlah yang selalu menghambat kebenaran-kebenaran itu sendiri.

Hai Imam-Imam semua yang ada disini. Dengarkan Aku baik-baik. Kembali dengan apa yang kamu terima dari Allah. Kamu dipanggil untuk bekerjasama dengan Allah, bukan Allahmu tidak bisa menyelesaikan semua itu; Allahmu Maha Kuasa. Tapi bukan itu maksudnya. Sejak awal para nabi bekerja. Sejak awal rencana Allah sudah dinyatakan dan dinubuatkan oleh para nabi. Rencana Allah semua dinyatakan sampai dengan Allahmu datang ke bumi ini menjadi manusia.

Hai para Imam, mengertilah kamu. Aku Ibumu, disiapkan, itu semuanya dari awal sampai dengan selesai. Aku diikut sertakan dengan rencana Allah, supaya kamu mengerti. Aku Ibumu yang diberikan Allah kepadamu bersama para rasulmu dan semua para imam di seluruh bumi ini termasuk anak-anakku. (bdk Yoh 19:27) Aku Ibumu. Jangan kuatir.

Banyak celaan dari para Imam. Siapakah Aku? Akulah yang disediakan untuk kamu menjadi Ibumu. Tidak ada (ibu lain) di surga, hanya Aku Ibumu. Kini Aku datang di seluruh bumi dan juga di negaramu ini. Pasti Allah tidak meninggalkan anak-anak Ku. Aku diutus untuk menyampaikan sebagian rencana Allah. Aku diutus untuk mempersiapkan anak-anak Ku. Ini Aku Ibumu, bersama Agnes menyapamu saat ini.

Aku sedih. Banyak anak-anakku menderita, yang dia lakukan karena mereka tidak mengerti. Kurangnya para imam untuk menyampaikan kebenaran kepada anak-anak Ku.
Tapi Aku tidak sendiri. Allahmu di surga menyertai ini semuanya, perjalanan ini semuanya. Dan Aku selalu menyertai,dimana anak-anakKu melayani.

Dunia menyampaikan kepada anak-anakKu dalam Kesesatan, pasti akan terjadi permasalahan. Dunia sama dunia menemukan kepedihan, itulah buahnya.

Hai para Imam, Agnes dipanggil untuk menjadi saksi tentang kebenaran karena kebenaran itu memudar dalam kehidupan anak anakku, karena dunia. Aku Ibumu mengatakan ini kepadamu, JANGAN DIHALANGI ANAK-ANAKKU UNTUK DATANG KEPADA ALLAH, itu permintaanKu.

Aku ibumu mengatakan ini : sebentar lagi kamu akan menghadapi persoalan-persoalan berat di negaramu ini, bukan saja disini, di seluruh bumi; sangat berat.

Maka para imam, bekerja! disekitarmu, umatmu membutuhkan pertolonganmu. Pasti, Allah akan bersamamu dan Aku Ibumu berdoa supaya kamu dikuatkan dengan segala persoalan yang kamu hadapi bersama anak-anakKu.

Lihat! Lihatlah mereka. Apa yang sudah mereka lakukan dalam hidup mereka? Mereka mendua-hati, menyembah dunia, mereka dipersatukan dengan dunia bukan imam-imam yang mempersatukan mereka. (Ibu Maria mengungkapkan keprihatinannya akan perkawinan adat, bukan secara sakramen dalam gereja, -red.) Sehingga mereka menjadi satu, (maka) lahirlah semua jiwa-jiwa diantara mereka berdua, tetapi dunia yang menyatukan mereka. Kasihan. Kasihan.

Itu banyak yang dilalui Agnes bersama anak-anakKu . Banyak tantangan banyak persoalan, banyak yang menghambat juga para imam. Kalau para imam bekerja dengan baik dan membuka hatinya dalam kebenaran ini, banyak anak-anakKu tertolong, banyak anak-anakKu terselamatkan dari dunia ini.

Masih banyak. Masih banyak dan juga para imam, BANYAK YANG MENDUA HATI. Anak-anakKu mau dibawa kemana?

Itulah Aku Ibumu, jangan sampai anak-anakKu terbenam didalam dunia ini. Maka Aku minta kepada Allah dengan cara inilah! Walaupun cara ini ditentang oleh para Imam, Aku tidak kuatir. Allah yang Maha Kuasa akan menyertaiKu bersama anak-anakKU untuk membawa mereka kembali dalam kebenaran bersatu dengan Allah.

Agnes dipersalahkan, bukan kebenaran itu di renungkan. Ini saat-saatnya yang sudah sangat kamu nantikan. Aku minta para imam bergegaslah kamu disekitarmu. Aku minta, berjalan dengan rohanimu supaya dunia ini tidak ikut campur tangan didalam perjalananmu.

Aku sedih, Aku sedih. Dimanakah para Imam? Pedih! Aku pedih.

Mengertikah kamu, kepedihan seorang ibu melihat anak-anakNya menderita karena dosa? Dimana para imam?

Baiklah, kamu para imam disini, mendengarkan Aku Ibumu melalui Agnes. Inilah kepedihanku, tapi aku percaya Allah tidak meninggalkan anak-anakNYA begtu saja dengan segala caraNYA untuk memurnikan dunia ini. Inilah harapanku. Renungkan apa yang kukatakan ini kepadamu.

Jangan kau kuatir, inilah Aku ibumu bersama Agnes. Anak ini menjadi saksi saat-saat terakhir ini. Sungguh, cukup berat bagi Agnes. Tapi anak ini baik, menerimanya dengan baik, merenungkannya dengan baik, apa yang dia terima selama ini dari Allah, untuk menyatakan tentang Allah yang Benar.

Para imam, sekali lagi Aku mau menyampaikan kepadamu, “TIDAK ADA LAGI KESELAMATAN (lain, -red.) DATANG KE BUMI INI SETELAH TUHANMU KEMBALI KE SURGA”. Kebenaran ini hidup diantara manusia di bumi ini. dan Allah tidak pernah memaksa manusia ciptaanNYA, tapi Allah menawarkan itu semua kepada manusia ciptaanNYA. Kembali kepada manusia itu sendiri menerima atau tidak.

Dan apa yg kau lihat saat ini. Aku ibu Maria, tidak, tidak ada lagi diutus, sampai Allahmu datang kembali ke bumi ini, selesailah sudah. Tidak ada. Tidak ada.

Tapi Aku melihat, para imam di seluruh dunia ini takut, takut melihat kenyataan itu sendiri, tapi berani mengorbankan imannya, karna ketakutannya akan kebesaran dunia ini. Dia mengalahkan imannya karena dunia. Terus bagaimana anak-anakKu? Sekarang itu juga, masih hidup dalam diri anak-anakKU dan percaya, masih ada keselamatan, (di luar Tuhan Yesus, -red) masih ada. Tidak!

Aku sedih. Bagaimana bisa kebenaran itu sendiri dikalahkan oleh dunia? Sebenarnya Kebenaran itu adalah Allah, yang mengalahkan adalah manusia, khususnya para Imam. –Tidak! Inilah saat terakhir dinyatakan. Maka (dengan) cara inilah, kamu semua bisa mendengar. PERCAYA MAUPUN TIDAK PERCAYA KAMU SUDAH MENDENGAR. Ini semua untuk para imam, sehingga banyak anak-anakKu yang tersesat.

Ingatlah para imam, apa yang dikatakan oleh kitab suci tentang perjalanan Tuhanmu waktu itu, masih ada di bumi ini. Bacalah dengan baik, pasti kamu mengerti dan menemukan apa yang dikehendakiNYA.

Tapi surga melihat para imam berani, yang benar jadi salah yang salah jadi benar. Itu sudah terjadi dan terjadi dan hidup diantara para imam dan anak-anakKU diseluruh bumi ini.

Bangkitlah kamu! Bangkitlah kamu saat saat terakhir ini dan bekerja, nanti kamu semua akan menjadi saksi. Inilah saatnya kamu berbuat. Tidak ada yang terlambat. Cari anak-anakKu, pasti kamu akan menemukannya dan bawa mereka kembali. Itulah tugasmu saat-saat terakhir ini. Inilah, Aku mengucapkan terimakasih kamu mendengarkan Aku ibumu dari surga melalui Agnes.

Alexius, engkau sudah sekian lama melayani bersama Agnes dan anak-anakKu dan Aku Ibumu. Bangkitlah engkau! Jangan engkau takut. Jangan! BERANI DALAM KEBENARAN BERARTI ENGKAU SUNGGUH-SUNGGUH MENGERTI APA YANG DIKEHENDAKI ALLAH DALAM HIDUPMU, DALAM KEHIDUPAN ANAK-ANAKKU. Dan aku minta, apa yang telah disampaikan sekian lama, berbenahlah kamu saat-saat terakhir ini atas kehadiranku ke negaramu ini.

Ini sudah benar. Ini sudah benar, tapi tidak terputus sampai disitu saja. Beranilah menyampaikan diantara rekan-rekanmu yang menjadi imam. Sebenarnya mereka sudah mempermalukan dirinya sendiri dengan kesaksian-kesaksian yang telah disampaikannya diantara kamu. (Tuduhan bahwa kelompok pelayanan kasih dari ibu yang bahagia adalah bersifat paranormal belaka, dalam sidang KWI 2010,-red)

Tidak ada yang tersembunyi, pasti Allah akan membukakan semua itu, supaya dinyatakan semua itu, mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik, yang datang dari dunia, mana yang baik yang datang dari Allah. Baik bisa berubah tapi kebenaran sempurna adanya karna itu adalah Allahmu sendiri.

Alexius, jangan engkau sembunyikan semua itu karena kamu takut mengatakannya. Kebenaran tidak bisa disembunyikan, Kebenaran harus dinyatakan.

Alexius, bekerjalah dengan baik saat-saat terakhir ini. Berbenahlah kamu semuanya. Tatalah kembali kebenaran ini, yang sudah hadir di negaramu ini.

Ibu Maria menerangkan, mengapa Maria banyak bicara, dan apa maksud di Injil, Maria menyimpan segala perkara dalam hatinya.

Hai para imam, mengapa Maria banyak bicara? Kata Kitab-suci Maria menyimpan dalam hati. Apakah kamu mengerti kata itu semuanya ? Karena Aku sudah diberikan pengertian itu semuanya, rencana Allah untuk menyelamatkan manusia ciptaanNya, maka Aku tidak bertanya lagi, karena Aku sudah mengerti. Bukan diartikan bahwa Aku diam itu tidak mengerti dan diam dalam tidak mengerti. Itu salah pengertian itu tentang Kitab-suci.

Sekarang, inilah waktunya Aku banyak bicara. Apa yang dikatakan dalam Kitab-suci semua disimpan dalam hati. Saat inilah dibukakan dinyatakan saat-saat terakhir ini. Aku tetap bekerja, Aku diutus, tetap bekerja Kekal dan Abadi.

Tanpa Allahmu menyerahkan Aku kepadamu menjadi Ibumu, Aku tidak akan sanggup menyatakan ini kepadamu. Karena Aku tidak bisa mengambil bagian dari segala rencana Allah. Allahlah yang menyerahkan kamu kepadaKu, (bdk Yoh 19:27) dan menyerahkan Aku kepadamu, supaya engkau mengerti. Karena Aku Ibumu akan bersamamu melalui kuasa Allah dan menyampaikan kebenaran-kebenaran kepada anak-anakKu diseluruh bumi ini.

Para imam, itulah yang dibicarakan tentang Aku atas kehadiranKu dinegaramu ini. Banyak para imam menolak. Tapi kasihan, bila waktu itu datang, mereka akan menjerit, pedih dan menderita karena mereka menutup hatinya. Sempatkah mereka berdoa dengan ketakutannya? Tidak! Karena hati mereka tidak mempersiapkannya dengan baik tentang kebenaran ini. Mereka hanya melihat Agnes. Tidak, Agnes tidak pernah berbuat jahat. Agnes tidak pernah menyesatkan, tidak! Dan semua apa yang disampaikan itu bukanlah dari dirinya sendiri, tidak. Agnes tidak tahu apa-apa.

Para imam, mengertilah kamu, inilah, Aku Maria yang tidak disukai oleh para imam. Sebenarnya Aku ingin mengunjungi anak-anakKu di negaramu ini. Dengan cara ini Aku mau membawa anak-anakKu kembali kepada Allah.

Baik, tidak apa-apa. Sekali lagi, kebenaran itu ditawarkan tetapi tidak dipaksakan, tidak. Inilah yang Aku sampaikan kepada kamu khususnya para imam, bangkitlah kamu! Bergegaslah, itu harapanKu. Cari anak-anakKu, luruskan imannya dan berikan pengertian yang sangat dalam tentang Allah dalam kehidupannya. Itu tugasmu.

Baiklah, pasti engkau mengerti apa yang Aku sampaikan kepada kamu semua yang ada disini dan juga kamu anak-anakKu semua yang ada disini, bekerjalah kamu dengan baik setelah kamu kembali ke tempat kamu masing masing. Bekerjalah dan melayani dan cari anak-anakKu dan bekerjasama dengan imam-imammu disekitar kamu dan doakan mereka supaya hati mereka terbuka dalam kebenaran ini.

Jangan kamu takut! Tidak, anakKu, tidak! Kamu punya Allah disurga. Engkau tidak perlu takut untuk menyampaikan kebenaran ini.

Dan Aku minta setelah nanti kamu pulang kembali bekerjalah kamu sungguh-sungguh bekerja saat-saat terakhir ini. Supaya bencana-bencana itu tidak menjadikan kamu takut, tapi kamu bahagia, bersuka citalah, karena Allahmu telah datang melalui KuasaNYA, menunjukan kasih dan cintaNya sehingga kamu selamat dengan semua peristiwa itu di negaramu ini.

Aku mengatakan, pedih, pedih.. Itu yang terjadi di negaramu ini. Kalaulah para imam terbuka……mereka mengumpulkan anak-anakKU dimana mereka berada dan membawa mereka kembali kepada Allah. Cepatlah itu semua terjadi. Tapi bertobat maupun tidak bertobat, itu harus terjadi. Ini yang Ku berikan kepada kamu yg ada disini. Dan nanti kamu pulang, kamu sudah dapat bekerja dengan baik.

Aku ibumu disurga menyertai kamu dalam doa, dalam pelayananmu dimanapun kamu melayani. Masih banyak yang belum terselesaikan karena mereka dipersatukan oleh dunia. Para imam tidak melakukannya. Pedih dan sangat pedih sebagai orangtua melihat anak-anakNya menderita. Pasti sebagai orangtua akan sedih, maka Aku minta, bekerja samalah kamu semua yang ada disini.

Dan kamu yang bersama Agnes, pergilah melayani anak-anakKu. Cari mereka dan bawa mereka kembali . Itulah satu keindahan bagi kamu yang bekerja yang melayani dengan hati dengan cinta. Itulah keindahan.

Baiklah pertemuan ini sungguh membahagiakan Aku.

Alexius, bekerjalah kamu dengan baik. Apa yang kau hadapi, apa yang engkau alami, tidak ada yang bisa melepaskan engkau bersama Aku ibumu dalam kelompok ini. Kita sudah disatukan sehati-sejiwa untuk berkerjasama, untuk melayani anak-anakKu, semua kamu juga yang bersama Agnes.

Tidak, dunia tidak akan sanggup menarik kamu semuanya. Kamu tetap bersatu dengan Aku Ibumu saat-saat terakhir ini. Inilah yang Kusampaikan kepada kamu semuanya yang ada disini.

Dan juga engkau Heribertus. Sekarang menjadi perme-nunganmu semua yang terjadi yang kau alami di negaramu ini. Tidak lagi memikirkan perjalananmu keluar dari negaramu ini. Nanti engkau sedih, sedih. Bersatulah dalam kelompok ini, bersatu juga dalam keluargamu saat-saat terakhir ini.

Heribertus, jangan takut, jangan kuatir. Percayalah Allahmu akan memberikan jalan yang terbaik, yang terindah dalam kehidupanmu. Itulah yang Kusampaikan kepadamu.

Baik, juga engkau…Isak Doera, bersaksilah di antara sesamamu. Jangan engkau takut dan khawatir, Allah akan memberikan engkau menang dalam kebenaran. Lakukan dengan baik.

Dan terima kasih untuk pertemuan ini. Lanjutkan supaya engkau menemukan jalan yang terbaik untuk menata kembali kehadiran Tuhan dan Aku Ibumu dan Yohanes, bersama Agnes dan semua yang dipanggil untuk melayani.

Baik itu saja, dan renungkan apa yang telah Kusampaikan ini kepada mu, terutama para imam yang ada saat ini, yang mendengarkan Aku, yang menyampaikan keinginan hatiKu. Supaya kamu bergegas, bekerja, jangan sampai kamu terlambat untuk membawa anak-anakKu kembali kepada Allah.

Baiklah, cukuplah apa yang Aku sampaikan kepada kamu semua, khususnya para imam.

Terimakasih kesediaan kamu semua berkumpul atas permintaanKu ini untuk menata kembali supaya kesaksian ini kamu berikan kepada para imam di seluruh negaramu ini. Supaya tidak ada penyesalan kalau itu terjadi.

Sebelum itu terjadi mereka tetap menutup hati, itu bukan kesalahanmu. Semua diangkat dalam doa : yang terbaik, yang terindah, kembali kepada Allah. Inilah yang Aku sampaikan kepada kamu semua yang ada disini.

Dan salamku untukmu hai imamku yang punya kerendahan hati engkau memberikan anak-anakKu untuk dilayani. Hieronimus, anakku yang Aku kasihi, Aku menyapamu melalui Agnes. Berbahagialah engkau dihari tuamu engkau boleh mengalami dan menjadi saksi tentang ini semuanya. Terimakasih engkau telah membuka hati. Tapi Aku minta kepadamu, TATALAH PARA IMAM DISEKITARMU NYATAKAN KEPADA MEREKA supaya mereka mau diajak kerja sama untuk menyelamatkan anak-anakKu di tempatmu. Terimakasih untukmu anakKu yang Aku kasihi. Terimakasih.

Baiklah hanya sampai disini. Pertemuan ini pertemuan rohani, anak-anakKu. Allahmu di surga sungguh mengasihi kamu semuanya. Dan marilah kamu bekerjasama dengan Aku Ibumu. Aku minta setelah kamu pulang nanti, bekerjalah dengan baik. Apa kamu mengerti dan mau?

“Mau Ibu, jawab umat”

Terimakasih, terimakasih anak-anakKu.

Doaku menyertai kamu sekalian dimana kamu melayani untuk anak-anakKu. Dan Aku juga berterimakasih kamu telah bekerja dengan baik, terimakasih. Salamku untuk Agnes. SalamKu untuk Agnes. Aku berdoa untuk Agnes,untuk keluarganya, suaminya, anak-anaknya dan cucu-cucunya. Doaku untuk Agnes dan kamu juga, doa untuk Agnes supaya dia dikuatkan saat-saat terakhir ini, karna dimana waktu sudah dekat, disitulah penderitaan Agnes akan dia terima sepenuhnya. Tapi percaya, Tuhan tidak meninggalkan dia sendiri. Pasti Tuhan akan menyertai dia dalam kesetiaan dia untuk melayani anak-anakKU. Terima kasih untuk semuanya.

“Terimakasih Ibu, jawab umat”

Dan terimakasih untukmu para imam yang ada disini. TerimakasihKu sepenuhnya untuk kamu semuanya. Dan doaKu juga untuk menyertai kamu para imam supaya kau mengerti untuk bekerja sama dengan surga. Selamatkanlah anak-anakKu. Terimakasih.

Baik, mari kita bersatu dalam doa, doa yang telah Aku berikan kepadamu. Masuklah kamu dalam kepasrahan. Serahkan seluruh hidupmu kepada Allah di Surga. Percaya anakKu, kamu mempunyai Allah di surga sepenuhnya. Hanya satu Allah, tidak ada Allah yang lain. Memang semua manusia diciptakan oleh Allah tapi kamu adalah anak-anak Allah, mereka hanya ciptaan, mereka tidak akan bahagia. Itu yang Kusampaikan kepada kamu semua yang ada disini. Mari kita bersatu dalam doa.

Ya Allah yang Maha Kuasa,
pada saat ini juga, jiwaku ku serahkan kepadaMu,
karena Engkau yang mempunyai bumi ini dan aku ciptaanMu. 3x. Amin

Terima kasih untuk semuanya dan kamu para imam terimakasihKu untuk kamu semuanya. Salam kasih dan cintaKu selalu Kuberikan kepadamu melalui doaKu di surga.
Terimakasih, selamat bekerja. Selamat malam untuk kamu semuanya.

======================
 
Doa di Kapel Susteran OSF Marsudirini, Telaga Kahuripan Bogor, 6 Des 2010

Doa di Kapel Susteran OSF Marsudirini, Telaga Kahuripan Bogor, 6 Des 2010
Pesan diterima di pada tanggal 6 December 2010

PESAN IBU MARIA :

Selamat malam– untuk anak-anakKu semua yang ada disini.

Dijawab : selamat malam Ibu.

Terimakasih. Ini Aku Ibu Maria bersama Agnes. Inilah isi hatiKu. Engkau tidak akan mengerti kalau engkau pakai pikiran dan perasaanmu, tetapi pakailah hati dan imanmu, pasti Tuhan akan memberikan pengertian itu kepada kamu semua yang ada disini.

Aku Maria. Inilah cara yang terakhir bagi dunia. Aku datang ke negaramu ini dan Agnes dipanggil dari dunia supaya dia bersaksi tentang dunia dan tentang Allah. Supaya anak-anakKu banyak kembali kepada jalan yang benar. Kebenaran itu adalah Allahmu di surga.

Juga kamu putri-putriKu. Aku mengerti perasaanmu, tidak semudah itu untuk percaya. Tapi, lihatlah Kebenaran itu sendiri yang sudah hadir diantara kamu. Berjuang, berjuang dalam kebenaran dengan tulus hatimu. Pasti Allahmu di surga akan memberikan pengertian ini kepadamu.

Hai putri-putriKu, hendaklah kamu berjuang dalam iman. Karna engkau telah disatukan oleh Allah, bersatu dengan Allah dan dipisahkan dengan dunia ini. Karna engkau bukan lagi milik dunia, engkau adalah milik Allah seutuhnya.

Kini Aku datang, Ibumu menyapamu. Inilah Aku Maria, melalui Agnes. Agnes sebagai sarana untuk menyampaikan tanda kasih-cinta Allah dan kasih-cintaKu kepada anak-anakKu di bumi ini dan juga kamu yang ada disini dan juga di negaramu ini.

Sekali lagi hai putriKu, renungkanlah dan bawalah dalam doa. Pasti Allahmu di surga berkenan menjelaskan itu semua didalam kehidupanmu dan Aku berdoa untukmu.

Dan juga engkau Heribertus. Kuatkan hatimu anakKu. Engkau sudah kembali untuk bekerja di negaramu ini bersama Agnes dan anak-anakKu. Berjuang! Jangan engkau kuatir! Tidak, tidak ada satupun yang akan melukaimu. Allah akan menguatkan engkau. Engkau akan dimenangkan oleh Allah dalam Kebenaran.
Heribertus, jangan takut anakKu. Aku telah memanggilmu untuk bersatu dengan Aku Ibumu di negaramu ini, bersama Agnes untuk menyampaikan Kebenaran ini. Dan juga untuk mempersiapkan anak-anakKU dengan baik dan membawa anak-anakKu kembali kepada Allah seutuhnya. Bijaksanalah engkau, Heribertus, mana yang harus kau lakukan, mana yang tidak kau lakukan. Jangan sampai engkau memikirkan kepentingan dirimu sendiri, jangan sampai anakKU.
Karna harga diri, engkau lupa apa yang harus kau lakukan bersama Aku, jangan sampai seperti itu.

Biarlah imam-imammu, sahabat-sahabatmu akan meninggalkan engkau karna Kebenaran ini. Tapi setialah anakKU, saatnya akan tiba dan tidak lama lagi kamu akan mengalaminya di negaramu ini. Pedih, sedih dan sakit. Maka Aku minta kepadamu Heribertus, jangan dengarkan perkataan-perkataan dunia. Tapi engkau patuh mendengarkan mereka, perkataan-perkataan yang benar yang datang dari Allah. Itulah yang Kuberikan kepadamu dan juga pada Alexius.
HarapanKu saat-saat terakhir ini kamu tidak lagi masuk dalam keraguan dikarnakan perkataan dunia. Mereka belum sampai walaupun mereka lebih jauh daripadamu tetapi kamu sama-sama mempunyai yang diberikan Allah, adalah menjadi imam, juga hidup sebagai imam dan kembali juga engkau sebagai imam. Renungkan apa yang Kukatakan ini kepadamu.

Dan juga sampaikan salamKu kepada Alexius dan Isak Doera dan semuanya yang membuka hati bersamaKu didalam kelompok ini. Kamu sama anakKu. Hanya dunia—peraturan dunia kamu berbeda, dimata Tuhan kamu semua adalah imam. Kamu mengerti, Heribertus ?

Dijawab Romo Heribertus : mengerti Ibu.

Terimakasih anakKU yang Aku kasihi. Jangan takut! Kalau itu terjadi terimalah dan renungkanlah dan bijaksanalah untuk memutuskan yang terbaik yang terindah dalam hidupmu sebagai seorang imam. Karna itu akan terjadi sebentar lagi di antara kamu bersama Agnes dan anak-anakKU semuanya. Siap menghadapinya dengan iman, bukan dengan kemarahan tapi dengan kasih, dengan cinta, dengan doa, dengan iman. Maka semua akan dimenangkan oleh Allah.

Baik anakKU.
Dan kamu yang bersama Agnes. Aku mengucapkan terimakasih atas kerjasamamu bersama Agnes, yang mendukung perjalanan Agnes untuk melayani anak-anakKU. Terimakasih anakKu.
Dijawab : terimakasih Ibu.

Jangan engkau kuatir, engkau tidak akan menjadi miskin, tidak! Justru kamu akan menjadi kaya, hartamu yang engkau simpan di surga. Engkau tidak akan menderita dengan engkau melayani dengan semua apa yang kau berikan kepada anak-anakKu yang membutuhkannya. Renungkan apa yang Aku katakan ini kepadamu. Untuk Tuhan, cukup kamu berkorban, melayani, mengasihi dan mencintai untuk saudara-saudaramu yang hina yang papa, yang tidak punya apa-apa kau telah berikan. Itu sempurna kepada Allahmu di surga.

Saat-saat terakhir ini, engkau harus berjuang tentang hartamu karna hartamu ada dalam sesama. Bukan harta itu untuk dirimu sendiri. Celakalah engkau bersama dunia dan engkau tidak akan mendapatkan apa-apa dari Allahmu di surga.

Hai anakKU, kamu juga yang ada disini. Aku ingin kamu semua damai maupun dalam keluargamu, suami-istri damai, orang-tua damai kepada anaknya dan anak damai kepada orang-tua, teman dan saudaramu di sekitar kamu. Itu saat–saat terakhir dan saling melayani karena dalam keadaan damai kamu bisa bertemu dengan Allahmu didalam kehidupanmu sehari-hari. Karna Allah, damai sempurna, itulah Allahmu di surga. Tidak ada lagi kamu bermusuhan antara satu dengan yang lain khususnya suami-istri dalam keluargamu. Banyak berdoa, mengasihi dan mencintai dalam keluargamu. Nanti apabila semua itu terjadi, kamu dikuatkan dengan kasih, dengan cinta. Kamu mengerti anak-anakKu?

Dijawab : mengerti ibu

Terimakasih. Maka itulah Aku datang ke negaramu ini dan datang di seluruh bumi. Tapi cara inilah yang terakhir. Inilah yang tidak disukai oleh para imam. Tetapi mereka tidak merenungkan, mereka tidak berbuat banyak, masih banyak anak-anakKu yang tersesat, yang meninggalkan Allah, yang mendua-hati, masih banyak.

Tapi mereka marah atas kehadiran Kebenaran ini di antara mereka. Karna mereka terusik, karena mereka tidak berbuat apa-apa. Mereka melawan Kebenaran karena harga diri itu lebih penting dari Kebenaran itu sendiri, itu banyak para imam. Yang demikian.

Makanya Aku minta kamu yang bersama Agnes, saat-saat terakhir ini pergilah layani mereka. Jangan takut! Bawa mereka kembali .

Dan Aku ucapkan terimakasih juga kepada Agnes yang sudah bekerja baik bersamamu, bersama Aku, walaupun ini sangat berat. Penderitaannya cukup berat bagi Agnes. Tapi Agnes mau menerima tugas ini dengan baik. Karena dia cinta akan Allah, dia ingin janji Allah itu diterima dalam hidupnya, bahagia di bumi, bahagia kembali ke surga. Itu juga harus ada didalam kehidupanmu. Hidup ini sementara, sebentar juga engkau akan kembali. Apa yang sudah kamu perbuat untuk Allah? Apa rasa syukurmu untuk Allah?
Maka renungkanlah! Esok hari dan seterusnya, kamu sudah memulai hidup baru. Melakukan apa yang dikehendaki Allah adalah saling mengasihi, saling melayani, saling memberi antara satu dengan yang lain. Itulah harapanKu.
Memang betul, Aku Ibumu Maria, Aku berbicara dari surga melalui anak ini, melalui kuasa Allah engkau mendengarkan Aku melalui anak ini. Jangan takut anakKu, ini Aku ibumu Maria. Ibumu yang Kekal dan Abadi dan kamu anak-anakKu yang Kekal dan Abadi. Allahmu memberikan Aku, Ibumu, menyertai kamu dalam doaKu. Dengan segala cara Tuhan mengutus Aku bersama-sama kamu semuanya dan juga diseluruh bumi. Itulah tugasKu yang terakhir yah.

Jangan kau kuatir. Allahmu di surga juga mendengarkan dan melihat apa yang kamu lihat, kamu dengar saat ini. Berdoa, berdoa supaya kamu mengerti.

Baik. Anak-anakKu, Aku minta berkelompok-kelompoklah kamu, hidup dalam doa, pakailah doa yang Aku berikan kepadamu, satukan dengan doa yang sudah ada didalam kehidupanmu. Kita saling menguatkan dalam doa.

Anak-anakKu semua yang ada disini, yang belum mengerti, tidak apa-apa. Tetapi berdoalah, pasti tidak lama, Allah akan memberikan pengertian itu padamu asalkan engkau sungguh-sungguh membutuhkan pengertian tentang kebenaran ini.

Baik. TerimakasihKu kepadamu Heribertus, dampingi Agnes dan anak-anakKU. Dan bersaksilah dengan teman-temanmu. Katakan saja. Biar kuasa Allah yang meneruskan semuanya. Karna kamu juga akan dipanggil, tapi jangan takut. Engkau menang dalam kebenaran. Mereka malu karna kebenaran itu sendiri yang sudah datang di antara kamu di negaramu ini.

SalamKu untuk Alexius, supaya ia bijaksana untuk memutuskan semua, apa arti hidup yang diberikan Allah kepada dia. Tapi Aku tidak memaksanya. Kembali kepada dia sendiri. Yang benar atau yang baik datang dari dunia. Karna kebaikan itu bisa berubah setiap saat; kalau Kebenaran itu Kekal dan Abadi, membawakan keselamatan dalam hidupnya.

SalamKu untuk Alexius dan juga Isak Doera dan Agnes.

Pergilah anakKu. Aku menyertai kamu dalam doaKu ya. Engkau berjuang dan berkorban apa yang ada dalam dirimu untuk jiwa-jiwa yang butuh diselamatkan. TerimakasihKu kerjasamamu dengan berkat yang kau berikan bersatu dengan Agnes untuk melayani anak-anakKU. DoaKu menyertai kamu semuanya. Aku tidak menyebut kamu satu-persatu tapi kau mengerti dengan hatimu dengan ketulusanmu. Bukan engkau bangga, tidak anakKu. Tapi dengan hatimu dengan imanmu kamu melakukan itu maka Allahmu memberkatinya.

Selamat jalan, besok kamu akan melayani bersama Agnes.

Heribertus, terimakasihKu, engkau ikut serta untuk melayani. Karna engkau kembali ke negaramu ini untuk melayani saat-saat terakhir ini. Karna engkau pasti kuat dan berani menyatakan kebenaran ini dengan sesama imammu. Iman yang ada dalam dirimu itulah yang akan mengatakan kepada para imam-imam yang ada disekitarmu.
Terimakasih Alexius, Isak Doera, Heribertus. Selamat bekerja bersama Aku Ibumu di surga.

Dan terimakasih semua anak-anakKu yang ada disini.

Dan terimakasih kepada putri-putriKu yang ada disini. Inilah kuasa Allah. Tidak bisa kau pikirkan. Tapi diterima dengan iman, pengertian itu akan kau terima dari Allah.
Hai putriKu, bawalah dalam doa semua akan menjadi baik saat-saat terakhir ini. Kamu juga akan mengalaminya, tidak ada satupun tidak mengalami, semua mengalami. Yang percaya, yang tidak percaya kepada Allah dia juga akan mengalami. Tapi yang percaya kepada Allah dia akan terselamatkan oleh semua rencana Allah untuk memurnikan dunia ini.

Terimakasih putriKu, engkau telah memberikan tempat ini untuk anak-anakKu supaya kebenaran ini dinyatakan kepada mereka semua yang berkumpul pada saat ini.

Selamat bekerja dan berjuang. Selamat melayani mengasihi, dan mencintai dengan penuh kedamaian. DoaKu menyertai kamu sekalian.

Mari kita bersatu dalam doa. Mari kita datang kepada Allah. Aku menyertai kamu semuanya dalam doa ini. Pasti Allahmu di surga akan mendengarkan doa anak-anakNYA, yang baik dan setia, yang jujur dan cinta akan Allah.

Dan jangan lupa kamu setiap saat dimana kamu berdoa, doakanlah para jiwa-jiwa yang saat ini sedang dalam penantian dalam penderitaan di api penyucian. Itu ada anakKu. Hanya melalui anak-anaknyalah yang masih hidup maka luluhlah hati Allah untuk memberikan KerahimanNYA kepada jiwa-jiwa yang saat ini sedang menderita di api penyucian. Dan Aku menyertai kamu untuk berdoa untuk jiwa-jiwa supaya mereka juga menikmati kebahagiaan Tuhan, apa yang dijanjikan Tuhan ”waktu dia hidup dan kembali bahagia”. Mari kita berdoa:
YA ALLAH YANG MAHAKUASA
PADA SAAT INI JUGA JIWAKU KUSERAHKAN KEPADA-MU
KARENA ENGKAU YANG MEMPUNYAI BUMI INI
DAN AKU CIPTAAN-MU
(3X)
AMIN

Terimakasih untuk semuanya. Terimakasih atas kesediaanmu, untuk kamu semuanya. Percaya anakKu, kau tidak ditinggal sendiri. Aku Ibumu di surga selalu menyertai kamu dalam doa. Walaupun engkau tidak memintanya tapi Aku melakukannya. Karna kamu adalah anak-anakKu yang diberikan Allah kepadaKu. Sampai bertemu dalam doa. DoaKu menyertai kamu sekalian di surga.

Dijawab : terimakasih Ibu

================
 
wah dgn thread ini sy smkin percaya dan dkuatkan dlm mengimani Yesus Kristus amin...
 
Doa di Aula Sekolah Don Bosco Semarang, 17 Mei 2011

Doa di Aula Sekolah Don Bosco Semarang, 17 Mei 2011
Pesan diterima di pada tanggal 17 May 2011

PESAN IBU MARIA

Salam untuk kamu semua anak-anakKu yang Aku kasihi. Selamat malam.

Selamat malam Ibu, jawab umat.

Dan terima kasih kepada kamu imamKu yang setia, kamu bertiga. Terima kasihKu, ucapanKu kepada kamu bertiga. Terima kasih, terima kasih.

Anak-anakKu semua yang Aku kasihi. Ini Aku Ibumu Maria bersama Agnes hadir di antara kamu. Inilah yang Aku mintakan kepada Allah. Cara inilah yang Kumintakan kepada Allah, supaya apa yang Kusampaikan ini, kamu mendengar. Kamu percaya?

Percaya, jawab umat.

Baik. Terima kasih anak-anakKu. Dengarkan Aku baik-baik: Inilah masa sulit, silih berganti sudah datang di antara kamu. Sebentar lagi negaramu ini akan terjadi pertumpahan darah yang cukup besar. Ini yang kamu hadapi. Cukup mengerikan.
Tapi anak-anakKu, itu urusan dunia, pekerjaan dunia. Kamu tidak ikut campur tangan dengan peristiwa-peristiwa yang datang di antara kamu.

AnakKu, Tuhan menunjukkan Kebenaran, karena dunia tidak ada Kebenaran. Dunia banyak kebohongan. Itulah dunia, maka Aku minta kepadamu: hiduplah kamu dalam roh sehati-sejiwa; hiduplah kamu dalam doa; hiduplah kamu berdamai di dalam keluarga kamu semuanya.
Dan Aku minta: saling melayani kamu antara satu dengan yang lain. Itulah Kebenaran, hidup di dalam kehidupanmu.

Anak-anakKu, kamu semua adalah anak-anak Allah. Dunia tidak suka terhadap kamu. Dunia ingin kamu hancur dan jauh dari Allah. Itulah keinginan dunia.

Anak-anakKu, hanya Kebenaran dan iman yang sempurna dalam hidupmu, kamu tidak masuk di dalam dunia.

Anak-anakKu semua yang ada di sini. Ini Aku Ibumu Maria. Akulah Ibumu yang diberikan Allah untuk kamu dan kamu adalah anak-anakKu yang Aku kasihi dan Aku selalu bersamamu. Aku mengantarkan doa untuk kamu, supaya kamu hidup bahagia bersatu sehati-sejiwa antara satu dengan yang lain.

Anak-anakKu semua yang ada di sini. Inilah yang akan kamu hadapi, masa sulit. Nanti kamu mengerti. Kalau itu datang, kamu akan sendiri. Dimana para imam? Mereka juga ketakutan menghadapi peristiwa-peristiwa itu. Tapi Aku Ibumu, bersatulah kamu, berkelompok-kelompoklah kamu agar semua itu akan menjadi kamu bahagia dan mengerti tentang peristiwa yang terjadi.

Engkau tidak bisa sendiri anakKU. Berkelompok-kelompoklah kamu hidup dalam doa, saling melayani di manapun kamu berada. Itu punya arti yang cukup dalam.

Kalau kamu hidup sendiri, karena pemurnian itu sepi anakKu, banyak yang hilang. Gandum dan ilalang akan dipisahkan oleh Allah. Itu ada di dalam Kitab Sucimu. (bdk Mat 13 :24-30; 37-43) Yang ada adalah kamu yang setia. Yang tidak setia dia menderita oleh perbuatannya sendiri.

Allah datang bukan untuk menyakiti, untuk membuat kamu menderita. Allah datang, kamu diikut sertakan dalam semua peristiwa yang segera turun ke bumi ini.

Aku minta kepada kamu: mulai hidup berkelompok-kelompok, berdoa, melayani dimanapun kamu berada.

Aku Ibumu Maria melalui Agnes dan mengatakan benar! Sebentar lagi masa sulit itu turun ke bumi ini.

Anak-anakKu yang Aku kasihi, renungkanlah apa yang Kukatakan ini kepada kamu. Aku datang menyampaikan ini, supaya kamu siap. Dan mereka yang tidak percaya, mereka tidak mengerti, tidak mengerti.

Anak-anakKu yang Aku kasihi. Sungguh, Aku Ibumu mengatakan benar kepada kamu semuanya, karena Aku bersama di dalam Kebenaran. Karena Kebenaran itu adalah Allah yang Maha Kuasa, yang bertakhta di surga. Renungkan apa yang Kukatakan ini kepada kamu.

Dan lagi, kamu tidak lagi mendewakan dunia dalam segala hal. Sia-sia anak-anakKu. Hartamu akan engkau bawa kemana?
Maka Aku mengatakan: bawalah hartamu itu masuk dalam kekekalan di dalam melayani. Ini yang Aku katakan kepada kamu. Hartamu nanti belum berarti. Pada waktunya akan berarti. Allah akan menyempurnakan kembali dunia ini seperti semula.

Anak-anakKu yang Aku kasihi dan kamu yang bersama Agnes, lihatlah ke depan. Kalau engkau melihat ke kanan dan ke kiri atau menoleh ke belakang, itu dunia. Sungguh banyak hal-hal dunia yang menyenangkan, yang membahagiakan. Hanya sementara.
Hartamu tidak membawa kebahagiaan. Terkecuali hartamu engkau mempersembahkan kepada Allah. Itu yang membahagiakan. Dengan melayani saudara-saudaramu yang menderita, yang papa yang tidak mempunyai apa-apa. Mulailah kamu merenung kembali.

Masa sulit akan tiba, tetapi pikiran-pikiran, semua kehidupanmu, masih menyatu penuh dengan dunia. Jangan anakKu. Jangan! Nanti kamu menderita karena hartamu sendiri. Percaya! Bukan menjadi anak Allah kamu miskin, tidak! Semua akan terberkati perjalananmu, hidupmu, kalau engkau mempunyai kasih dalam hidupmu.

Anak-anakKu semua yang ada disini. Inilah Aku Ibu Maria sudah datang di antara kamu. Dan pergilah, carilah anak-anakKu yang hilang. Bawa mereka kembali. Antar dia kembali kepada Allah. Itu harapanKu untuk kamu. Mari kita bekerjasama bersama Aku Ibumu di surga, melayani. Apa kamu mengerti?

Mengerti Ibu, jawab umat.

Baik. kalau kamu mengerti, lakukan, supaya pengertian itu sangat berarti dalam hidupmu. Dan mengerti bahwa Allah melayani sampai saat ini, sampai engkau dipanggil masuk dalam kebahagiaan.

Terima kasih kamu yang sudah hadir berkumpul di tempat ini. Dan terima kasihKu juga bagi kamu yang membuat semua ini, seperti ini. Terima kasih, kamu bekerja dengan baik. Dan Aku minta, kalau boleh Aku minta, teruskan hal ini anakKu, supaya banyak anak-anakKu terselamatkan.

Mari bekerjasama dengan Aku Ibumu di surga. Aku mengucapkan terima kasih bagi kamu yang menyatukan anak-anakKu ini semua masuk dalam Kebenaran ini. Aku berdoa untukmu semua yang bekerja mengantar anak-anakKU ini berkumpul di tempat ini. Terima kasih. Aku tidak menyebut namamu, engkau mengerti. Terima kasihKu engkau mau bersusah payah, engkau mau berjuang melayani anak-anakKu.

Sekali lagi, teruskanlah hal yang baik ini. Inilah keinginan surga seperti ini berkumpul, berdoa, bicara tentang Allah, tentang Kebenaran, apa yang harus diperbuat dalam hidup ini, seperti inilah. Dan Aku minta bacalah Kitab Suci dalam keluarga kamu masing-masing. Engkau akan bertemu dengan Allahmu melalui Kitab Sucimu, karena Allahmu tidak datang, yang bisa kau lihat. Tapi kuasaNYA hadir di antara kamu dimana kamu masuk di dalam Kebenaran.
Terima kasih kamu yang bekerja, yang mengumpulkan anak-anakKu ini semuanya. DoaKu menyertai kamu supaya kamu mengerti apa yang Aku kehendaki. Teruskanlah, carilah mereka dan kumpulkan mereka dan bawa kembali kepada Allah.

Dan juga Aku minta kepada kamu: Jangan lagi kamu mendua-hati. Tidak lagi anakKu. Itu pekerjaan sia-sia, masuk dalam dosa. Itulah keinginan dunia. Kuasa-kuasa kegelapan menciptakan banyak hal agar semua kamu tertarik dan melakukannya. Akhirnya kamu jatuh dalam dosa.

Tidak lagi kamu mendua hati, tapi satukan hidupmu bersatu dengan Allahmu di surga. Allahmu sanggup melakukan apa saja, memberikan apa saja kepada kamu. Maka jangan minta kepada dunia. Mengerti?

Mengerti Ibu, jawab umat.

Apa kamu sudah paham ?

Paham, jawab umat.

Apakah kamu mau meninggalkan kebiasaan itu ?

Iyaaa, jawab umat.

Mau anak-anakKu ?

Mauu, jawab umat.

Aku berdoa untukmu, supaya imanmu sempurna, ya. Jangan lagi melakukan hal-hal yang menyesatkan, karena imam-imammu juga melakukan itu dan menyesatkan. Dan anak-anakKu mau dibawa kemana? Dibawa ke dunia atau dibawa ke Allah? Tapi banyak dibawa ke dunia. Tapi itu tanggung jawab mereka kepada Allah.
Maka, sampai dengan ini, hari ini, para imam bersama Aku dan Agnes, dan anak-anakKu, mereka tidak sanggup untuk memanggil kamu. Karena kamu bersama dengan Kebenaran, karena mereka banyak bersama dengan dunia. Mereka takut, mereka takut.

Hai anakKu, kalau para imam membawa kamu dalam Kebenaran, ikuti dia. Tetapi para imam tidak membawa kamu dalam Kebenaran, tetapi membawa kamu masuk dalam dunia, tinggalkan; jangan ikut. Kamu mengerti?

Mengerti Ibu, jawab umat.

Baik. Aku Ibumu mengatakan ini, supaya kamu tidak tersesat. Karena jaman ini di seluruh bumi ini, banyak para imam tersesat. Kuasa-kuasa kegelapan sudah masuk dalam kehidupan menggereja, bersatu dengan para imam di seluruh bumi. Ini saat terakhir. Ini Aku Ibumu mengatakan benar. Kamu mengerti ?

Mengerti, jawab umat.

Baik. Kalau kamu mengerti, renungkan. Mulailah masuk dalam hidup di dalam Kebenaran. Jangan lagi mendua hati. Tidak.
Hanya Allahmu yang harus kamu sembah dengan sempurna. Kamu harus mengalahkan dunia. Mengerti ?

Mengerti, jawab umat.

Baik. Terima kasih kalau kamu sudah mengerti. Aku berdoa untuk kamu dan Aku ingin kamu sudah berubah menjadi baik. Kasih dan hidup dalam kasih dalam hidupmu. Aku berdoa untukmu saat-saat terakhir ini anakKu karena masa sulit ini segera,… segera turun. Kamu akan mengalami di negaramu ini. Tapi, janganlah engkau kuatir. Kalau kamu hidup dalam kebenaran juga kamu selamat dalam Kebenaran. Kebenaran itu adalah Allahmu sendiri di surga. Terima kasih untuk kamu semua yang ada di sini.

Dan terima kasihKu juga kepada para imam. Kamu bertiga yang setia bersama Aku Ibumu di dalam kelompok ini. Memang, Kebenaran itu memang harus menderita. Allahmu datang dalam Kebenaran juga membawa penderitaan itu ditunjukkan kepada kamu semuanya.

Hai para imam, jangan kamu kuatir. Kamu masuk dalam Kebenaran ini dan menyampaikan Kebenaran ini terutama untuk para imam-imam di negaramu ini. Surga menyertakan kamu untuk semua ini. Berbahagialah kamu, kamu diajak oleh Allah saat-saat terakhir ini untuk membuka semuanya yang selama ini tertutup dan tetap dilakukan, dinikmati. Kini dibukakan oleh Allah. Itulah yang selama ini yang dilakukan oleh para imam. Kini Allah menunjukkan kepada kamu untuk bersaksi apa yang harus dikerjakan oleh para imam untuk anak-anakNYA di bumi ini, khususnya di negaramu ini. Jangan mundur. Teruslah kamu maju dalam Kebenaran. Percaya, tidak terjadi apa-apa. Mereka tidak sanggup memanggilmu karena dibuktikan semuanya, ada di dalam Kitab Suci.
Mari, mari, lihatlah apa yang dikehendaki Allah yang harus dikerjakan di dalam kehidupan para imam. Mereka tidak akan berani dan sanggup untuk menghakimi kamu secara dunia. Mereka hanya melakukan itu bicara, bicara dan bicara tapi tidak terbuka bersama kamu.

Hai anakKu, Aku bahagia kamu sudah berjuang menerima Kebenaran ini dan kamu menerima penderitaan di dalam Kebenaran ini. Kebaikan dan Kebenaran harus menderita, harus berkorban. Kebaikan yang datang dari dunia hanya untuk dipuji dan untuk sementara. Ya, kalau kita kembali, Tuhan datang membawa semua apa yang DIA kehendaki, DIA lakukan untuk diriNYA sendiri, membuat diriNYA sendiri menderita untuk dinyatakan kepada manusia. Kalau manusia, tidak sanggup menderita seperti apa yang telah dilakukan Allah untuk menyelamatkan manusia.
Karena DIA adalah Allah, maka DIA sempurna menderita untuk menyelamatkan manusia. Supaya engkau mengerti, manusia tidak akan sanggup melakukan itu. Hanya Allahmu di surga. Maka siapapun yang percaya kepada Allah, masuk dalam Kebenaran, masuk dalam kebaikan, dia harus menderita. Tapi dia bahagia bersatu dengan Allah di dalam penderitaan. Para imam, kamu mengerti ?

Mengerti, jawab para imam.

Terima kasih.
Terima kasihKu, Alexius.
Terima kasihKu, Heribertus.
Dan terima kasihKU kepada kamu imamKu yang hadir saat ini. (y.i pastur Blasius Blino Pr dari Pemangkat Kalbar, Keuskupan Agung Pontianak) Aku tidak menyebut namamu. Engkau telah membuka hati. Dan Aku minta setelah engkau kembali, tolong bawa anakKu kembali kepada Allah. Cari mereka, urus mereka dengan baik. Bekerjasama dengan anak-anakKu di dalam kelompok ini. Jangan takut! karena Kebenaran harus menderita. Kalau tidak menderita, itu bukan Kebenaran. Banyak anak-anakKu yang harus diselesaikan, yang harus disempurnakan imannya. Aku minta kepadamu: bawa mereka kembali . Jangan takut anakKu. Aku berdoa untukmu dimana engkau bekerja bersama Aku Ibumu, kuasa Allah melindungi kamu sekalian. Tidak ada satupun yang akan melukaimu. Percayalah! Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Kuasa, tidak ada satupun yang bisa mengalahkan Allahmu di surga. Aku Ibumu meminta bantuanmu setelah engkau kembali, bekerjalah. Cari mereka dan kumpulkan mereka dan bawa mereka dan luruskan iman mereka, supaya saat-saat terakhir ini banyak anak-anakKu terselamatkan. DoaKu menyertaimu.

Dan kamu Alexius, teruslah bekerja. Pergilah! Cari mereka jauh dari keramaian, jauh dari hiruk-pikuk manusia, jauh. Itu yang kau cari Alexius, Heribertus. Jangan engkau melayani hanya di tempat-tempat yang,…yang tidak sepi, yang banyak manusia. Tapi ada,…sebenarnya harus yang kamu cari adalah mereka yang sudah jauh dari Allah yang tidak mengerti tentang Allah. Itu yang kamu cari. Mereka sudah beriman walaupun harus butuh dikuatkan, dikuatkan. Tidak harus kamu layani dengan sempurna. Kamu antar dalam doa, pasti Allahmu di surga menerima semua doamu untuk mereka.
Memang, melayani itu harus menderita. Melayani itu tidak enak. Melayani itu sakit, karena tidak sesuai dengan apa yang kita kehendaki. Melayani tidak memilih, tapi melayani apa saja harus dilayani. Alexius, Heribertus pergilah! Mereka sungguh-sungguh membutuhkan Kebenaran ini. Jauh dari keramaian. Mereka hidup kesepian, mereka butuh pelayanan, penghiburan dalam Kebenaran. Itulah yang Aku minta kepada kamu. Aku berharap apa yang Aku katakan ini kamu mengerti.

Dan kamu bersama Agnes, bekerjasamalah bersama Agnes sehati-sejiwa, karena sehati-sejiwa itu bukan hanya doa. Berdoa, bekerja dan melayani. Melayani dengan segenap jiwa dan ragamu, segenap isi hatimu. Kepunyaanmu persembahkan kepada Allah melalui anak-anakNYA yang menderita, membutuhkan pertolongan.

Melayani itu sakit karena tidak ada pujian. Tapi sakit karena harus melakukan apa yang dikehendaki Allah, karena dimurnikan hidupmu masuk dalam pengertian arti melayani. Sakit,… diminta kepunyaanmu. Sakit ! Inilah perlu perenungan. Tuhan Allahmu meminta pengorbanan di dalam kebaikan, di dalam Kebenaran. Itulah pelayanan yang sempurna. Aku minta supaya saat terakhir ini terus bekerja dan melayani. Kamu tidak terjadi apa-apa walaupun kamu pergi ke pelosok-pelosok tanah airmu ini, kamu tidak celaka dengan keadaan itu.

Inilah yang Aku sampaikan juga kepada kamu Alexius, Heribertus. Melayani itu sangat dikehendaki Allah. Apalagi kamu seorang imam. Gembalakanlah anak-anak Tuhan. Kamu: tangan Tuhan. Kamu adalah tangan Tuhan untuk menyelamatkan anak-anakKu di bumi ini, dimanapun kamu berada. Renungkan apa yang Kukatakan ini kepadamu.

Baiklah semuanya. Kamu semua sudah mendengarkan apa yang telah Kusampaikan ini melalui Agnes, anak ini yang dari dunia masuk dalam Kebenaran dan bersaksi tentang Kebenaran untuk anak-anakKu di negaramu ini.
Dan Aku mengucapkan selamat bekerja, selamat melayani. Aku Ibumu di surga berdoa bersamamu, menyertai kamu sekalian dimana kamu masuk dalam Kebenaran dalam kebaikan disitu semua akan terjadi baik. Kamu mengerti ?

Mengerti, jawab umat.

Baik. Terima kasih. Terima kasih untuk kamu. Kamu sudah berkumpul seperti ini. Renungkan dan bawa dalam doa. Pasti kamu akan mendapatkan pengertian itu dari Allah. Inilah bekalmu untuk hari esok, supaya kamu bisa saling melayani, damai, bahagia dimanapun kamu berada. DoaKu menyertai kamu sekalian.

Terima kasih Ibu Maria, jawab umat.

Terima kasih. SalamKu untuk Agnes. Katakan kepadanya : dia tidak sendiri. Walaupun mungkin dia dalam kesulitan untuk melayani, pasti Allah memberikan jalan supaya pelayanannya nanti bisa diselesaikan dengan baik. SalamKu untuk Agnes katakan kepada dia, Aku Ibunya menyertai dia dan juga menyertai kamu semua dan tidak pernah meninggalkan anak-anakKu di seluruh bumi. Semua Aku satukan dalam doaKu di surga. Terima kasih untuk kamu semuanya.

Terimakasih Ibu, jawab umat.

Dan terima kasihKu untuk para imam, kamu bertiga. Dan Aku menunggumu di surga di dalam pelayananmu ini. Cepatlah anakKu, masa sulit segera turun. Jangan lagi kamu berpikir lain, tidak. Tuhan tidak masuk dalam pikiranmu; tidak anakKu, ya. Jadi Aku minta bekerjasama dengan baik saat-saat terakhir ini.

Dan kamu yang melaksanakan dan mengumpulkan anak-anakKu seperti ini, Aku juga minta lagi. Kumpulkan mereka kembali supaya banyak di tempat ini diselamatkan. Kamu jangan takut dengan imam-imammu yang menolak kamu. Siapa yang menolak dalam Kebenaran, dia bukan masuk dalam Kebenaran. Renungkan apa yang Kukatakan ini. Terima kasih. Selamat malam untuk kamu semuanya

Selamat malam Ibu, jawab umat.

Baik. Sampai bertemu dalam doa. Mari kita bersatu dalam doa . Doa yang telah Kuajarkan kepada kamu, boleh tambahkan itu dengan doa yang sudah ada, yang selama ini engkau persembahkan kepada Allah, tapi masuklah dalam kepasrahan bersama Aku Ibumu di surga. Mari kita bersatu dalam doa.

YA ALLAH YANG MAHA KUASA
PADA SAAT INI JUGA JIWAKU KUSERAHKAN KEPADAMU
KARENA ENGKAU YANG MEMPUNYAI BUMI INI
DAN AKU CIPTAANMU
(3X) AMIN

Terima kasih anak-anakKu semuanya. Aku mengasihi kamu semuanya. Ini Aku Maria. Maria artinya bahagia, supaya kamu juga bahagia karena Aku Ibumu bahagia di surga dan bahagia melayani kamu semua di seluruh bumi. Mari anakKu, masuklah dalam Kebenaran.

Terima kasih anak-anakKu semua. Selamat malam.

Selamat malam Ibu, jawab umat.
 
Pengajaran Oleh Rasul Yohanes Pada Pertemuan Para Imam Keuskupan Agung Kupang di Sula

Pengajaran Oleh Rasul Yohanes Pada Pertemuan Para Imam Keuskupan Agung Kupang di Sulamu, Pariti, 27 Mei 2011
Pesan diterima di Sulamu,NTT pada tanggal 27 May 2011


PENGAJARAN OLEH RASUL YOHANES DI PAROKI SULAMU, PARITI, NTT
KEPADA PARA IMAM DI KEUSKUPAN AGUNG KUPANG.

Hadir : Pater Dagobertus SVD, Pater Silverius CMF, Pater Piet Olin Pr, Pater Yohanes Purin SVD, Rm.Yohakim Pr,Romo Arkingelius Pr, Fr. Cirilus Pai OCD (Topper dari Oinlasi) , dan Rm.Alexius Widianto Pr beserta para awam aktivis dari Kupang dan Kefamenanu.

Salam sejahtera untuk kamu semua yang ada di sini.

Selamat malam, Rasul.

Masih ingat dengan saya?

Masih, jawab Pater Dagobertus

Kamu, Alexius?

Masih, jawab Rm.Alexius.

Kamu belum mengenal ya?

Belum, hanya mendengar nama, jawab Rm.Silverius

Siapa namamu?

Silverius Petrus Homa

Wow! Namamu panjang sekali.

Ya, setelah ditambahkan Petrus-nya, jawab Romo Silverius

Namamu siapa?

Yohakim, Rasul Yohanes, jawab Romo Kim.

Yohakim. Kamu anak baik.

Siapa namamu? Aku lupa.

Arkingelius, jawab Romo Arki.

Kamu sangat pemalu. Seorang imam tidak boleh malu, ya.

Siapa namamu?

Piet Olin, jawab Romo Piet.

Baik. Kamu pekerja keras, ya.

Terima Kasih, jawab Rm Piet.

Siapa namamu?

Yohanes, jawab Romo John Puri.

Aku, Yohanes. Sama. Setia, setia dalam kebenaran. Aku juga setia dalam kebenaran. Berjuang!

Baiklah. Aku datang dan minta ijin kepada Agnes. Sebenarnya anak ini cukup lelah. Cukup lelah untuk melayani. Tapi Aku ingin berbicara kepada kamu, para imam.
Apa yang tadi disampaikan oleh Alexius, itulah yang benar.

Kamu harus bertanggung jawab sebagai seorang imam. Itu yang dikehendaki Allah. Gembalakanlah domba-dombaNYA dengan baik. Itu tugas utamamu! Jangan kamu sekali-kali membiarkan mereka berjalan sendiri tanpa kamu membimbingnya. Aku berkata yang benar. Aku, Yohanes. Aku saksi hidup dan sekarang Aku sudah pulang kembali dalam kebahagiaan.

Allah telah memanggil kamu satu persatu. Kamulah menjadi tangan Allah untuk bekerja, melayani anak-anakNYA di bumi ini. Aku minta kepada kamu: jadilah kamu imam yang baik, jaga dirimu baik-baik.

Ini,… kamu tidak mengerti. Sekarang Aku hadir melalui anak ini, Agnes. Kamu kira Aku masuk ke sini? Tidak! Tidak! Saat ini juga Aku ada di surga. Kuasa Allah menghantarkan Aku, karena Aku diutus bekerjasama dengan Ibu Maria, Ibumu dan IbuKu yang diberikan Allah. Tanda kasihNYA setelah Allah kembali ke surga. Kamu mengerti para imam?

Mengerti, jawab para imam.

Baik. Dan Aku ingin mengatakan kepadamu: hanya para imam yang bisa melakukan keselamatan bagi manusia. Ingat itu! Hanya para imam! Di luar itu, tidak ada satupun yang bisa melakukannya. Ingat itu, ya! Ingat itu!

Dan tidak ada lagi keselamatan yang diturunkan oleh Allah ke bumi ini. Tidak ada lagi sampai Allah kembali ke bumi ini. Selesailah sudah!

Jangan kamu selalu berpikir masuk kepada dunia. Kamu lihat dunia ini begitu besar, terpengaruh semua, semua keadaan hidupmu. Kamu satukan dengan iman yang ada dalam dirimu. Tidak ada keselamatan!

Saya menambahkan kembali apa yang sudah disampaikan Alexius. Tidak ada keselamatan! Kamu punya Allah di surga, mereka punya ilah di bumi. Mengerti? Maka, selamatkanlah anak-anak Tuhan di sekitarmu. Jangan ada lagi anak-anak Tuhan yang jatuh dalam dosa.

Seorang imam harus bertanggung jawab. “Ya, saya mau. Ya, saya ikut Tuhan” , tapi kamu tidak bertanggung jawab.
Ini banyak! Ini banyak! Di seluruh bumi banyak para imam sudah banyak meninggalkan apa yang dikehendaki Allah untuk menggembalakan anak-anakNYA di bumi ini dan juga di negaramu ini. Banyak para imam hidup megah. Dia tidak memperhatikan umatnya. Di sini juga terjadi. Di sini juga terjadi, maka anak-anak ini pergi untuk melayani dan membawa anak-anak Tuhan kembali.

Ini tidak main-main! Kamu juga berpikir: Benarkah ini, Yohanes? Benarkah ini Yohanes?
Jangan kamu pikirkan! Tidak bisa kamu memikirkan. Apa yang dikehendaki Allah terjadilah menurut kehendakNYA. Tidak bisa Allah kau pikirkan. Tidak bisa! Mengerti?

Jadi, sekali lagi Aku mengatakan kepada kamu, para imam. Tidak ada lagi keselamatan di bumi ini. Tidak ada lagi! Cukup! Kebenaran, apa yang kau terima saat ini, itulah kebenaran.

Aku, Yohanes. Aku datang diutus untuk menjadi tanda kasih Allah. Yang dilakukan itu semuanya adalah karena kasih,..karena kasih; karena Allah adalah kasih.

Hai, para imam, hidupmu bukanlah masuk kepada dunia. Sekali lagi, hidupmu bukan masuk kepada dunia, bersama dunia. Kamu dipanggil untuk bekerjasama dengan Allahmu di surga. Seperti kami, lebih susah dari kamu untuk menyampaikan keselamatan itu sendiri kepada manusia. Sungguh! Tapi kami setia. Setia dan mau menerima tugas ini dengan baik. Juga kamu. Jadilah seorang imam yang sungguh-sungguh melindungi umatnya dengan baik, menolong umatnya dengan baik dan mengantar umatnya dengan baik. Tapi kebaikan itu harus ada pengorbanan. Kalau kamu tidak berkorban dalam kebaikan itu, kamu tidak sanggup untuk melakukan itu.

Ya, banyak para imam berkeluh kesah untuk melayani anak-anak Tuhan. Berkeluh kesah! Ya, tidak ada pengorbanan di dalam kehidupannya.
Berbeda pengorbanan seorang imam dengan mereka yang biasa, itu berbeda. Kamu harus bertanggung jawab penuh untuk keselamatan satu jiwa di hadapan Allah. Kamu harus bertanggung jawab satu jiwa kepada Allah. Apabila satu jiwa itu jatuh dalam dosa dan kamu biarkan, kamu yang menanggungnya. Tidak main-main! Tidak main-main! Jangan sekali-kali kamu membiarkan umatmu berjalan sendiri, mencari sendiri, ya.

Banyak anak-anak Tuhan di mana saja, mereka pergi bersatu dengan Allah dan bersatu dengan dunia, dan mereka memuja roh-roh yang ada di dunia ini. Itu tanggung jawab seorang imam. Jangan dikira kamu tidak tanggung jawab. Itu dosamu. Itu dosamu, karena kamu tidak bisa membimbing dan melindungi umatmu dengan baik. Ingat! Renungkan perkataanKu ini! Renungkan sungguh-sungguh karena seorang imam itu dipanggil untuk bersatu dengan Allah.

Yang ada dalam kehidupan para imam adalah kasih. Kasih itulah menyelesaikan semua persoalan di dalam kehidupan umat di mana kamu berada. Kasih! Jangan imam-imam itu dilayani dan dilayani. Tidak! Imam-lah yang melayani. Kamu,… kata imam, (artinya) seorang bapak melindungi anaknya. Bapaknyalah, orangtuanyalah yang melindungi anak-anaknya. Itulah kamu! Tidak mudah … tidak mudah!

Baik. Apa yang Aku katakan ini, renungkan baik-baik. Pertanggungan jawabmu hanya kepada Allah. Satu manusia, ingat itu! Jiwa,.. satu jiwa! Maka anak ini, Agnes dipanggil untuk bersaksi tentang kebenaran dan tentang dunia.

Siapakah si Agnes? Dia tidak tahu apa-apa. Dikatakan: dia anak bodoh dan tidak mengerti, tetapi kuasa Allah yang bekerja dalam kehidupannya menyatakan itu semua tentang kebenaran yang harus diterima sepenuhnya dalam kehidupan manusia.

Aku, Yohanes. Aku selalu membawa manusia sampai kepada tujuan adalah Allah. Bacalah apa yang telah Aku tulis. Cukup berat, tapi itu pegangan kamu sebagai seorang imam. Akulah saksi,…Aku saksi, maka dikatakan; Yohanes artinya setia. Setia itu dalam hal kebenaran dan menyampaikan kebenaran.

Hai, para imam, dengarkan Aku baik-baik. Dengarkan Aku baik-baik! Aku memberikan nasehat kepada kamu, supaya kamu sungguh-sungguh menjadi seorang imam yang betul-betul bertanggung jawab. Itu saja dan renungkan! Apa yang kamu terima tadi itu adalah benar.

Banyak hal, kesalahan-kesalahan (suatu) hukum yang dibuat oleh manusia. Itulah yang harus dipatuhi (para imam saat ini) sehingga kebenaran-kebenaran ini yang sudah datang dan mau datang, ditolak.
Boleh …boleh kamu mematuhi hukum , tetapi tolong, apakah hukum itu sungguh-sungguh membuat persoalan-persoalan menjadi baik atau menunda atau menutupi atau mencegah atau tidak terima? Tidak!
Boleh, tapi tolong kalau itu sudah dinyatakan tidak bisa menyelesaikan sesuatu, tolong renungkan. Kamu tidak berdosa. Tidak berdosa! Tapi kalau kamu melanggar hukum Allah, kamu berdosa.

Baik. (ada) atasan, ada bawahan. Itu kata dunia. Pasti ada dalam kehidupan para imam. Ada juga yang membimbing di atasmu. Ada juga, ada. Memang harus ada, tetapi apabila itu terjadi, tidak sesuai dengan kehendak Allah, jangan kamu takut untuk melakukan yang baik, yang benar. Tuhan Allahmu lebih penting dari hukum-hukum yang diciptakan manusia.

Ya! Bukan Aku mengajarkan jelek kepada kamu, ya, bukan. Tidak! Dan Aku mengatakan kepada kamu: ada gereja – gereja, rumah-rumah Allah yang tidak dikehendaki Allah sudah bersama, berdampingan dengan kamu.

Sebenarnya, kalau kamu mau membaca Kitab Suci bagaimana rencana Allah untuk menyelamatkan manusia, bagaimana caranya Allah setelah menyelamatkan itu. Bukan dibiarkan begitu saja.

Satu manusia, Petrus! Diambil , diambil untuk menjadikan satu pegangan dalam kehidupan anak-anakNYA. Ingat! Baca itu! Di situlah yang terjadi, Allah memberkatinya. Allah sudah siapkan semuanya, sudah disiapkan. Indah bagi mereka yang percaya, yang mencari Allah yang benar. Petrus… kunci surga; diserahkan semua anak-anakNYA kepada Petrus dan kamu (para imam) sampai saat ini. Tidak ada lagi!

Tidak ada satupun manusia bisa menyelamatkan manusia yang mau datang kepada Allah. Hanya para imam. Di luar itu, salah dan tidak sampai kepada tujuan. Dan Aku minta hanya kamu (para imam) yang bisa membaptis dalam Nama Roh, dalam nama Tuhan. Hanya seorang imam. Dan kami (para Rasul) tidak pernah diajarkan: “kalau kamu tidak ada, katakan kepada manusia, mereka boleh melakukannya.”
Tidak ada,… tidak ada! Tetapi kenapa kamu percaya? Dan kamu tidak melakukannya (apa yang dikehendaki Allah)?
Ini yang membuat saya jadi tidak mengerti. Bagaimana kamu, seorang imam tidak melakukan itu dengan pasti, (tapi) dalam keraguan?

Yang membaptis manusia untuk masuk dalam keselamatan, hanya kamu. Di luar itu, tidak ada. Jangan kamu itu mudah menggabungkan iman yang benar kepada dunia yang seperti itu. Tidak… tidak… tidak boleh! Aku, Yohanes mengatakan itu kepada kamu.

Selama ini, para imam banyak mengatakan: sama. Tidak sama! Tidak sama! Ingatlah siapa kamu, hai para imam! Siapa kamu, ingat dirimu. Kamu tangan Allah untuk menyelamatkan manusia. Jaga dirimu baik-baik jangan sampai kamu jatuh dalam dosa. Atau kamu mengerti dan tidak mengerti tapi (bawa) dalam doa. Dalam doa engkau mendapatkan kekuatan untuk melayani anak-anak Tuhan.

Ini yang Aku sampaikan kepada kamu. Saya tidak mau menjawab dan menyatakan atau berkata apa yang kami lihat dari surga. Banyak,…banyak sekali kesesatan-kesesatan. Dan sekarang juga sudah banyak kesesatan masuk dalam gereja. Itu salah siapa? Salah imamnya.

Ya, salah imamnya memasukkan hal-hal dunia masuk di dalam rumah Allah bersatu dengan anak-anak Allah. Tidak! Sekali lagi, perjamuan itu diperuntukkan untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Bukan untuk berfoya-foya. Tidak! Karena, perjamuan itu yang kamu adakan, hai para imam, Allahmu hadir! Sungguh-sungguh hadir, karena kami mengalami Allah membuat perjamuan di surga disatukan semua di seluruh bumi bersama para imam dan anak-anakNYA. Mengerti?

Jangan kau persembahkan kepada dunia. Tidak! Maka, Aku mengatakan: siapapun yang melakukan itu, seorang imam sudah menghujat roh melalui Tubuh dan Darah Tuhan dalam perjamuan. Tuhan tidak hadir! Mengerti kamu? Mengerti kamu?

Mengerti, jawab para imam.

Dan jangan sekali-sekali dalam perjamuan, kamu memunculkan khusus untuk dunia: adat atau berpesta atau hal-hal banyak yang terjadi. Surga melihat seolah-olah itu menjadi suatu pesta bersama dunia. Tidak! Allah mengadakan perjamuan khusus diberikan kepada anak-anakNYA bersatu dengan para imam walaupun para imam itu baik dan tidak baik, Allah tetap hadir dan memberikan kepada anak-anak. Ingat itu! Kamu yang bertanggung jawab kepada Allah, karena Allah hadir. Ini yang Aku sampaikan kepada kamu. Jangan sekali-sekali kamu mengadakan itui sesuka hatimu, secara dunia.

Ada waktunya, ada tempatnya, ada tujuannya. Jangan sembarangan kamu mengadakan perjamuan itu untuk kepentingan dunia. Tidak! Allah tidak hadir dan kamu menghujat roh melalui Tubuh dan Darah Tuhan. Kamu akan tanggung itu semuanya. Kalau sudah menghujat roh, tidak diampuni. Bertobatlah yang mengadakan perjamuan itu untuk dunia.

Pikirkan! Dunia itu bermacam-macam. Bisa orang yang berkuasa, bisa orang yang kaya, bisa saja apa saja. Itu meremehkan, menghina, menghina Tuhan di dalam perjamuan. Kami,…kami disiapkan dalam perjamuan itu. Khusus mempersiapkan kamu, karena Allah akan kembali ke surga. Kami dipersiapkan untuk semua itu, dan itu kami lanjutkan dan kami lakukan bersama mereka yang percaya bersatu dengan kami. Tidak lagi! Sampaikan ini kepada para imam. Jangan takut! Kalau mereka tidak mau mengerti dan melakukannnya, biar dia menanggung kepada Allahnya sendiri. Tapi, kamu yang mendengarkan, jangan lagi kamu melakukan.

Mengertilah…mengertilah kamu semua. Ini tugas seorang imam. Berbahagialah kamu dipanggil bersatu dengan Allah. Sungguh apa yang dikatakan Ibu Maria: Kamu kekasih-kekasih Allah yang dikasihi Allah. Luar biasa! Ya, luar biasa! Tapi saya melihat banyak para imam sudah masuk kepada dunia yang fana ini, tidak lagi mengindahkan apa tugasnya, kebersamaan dengan Allah dalam hidupnya.

Aku, Yohanes, saksi. Saksi! Sungguh saksi hidup dan Aku sudah pulang kembali dalam kebahagiaan. Aku, Yohanes.

Rm.Alexius bertanya:
Rasul Yohanes, saya mau bertanya, Setiap kali saya menjelaskan tentang satu-satunya Gereja Katolik yang memberikan keselamatan, sering ada suatu jeritan di hati saya: kasihan ya mereka yang telah berbuat baik begitu banyak. Apakah mereka lalu kemudian tidak mendapatkan keselamatan juga kah dari Tuhan?

Benar! Siapa yang percaya, dia selamat. Itu, abadi! Firman Allah hidup dan tetap hidup dan masuk kepada manusia-manusia yang ada di bumi ini. Allahmu sudah datang ke bumi ini. Bukan kamu diciptakan, (lalu) dibiaran saja kamu hidup tanpa ada satupun yang akan membahagiakan kamu. Allah tidak demikian.
Semua manusia diciptakan oleh Allah dan Allah sudah datang ke bumi ini dan mengatakan tentang DIA, tentang kebenaran, tentang keselamatan. Tidak ada lagi! Siapa yang menerima dia mendapatkan, siapa yang tidak menerima dia bagian dari dunia. Allah sendiri sudah datang, mengapa tidak diterima? Kebenaran itu sudah ada beberapa ribu tahun yang lalu bersama manusia. Mengapa manusia mencari hal-hal yang tidak menyelamatkan yang diciptakan oleh dunia ini? itu hak mereka, karena Allah tidak pernah memaksa manusia. Allah hanya menawarkan kebenaran, keselamatan di dalam namaNYA. Terserah! Tidak bisa katakan kasihan. Itu hak mereka karena mereka yang memilihnya. Mengapa kita harus kasihan? Tidak! Tidak!
Punya kebebasan! Manusia semua diberikan kebebasan oleh Allah. Kalau Allah mau membawa manusia ini semua masuk dalam kehidupan, selesai. Semua selesai, tidak ada seperti ini. Tapi, Allah membiarkan gandum dan ilalang itu tumbuh bersama. Pada waktunya Allah akan menyelesaikan. Pada waktunya Allah akan memurnikan dunia, karena banyak manusia tidak lagi percaya kepada Allah. Mereka percaya kepada dunia yang sementara, yang menyesatkan. Itu juga ada di negaramu ini, maka Allah datang ke negaramu ini, karena Allah melihat banyak anak-anakNYA yang menderita dan Allah tidak pernah meninggalkan dengan rencanaNYA. Pasti anak-anakNYA diikut sertakan dalam rencanaNYA.

Terima kasih, jawab Rm.Alexius

Baik. Ini yang bisa Aku sampaikan. Sekali lagi, hai imam-imam, hanya dalam tanganmu, kamu menyelamatkan manusia, tapi dengan kebersamaan sehati sejiwa dalam roh bersatu dengan Allah. Bukan dirimu sendiri, hidup sendiri tanpa Allah walaupun kamu seorang imam. Mengerti?

Mengerti, jawab para imam.

Baik.

Rm.Silverius bertanya:
Rasul Yohanes, bagaimana pengaruhnya terhadap umat atau kehidupan kami di dalam perayaan Ekaristi itu, kami menegur umat atau marah dengan umat. Tujuannya bagus, supaya dia bisa berubah, tapi kesannya kami memarahi umat demi memperbaiki kelakuan mereka. Apakah itu salah?

Baik. pertanyaanmu adalah baik. Jangan tempat kehadiran Allah itu, kamu ambil kesempatan untuk marah-marah kepada umatmu. Bikin waktu, tempat untuk menyapa, menegur, menasehati, pertemuan dengan umatmu. Saya tidak suka mellihat imam-imam itu marah di dalam rumah Allah. Mereka itu datang dalam permasalahan hidupnya. Mereka sudah capek dan lelah dengan persoalan hidupnya yang belum terselesaikan. Mereka datang mau mencari ketenangan, mau mencari Allah supaya mereka bisa menyelesaikan masalah, (sedangkan) imam-imam, bukan Firman Allah itu (disampaikan untuk) menasehati umatnya, tapi Firman Allah itu membuat imam-imam itu suatu alasan untuk marah-marah kepada umat. Itu tidak baik. Mereka datang ke rumah Allah. Dia mau menenangkan dirinya , hatinya, pikirannya, semua. Tiba-tiba di situ, imam-imam marah-marah. Tapi kamu membaca Firman Allah, tapi yang keluar marah-marah. Itu tidak benar. Bikin pertemuan , kunjungilah umatmu. Itu indah. Kunjungi umatmu, kumpulkan umatmu dimana-mana. Kamu datang, kamu beri nasehat yang baik, kamu berikan pengantar yang baik untuk mereka hidup baik. Itu waktu yang bagus untuk kamu, tapi rumah Allah, bukan itu tempatnya. Kamu semua para imam mengerti?

Mengerti, jawab para imam.

Tidak lagi! Dan kamu tahu bahwa Allah hadir dalam perjamuan itu. Allahmu saja tidak marah-marah. Kenapa kamu marah-marah melebihi Allah? Tidak lagi! Antar mereka melalui Firman Allah, supaya sejuklah hati mereka, damai hati mereka. Pulang mereka membawa suatu yang indah. Eh…mereka pulang tambah pusing ya?

Ya, jawab Rm.Silverius.

Tambah pusing melihat imam-imam itu marah-marah. Itu tidak benar!

Sahut Rm.Silverius:
Tapi tidak tahan tunggu selesai perayaan Ekaristi baru marah. Jadi, lebih baik langsung marah, lalu perayaan Ekaristi berlangsung dengan baik.

Itu tidak benar! Ingat para imam, Allahmu hadir. Kamu kumpulkan anak-anak Tuhan dan kamu persembahkan kepada Allah. Mengapa kamu marah-marah, mengantar mereka marah-marah? Tidak! Jangan terulang lagi!

Rm. Silverius bertanya lagi:
Terima kasih. Terus ada kebiasaan dan menjadi kesukaan saya, berkat anak kecil yang belum komuni. Setelah kamuni, membagi komuni kepada orangtua, anak yang belum sambut baru, yang belum komuni, diberkati. Apakah itu baik?

Waduh! Itu baik! Kenapa kamu tanyakan?

Rm.Silverius menerangkan pertanyaannya:
Karena ada bagian tertentu, di tempat tertentu itu dikatakan lebih baik setelah misa.

Di dalam, sebelum penutupan perjamuan itu, masuklah dalam berkat untuk anak-anak kecil. Sudah ditutup , selesai. Dimana berkatnya?

Dia bikin ribut, tambah Rm.Silverius.

Biarkanlah! Itu anak kecil! Tuhan Allahmu juga sayang kepada anak-anak kecil. Mengapa kamu tidak suka kepada anak-anak kecil?

Rm Silverius menerangkan lagi:
Saya suka, tetapi ada teman yang lain dan umat juga mengatakan lebih baik setelah misa.

Itu salah! Sudah ditutup, kamu berkati berarti kamu memberkati sendiri ya? Atas manusia ya?

Baik. pertanyaanmu itu baik, ya. Bagus.
Itu juga untuk para imam yang lain, ya. Lain kali dalam perjamuan bersama Allah kamu antar itu anak-anak Allah, bukan marah-marah, ya. Tidak lagi! Itu tidak baik dan Allah tidak suka itu semuanya

Kemudian Rm.Silverius menambahkan lagi:
Dan karena ini juga saya suka, terus saya misionaris di keuskupan lain, lalu tiba-tiba di situ tidak ada kebiasaan seperti itu. Lalu itu menjadi persoalan setempat, sehingga saya perlu bertanya ini, maka dengan demikian saya sendiri bisa mempertanggungjawabkan. Dulu saya mengatakan: dalam injil itu, biarkan anak-anak itu datang padaKU. Tapi muridnya melarang-larang lalu Yesus marah kepada para murid. Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu. Lalu, karena saya punya alasan itu, mereka alihkan setelah berkat umat, waktu lagu penutup atau setelah misa selesai, boleh berkat anak-anak.

Itu berkat kamu sendiri ya? Tapi punya arti itu semuanya. Datanglah kamu sebagai anak kecil. Anak kecil itu polos, membutuhkan kasih sayang, membutuhkan perlindungan, dan membutuhkan sesuatu. Dia ingin dipeluk. Itulah kamu datang seperti itu. juga punya arti. Bukan hanya arti-arti yang seperti apa yang kamu artikan. Itu hanya sebagian kecil saja. Mengerti ya?

Mengerti, jawab Rm.Silverius.

Seorang awam bertanya:
Rasul Yohanes boleh saya bertanya: ada kebiasaan di dalam pemberkatan pernikahan dalam gereja, bahwa para pengantin itu datang mempersembahkan bunga dan minta doa restu dari Bunda Maria. Ada beberapa imam yang memasukkan itu di dalam perayaan eksristi sebelum berkat penutup, ada imam lain berpendapat itu diluar perayaan ekaristi, maka dilakukan sesudah berkat penutup. Tidak ada yang bisa menjelaskan yang mana yang benar. Apakah Rasul bisa membantu menjelaskan?

Sebenarnya itu aturan imam-imam juga ya. Bukan aturan surga. Itu aturan imam-imam. Tergantung para imam bagaimana caranya melakukan hal yang seperti itu. Itu tidak ada peraturan Tuhan ya. Tidak ada. Tidak ada. Itu hanya tambahan sebagai menambah suasana. Tetapi dikerjakan maupun tidak dikerjakan, juga tidak apa-apa sebenarnya ya. Bukan itu yang dituntut. Tapi itu peraturanmu. Ya, kamu lakukan saja mana yang paling bagus untuk kamu. Ya. Mengerti, ya?

Mengerti, jawab para imam.

Jadi, jangan disambung-sambungkan bagaimana surga. Surga tidak pernah menciptakan begitu, seperti itu.

Baik. saya menambahkan semua itu. Kasihan si Agnes ya. Rohnya sudah menunggu. Dia memang sudah lelah, dia capek. Kemarin (di paroki Maria Dolorosa, Soe NTT) juga dia datang dan tertidur, tapi saya datang berikan penghiburan. Langsung dia bangun dan sehat kembali dan katakan besok saya mau melayani. Nah, itu. Memang cukup lelah. Dia manusia, pasti ada kelelahan. Ini tubuh-tubuh butuh istirahat, ya. Kalo tubuh butuh istirahat, istirahat. Kamu masih manusia hidup dan berpijak di bumi ini dan atur baik-baik. Seperti itu!

Terima kasih, jawab para imam.

Baik. Jadi, pesanKu kepada para imam. Apa yang telah Kukatakan tadi tolong renungkan baik-baik. Inilah pekerjaan seorang imam yang menyerahkan dirinya kepada Allah bukan lagi bagian milik keluarganya, saudaranya, tidak lagi, tapi dia utuh milik Allah. Itu bijaksana untuk hal yang lain. Maka serahkan dirimu seutuhnya kepada Allah, supaya kamu dapat bekerja dengan baik. Dan sekali lagi, …diluar … diluar apa?

Di luar gereja katolik tidak ada keselamatan, jawab yang hadir.

Kamu baca Kitab Suci. Itu sudah diatur semuanya. Ya. Sudah diatur semuanya. Kamu baca dan kamu menemukan apa yang telah Tuhan sediakan dengan sempurna untuk anak-anakNYA di bumi ini.

Seorang awam bertanya:
lalu Rasul Yohanes bagaimana tentang gereja orthodox?

Kenapa kamu bertanya? Tanyakan dirimu, kamu sudah baik belum?

Tidak usah kita berpikir capek. Pikiran yang sia-sia. Untuk apa kamu mengerti. Setelah kamu mengerti, kamu mau jadi apa? Tidak.

Kalau ada yang bertanya Rasul. Supaya bisa menjawab. “berarti aku masuk orthodox saja, boleh dong. Bagaimana rasul?, tanya seorang awam lagi.

Kalau ada orang bertanya, silahkan kamu bertanya kepada yang bersangkutan. Gitu saja. Ya. Jangan bodoh, jangan bikin capek. Ya. Jangan! Hal yang sia-sia. Berpikirlah yang baik, tujuan yang baik, yang benar, ya. Pikirkan dirimu baik-baik apakah aku sudah berbuat baik atau belum? Apakah aku sudah berbuat yang sungguh-sungguh dikehendaki Allah dalam hidup? Jangan pikir yang macam-macam. Itu capek! Pikirkan dunia capek. Lalui saja, yang penting kamu setia kepada Allah. Sungguh Aku mengatakan, memang kamu harus berhubungan antara satu dengan yang lain hanya sebatas manusia. Itu saja! Tetapi kamu berhubungan dengan saudara-saudaramu yang seiman. Itu saudaramu, kamu harus berkorban dan mau melayani, mengasihi, dan mencintai, mungkin juga memberi berkat pada mereka yang sungguh-sungguh membutuhkan berkat. Yang menderita, yang nggak makan, yang tidak kerja. Hei! Jangan pikirkan yang lain-lain, masih banyak yang harus kamu kerjakan dalam hidupmu bukan beriman saja. Beriman, berdoa dan bekerja dan melayani , itu sempurna. Maka aku mengajarkan kepada kamu hal yang tidak butuh, hal yang tidak perlu ada sangkutnya dalam hidup. Itu urusan mereka bukan urusanmu. Jangan pikirkan. Setialah kamu.

Aku, Yohanes. Itu artinya setia. Setialah sampai kamu dipanggil dalam kebahagiaan. Setia! Itulah yang dikehendaki Allah. Setia!

Berat, sahut seorang imam.

Tidak berat! Kalau kamu cinta akan Allah, pasti kamu setia. Mungkin, kamu cintanya sebentar cinta sebentar tidak.

(yang hadir tertawa)

Karena berhadapan dengan pemimpin, sahut seorang imam.

Jangan kamu mengatakan menjadi pemimpin. Itu bahasa dunia, nanti kamu sombong. Kalau kamu merasa dituakan, kamu rangkul mereka, kamu bimbing mereka, karena kamu yang lebih tua. Kalau pemimpin, penguasa, kamu akan sombong. Tidak usah kamu bicara aku pemimpin, orang lain juga mengerti kamu pemimpin.

Rm Silverius menerangkan:
Tidak! Ada pemimpin saya yang mengatur saya, sehingga membuat saya tidak bisa melaksanakan apa yang menurut saya bisa membantu dan menyelamatkan orang lain.

Kenapa kamu bodoh?
Ada pemimpinmu, terus menurut kamu, baik, terus kamu tidak kerjakan, Itu salah!

Saya kerja, tetapi dia yang lebih banyak mengatur tentang saya. Begitu., tambah Rm.Silverius.

Ya. Itulah hidup.

Ya, jawab Rm.Silverius

Itulah hidup. Hidup itu seperti itu. Tapi kalau kamu menyadari punya kerendahan hati, pasti kamu tidak terpengaruh dengan gaya kehidupan pemimpinmu seperti itu.

Amin, jawab yang hadir

Doakan saya, tambah Rm.Silverius

Doakan saya?
Kamu berdoa untuk dirimu , pasti surga mendoakan semua anak-anak Allah khususnya para imam. Jaga diri kamu baik-baik. Mari kita bekerjasama . Aku bersama kamu. Kami bersama kamu. Di mana kamu membaca Kitab Suci bagian apa yang Aku tuliskan, Aku bersama kamu.

Terima kasih Rasul, jawab yang hadir.

Cukup sekian dan saya menambahkan itu dan renungkan ya. Renungkan baik-baik dan lakukan. Itulah yang harus hidup bersatu dalam kehidupanmu, masuk dalam kebenaran sebagai seorang imam. Dia (seorang imam) harus punya. Kalau dia tidak punya, bagaimana mungkin dia bisa menyelamatkan umatnya ya? Tidak bisa.

Untuk dirinya sendiri sudah cukup sulit. Bagaimana dia akan menyelamatkan umatnya?
Jadi, pribadi dulu sebagai seorang imam. Dikuatkan kamu baru kamu bisa melayani anak-anak Tuhan di tempat-tempat yang sulit. Seperti Agnes pergi ke tempat-tempat yang sulit, seperti itu. Tapi kadang-kadang para imam belum sampai di situ, Agnes sudah sampai di tempat itu. Ini yang perlu diperhatikan.

Baik. Kelompok Ini adalah bukan kelompok dunia. Kelompok ini bekerjasama dengan surga. Surga yang mengatur, surga yang menyampaikan, surga yang ingin sesuatu perubahan dalam diri imam dan juga di dalam diri anak-anakNYA! Bukan orang-orang yang ada dalam Kelompok ini ataupun Agnes. Tidak ada! Kamu mengerti?

Mengerti, jawab yang hadir.

Baik. jangan pikirkan, tapi bawa dalam doa, pasti Tuhan akan memberikan pengertian itu.

Baik. Terima kasih untuk kamu semuanya. Selamat malam sampai bertemu lagi.

======================
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.