al_hudzaifah
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 18915
- Sejak
- 16 Jul 2007
- Pesan
- 3.389
- Nilai reaksi
- 60
- Poin
- 48
Pasca Al- Qiyadah, Ditemukan Sejumlah Aliran Sesat di Bandung
Sabtu, 03 November 2007
Menyusul ramaikan kasus Al-Qiyadah Al Islamiyah, sejumlah aliran sesat ditemukan di Jawa Timur dan Jawa Barat. Masih banyak yang belum terendus
Hidayatullah.com--Indikasi kehadiran sejumlah aliran sesat selain Al Qiyadah Al Islamiyah di Bandung berhasil diendus aparat Kejari Bandung.
"Berdasarkan hasil analisa di lapangan, kami menemukan indikasi adanya sejumlah aliran sesat yang mulai berkembang di Bandung, namun kami belum bisa menemukan fakta-fakta selain aliran Al Qiyadah Al Islamiyah," kata Kajari Bandung Chuck Suryosumpeno kepada pers di Bandung, Jumat (2/11).
Usai melakukan rapat koordinasi penanggulangan dan pencegahan aliran sesat dengan Muspida Kota Bandung, Kajari mengatakan, indikasi adanya penyebaran aliran sesat itu, antara lain dilatarbelakangi laporan kepolisian yang menyebutkan adanya sejumlah orang muda yang hilang.
Adapun sasaran kelompok aliran sesat untuk merekrut anggotanya, kata dia, diantaranya anak muda yang ceria, kaya, dan cendekia.
"Berdasarkan hasil kajian dan analisa, orang yang hilang rata-rata berusia muda, bersikap ceria dan berasal dari kalangan mahasiswa atau pelajar yang orangtuanya berada," ujar Chuck Suryosumpeno.
Sebelumnya, diberitakan di media ini, Departemen Agama (Depag) Jawa Timur dikabarkan mulai “menyisir” aliran-aliran “aneh” yang muncul di tengah masyarakat menyusul kasus Al-Qiyadah Al Islamiyah.
Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama (Depag) menurunkan tim untuk memantau dan melacak aktivitas beberapa aliran yang diduga sesat. Aliran-aliran seperti ditengarai, tersebar di berbagai kota dan pelosok Jatim. Dan kabarnya, jumlahnya ditengarai mencapai ribuan. [gbn/cha/www.hidayatullah.com]
Sabtu, 03 November 2007
Menyusul ramaikan kasus Al-Qiyadah Al Islamiyah, sejumlah aliran sesat ditemukan di Jawa Timur dan Jawa Barat. Masih banyak yang belum terendus
Hidayatullah.com--Indikasi kehadiran sejumlah aliran sesat selain Al Qiyadah Al Islamiyah di Bandung berhasil diendus aparat Kejari Bandung.
"Berdasarkan hasil analisa di lapangan, kami menemukan indikasi adanya sejumlah aliran sesat yang mulai berkembang di Bandung, namun kami belum bisa menemukan fakta-fakta selain aliran Al Qiyadah Al Islamiyah," kata Kajari Bandung Chuck Suryosumpeno kepada pers di Bandung, Jumat (2/11).
Usai melakukan rapat koordinasi penanggulangan dan pencegahan aliran sesat dengan Muspida Kota Bandung, Kajari mengatakan, indikasi adanya penyebaran aliran sesat itu, antara lain dilatarbelakangi laporan kepolisian yang menyebutkan adanya sejumlah orang muda yang hilang.
Adapun sasaran kelompok aliran sesat untuk merekrut anggotanya, kata dia, diantaranya anak muda yang ceria, kaya, dan cendekia.
"Berdasarkan hasil kajian dan analisa, orang yang hilang rata-rata berusia muda, bersikap ceria dan berasal dari kalangan mahasiswa atau pelajar yang orangtuanya berada," ujar Chuck Suryosumpeno.
Sebelumnya, diberitakan di media ini, Departemen Agama (Depag) Jawa Timur dikabarkan mulai “menyisir” aliran-aliran “aneh” yang muncul di tengah masyarakat menyusul kasus Al-Qiyadah Al Islamiyah.
Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen Agama (Depag) menurunkan tim untuk memantau dan melacak aktivitas beberapa aliran yang diduga sesat. Aliran-aliran seperti ditengarai, tersebar di berbagai kota dan pelosok Jatim. Dan kabarnya, jumlahnya ditengarai mencapai ribuan. [gbn/cha/www.hidayatullah.com]