Saat ini, rata-rata para pencari kerja (job seeker) membuat daftar riwayat hidup menggunakan template dari beberapa situs di internet. Nah, sebelum membuat sebuah CV ada baiknya mengikuti beberapa tips berikut ini agar CV-mu dilirik para HRD!
1. Buat Desain Layout CV yang ATS Friendly
Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam mendesain CV. Namun, saat ini proses rekrutmen sudah melibatkan sebuah sistem bernama Applicant Tracking System (ATS).
Sistem ini akan membantu pihak perekrut untuk memilih dan menyeleksi dokumen daftar riwayat hidup yang sesuai dengan posisi lowongan kerja. Oleh karena itu, CV sebaiknya disusun dengan sederhana agar mudah dibaca oleh HRD ataupun ATS.
2. Lampirkan Identitas Diri
Data diri yang dilampirkan dalam CV berupa nama lengkap, tempat tanggal lahir, serta pendidikan terakhir yang telah ditempuh.
Dalam informasi pendidikan, tidak dianjurkan untuk menyematkan pendidikan dari jenjang awal seperti TK, SD, dan SMP. Cukup tuliskan keterangan pendidikan terakhir.
3. Deskripsikan Diri
Setelah melampirkan identitas, langkah selajutnya adalah membuat penjelasan mengenai diri. Buatlah deskripsi tentang dirimu secara singkat dan menarik.
Berikan gambaran diri yang sesuai dengan tujuanmu melamar di perusahaan tersebut. Tuliskan juga kemampuan yang Anda miliki.
4. Cantumkan Keahlian Utama dan Pendukung yang Dimiliki
Tuliskanlah semua keahlian yang Anda miliki. Namun, keahlian tersebut harus ada korelasi dengan pekerjaan yang dilamar.
Pelamar juga tidak disarankan untuk mencantumkan rate skill.
5. Buat CV dalam 1 Halaman
Perekrut tidak memiliki banyak waktu untuk mereview CV para jobseeker. Maka, disarankan untuk membuat CV dalam satu halaman saja.
Sumber
1. Buat Desain Layout CV yang ATS Friendly
Sebenarnya tidak ada aturan baku dalam mendesain CV. Namun, saat ini proses rekrutmen sudah melibatkan sebuah sistem bernama Applicant Tracking System (ATS).
Sistem ini akan membantu pihak perekrut untuk memilih dan menyeleksi dokumen daftar riwayat hidup yang sesuai dengan posisi lowongan kerja. Oleh karena itu, CV sebaiknya disusun dengan sederhana agar mudah dibaca oleh HRD ataupun ATS.
2. Lampirkan Identitas Diri
Data diri yang dilampirkan dalam CV berupa nama lengkap, tempat tanggal lahir, serta pendidikan terakhir yang telah ditempuh.
Dalam informasi pendidikan, tidak dianjurkan untuk menyematkan pendidikan dari jenjang awal seperti TK, SD, dan SMP. Cukup tuliskan keterangan pendidikan terakhir.
3. Deskripsikan Diri
Setelah melampirkan identitas, langkah selajutnya adalah membuat penjelasan mengenai diri. Buatlah deskripsi tentang dirimu secara singkat dan menarik.
Berikan gambaran diri yang sesuai dengan tujuanmu melamar di perusahaan tersebut. Tuliskan juga kemampuan yang Anda miliki.
4. Cantumkan Keahlian Utama dan Pendukung yang Dimiliki
Tuliskanlah semua keahlian yang Anda miliki. Namun, keahlian tersebut harus ada korelasi dengan pekerjaan yang dilamar.
Pelamar juga tidak disarankan untuk mencantumkan rate skill.
5. Buat CV dalam 1 Halaman
Perekrut tidak memiliki banyak waktu untuk mereview CV para jobseeker. Maka, disarankan untuk membuat CV dalam satu halaman saja.
Sumber