pernah sh, biasanya pas menghadpi masalah yang sangat besar akibat kebodohan sendiri, pas kerja keras dan usaha kita sia-sia
biasanya aq nulis catatan di PDA ku sebagai pelampiasan emosiku
catatan 4 nov 2007
hampir 9 bulan,aku tdk menulis catatan ini,selama 9 bulan ini banyak hal yg terjadi,dlm kehidupanku jasmani maupun rohani,aku semakin tau byk hal,hal yg membuatku benar2 bingung akan semua kenyataan ini,banyak hal yg kuanggap sudh benar ternyata ada hal2 yg terselubung,kebimbangan merasuki lubuk jiwaku yg terdalam membuatku berteriak tanpa suara,"di manakah aku"kepalsuan berlapis lapis menutupi kebenaran seakan kebenaran sudah hilang tanpa berbekas,di manakah kebenaran,aku bukan miliku sendiri,aku tidak berkuasa terhadap diriku sendiri,jiwaku hanya musafir di dlm tubuhku yg lemah ini,yg menunggu waktu kehancurannya tanpa bisa dicegah,benih benih pemberontakan meluap luap dalam darahku,jiwaku penuh dgn energi pesimistik,harapan harapan yg ingin kupegang erat hilang dariku bagai mengengam pasir hampa,kutau kebenaran,tp jiwaku menolak terus,aku kehilangan kendali jiwaku,pandanganku kabur,rasa pasrah dan putus asa mengubur ambisi dan rasa percaya diriku,aku tdk berani melangkah,aku tdk berani membuka mata,aku tidak berani mendengar,ingin kukekang dan belenggu semua panca inderaku,aku tdk mau berpikir tentang hari esok,aku tdk ingin mengira ngira apa yg terjadi esok hari,hari yg penuh dgn ketidakpastian,hari yg penuh dgn kegelapan,hari untuk menuai semua kejahatan kita.ketika aku membuka mataku,aku sadar..aku terjebak terlalu dalam akan semua ini,aku makan,tp aku tidak merasai apa2,aku memegang bara,tp tdk terasa panas,aku hanya boneka,aku hanya pion,aku adalah budak yg dikerangkeng dan dilempar ke jurang,ada apa dengan DUNIA ini,aku tak kuasa untuk memanjat keluar dari jurang ini,terlalu tinggi untuk didaki,ujungnya tidak kelihatan,rasa capek menyerang tubuhku,rasa kejang menyerang tanganku,jari jariku terasa kaku untuk mengengam tebing,aku perlu sepasang sayap,ya...aku perlu sepasang sayap,itulah harapanku satu2nya.
biasanya setelah menulis, ada perasaan lega dalam hati
