facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Penggunaan ban nitrogen saat ini sudah marak di kalangan pengendara khususnya mobil. Tempat pengisian nitrogen pun banyak dijumpai di SPBU. Namun kepercayaan yang dianut masyarakat saat ini justru berbeda.
Masyarakat mengklaim ban dengan separuh nitrogen separuh angin biasa (oksigen) lebih baik dari ban full nitrogen atau ban full angin biasa.
Faktanya, itu salah besar!
Ban dengan isi nitrogen bercampur angin biasa justru berbahaya! Hal ini disebabkan oleh tekanan dari dua zat tersebut sangat berbeda. Hasilnya, suhu di dalam ban akan menjadi tidak stabil, bahkan lebih buruk dari ban yang diisi dengan oksigen. Beberapa pengujian telah dilakukan oleh sejumlah pihak.
Ban dengan campuran nitrogen dan oksigen memiliki risiko meledak yang tinggi akibat tidak stabilnya suhu panas di dalamnya. Normalnya, ban akan memuai sebanyak 3 persen dari ruang total. Nah, jika diisi campuran nitrogen dan oksigen maka ban akan memuai lebih dari 5 persen. Hal ini akan membuat ban tidak stabil dan menjadi panas.
Oleh karena itu, hilangkan pikiran bahwa mencampur nitrogen dengan oksigen pada ban bisa lebih baik. Mitos tersebut terbukti salah. Jika ban kendaraan Anda saat ini masih berisi oksigen (angin biasa) dan ingin diisi dengan nitrogen hendaknya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Ban dengan isi angin biasa harus lebih dulu dikuras sekitar dua hingga tiga kali sampai oksigen benar-benar habis. Setelah itu baru diisi dengan nitrogen. Semoga bermanfaat, guys!
Masyarakat mengklaim ban dengan separuh nitrogen separuh angin biasa (oksigen) lebih baik dari ban full nitrogen atau ban full angin biasa.

Ban dengan isi nitrogen bercampur angin biasa justru berbahaya! Hal ini disebabkan oleh tekanan dari dua zat tersebut sangat berbeda. Hasilnya, suhu di dalam ban akan menjadi tidak stabil, bahkan lebih buruk dari ban yang diisi dengan oksigen. Beberapa pengujian telah dilakukan oleh sejumlah pihak.
Ban dengan campuran nitrogen dan oksigen memiliki risiko meledak yang tinggi akibat tidak stabilnya suhu panas di dalamnya. Normalnya, ban akan memuai sebanyak 3 persen dari ruang total. Nah, jika diisi campuran nitrogen dan oksigen maka ban akan memuai lebih dari 5 persen. Hal ini akan membuat ban tidak stabil dan menjadi panas.
Oleh karena itu, hilangkan pikiran bahwa mencampur nitrogen dengan oksigen pada ban bisa lebih baik. Mitos tersebut terbukti salah. Jika ban kendaraan Anda saat ini masih berisi oksigen (angin biasa) dan ingin diisi dengan nitrogen hendaknya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Ban dengan isi angin biasa harus lebih dulu dikuras sekitar dua hingga tiga kali sampai oksigen benar-benar habis. Setelah itu baru diisi dengan nitrogen. Semoga bermanfaat, guys!