yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
MALANG - Demi kencan sesaat dengan pekerja seks komersial (PSK), seorang remaja nekat merampok sebuah minimarket di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Adalah Yulianto (18), pemuda Desa Karang Duren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Yulianto nekat merampok sebuah minimarket setempat dengan bermodal pisau pinjaman. Dengan pisau tersebut, tersangka menakut-nakuti empat karyawan dan memaksa menyerahkan uang tunai Rp6 juta dari dalam brankas.
Tak puas dengan uang tunai, tersangka lalu meminta kunci motor Yamaha Jupiter milik karyawati, Anggi (19). Tersangka juga memaksa ketiga pelaku lain untuk menyerahkan ponsel masing-masing. Keempat korban kemudian disekap di dalam gudang dengan cara mengunci dari luar.
Pengakuan tersangka, dia kabur membawa motor hasil rampokan menuju lokalisasi di Kecamatan Kromengan. Di lokalisasi ini uang rampokan Rp5,5 juta habis dalam semalam untuk berkencan dengan PSK idolanya dan pesta miras.
”Saya habiskan untuk mbalon (melacur) di lokalisasi,” ujarnya, Selasa (2/10/2012).
Sementara itu Kapolsek Pakisaji AKP, Ni Nyoman Sri, mengatakan dari hasil rekonstruksi ini diketahui tersangka selama satu malam bersembuyi di lokalisasi. Tersangka berhasil diamankan saat berada di rumah dengan sisa uang Rp500 ribu, motor dan ponsel yang belum terjual. Untuk keperluan penyelidikan kini tersangka mendekam di sel Mapolsek Pakisaji.
ilustrasi
Yulianto nekat merampok sebuah minimarket setempat dengan bermodal pisau pinjaman. Dengan pisau tersebut, tersangka menakut-nakuti empat karyawan dan memaksa menyerahkan uang tunai Rp6 juta dari dalam brankas.
Tak puas dengan uang tunai, tersangka lalu meminta kunci motor Yamaha Jupiter milik karyawati, Anggi (19). Tersangka juga memaksa ketiga pelaku lain untuk menyerahkan ponsel masing-masing. Keempat korban kemudian disekap di dalam gudang dengan cara mengunci dari luar.
Pengakuan tersangka, dia kabur membawa motor hasil rampokan menuju lokalisasi di Kecamatan Kromengan. Di lokalisasi ini uang rampokan Rp5,5 juta habis dalam semalam untuk berkencan dengan PSK idolanya dan pesta miras.
”Saya habiskan untuk mbalon (melacur) di lokalisasi,” ujarnya, Selasa (2/10/2012).
Sementara itu Kapolsek Pakisaji AKP, Ni Nyoman Sri, mengatakan dari hasil rekonstruksi ini diketahui tersangka selama satu malam bersembuyi di lokalisasi. Tersangka berhasil diamankan saat berada di rumah dengan sisa uang Rp500 ribu, motor dan ponsel yang belum terjual. Untuk keperluan penyelidikan kini tersangka mendekam di sel Mapolsek Pakisaji.

ilustrasi