Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.184
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 0

Beredar viral video di media sosial babat atau jeroan sapi dipenuhi dengan cacing merah, apakah itu berbahaya?
Idul Adha, diperingati setiap tanggal 10 di bulan Dzulhijjah di setiap tahunnya. Pada bulan ini umat muslim yg sanggup & memiliki rezeki lebih akan menunaikan ibadah haji & juga kurban mulai dari kurban sapi, kambing, domba, atau unta.
Saat Idul Adha beberapa hari yg lalu, beredar di media sosial sebuah video yg menunjukkan babat atau jeroan sapi yg mengeluarkan cacing merah. Sontak saja banyak orang heboh & merasa penasaran, kenapa dapat muncul cacing pada babat sapi, & apakah itu berbahaya.
Dilansir dari akun Instagram @memomedsos, dibagikan sebuah video dari Chef Nausa yg membahas mengenai babat sapi yg mengeluarkan cacing merah.
Menurut penjelasan dari Chef Nausa, cacing merah yg ada & keluar dari babat atau jeroan sapi tersebut adalah tipe parasit yg ada pada hewan mamalia seperti sapi, kambing, domba, & yg lainnya.
Parasit tersebut bernama Ruman Flukes atau dengan nama latin (Paramphistomosis). Sebagaimana jenis-jenis parasit yg lain, Ruman Flukes juga tumbuh & menggerogoti inangnya sehingga si inang semakin kurus & mati.

Masih berdasarkan pada penjelasan dari Chef Nausa, parasit yg ada pada bagian dalam atau jeroan sapi ini cuma berbahaya bagi inang dari si parasit atau sapi & hewan lain yg ditumpangi oleh Ruman Flukes. Sedangkan untuk daging sapi & segala tipe turunannya seperti juga susu, tetap dapat dikonsumsi & kondusif untuk dapat dinikmati oleh manusia GanSis.
Bukan cuma itu GanSis, Ruman Flukes ini juga tidak dapat menular pada manusia melalui sentuhan fisik secara langsung antara manusia dengan cacing merah yg ditemukan dalam babat atau jeroan sapi, sehingga Agan Sista tidak perlu khawatir saat menemukan terdapat cacing merah atau Ruman Flukes saat memasak daging atau jeroannya.
Adapun cara untuk mengolah jeroan atau babat sapi yg terdapat cacing merahnya, Agan Sista dapat terlebih dahulu membersihkan cacing merah tersebut dengan menyiramkan air panas pada jeroan, kemudian mencucinya bersih, & merebus jeroan hingga benar-benar matang.
Setelah jeroan benar-benar sudah matang, Agan Sista kemudian dapat mengolah & memasaknya sesuai selera tanpa perlu lagi khawatir kepada cacing merah atau parasit yg sebelumnya terdapat pada jeroan karena memang dijamin parasit tersebut sudah hilang & mati saat proses perebusan.

Itulah tadi GanSis sekilas penjelasan tentang video viral yg beredar di media sosial menunjukkan babat sapi mengeluarkan cacing merah.
Ingat, jangan dulu Agan Sista menyebarkan informasi yg kurang tepat cuma karena alasan viral, karena nantinya akan menebarkan keresahan bagi banyak orang yg belum paham tentang duduk perkaranya.
Sekali lagi, babat atau jeroan sapi atau hewan ternak yg terdapat cacing merah atau Ruman Flukes, itu kondusif dikonsumsi & tidak berbahaya asalkan diolah dengan tepat & tidak dimakan mentah-mentah GanSis. Jadi Agan Sista tidak perlu lagi khawatir dengan berbagai tipe isu yg beredar.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat & dapat dijadikan sebagai pelajaran bagi Agan Sista semua.

Penulis: @masnukho2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3, 4