• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kesesatan Agama Yahudi & Nasrani dalam pandangan Islam

dewaSalah

IndoForum Beginner A
No. Urut
19005
Sejak
17 Jul 2007
Pesan
1.047
Nilai reaksi
21
Poin
38
Islam sebagai agama yang sempurna telah membimbing umatnya agar pandai-pandai memposisikan sikap lemah lembut dan tegas sesuai dengan tempat dan keadaannya.

Sebuah prinsip yang sebenarnya terkait erat dengan kadar keimaman, ilmu dan keadilan seorang muslim. Sikap lemah-lembut tanpa ketegasan adalah kelemahan iman.

Sebaliknya ketegasan tanpa kelemah-lembutan merupakan sebuah kebodohan. Demikian pula, bila salah dalam menempatkan salah satu dari kedua sikap tersebut maka ini tak lain adalah kezaliman.

Ternyata Al Qur’an dan As Sunnah –sebagai landasan pijak agama ini– menjadi saksi abadi atas bimbingan tersebut. Tak mengherankan, karena keduanya tidak lain adalah wahyu dari Dzat yang Maha Mengetahui segala apa yang ada di alam semesta ini.

Terlebih bimbingan Islam terhadap penganutnya dalam menghadapi musuh bebuyutan mereka, Yahudi dan Nashrani, yang selalu berpegang teguh dengan kebatilan dan makar yang keji. Oleh karena itu, sudah saatnya umat ini mengetahui prinsip apakah yang harus diyakini didalam menyikapi mereka sehingga terselamatkan dari segala kehinaan dan keterpurukan?

Prinsip Islam Terhadap Yahudi Dan Nashrani

1. Islam dengan tegas menyatakan bahwa Yahudi dan Nashrani adalah orang-orang kafir. Allah Ta'ala berfirman :

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ

“Sungguh telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah itu adalah Al Masih bin Maryam”. (Al Maidah: 17 dan 72).

Di ayat lainnya, Allah juga berfirman :

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلاَثَةٍ

“Sungguh telah kafirlah orang-orang yang menyatakan: “Sesungguhnya Allah adalah salah satu dari tuhan yang tiga (keyakinan trinitas)”. (Al Maidah: 73).

Tentang Yahudi, Allah menyatakan kekafiran mereka dengan firman-Nya :

وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌ بَلْ لَعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلاً مَا يُؤْمِنُونَ ﴿۸۸﴾ وَلَمَّا جَاءَهُمْ كِتَابٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ وَكَانُوا مِنْ قَبْلُ يَسْتَفْتِحُونَ عَلَى الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَمَّا جَاءَهُمْ مَا عَرَفُوا كَفَرُوا بِهِ فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ

“Dan mereka (orang-orang Yahudi) mengatakan: “Hati kami telah tertutup” –sampai pada ucapan Allah– “Dan bagi orang-orang kafir itu adzab yang menghinakan”. ( Al Baqarah: 88-90).

2. Yahudi dan Nashrani adalah kaum yang telah dilaknat Allah Ta'ala.
Hal ini ditandaskan sendiri oleh Allah Ta'ala dalam firman-Nya :

لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُدَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ

“Telah dilaknat Allah orang-orang kafir dari Bani Israil (Yahudi dan Nashrani) melalui lisan Nabi Daud dan Isa bin Maryam”. (Al Maidah: 78).

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda:

لَعْنَةُ اللهِ عَلَى اليَهُوْدِ وَالنَّصَارَى

“Laknat Allah kepada Yahudi dan Nashrani”. (Muttafaqun ‘alaihi).

3. Yahudi adalah orang-orang yang dimurkai, dan Nashrani adalah orang-orang yang disesatkan Allah Ta'ala.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam bersabda:

فَإِنَّ اليَهُوْدَ مَغْضُوْبٌ عَلَيْهِمْ وَإِنَّ النَّصَارَى ضَلاَلٌ

“Sesungguhnya Yahudi itu adalah kaum yang dimurkai Allah sedangkan Nashrani adalah kaum yang tersesat”. (H.R Tirmidzi dengan sanad shahih).

4. Yahudi dan Nashrani telah mengubah-ubah keaslian kitab suci mereka (Taurat dan Injil) dalam rangka mengikuti hawa nafsu mereka. Allah Ta'ala berfirman :

فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلاً

“Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri (karangan mereka) lalu berkata: “Ini datang dari Allah” dengan maksud untuk memperoleh keuntungan (dunia) yang sedikit”. (Al Baqarah: 79).

Kalaupun seandainya mereka tidak melakukan perbuatan jahat ini, mereka tetap diperintah untuk mengikuti Al Qur’an atau Nabi Shalllahu 'alaihi wassalam.

Allah berfirman :

قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

“Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk”. (Al A’raaf: 158).

5. Yahudi dan Nashrani selalu memendam kedengkian terhadap kaum muslimin. Allah beritakan isi hati mereka ini di dalam firman-Nya :

وَدَّ كَثِيرٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ يَرُدُّونَكُمْ مِنْ بَعْدِ إِيمَانِكُمْ كُفَّارًا حَسَدًا مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ

“Sebagian besar Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) menginginkan agar mereka dapat memurtadkan kalian (kaum muslimin) setelah kalian beriman. Hal itu disebabkan kedengkian yang ada pada diri mereka”. (Al Baqarah: 109).

6. Kedengkian mereka akan timbul dan menyala-nyala tatkala kaum muslimin mendapatkan kebaikan dari Allah. Allah berfirman :

مَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَلاَ الْمُشْرِكِينَ أَنْ يُنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِنْ خَيْرٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَاللَّهُ يَخْتَصُّ بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

“Orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) dan orang-orang musyrik tiada menginginkan diturunkan suatu kebaikan kepada kalian (kaum muslimin) dari Tuhan kalian”. (Al Baqarah: 105).

7. Maka tak aneh kalau Yahudi dan Nashrani tidak akan ridha sampai kaum muslimin mengikuti agama kufur mereka. Allah mengingatkan hamba-hamba-Nya yang beriman tatkala berfirman:

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

“Dan selama-lamanya Yahudi dan Nashrani tidak akan ridha kepadamu sampai engkau mau mengikuti agama mereka”. (Al Baqarah: 120).

8. Puncak upaya Yahudi dan Nashrani agar kaum muslimin murtad dari agamanya adalah dengan perang. Segala puji bagi Allah yang telah membongkar makar jahat mereka seiring dengan firman-Nya :

وَلاَ يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا

“Mereka (Yahudi dan Nashrani) tidak henti-hentinya memerangi kalian (kaum muslimin) sampai mereka mampu memurtadkan kalian seandainya mereka sanggup”. (Al Baqarah: 217).

9. Untuk menghadapi para serigala yang masih berbulu domba tersebut maka Allah ajarkan sebuah prinsip yaitu Al Bara’ (ketegasan atau berlepas diri) kepada mereka. Allah berfirman :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

“Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan Yahudi dan Nashrani sebagai teman dekat/pemimpin karena sebagian mereka itu adalah teman dekat bagi sebagian yang lainnya. Maka barangsiapa diantara kalian berloyalitas kepada mereka maka dia termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim”. (Al Maidah: 51).

Bahkan larangan tersebut berlaku juga bagi kerabat terdekat sekalipun. Allah berfirman :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَتَّخِذُوا ءَابَاءَكُمْ وَإِخْوَانَكُمْ أَوْلِيَاءَ إِنِ اسْتَحَبُّوا الْكُفْرَ عَلَى الإِيمَانِ

“Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan bapak-bapak dan saudara-saudara kalian sebagai teman dekat apabila mereka lebih mencintai kekufuran daripada keimanan”. (At Taubah: 23).

10. Islam mendidik umatnya untuk memerangi para serigala jahat itu apabila telah melepas bulu-bulu dombanya kemudian menampakkan gigi-gigi taring dan kuku-kuku tajamnya.

Allah Ta'ala berfirman:

وَقَاتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلاَ تَعْتَدُوا إِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang telah memerangi kalian namun janganlah kalian (kaum muslimin) melewati batas (dalam peperangan tersebut)”. (Al Baqarah 190).

Peperangan Melawan Yahudi Dan Nashrani Sangat Bertumpu Kepada Tingkat Kekuatan Kaum Muslimin

Tahapan disyariatkannya peperangan (jihad) Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menghadapi orang-orang kafir sebenarnya memiliki makna yang sangat berharga bagi setiap muslim yang memiliki kecintaan kepada perjuangan beliau. Tatkala Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersama para shahabat beliau yang dikenal sangat pemberani, dalam keadaan lemah dan tak berdaya di kota Makkah maka Allah mengajari mereka agar sabar terhadap penindasan orang-orang musyrikin dan tetap menjalankan ketakwaannya. Allah berfirman :

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

“Berilah maaf dan teruslah mengajak orang berbuat kebaikan (dakwah) serta berpalinglah dari orang-orang bodoh (kafir) itu”. (Al A’raaf: 199).

Ketika kondisi mereka sampai pada titik selemah-lemahnya, Allah Ta'ala belum mengijinkan untuk mereka menuntut hak-hak asasi, lebih-lebih mengangkat senjata menghadapi tirani musyrikin ketika itu. Justru Allah memerintahkan mereka untuk berhijrah dari negeri yang paling mulia di muka bumi ini melebihi Masjidil Aqsha sekalipun!!

Sampai pada akhirnya Allah membalas kesabaran dan ketakwaan yang senantiasa mereka jalankan dengan kekuatan yang kokoh untuk kemudian berjihad melawan segenap kekuatan orang-orang kafir baik dari kalangan musyrikin, Yahudi, Nashrani, Majusi, Romawi dan Persia.

Tentu saja tinjauan kemampuan dan kekuatan kaum muslimin melawan kekuatan besar Yahudi dan Nashrani hendaknya berdasarkan bimbingan para ulama yang sangat memahami maslahat dan mafsadah bagi kaum muslimin secara keseluruhan. Allah Ta'ala berfirman :

وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلاَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لاَتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلاَّ قَلِيلاً

“Dan jika datang kepada mereka (kaum muslimin) sebuah berita berupa keamanan atau kerusuhan maka ternyata mereka (tergesa-gesa) menyebarluaskan berita itu (kepada masyarakat awam). Kalau seandainya saja mereka mengembalikan berita itu kepada Rasul dan ulil amri (umara dan ulama) diantara mereka, maka pastilah orang-orang yang dalam ilmunya (para ulama) itu akan mampu memberikan jalan keluarnya”. (An Nisaa’: 83).

Prinsip Islam Terhadap Yahudi Dan Nashrani Tegak Diantara Sikap Tafrith Dan Ifrath

Prinsip-prinsip ini semakin membuktikan keadilan agama ini diantara dua sikap yang saling bertolak belakang yaitu tafrith (meremehkan prinsip permusuhan terhadap Yahudi dan Nashrani) dan ifrath (berlebih-lebihan dalam memusuhi mereka). Bagaimana tidak, akibat meninggalkan prinsip-prinsip ini banyak kaum muslimim terjerumus kedalam dua golongan:
  • Golongan yang terjerumus ke dalam jeratan tafrith sehingga rela mengorbankan agamanya hanya untuk mencari keridhaan, secuil dunia dan pujian orang-orang Yahudi dan Nashrani.
  • Golongan yang terjerembab kedalam tipuan ifrath sehingga mendatangkan mafsadat yang jauh lebih besar dan mengerikan bagi kelangsungan hidup agama kaum muslimin secara menyeluruh, daripada maslahatnya.
Kedua macam golongan ini walaupun meniti jalan yang berbeda namun pada hakekatnya sampai pada tujuan yang sama yaitu hancurnya agama ini baik cepat maupun lambat. Wallahu a’lam.

Mutiara Hadits Shahih

Dari Abu Hurairah Radiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda:

وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ ! لاَ يَسْمَعُ بِيْ أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُوْدِيٌّ وَلاَ نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوْتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ ، إلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

“Demi Dzat Yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidaklah seorang pun dari Yahudi dan Nasrani yang mendengar akan diutusnya aku, kemudian mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang aku diutus dengannya, kecuali dia termasuk penghuni an naar.” (Muttafaqun ‘alaihi)

(Dikutip dari Buletin Islam Al Ilmu Edisi 40/IV/II/1425. Diterbitkan Yayasan As Salafy Jember. Judul asli Prinsip Islam Terhadap Yahudi Dan Nashrani)
 
Sekedar saran saja, taro aja thread ini di FA :) Jadi heran... siapa yang membenci siapa? :)
 
Wah dari judul Thread-nya aja dah nginjak2 SARA tuh..
"KESESATAN" agama Yahudi & NAsrani.
Sekedar ngingetin,di INdonesia ini,agama yg diakui ada 5..
Jadi ke-5 agama itu memiliki hak dan derajat yg sama

Dan semua (5) agama tsb adalah Monotheisme,sebab Indonesia menganut falsafah
"Ketuhanan Yang Maha Esa".
Apa ada yg belum hapal Pancasila?
 
Inggar 1 berkata:
Wah dari judul Thread-nya aja dah nginjak2 SARA tuh..
"KESESATAN" agama Yahudi & NAsrani.
Sekedar ngingetin,di INdonesia ini,agama yg diakui ada 5..
Jadi ke-5 agama itu memiliki hak dan derajat yg sama

Dan semua (5) agama tsb adalah Monotheisme,sebab Indonesia menganut falsafah
"Ketuhanan Yang Maha Esa".
Apa ada yg belum hapal Pancasila?
Makanya dah gw saranin masukin ke FA aja.
 
;;) ... Gak usah dipindahin ... ini kan buat muslim ... yang non muslim ngapain juga ngikut2 ... itu kan peringatan buat para muslim ... yang non muslim memang suka usil ... ikut campur urusan agama orang ... silahkan buat non muslim untuk melihat ... di sini tidak mengharapkan komentar kalian di luar muslim ... ;;) ... buat TS ... nice post akh ...

Wah dari judul Thread-nya aja dah nginjak2 SARA tuh..
"KESESATAN" agama Yahudi & NAsrani.
Sekedar ngingetin,di INdonesia ini,agama yg diakui ada 5..
Jadi ke-5 agama itu memiliki hak dan derajat yg sama

Dan semua (5) agama tsb adalah Monotheisme,sebab Indonesia menganut falsafah
"Ketuhanan Yang Maha Esa".
Apa ada yg belum hapal Pancasila?

;;) ... Lihat Judul di atas " Dalam Pandangan Islam " ... Jadi jelas TS tidak mengharapkan komentar dari non Islam ... ikut campur aja kalian ... :-O
 
jalan2 numpang lewat boleeh doong ....
 
assalamuallaikum
setuju bro
aku malah berterima kasih bgt atas postinganya
sekali lagi, ini room islam
dan yang di sampaikan di atas, mmg isi dari kitab Al Quran dan juga petuah2 suci nabi SAW
jadi wajar aja kalo kami saling berbagi, saling mengingatkan
bagi temen2 non muslim
mau masuk room ini, silahkan
tapi kalo ada yang gak berkenan, harap maklum
karena ini room islam.
thanks atas sharingnya

wassalam
 
:">:">:">Wuiihhhhhhh .... muter2 dari tadi ternyata Antikristnya di sini lagi Semedi..... :)) Amit amit amit amit amit :">:">:">:">:">:">
 
assalamuallaikum
setuju bro
aku malah berterima kasih bgt atas postinganya
sekali lagi, ini room islam
dan yang di sampaikan di atas, mmg isi dari kitab Al Quran dan juga petuah2 suci nabi SAW
jadi wajar aja kalo kami saling berbagi, saling mengingatkan
bagi temen2 non muslim
mau masuk room ini, silahkan
tapi kalo ada yang gak berkenan, harap maklum
karena ini room islam.
thanks atas sharingnya

wassalam

Jadi maksudnya Quran dan Muhammad ngajarin muslim untuk usil kepada Yahudi dan Nasrani...Gitu? :-/

Bagaimana non muslim dapat berkenan??

Jika muslim berbagi sesuatu yang tidak mengusili keyakinan Yahudi dan Nasrani, tentunya non muslim akan berkenan; Tetapi yang dibagi muslim justru keusilan..... bagaimana jika kebalikannya??
 
@zxcvbn
Ada gak ya thread semacam ini yang mengajarkan kebencian terhadap umat lain di "religi" lain? ;))
 
@member non muslim
jika anda sekedar main disini boleh2 saja, tapi jangan mereply yang tidak baik, disini forum religi Islam. Jika anda tertarik membuat topik ini jadi arena berdebat, silakan buat lagi di Flame Arena.
Yang nekat, akan dapat sangsi dari saya /!
 
Ko jadi rame ya? padahal ana cukup mengingatkan kaum muslimin agar berhati2 dengan orang2 non-i. lagipula ana juga buka thread ini di forum Islam bukan di forum agama lain or di FA.

Ini khusus Intern Saja

Kecuali ana buka thread ini di forum agama lain, bisa dibilang SARA atau di FA baru bisa didebatin. Lha wong buka thread ini di forum khusus Islam kenapa yang non-i pada kebakaran jenggot sich.
 
:) bagus nih thread...
kita umat muslim harusnya memberi contoh yang baik kepada mereka...biar mereka tahu dan mengerti bahwa yang benar itu yang mana :)
 
w jadi heran!! kenapa Non-I masuk2 kesini y?:-/:-/

apa gara2 agama klen uda terlalu jelas sehingga ngak ada yg dibahas??:-/:-/

atau FLAME AREA uda sepi???:-/:-/

kasian banget!!
=))=))=))=))=))

btw Momod kita kemana y?? apa Pulang Mudik??
cepat pulang pls!!! forum agama da mau rusuh ni!!!!
 
silakan bahas lagi topik anda... sy tetap jaga dan tidak mudik, tenang saja forum religi disini tidak akan rusuh :)
 
@dewasalah

"Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkatmu kepada-Ku, dan akan mensucikan engkau dari orang orang kafir, dan menjadikan orang orang yang mengikutimu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat." (QS. 3 Ali Imraan - keluarga Imran -55)

Liat ayat yg gue PASTE, disana tertulis jelas Orang2 NASRANI yg mengikuti ISA ada diatas ORANG KAFIR pada hari kiamat nanti, ini bertentangan sama ayat yg loe paste :

“Sungguh telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah itu adalah Al Masih bin Maryam”. (Al Maidah: 17 dan 72).

Jadi sebenernya NASRANI itu kafir atau gak ????

@MODERATOR

Oiii Bu EFFIE, penilaian Thread FLAMING menurut loe kaya apa ???
 
bu effie ni ada satu lagi yang terditeksi di atas di sini...mohon di ingatin :)

ntar masuk2 lagi :) sudah melanggar batas2 aturannya..

di FA jadi sepi karena itu mereka maen kesini :)
kocak juga mereka :)
 
@Riffa

Gue masuk buat nanya, bukan buat ngeFLAME, kalo loe gak bisa jawab, gak usah POSTING lah...!!!
 
@dewasalah

"Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkatmu kepada-Ku, dan akan mensucikan engkau dari orang orang kafir, dan menjadikan orang orang yang mengikutimu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat." (QS. 3 Ali Imraan - keluarga Imran -55)

Liat ayat yg gue PASTE, disana tertulis jelas Orang2 NASRANI yg mengikuti ISA ada diatas ORANG KAFIR pada hari kiamat nanti, ini bertentangan sama ayat yg loe paste :

“Sungguh telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah itu adalah Al Masih bin Maryam”. (Al Maidah: 17 dan 72).

Jadi sebenernya NASRANI itu kafir atau gak ????

@MODERATOR

Oiii Bu EFFIE, penilaian Thread FLAMING menurut loe kaya apa ???

gw bantu jawab...

nasrani itu kafir jawabannya iya :)

kenapa? sepertinya banyak thread yang sudah menjelaskannya..
mohon saudara @choloz baca lagi thread2 sebelumnya yang membahas itu
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.