yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Tari Poco-Poco ramaikan Jakarta Book Fair 2012. Tahukah Anda, sering menari Poco-poco akan membuat Anda lebih mudah menerima pelajaran?
"Karena Poco-poco dapat mengasah otak kanan dan kiri melalui gerakan-gerakannya. Gerakan serong melatih kemampuan otak kanan kiri secara bersamaan," ungkap Linda Saptadji, psikolog dari Yayasan Anak Indonesia Suka Membaca, usai mengisi seminar Tips dan Trik Membaca Cepat di Jakarta, Kamis (28/6/2012).
Linda mengatakan, gerakan Tari Poco-poco melibatkan otak kanan dan kiri. Otak kanan berfungsi sebagai daya kreatif, sedangkan otak kiri untuk berfikir logis. Orang yang dominan menggunakan otak kiri cenderung berpikir secara berurutan, menggunakan kata-kata verbal, mudah mengingat nama, dan hubungan matematis.
Sementara otak kanan, menurut Linda, menggunakan daya pikir dengan acak atau random. Pemikir otak kanan juga lebih menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan. Mereka cenderung belajar dengan visual, lebih mudah mengingat nama, dan penuh dengan respon emosional.
"Tari Poco-poco melatih seseorang untuk menyeimbangkan karakteristik berfikirnya. Tarian ini juga melatih karakter kinestetik dalam diri seseorang," kata Linda.
[table="width: 300, class: grid, align: center"]
[tr]
[td]
[/td]
[/tr]
[/table]
"Karena Poco-poco dapat mengasah otak kanan dan kiri melalui gerakan-gerakannya. Gerakan serong melatih kemampuan otak kanan kiri secara bersamaan," ungkap Linda Saptadji, psikolog dari Yayasan Anak Indonesia Suka Membaca, usai mengisi seminar Tips dan Trik Membaca Cepat di Jakarta, Kamis (28/6/2012).
Linda mengatakan, gerakan Tari Poco-poco melibatkan otak kanan dan kiri. Otak kanan berfungsi sebagai daya kreatif, sedangkan otak kiri untuk berfikir logis. Orang yang dominan menggunakan otak kiri cenderung berpikir secara berurutan, menggunakan kata-kata verbal, mudah mengingat nama, dan hubungan matematis.
Sementara otak kanan, menurut Linda, menggunakan daya pikir dengan acak atau random. Pemikir otak kanan juga lebih menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan. Mereka cenderung belajar dengan visual, lebih mudah mengingat nama, dan penuh dengan respon emosional.
"Tari Poco-poco melatih seseorang untuk menyeimbangkan karakteristik berfikirnya. Tarian ini juga melatih karakter kinestetik dalam diri seseorang," kata Linda.
[table="width: 300, class: grid, align: center"]
[tr]
[td]

[/tr]
[/table]