rakditz
IndoForum Senior D
- No. Urut
- 94
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 4.385
- Nilai reaksi
- 123
- Poin
- 63
"Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: 'Berdirilah tegak di atas kakimu!' Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian kemari." (Kisah Para Rasul 14:10)
Ketika Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota-kota Likaonia, tepatnya di Listra, Kuasa Tuhan bekerja secara heran dan terjadi banyak mukjizat, salah satunya adalah kesembuhan yang dialami oleh seseorang yang ".... lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan." (Kisah 14:8-9).
Nyata benar bahwa di dalam Injil terkandung kuasa yang dahsyat, sehingga siapapun yang mendengar firman Tuhan itu pasti mengalami sesuatu dalam hidupnya; kesembuhan, pemulihan dan juga pertobatan, karena "...firman Allah itu hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam dan sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum, ia sanggup membedakan pertimbangan dari pikiran hati kita." (Ibrani 4:12)
Orang yg lumpuh sejak lahir itu setelah mendengar firman yg disampaikan oleh Paulus beroleh iman dan mulai bertindak: "Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian kemari." (Kisah 14:10b).
Kesembuhan tidak bergantung kepada hamba Tuhan yang menyampaikan firman, tetapi tergantung kepada iman yang ada di dalam diri orang itu sendiri, jadi bukan karena Paulus orang itu menjadi sembuh ! Perhatikan ini: "iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." (Roma 10:17). Oleh karena itu kita harus menjadikan firman Tuhan itu "makanan" kita setiap hari sehingga kita beroleh kekuatan iman dan dapat menjalani hari-hari kita dengan penuh kemenangan.
Janganlah menjadi sama dengan orang yang tidak atau jarang membaca dan mendengarkan firman, yang akan mudah jatuh dan kalah dalam setiap pergumulan. Sama seperti tubuh jasmani kita yang juga membutuhkan makanan setiap hari; bila kita tidak makan sehari saja, tubuh kita pasti menjadi lemah dan tidak berdaya, tinggal menunggu waktu saja bagi yang sakit penyakit untuk menyerang. " demikianlah firmak-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yesaya 55:11)
Ketika Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota-kota Likaonia, tepatnya di Listra, Kuasa Tuhan bekerja secara heran dan terjadi banyak mukjizat, salah satunya adalah kesembuhan yang dialami oleh seseorang yang ".... lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan." (Kisah 14:8-9).
Nyata benar bahwa di dalam Injil terkandung kuasa yang dahsyat, sehingga siapapun yang mendengar firman Tuhan itu pasti mengalami sesuatu dalam hidupnya; kesembuhan, pemulihan dan juga pertobatan, karena "...firman Allah itu hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam dan sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum, ia sanggup membedakan pertimbangan dari pikiran hati kita." (Ibrani 4:12)
Orang yg lumpuh sejak lahir itu setelah mendengar firman yg disampaikan oleh Paulus beroleh iman dan mulai bertindak: "Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian kemari." (Kisah 14:10b).
Kesembuhan tidak bergantung kepada hamba Tuhan yang menyampaikan firman, tetapi tergantung kepada iman yang ada di dalam diri orang itu sendiri, jadi bukan karena Paulus orang itu menjadi sembuh ! Perhatikan ini: "iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." (Roma 10:17). Oleh karena itu kita harus menjadikan firman Tuhan itu "makanan" kita setiap hari sehingga kita beroleh kekuatan iman dan dapat menjalani hari-hari kita dengan penuh kemenangan.
Janganlah menjadi sama dengan orang yang tidak atau jarang membaca dan mendengarkan firman, yang akan mudah jatuh dan kalah dalam setiap pergumulan. Sama seperti tubuh jasmani kita yang juga membutuhkan makanan setiap hari; bila kita tidak makan sehari saja, tubuh kita pasti menjadi lemah dan tidak berdaya, tinggal menunggu waktu saja bagi yang sakit penyakit untuk menyerang. " demikianlah firmak-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." (Yesaya 55:11)