goesdun
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 32661
- Sejak
- 7 Feb 2008
- Pesan
- 3.022
- Nilai reaksi
- 66
- Poin
- 48
Tahap Pertama
svedah samjayate dehe yoginah prathamod yame,
yada samjayate svedo mardanam karayet suddhih.
anyatha vigrahe dhatur naste bhavati yoginah.
Pada pranayama tahap pertama, badan yogi mulai berkeringat.
Bila demikian ia harus mengusapnya dengan baik-baik,
kalau tidak badannya kehilangan dhatu (humor)nya.
Tahap Kedua dan Ketiga
dvitiye hi bhavet kamyo darduri madhyame mata,
tato dhikatarabhyasad gaganecara sadhakah.
Pada tahap kedua terasa gemetar pada badan dan pada tahap ketiga, meloncat, kira-kira seperti seekor kodok dan bila pelaksanaannya menjadi semakin tinggi, akan mahir berjalan diudara.
yogi padmasanastho pi sudhamutsrjya vardate,
vayu siddhis tada jneya samsara svantanasini.
Bila yogi dapat terangkat diudara dan lepas dari tanah, walaupun tetap dalam keadaan padmasana, maka ketahuilah bahwa ia telah mendapatkan vayu-siddhi (berhasil mengatasi udara), yang menghancurkan kegelapan dunia ini.
tavatkalam prakurvati yogokta niyama graham,
alpanidra purisam ca stikam mutram ca jayate.
Tetapi selama (ia belum mendapatkannya), patuhilah segala aturan-aturan dan pemabtasan yang fitentukan diatas.
Dari kesempurnaan pranayama ikutilah pengurangan tidur, buang air dan kencing.
arogitvamadina tvam yoginas tattva darsinah,
svedo lala krmis caiva sarvatha iva na jayate.
Yogi yang memahami secara benar akan bebas dari penyakit dan kesedihan atau duka cita; ia tak pernah memperoleh keringat (busuk), air ludah dan cacing-cacing usus.
kapha pittanilas caiva sadhakasya kalevare,
tasmin kale sadhaksya bhojyesvaniyam agrahah.
Bila pada badan pada pelaku tak terdapat penambahan lender, angin ataupun empedu; maka kemungkinan ia dapat bebas dalam ketakteraturan istirahat dan makanannya.
aty alpam bahudha bhuktva yogi na vyathate hi sah,
athabhyasa vasad yogi bhucarim sddhih apnuyat.
yatha dardura jantunam gatih syat panitadanat.
Kemudian tak ada hal merugikan yang akan menyertai, walaupun yogi makan banyak atau makan terlalu sedikit atau bahkan tidak makan sama sekali. Berkat kekuatan dari pelaksanaan yang konstan, yogi mendapatkan bhucari-siddhi, ia bergerak seperti kodok yang melompat diatas tanah, bila kaget dengan tepukan tangan.
santyatra bahavo vighna daruna durnivaranah,
yathapi sadhayed yogi pranaij kamtha gatair api.
Sesungguhnya, banyak halangan-halangan yang keras dan sangat tak mungkin untuk diatasi didalam yoga, namun sang yogi harus melanjutkan pelaksanaannya disegala bahaya, walaupun nyawanya telah mencapai kerongkongan.
tato rahasy upavistah sadhakah samyatendriyah,
pranavam prajaped dirgham vighnanam nasahetave.
Kemudian biarkanlah si pelaku dengan duduk pada tempat terpencil dan mengekang nafsunya, dengan pengulangan yang tak terdengar, mengucapkan pranava panjang Om, agar supaya menghancurkan segala halangan.
purvarjitani karmani pranayamena niscitam,
nasyet sadhako dhimanihalokod bhavani ca.
Pelaksana yang bijaksana melalui pengaturan pernafasan secara pasti menghancurkan krma-nya, apapun yang diterimanya pada kehidupan yang sekarang, ataupun dimasa lalu.
purvajitani papani punyani vividhani ca,
nasyet sodasa pranayamena yogi pumgavah.
Yogi yang hebat dengan 16 pranayama dapat menghancurkan bermacam-macam kebajikan dan kejahatan yang tertimbun dalam kehidupan masa lalunya.
papatulacayan aho pradahet pralayagnina,
tatah papa vinirmuktah pascat punyani nasayet.
Pranayama ini menghancurkan dosa, seperti api yang membakar habis setimbunan kapas yang membuat yogi bebas dari dosa, selanjutnya menghancurkan semua ikatan perbuatan baiknya.
pranayamena yogindro labdhv aisvaryastakani vai,
papa punyo dadhim tirtva trailokya caratamiyat.
Yogi yang hebat setelah memperoleh 8 jenis tenaga fisik dan melewati lautan kebajikan dan kejahatan, melalui pranayama dapat bergerak dengan bebas melalui tri bhuvana.
Menambah Lamanya
tato bhyasa kramena iva ghatikatritayam bhavet,
yena syat sakala siddhir yoginah svepsita dhruvam.
Kemudian secara berangsur-angsur ia akan membuat dirinya sendiri dapat melaksanakan selama 3 ghati (sekali dalam 1 jam, ia akan dapat menahan pernafasan selama jangka waktu tersebut). Melalui ini, yogi tak disangsikan lagi mendapatkan semua tenaga yang didambakannya.
svedah samjayate dehe yoginah prathamod yame,
yada samjayate svedo mardanam karayet suddhih.
anyatha vigrahe dhatur naste bhavati yoginah.
Pada pranayama tahap pertama, badan yogi mulai berkeringat.
Bila demikian ia harus mengusapnya dengan baik-baik,
kalau tidak badannya kehilangan dhatu (humor)nya.
Tahap Kedua dan Ketiga
dvitiye hi bhavet kamyo darduri madhyame mata,
tato dhikatarabhyasad gaganecara sadhakah.
Pada tahap kedua terasa gemetar pada badan dan pada tahap ketiga, meloncat, kira-kira seperti seekor kodok dan bila pelaksanaannya menjadi semakin tinggi, akan mahir berjalan diudara.
yogi padmasanastho pi sudhamutsrjya vardate,
vayu siddhis tada jneya samsara svantanasini.
Bila yogi dapat terangkat diudara dan lepas dari tanah, walaupun tetap dalam keadaan padmasana, maka ketahuilah bahwa ia telah mendapatkan vayu-siddhi (berhasil mengatasi udara), yang menghancurkan kegelapan dunia ini.
tavatkalam prakurvati yogokta niyama graham,
alpanidra purisam ca stikam mutram ca jayate.
Tetapi selama (ia belum mendapatkannya), patuhilah segala aturan-aturan dan pemabtasan yang fitentukan diatas.
Dari kesempurnaan pranayama ikutilah pengurangan tidur, buang air dan kencing.
arogitvamadina tvam yoginas tattva darsinah,
svedo lala krmis caiva sarvatha iva na jayate.
Yogi yang memahami secara benar akan bebas dari penyakit dan kesedihan atau duka cita; ia tak pernah memperoleh keringat (busuk), air ludah dan cacing-cacing usus.
kapha pittanilas caiva sadhakasya kalevare,
tasmin kale sadhaksya bhojyesvaniyam agrahah.
Bila pada badan pada pelaku tak terdapat penambahan lender, angin ataupun empedu; maka kemungkinan ia dapat bebas dalam ketakteraturan istirahat dan makanannya.
aty alpam bahudha bhuktva yogi na vyathate hi sah,
athabhyasa vasad yogi bhucarim sddhih apnuyat.
yatha dardura jantunam gatih syat panitadanat.
Kemudian tak ada hal merugikan yang akan menyertai, walaupun yogi makan banyak atau makan terlalu sedikit atau bahkan tidak makan sama sekali. Berkat kekuatan dari pelaksanaan yang konstan, yogi mendapatkan bhucari-siddhi, ia bergerak seperti kodok yang melompat diatas tanah, bila kaget dengan tepukan tangan.
santyatra bahavo vighna daruna durnivaranah,
yathapi sadhayed yogi pranaij kamtha gatair api.
Sesungguhnya, banyak halangan-halangan yang keras dan sangat tak mungkin untuk diatasi didalam yoga, namun sang yogi harus melanjutkan pelaksanaannya disegala bahaya, walaupun nyawanya telah mencapai kerongkongan.
tato rahasy upavistah sadhakah samyatendriyah,
pranavam prajaped dirgham vighnanam nasahetave.
Kemudian biarkanlah si pelaku dengan duduk pada tempat terpencil dan mengekang nafsunya, dengan pengulangan yang tak terdengar, mengucapkan pranava panjang Om, agar supaya menghancurkan segala halangan.
purvarjitani karmani pranayamena niscitam,
nasyet sadhako dhimanihalokod bhavani ca.
Pelaksana yang bijaksana melalui pengaturan pernafasan secara pasti menghancurkan krma-nya, apapun yang diterimanya pada kehidupan yang sekarang, ataupun dimasa lalu.
purvajitani papani punyani vividhani ca,
nasyet sodasa pranayamena yogi pumgavah.
Yogi yang hebat dengan 16 pranayama dapat menghancurkan bermacam-macam kebajikan dan kejahatan yang tertimbun dalam kehidupan masa lalunya.
papatulacayan aho pradahet pralayagnina,
tatah papa vinirmuktah pascat punyani nasayet.
Pranayama ini menghancurkan dosa, seperti api yang membakar habis setimbunan kapas yang membuat yogi bebas dari dosa, selanjutnya menghancurkan semua ikatan perbuatan baiknya.
pranayamena yogindro labdhv aisvaryastakani vai,
papa punyo dadhim tirtva trailokya caratamiyat.
Yogi yang hebat setelah memperoleh 8 jenis tenaga fisik dan melewati lautan kebajikan dan kejahatan, melalui pranayama dapat bergerak dengan bebas melalui tri bhuvana.
Menambah Lamanya
tato bhyasa kramena iva ghatikatritayam bhavet,
yena syat sakala siddhir yoginah svepsita dhruvam.
Kemudian secara berangsur-angsur ia akan membuat dirinya sendiri dapat melaksanakan selama 3 ghati (sekali dalam 1 jam, ia akan dapat menahan pernafasan selama jangka waktu tersebut). Melalui ini, yogi tak disangsikan lagi mendapatkan semua tenaga yang didambakannya.