Om Swastyastu bli,......
mungkin bli bisa memberikan penjelasan yang lebih detail tentang apa yang saya garis bawahi, karena pemahaman saya akan Dewa itu adalah sinar suci Tuhan dan merupakan 'simbolik' dari umat dalam pemujaan kepada Hyang Widhi.
Dari apa yang saya baca dalam komentar bli di Threads sebelah, mencerminkan bli sangat memahami akan keberadaan para Dewa dan saya sangat berharap bli bisa memberikan penjelasan akan itu,.......
Apa yang saya tau dalam cerita-cerita yang menceritakan para Dewa, jika menurut saya adalah sebuah simbolik dan mengandung makna terpendam yang perlu untuk diungkap dan bukannya ada istilah "TUHAN yang sudah terkena dualisme", nah mungkin bli JakaLoco bisa membantu saya dari cerita ini,
Brahma digambarkan sebagai dewa berkepala 4 asalnya 1 kemudian menjadi 5, ketika Brahma menciptakan wanita yang bernama Shatarupa (artinya wajah dengan 100 kecantikan) ia jatuh cinta birahi kepada ciptaannya sendiri, hingga tidak dapat melepaskan pandangannya dari Shatarupa yang luar biasa cantiknya. Shatarupa menjadi malu dan ia menghindari diri dari pandangan Brahma dengan berpindah-pindah tempat ke semua sisi. Untuk mengikuti kemana Shatarupa bergerak, Brahma menciptakan kepalanya menjadi 5. Shatarupa yang juga dikenal sebagai Savitri, Brahmi, Saraswati (Goddess of Knowledge), Gayatri (the triple hymn or the Gayatri Mantra), Sandhya. adalah isteri Brahma.
http://en.wikipedia.org/wiki/Shatarupa
http://religiongods.blogspot.com/2007/11/brahma-one-of-trinity.html
http://www.sanatansociety.org/hindu_gods_and_goddesses/brahma.htm
http://hinduism.about.com/od/godsgoddesses/p/brahma.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/Brahma
nah ini ada cerita lain lagi,
Menurut Purana, suatu ketika dua dewa trimurti Hindu, Brahma dan Vishnu berkelahi dengan masing-masing kedigdayaan mereka untuk memperebutkan supremasi.
"Once Lord Brahma and Lord Vishnu were involved in a fight for supremacy. As the fight took a furious shape, it seemed like the universe was heading towards destruction. All the deities were worried and went to Lord Shiva. Only he could stop the war between Brahma and Vishnu."
http://www.vedicheritage.org/Arch More JanFeb 03.html
http://www.mahashivratri.org/legend-of-shiva-linga.htm
dimana pada kelanjutan ceritanya, giliran Shiva yang berkelahi dengan Brahma, ia berhasil memancung satu dari lima kepala Brahma dan mengalahkannya bahkan membunuhnya.
At that moment, Lord Shiva was passing by. “What is going on?” he asked. Vishnu summed up the whole story: “Brahma thinks that he is the greatest and I think that I am the greatest.”
Now it was Shiva’s turn. “Neither of you is the greatest and highest,” he said. “I am the greatest and highest.”
Vishnu surrendered. “I cannot go on arguing. I will gladly proclaim that you are the greatest,” he declared.
Shiva was highly pleased with Vishnu, but Brahma strongly opposed Shiva. He said, “I am undoubtedly the greatest. You deal only with ghosts and demons. You do not take care of your physical existence. You wear skulls around your neck. You do not believe in creation!”
“Enough!” shouted Shiva. “I am no longer going to tolerate your insults. I challenge you to a fight!”
As Shiva prepared to fight, a being came out of his body and said, “I will fight for you.” Brahma and this being struck each other very hard, but the being was finally able to cut off one of Brahma’s heads and Brahma fell down dead. Originally Brahma had five heads, but this being removed one of the five.
Seeing Brahma lying lifeless on the ground, Shiva felt sad. “After all,” he said, “Brahma was once upon a time my friend. What have I done? This being and I are responsible.” So Shiva revived Brahma, but Brahma now had only four heads. Brahma immediately cursed the being: “The head that you have out off will always remain on your hand.”
http://www.srichinmoylibrary.com/books/1068/1/9
nah menurut Bli JakaLoco apakah peristiwa ini memang benar terjadi,.....?
karena pemahaman saya akan cerita ini adalah sebuah ceita yang memiliki makna tertentu,........