Pergi Sebulan, Bawa 90 Pakaian
Persiapan Putri Raemawasti ke Miss Universe 2008
JAKARTA - Berbagai kostum unggulan yang akan digunakan Putri Indonesia 2007, Putri Raemawasti, di ajang Miss Universe 2008 mulai dicoba. Setidaknya, ada delapan kostum yang dicoba sebelum berangkat ke Kota Nah Trang, Vietnam, 17 Juni 2008.
Untuk kostum nasional, Putri yang bakal berada di Vietnam hingga 16 Juli memilih busana yang mengadopsi pakaian adat Papua bertema Senandung Bumi Papua. Baju rancangan Anne Avantie tersebut dipilih karena selama ini, busana yang merujuk adat Papua jarang digunakan. Agar lekat unsur Papua-nya, perancang ternama itu memilih bahan dengan cermat. Misalnya, sebagai salah satu bahan untuk bagian bawah pakaian tersebut, digunakan ilalang asli yang sudah dikeringkan. Selain itu, penampilan Putri dilengkapi tameng kayu khas Papua, mahkota yang terbuat dari bulu kasuari. "Bulu-bulu ini dari burung kasuari asli. Tapi, kami tidak membunuh binatang lho," ujar Putri. "Kami dapat dari bulu-bulu yang berguguran karena sudah waktunya rontok," jelas Putri saat fitting kostum di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta, kemarin (9/6).
Saat memperkenalkan kostum, Putri menampilkan tarian perang khas Papua yang dipelajari belum lama ini. "Seharusnya, ada tombak juga, tapi terlalu repot dan tidak mungkin di bawa ke sana," terangnya. "Untuk tariannya, semestinya juga ada gerakan melompat. Tapi, karena kostum ini dipadu kebaya, jadi tidak mungkin," tambahnya.
Rencananya, saat red carpet, Putri memakai busana batik warna kuning dari Allure. Batik tulis 100 persen buatan tangan itu dikerjakan di Pekalongan dan pencelupannya di Cirebon. Putri juga memilih batik modern dari Allure yang dibuat dengan teknik air brush. "Dua jenis batik tersebut dikenakan untuk memperkenalkan bahwa pembuatan batik bisa dengan cara tradisional serta modern," paparnya.
Kostum lain yang dicoba Putri adalah gaun malam yang juga karya Anne Avantie, gaun pawai warna pink, baju untuk pesta pantai buatan Ananta Kanapi, gaun elegan cokelat untuk acara lelang suvenir dari Intan Avantie, serta baju dari Citra Triadi. Total, sekitar 90 potong pakaian akan dibawa Putri. Ditambah, tiga baju sponsor penyelenggara Miss Universe, termasuk swimsuit. "Pastinya, aku akan pakai baju renang one piece," ucapnya.
Hingga saat ini, Putri merasa tidak gugup. Perempuan kelahiran Blitar, 5 Desember 1986, itu sampai-sampai bingung. "Itu dia masalahnya. Mungkin, karena aku sudah memikirkan segala kemungkinan, menang dan kalah," ungkapnya.
Terlebih, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) tidak membebankan target khusus. Putri hanya diminta melakukan yang terbaik dan mengeluarkan segala kemampuan dari semua bekal yang dimiliki setelah sekitar setengah tahun persiapan.
Hal lain yang membuat Putri percaya diri adalah secara fisik, dirinya "sangat Indonesia". Untuk itu, selama even berlangsung, pemilik berat badan 48 kilogram dan tinggi 171 sentimeter itu berusaha menunjukkan kepribadian Indonesia. Yaitu, sopan, lembut, dan kalem. "Tapi, bukan berarti lemah," tegasnya.