• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Musik Liturgi...???

yamiza

IndoForum Junior A
No. Urut
19929
Sejak
5 Agt 2007
Pesan
2.902
Nilai reaksi
107
Poin
63
To all katolik-ers, terutama yang doyan musik nih...

Kalian nyadar ngga sih, kalo di beberapa gereja, ada beberapa orang tua yang jadi liturgi, yang menginginkan musik liturgi tuh ngeblok aja, jadul banget gitu lho. Pokoknya, menurut mereka, musik liturgi mesti slow, khushuk, dan lembut. Pernah guru musik saya, ketika bermain lagu "Kasih" dengan agak pop, sound system langsung dimatikan oleh orang seksi liturgi, keterlaluan kan?

Sedangkan kalo kita lihat di "tetangga" kita orang Protestan, mereka freestyle sekali! Bahkan tak jarang lagu-lagu mereka dibawakan dengan style hard rock!

gimana pendapat kalian soal ini?
 
Ada macem2 tujuan bermusik, menurutku musik / lagu rohani bisa dibagi menjadi beberapa tujuan :

1. Sebagai ucapan syukur atas semua yg telah diberikan dan dipercayakan pada kita (bahagia) ... menurutku boleh dengan irama apa aja, mau pop, rock, keroncong atau apa pun no problem ;)
2. Sebagai pengantar doa (khusuk) ... ingat ayat tentang "menyembahNya harus dalam roh dan kebenaran", yang namanya menyembah (doa) dalam roh kan ga bisa sambil jingkrak2 :P jiwa nya harus tenang ... jadi buat yg satu ini wajib slow n lembut biar bisa khusuk :D
3. Sebagai pengingat akan dosa dan kelemahan (sedih) ... namanya inget dosa iramanya kan sedih, jadi semua irama bisa asal pake kunci minor or diminizet (klo ga salah :P hehehehe) kayak lagu2nya muse dkk

Nah klo dah gini kan tinggal kitanya aja yang milih, asal suasananya pas it's ok. Inget ayat lagi (sori lupa dimana) untuk "memenangkan banyak orang", kita harus bisa menyesuaikan, klo di gereja ada yg rada2 konservatif :P kita harus bisa ngikuti biar ga jadi batu sandungan, tapi klo yg ngumpul anak2 muda seperti waktu pendalaman alkitab / kebaktian / acara mudika, pake style nya anak muda juga dong, biar ga dianggap ketinggalan jaman :)>-

jangan jengkel lagi sama seksi liturginya ya :D :)>-
 
Gua suka pembahasan soal ini berhubung gua adalah salah satu anggota koor gereja.

Gua pernah baca buku temen yang berjudul Musik Liturgi.
Disitu diceritakan tentang cara pembawaan lagu dalam suatu perayaan ekaristi.
Dari pembukaan, lagu bagian tetap, antar bacaan, persembahan, komuni, hingga penutup.
Disitu dijelaskan lagu yang dibawakan tiap2 bagian dalam ekaristi harus sesuai.
Misalnya pada lagu pembukaan, lagu yang dibawakan tidak boleh terlalu panjang dan tidak boleh juga terlalu pendek, harus sesuai dengan perarakan Imam, jadi tidak boleh membiarkan imam menunggu terlalu lama untuk sebuah lagu hingga selesai ato lagu udah selesai duluan sebelum imam siap untuk memulai perayaan ekaristi.
Begitu pula halnya dengan bagian2 lain, seperti komuni, karena komuni adalah salah satu bagian terpenting di dalam gereja, maka hendaknya lagu komuni itu dapat mengiringi umat dalam penyampaian doa, bukan malah mengganggu konsentrasi.
Begitu kira2.
 
hendaknya lagu komuni itu dapat mengiringi umat dalam penyampaian doa, bukan malah mengganggu konsentrasi.

sepakat bro, seperti poin no 2 yg diatas :D
2. Sebagai pengantar doa (khusuk) ... ingat ayat tentang "menyembahNya harus dalam roh dan kebenaran", yang namanya menyembah (doa) dalam roh kan ga bisa sambil jingkrak2 :P jiwa nya harus tenang ... jadi buat yg satu ini wajib slow n lembut biar bisa khusuk :D

Contoh untuk tipe lagu ini : Herlin Kirena - Kumasuk Ruang Maha Kudus ;)
 
To all katolik-ers, terutama yang doyan musik nih...

Kalian nyadar ngga sih, kalo di beberapa gereja, ada beberapa orang tua yang jadi liturgi, yang menginginkan musik liturgi tuh ngeblok aja, jadul banget gitu lho. Pokoknya, menurut mereka, musik liturgi mesti slow, khushuk, dan lembut. Pernah guru musik saya, ketika bermain lagu "Kasih" dengan agak pop, sound system langsung dimatikan oleh orang seksi liturgi, keterlaluan kan?

Sedangkan kalo kita lihat di "tetangga" kita orang Protestan, mereka freestyle sekali! Bahkan tak jarang lagu-lagu mereka dibawakan dengan style hard rock!

gimana pendapat kalian soal ini?

isa di protestan sih lebih pop... di gereja protestan ada drum,gitar listrik,bass dan lain2... sdangkan di gereja katholik cmn ada gitar klasik sama organ/piano/keyboard doang... wkwkkw
 
Kalo gua sendiri lebih suka lagu yang jenis gregorian ketimbang dengan pop.
Ga tau kenapa, tapi rasanya lebih masuk ke dalam hati.

Gua sebenernya masih bingung, apakah kalau lagu2 yang ribut itu diperbolehkan atau tidak, apalagi sampai pake tepuk tangan. Sebenernya gua rada risih juga sih klo ada yang tepuk tangan.
 
Gw sich suka semua-y xi..
Setidak-y ada alat musik yg baru xi..
Cello ataw Biola juga cukup.. Klo organ..
terkesan middle-earth dech xi.. :D
 
@lovely: Aduh-aduh... Middle-Age kali, bukan Middle-Earth... /swt
@Harv: saya sih juga setuju kalo soal tepuk tangan, nggak banget gitu lho.
cuma ya mungkin musiknya juga harus semangat. Liat aja di gereja-gereja yang musiknya KUNOOOO.... sekali, bangun nggak umatnya? paling tidur, kan?
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.