magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Huawei-UI Jalin Kerja Sama Riset
--Perusahaan China, Huawei Technologies Co Ltd, hari Kamis 24/8 pagi memberikan hibah perlengkapan telekomunikasi canggih senilai 3,6 juta dollar AS, sekaligus menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia di kampus UI Depok. Huawei dan UI akan mendirikan pusat pelatihan canggih untuk penelitian dan pelatihan ICT (Information and Communication Technology).
Demikian Rektor Universitas Indonesia, Prof Usman Chatib Warsa dan President Direktur PT Huawei Tech Investment, Ma Yue, dalam acara penandatanganan kerja sama antara Huawei dan UI di Pusat Administrasi UI, Depok.
UI memandang kerja sama dengan Huawei Technologies sangat strategis untuk meningkatkan riset di bidang ICT, dan mendukung kebutuhan bangsa akan SDM yang memiliki pengetahuan dan keahlian ICT terdepan.
Hadir Kepala Balitbang dan SDM Departemen Komunikasi dan Informatika, Aizirman Djusan, mewakili Menkomfindo, dan Atase Kebudayaan Kedubes China di Indonesia, Zhou Bin. Dengan kerja sama ini, Huawei dan UI akan mendirikan pusat pelatihan yang akan digunakan untuk penelitian ICT di UI, lengkap dengan sistem telekomunikasi tercanggih, seperti NGN softswitch, CDMA IX dan EVDO core network and access system.
Menurut Ma Yue, hibah ini bagian upaya Huawei untuk mendukung industri ICT di Indonesia dan berkontribusi kepada Indonesia sebagai pengusaha yang berbisnis di Indonesia. Ma percaya pendirian pusat pelatihan dan penelitian ICT akan memajukan keahlian UI dalam riset telekomunikasi dan teknologi informasi, menggalakkan penelitian ilmiah dengan orientasi pasar, mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri ICT di Indonesia.
"Pusat pelatihan UI juga akan melayani kaum profesional telekomunikasi di bidang perencanaan dan desain jaringan telekomunikasi," kata Ma Yue.
"Huawei melihat Indonesia pasar yang sangat penting dan ingin bekerja sama dalam jangka panjang. Huawei ingin menjadi pemain inti di pasar telekomunikasi Indonesia dengan menyediakan solusi dan pelayanan purnajual yang cepat dan berkualitas tinggi. Strategi dengan fokus pelanggan kami menguntungkan operator dan penyedia jasa, serta pengguna. Kami membantu perkembangan industri telekomunikasi lokal," ujarnya.
Huawei adalah pemimpin dalam penyediaan jaringan next generation bagi operator telekomunikasi di seluruh dunia. Huawei menawarkan produk dan solusinya di lebih dari 100 negara, melayani 28 dari 50 operator telekomunikasi terkemuka di dunia, serta lebih dari satu miliar konsumen di seluruh dunia.
--Perusahaan China, Huawei Technologies Co Ltd, hari Kamis 24/8 pagi memberikan hibah perlengkapan telekomunikasi canggih senilai 3,6 juta dollar AS, sekaligus menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia di kampus UI Depok. Huawei dan UI akan mendirikan pusat pelatihan canggih untuk penelitian dan pelatihan ICT (Information and Communication Technology).
Demikian Rektor Universitas Indonesia, Prof Usman Chatib Warsa dan President Direktur PT Huawei Tech Investment, Ma Yue, dalam acara penandatanganan kerja sama antara Huawei dan UI di Pusat Administrasi UI, Depok.
UI memandang kerja sama dengan Huawei Technologies sangat strategis untuk meningkatkan riset di bidang ICT, dan mendukung kebutuhan bangsa akan SDM yang memiliki pengetahuan dan keahlian ICT terdepan.
Hadir Kepala Balitbang dan SDM Departemen Komunikasi dan Informatika, Aizirman Djusan, mewakili Menkomfindo, dan Atase Kebudayaan Kedubes China di Indonesia, Zhou Bin. Dengan kerja sama ini, Huawei dan UI akan mendirikan pusat pelatihan yang akan digunakan untuk penelitian ICT di UI, lengkap dengan sistem telekomunikasi tercanggih, seperti NGN softswitch, CDMA IX dan EVDO core network and access system.
Menurut Ma Yue, hibah ini bagian upaya Huawei untuk mendukung industri ICT di Indonesia dan berkontribusi kepada Indonesia sebagai pengusaha yang berbisnis di Indonesia. Ma percaya pendirian pusat pelatihan dan penelitian ICT akan memajukan keahlian UI dalam riset telekomunikasi dan teknologi informasi, menggalakkan penelitian ilmiah dengan orientasi pasar, mendukung pertumbuhan dan perkembangan industri ICT di Indonesia.
"Pusat pelatihan UI juga akan melayani kaum profesional telekomunikasi di bidang perencanaan dan desain jaringan telekomunikasi," kata Ma Yue.
"Huawei melihat Indonesia pasar yang sangat penting dan ingin bekerja sama dalam jangka panjang. Huawei ingin menjadi pemain inti di pasar telekomunikasi Indonesia dengan menyediakan solusi dan pelayanan purnajual yang cepat dan berkualitas tinggi. Strategi dengan fokus pelanggan kami menguntungkan operator dan penyedia jasa, serta pengguna. Kami membantu perkembangan industri telekomunikasi lokal," ujarnya.
Huawei adalah pemimpin dalam penyediaan jaringan next generation bagi operator telekomunikasi di seluruh dunia. Huawei menawarkan produk dan solusinya di lebih dari 100 negara, melayani 28 dari 50 operator telekomunikasi terkemuka di dunia, serta lebih dari satu miliar konsumen di seluruh dunia.