• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Filter Bijak Socrates

LoVe_ChiKa

IndoForum Junior A
No. Urut
8777
Sejak
17 Nov 2006
Pesan
3.571
Nilai reaksi
379
Poin
83
Socrates, filsuf besar yang hidup di Yunani kuno antara tahun 469-399 Sebelum Masehi, terkenal dengan kebijakannya. Suatu hari, Socrates bertemu dengan seorang kenalan yang dengan bersemangat tinggi mengatakan, baru saja mendengar sesuatu tentang salah satu muridnya Socrates.

"Mau tau apa yang saya dengar?" tanyanya

"Tunggu dulu. Anda boleh bercerita sesudah lulus tes yang saya berikan. Namanya Filter rangkap tiga." kata Socrates.

"Filter rangkap tiga?" tanyanya

"Benar," jawab Socrates lalu melanjutkan, " Sebelum Anda cerita tentang murid saya, mari kita saring dulu apa yang akan anda katakan. Itu sebabnya, tes ini saya namakan tes Filter rangkap tiga. Yang pertama namanya Filter Kebenaran.
"Apakah Anda benar-benar yakin, apa yang akan Anda katakan kepada saya itu benar?" tanya Socrates.

"Tidak. Saya tak tahu apakah itu benar. Saya hanya mendengarnya dan sekarang ingin cerita kepada Bapak," kata orang tersebut.

"baiklah," kata Socrates. " Jadi Anda tidak tahu persis apakah cerita itu benar atau tidak. Sekarang, kita coba filter kedua. Namanya Filter kebaikan.
"Apakah yang akan Anda ceritakan kepada saya tentang murid saya ini sesuatu yang baik?" tanya Socrates.

"Bukan sesuatu yang baik, tapi justru kebalikannya," kata orang tersebut.
"Jadi, "lanjut Socrates,"Anda ingin mnceritakan sesuatu yang buruk tentang murid saya itu kendati pun Anda tidak tahu persis apakah itu benar?"

Pria itu kaget dan merasa malu.
"Sekarang kita sampai ke tes yang ketiga. Namanya tes Filter Manfaat. Apakah yang akan Anda ceritakan kepada saya tentang murid saya itu berguna untuk saya?" tanya Socrates.

"Tidak. Sama sekali tidak,"jawab pria itu.

"Jadi, yang ingin Anda katakan kepada saya itu tidak benar, tidak baik, dan juga juga tidak berguna. Buat apa anda cerita kepada saya?,"tanya Socrates

Pria itu malu dan segera berlalu.

Kisah ini merupakan salah satu contoh sikap Socrates yang menjunjung tinggi kebenaran. itu sebabnya, Socrates menjadi filsuf besar yang sangat dihargai dan dihormati.

Moral cerita :
Jika ingin menceritakan atau menyampaikan sesuatu yang Anda dengar, selalu uji dulu dengan 3 filter ini : kebenaran, kebaikan dan manfaat atau kegunaan.
 
^
Bener skali cc chika !! /no1

prinsip ini akan slalu gw pegang !! /no1
 
wah walo keliatanay simpel gue sering masalah karena ga pake filter! ibarat motor ga kmu pasang filter! masalhhhh terus! thx akirnya aku menemukan filter yg tepat /heh
 
coba qta tes filternya ;)

statement : " byteboxbandit adalah member IF yg paling tampan! "

filter kebenaran---> akurasi 99,99 %
filter kebaikan---> ternyata itu adalah berita baik untuk para gadis imut yg sedang mandambakan cowok tampan!
filter manfaat--->ternyata statement tersebut sangat bermanfaat untuk mendongkrak self-esteem saya (byteboxbandit),jg merupakan info yg sangat bermanfaat untuk para gadis muda yg sedang mendamba cinta dr sesosok makhluk indah =))
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.