• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Did you know that Jesus put an end to the ordained priesthood?

manukdadali

IndoForum Beginner E
No. Urut
39609
Sejak
9 Apr 2008
Pesan
496
Nilai reaksi
4
Poin
18
Maksudnya adalah :

Yesuslah Imamat kita satu-satunya. Kita tidak perlu imamat lain. Yesus adalah Imamat yang mempersembahkan korban yang tahir yaitu diriNya sendiri. Semua umat manusia yang lain juga sharing dalam Imamat Yesus ini dan mempersembahkan hati mereka yang bertobat. Kita semua umat Kristus adalah Imamat Rajani.

Jawaban kasarnya bisa seperti ini :
Kalau begitu dalam gereja protestan tidak perlu adanya Pendeta Pendeta atau Panatua Panatua, tidak perlu juga sekolah sekolah teology karena seperti di atas tidak perlu Pendeta, padahal sesungguhnya memang benar bahwa dalam system gereja Protestan sebetulnya tidak membutuhkan seorang Pendeta – dan juga bahwa Pendeta itu bukan merupakan Pemimpin dari jemaat gerejanya karena setiap anggota jemaat boleh dengan suka sukanya memberontak dan membentuk gereja baru kalau sudah merasa mampu dan mau, tapi apakah yg di maksud dengan Imamat itu sama dengan Pemimpin ?, jawabnya barang kali untuk protestan adalah bisa, semua memang jadi serba bisa bisa karena pengertian Imamatnya pun jadi berbeda, karena umat pun bisa saja jadi Pendeta, yah begitulah, mungkin orang protestan lebih bisa menjelaskan tentang itu.

Nah sekarang apa yg diajarkan Katolik tentang Imamat, menurut ajaran Katolik dalam Katekismus anda dapat cari mulai dari no. 1539 – no 1600, saya tidak bisa tampilkan secara lengkap karena terlalu panjang. Tapi coba kita lihat 2 paragraph yg di ambil dari Katekismus di bawah ini :

Dua Bentuk Keikutsertaan dalam Imamat Kristus

1546 Kristus, Imam Agung dan Pengantara satu-satunya, telah membuat Gereja-Nya menjadi satu kerajaan, "menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya" (Why 1:6) Bdk. Why 5:9-10; 1 Ptr 2:5.9.. Dengan demikian seluruh persekutuan umat beriman adalah imami. Orang beriman sebagai orang yang dibaptis melaksanakan imamatnya dengan cara bahwa setiap orang sesuai dengan panggilannya ikut serta dalam perutusan Kristus, Imam, Nabi, dan Raja. Oleh Sakramen Pembaptisan dan Penguatan orang beriman "disucikan untuk menjadi... imamat suci" (LG 10). 1268

1547 Imamat jabatan atau hierarkis para Uskup dan imam dan imamat bersama semua orang beriman "atas caranya yang khas mengambil bagian dalam imamat Kristus" dan "diarahkan satu kepada yang lain", walaupun "berbeda dalam kodratnya" (LG 10). Mengapa ? Sementara imamat bersama umat beriman terlaksana dalam pengembangan rahmat Pembaptisan; dalam penghayatan iman, harapan dan cinta; dalam hidup sesuai dengan Roh Kudus; imamat jabatan itu ada untuk melayani imamat bersama ini. Ia berhubungan dengan pengembangan rahmat Pembaptisan semua orang Kristen. Ia adalah salah satu sarana, yang olehnya Kristus secara berkesinambungan membangun dan membimbing Gereja-Nya. Oleh karena itu, ia diterimakan oleh suatu Sakramen tersendiri, oleh Sakramen Tahbisan. 1142, 1120


Tugas utama dari Imam adalah :
Tugas Imam yang paling utama adalah menghadirkan korban, titik.

Ada pertanyaan selanjutnya dari ImmanuelJc menyangkut hal ini

Why do Catholic priests continue to offer Jesus as a sacrificial victim when He said "It is finished" (John 19:30)?

Nubuat tentang Imamat di Perjanjian Baru dari Kitab Perjanjian Lama

Maleakhi 1:11
Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.

Protestant berkata bahwa persembahan Yesus sudah sempurna dan tidak perlu dilakukan lagi. Iman Katolik pun setuju bahwa persembahan Yesus sudah sempurna dan tidak perlu diulangi lagi. Namun Cuma Katolik (dan Orthodox) yang “menghadirkan kembali” stu-satunya korban Yesus yang sempurna itu dalam misa. Jadi kalau memakai analogi Romo Pid, kita itu menyetel kembali film yang dibuat beberapa tahun yang lalu. Setiap kita merayakan misa kita menghadirkan kembali satu-satunya korban Calvary yang tahir dan sempurna. Gereja Katolik diseluruh penjuru tanpa henti mempersembahkan Misa ini. Semuanya ini merupakan pemenuhan nubuat di Mal 1:11. Protestant tidak tahu bagaimana nubuat ini terpenuhi.

Yer 33:17-22
17 Sebab beginilah firman TUHAN: Keturunan Daud tidak akan terputus duduk di atas takhta kerajaan kaum Israel! 18 Dan keturunan imam-imam orang Lewi tidak akan terputus mempersembahkan korban bakaran di hadapan-Ku dan membakar korban sajian dan mengorbankan korban sembelihan sepanjang masa." 19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya: 20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya, 21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku. 22 Seperti tentara langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku akan membuat banyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang-orang Lewi yang melayani Aku."

Perjanjian Tuhan dengan keturunan Daud dan suku Levi tidak akan terputus seperti siang dan malam akan terus berlanjut. Dan nubuat tentang keturunan Daud yang akan memerintah seterusnya telah terpenuhi dan dialah Yesus. Dan Allah juga akan terus memanggil orang Lewi untuk melayani dia..


Yesaya 66:21
Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi, firman TUHAN.

“Mereka” yang dimaksud disini adalah bangsa-bangsa selain Israel. Disini Allah sudah menubuatkan bahwa keselamatan akan datang pada bangsa-bangsa dan semua bangsa akan memuja dia (Yes 66:18)

Harmonisasi 3 ayat
Kita bisa lihat dari ketiga ayat tersebut secara berurutan. Pertama Allah mengatakan bahwa semua bangsa akan mempersembahkan bagi Dia korban yang tahir. Dan mempersembahkan korban adalah tugas paling utama Imam. Dan selanjutnya Allah mengatakan bahwa perjanjian dengan suku Levi tidak akan berakhir. Ketiga Allah bersabda bahwa dia akan mengambil Imam dan “Levi” dari bangsa-bangsa yang sekarang memuja dia (tentu saja karena Imam diperlukan untuk memberikan kurban). Inilah yang dilakukan oleh Gereja Katolik (dan Orthodox) dan ini sangat sesuai dengan nubuat Allah!

Sebetulnya pembahasan masih panjang, saya ambil dari sumber ekaristi.org

Nah jadi memang apa yg di katakana oleh Kristen Protestan sungguhlah tepat untuk dirinya karena mereka tidak mempunyai Imam, dan tidak mungkin dapat menghadirkan korban, sehingga mereka terpaksa ber apology seperti itu.

Ada tambahan dari Katekismus yg juga lebih menerangkan

1548 Kristus sendiri hadir dalam pelayanan gerejani dari imam yang ditahbiskan dalam Gereja-Nya sebagai Kepala Tubuh-Nya, Gembala kawanan-Nya, Imam Agung kurban penebusan, dan Guru kebenaran. Gereja menyatakan ini dengan berkata bahwa seorang imam, berkat Sakramen Tahbisan, bertindak "atas nama Kristus, Kepala" [in persona Christi capitis] Bdk. LG 10; 28; SC 33; CD 11; PO 2; 6..
"Inilah Imam yang sama, Yesus Kristus, yang pribadi kudus-Nya diwakili oleh pelayan yang dipanggil. Oleh tahbisan imam, ia menjadi serupa dengan Imam Agung; ia mempunyai wewenang, supaya bertindak dalam kekuatan dan sebagai pengganti pribadi Kristus sendiri [virtute ac persona ipsius Christi]" (Pius XII, Ens. "Mediator Dei").

"Kristus adalah sumber setiap imamat; karena imam Hukum [Lama] adalah citranya. Tetapi imam Perjanjian Baru bertindak atas nama Kristus" (Tomas Aqu., s.th. 3,22,4).


Silahkan kalau ada yg mau menambahkan.
 
Maksudnya adalah :



Jawaban kasarnya bisa seperti ini :
Kalau begitu dalam gereja protestan tidak perlu adanya Pendeta Pendeta atau Panatua Panatua, tidak perlu juga sekolah sekolah teology karena seperti di atas tidak perlu Pendeta, padahal sesungguhnya memang benar bahwa dalam system gereja Protestan sebetulnya tidak membutuhkan seorang Pendeta – dan juga bahwa Pendeta itu bukan merupakan Pemimpin dari jemaat gerejanya karena setiap anggota jemaat boleh dengan suka sukanya memberontak dan membentuk gereja baru kalau sudah merasa mampu dan mau, tapi apakah yg di maksud dengan Imamat itu sama dengan Pemimpin ?, jawabnya barang kali untuk protestan adalah bisa, semua memang jadi serba bisa bisa karena pengertian Imamatnya pun jadi berbeda, karena umat pun bisa saja jadi Pendeta, yah begitulah, mungkin orang protestan lebih bisa menjelaskan tentang itu.

Nah sekarang apa yg diajarkan Katolik tentang Imamat, menurut ajaran Katolik dalam Katekismus anda dapat cari mulai dari no. 1539 – no 1600, saya tidak bisa tampilkan secara lengkap karena terlalu panjang. Tapi coba kita lihat 2 paragraph yg di ambil dari Katekismus di bawah ini :

Dua Bentuk Keikutsertaan dalam Imamat Kristus

1546 Kristus, Imam Agung dan Pengantara satu-satunya, telah membuat Gereja-Nya menjadi satu kerajaan, "menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya" (Why 1:6) Bdk. Why 5:9-10; 1 Ptr 2:5.9.. Dengan demikian seluruh persekutuan umat beriman adalah imami. Orang beriman sebagai orang yang dibaptis melaksanakan imamatnya dengan cara bahwa setiap orang sesuai dengan panggilannya ikut serta dalam perutusan Kristus, Imam, Nabi, dan Raja. Oleh Sakramen Pembaptisan dan Penguatan orang beriman "disucikan untuk menjadi... imamat suci" (LG 10). 1268

1547 Imamat jabatan atau hierarkis para Uskup dan imam dan imamat bersama semua orang beriman "atas caranya yang khas mengambil bagian dalam imamat Kristus" dan "diarahkan satu kepada yang lain", walaupun "berbeda dalam kodratnya" (LG 10). Mengapa ? Sementara imamat bersama umat beriman terlaksana dalam pengembangan rahmat Pembaptisan; dalam penghayatan iman, harapan dan cinta; dalam hidup sesuai dengan Roh Kudus; imamat jabatan itu ada untuk melayani imamat bersama ini. Ia berhubungan dengan pengembangan rahmat Pembaptisan semua orang Kristen. Ia adalah salah satu sarana, yang olehnya Kristus secara berkesinambungan membangun dan membimbing Gereja-Nya. Oleh karena itu, ia diterimakan oleh suatu Sakramen tersendiri, oleh Sakramen Tahbisan. 1142, 1120


Tugas utama dari Imam adalah :
Tugas Imam yang paling utama adalah menghadirkan korban, titik.

Ada pertanyaan selanjutnya dari ImmanuelJc menyangkut hal ini

Why do Catholic priests continue to offer Jesus as a sacrificial victim when He said "It is finished" (John 19:30)?

Nubuat tentang Imamat di Perjanjian Baru dari Kitab Perjanjian Lama

Maleakhi 1:11
Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.

Protestant berkata bahwa persembahan Yesus sudah sempurna dan tidak perlu dilakukan lagi. Iman Katolik pun setuju bahwa persembahan Yesus sudah sempurna dan tidak perlu diulangi lagi. Namun Cuma Katolik (dan Orthodox) yang “menghadirkan kembali” stu-satunya korban Yesus yang sempurna itu dalam misa. Jadi kalau memakai analogi Romo Pid, kita itu menyetel kembali film yang dibuat beberapa tahun yang lalu. Setiap kita merayakan misa kita menghadirkan kembali satu-satunya korban Calvary yang tahir dan sempurna. Gereja Katolik diseluruh penjuru tanpa henti mempersembahkan Misa ini. Semuanya ini merupakan pemenuhan nubuat di Mal 1:11. Protestant tidak tahu bagaimana nubuat ini terpenuhi.

Yer 33:17-22
17 Sebab beginilah firman TUHAN: Keturunan Daud tidak akan terputus duduk di atas takhta kerajaan kaum Israel! 18 Dan keturunan imam-imam orang Lewi tidak akan terputus mempersembahkan korban bakaran di hadapan-Ku dan membakar korban sajian dan mengorbankan korban sembelihan sepanjang masa." 19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya: 20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya, 21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku. 22 Seperti tentara langit tidak terbilang dan seperti pasir laut tidak tertakar, demikianlah Aku akan membuat banyak keturunan hamba-Ku Daud dan orang-orang Lewi yang melayani Aku."

Perjanjian Tuhan dengan keturunan Daud dan suku Levi tidak akan terputus seperti siang dan malam akan terus berlanjut. Dan nubuat tentang keturunan Daud yang akan memerintah seterusnya telah terpenuhi dan dialah Yesus. Dan Allah juga akan terus memanggil orang Lewi untuk melayani dia..


Yesaya 66:21
Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi, firman TUHAN.

“Mereka” yang dimaksud disini adalah bangsa-bangsa selain Israel. Disini Allah sudah menubuatkan bahwa keselamatan akan datang pada bangsa-bangsa dan semua bangsa akan memuja dia (Yes 66:18)

Harmonisasi 3 ayat
Kita bisa lihat dari ketiga ayat tersebut secara berurutan. Pertama Allah mengatakan bahwa semua bangsa akan mempersembahkan bagi Dia korban yang tahir. Dan mempersembahkan korban adalah tugas paling utama Imam. Dan selanjutnya Allah mengatakan bahwa perjanjian dengan suku Levi tidak akan berakhir. Ketiga Allah bersabda bahwa dia akan mengambil Imam dan “Levi” dari bangsa-bangsa yang sekarang memuja dia (tentu saja karena Imam diperlukan untuk memberikan kurban). Inilah yang dilakukan oleh Gereja Katolik (dan Orthodox) dan ini sangat sesuai dengan nubuat Allah!

Sebetulnya pembahasan masih panjang, saya ambil dari sumber ekaristi.org

Nah jadi memang apa yg di katakana oleh Kristen Protestan sungguhlah tepat untuk dirinya karena mereka tidak mempunyai Imam, dan tidak mungkin dapat menghadirkan korban, sehingga mereka terpaksa ber apology seperti itu.

Ada tambahan dari Katekismus yg juga lebih menerangkan

1548 Kristus sendiri hadir dalam pelayanan gerejani dari imam yang ditahbiskan dalam Gereja-Nya sebagai Kepala Tubuh-Nya, Gembala kawanan-Nya, Imam Agung kurban penebusan, dan Guru kebenaran. Gereja menyatakan ini dengan berkata bahwa seorang imam, berkat Sakramen Tahbisan, bertindak "atas nama Kristus, Kepala" [in persona Christi capitis] Bdk. LG 10; 28; SC 33; CD 11; PO 2; 6..
"Inilah Imam yang sama, Yesus Kristus, yang pribadi kudus-Nya diwakili oleh pelayan yang dipanggil. Oleh tahbisan imam, ia menjadi serupa dengan Imam Agung; ia mempunyai wewenang, supaya bertindak dalam kekuatan dan sebagai pengganti pribadi Kristus sendiri [virtute ac persona ipsius Christi]" (Pius XII, Ens. "Mediator Dei").

"Kristus adalah sumber setiap imamat; karena imam Hukum [Lama] adalah citranya. Tetapi imam Perjanjian Baru bertindak atas nama Kristus" (Tomas Aqu., s.th. 3,22,4).


Silahkan kalau ada yg mau menambahkan.

Yup.
Sudah jelas!
2 pertanyaan itu memang terkait!

Jawaban bagus, Bro!
=D>=D>=D>=D>


Salam
Jebling
 
ok good one..itu dari sudut pandang GK.

ehm.kalo dari sudut pandang teman protestan ku yg menulis di blog begini: (plz guys jng nuduh ak yg nulis blog tsb..ini sungguh2)

Did you know that Jesus put an end to the ordained priesthood?
God's Word reveals that the veil of the temple that separated the Holy of Holies from sinful man was tom open by God (Mat. 27:51). Man can now come directly to God through faith in the shed blood of the Savior (Rom. 3:2326). Priests are no longer needed to offer sacrifices for sin (Heb. 10:18). The only legitimate priesthood which remains on earth is the royal priesthood of all believers. They offer sacrifices of praise and thanksgiving for being called out of darkness into the marvelous light of the Son (1 Pet. 2:9).

Why do Catholic priests continue to offer Jesus as a sacrificial victim when He said "It is finished" (John 19:30)?
God's Word says: Jesus appeared once and offered Himself once to bear sins. His offering is not to be done again (Heb. 9:25-28). When Jesus "offered one sacrifice for sins for all time, [He] sat down at the right hand of God" (Heb. 10:12). Disregarding the infallible Word of God, Catholicism teaches: "the sacrifice of Christ and the sacrifice of the Eucharist are one single sacrifice. The victim is one and the same. In this divine sacrifice, the same Christ who offered himself once ... is contained and offered in an unbloody manner" (1367).


ok guys...other answer for the other quetions plz......
 
ok good one..itu dari sudut pandang GK.

Terima kasih, sorry saya tidak punya dan tidak mampu melihat dari sudut lain, karena saya cuma orang Katolik saja.


ehm.kalo dari sudut pandang teman protestan ku yg menulis di blog begini: (plz guys jng nuduh ak yg nulis blog tsb..ini sungguh2)

Did you know that Jesus put an end to the ordained priesthood?
God's Word reveals that the veil of the temple that separated the Holy of Holies from sinful man was tom open by God (Mat. 27:51). Man can now come directly to God through faith in the shed blood of the Savior (Rom. 3:2326). Priests are no longer needed to offer sacrifices for sin (Heb. 10:18). The only legitimate priesthood which remains on earth is the royal priesthood of all believers. They offer sacrifices of praise and thanksgiving for being called out of darkness into the marvelous light of the Son (1 Pet. 2:9).

Why do Catholic priests continue to offer Jesus as a sacrificial victim when He said "It is finished" (John 19:30)?
God's Word says: Jesus appeared once and offered Himself once to bear sins. His offering is not to be done again (Heb. 9:25-28). When Jesus "offered one sacrifice for sins for all time, [He] sat down at the right hand of God" (Heb. 10:12). Disregarding the infallible Word of God, Catholicism teaches: "the sacrifice of Christ and the sacrifice of the Eucharist are one single sacrifice. The victim is one and the same. In this divine sacrifice, the same Christ who offered himself once ... is contained and offered in an unbloody manner" (1367).


ok guys...other answer for the other quetions plz......

Jawaban saya sama dengan yg saya tulis diatas, kalau orang protestan tidak setuju ya tidak apa apa, saya kan orang Katolik, sekali lagi saya katakan bahwa orang protestan tidak mampu melakukan pemenuhan nubuat di Mal 1:11. , juga karena tidak mempunyai Imam maka Korban tidak dapat di hadirkan.

Jadi yah tinggal anda jawab saja pertanyaan dia dan kasih tau juga apa yg dia imani memang berbeda dengan apa yg Katolik Imani, kalau mau sama silahkan jadi orang Katolik >:D<
 
Terima kasih, sorry saya tidak punya dan tidak mampu melihat dari sudut lain, karena saya cuma orang Katolik saja.




Jawaban saya sama dengan yg saya tulis diatas, kalau orang protestan tidak setuju ya tidak apa apa, saya kan orang Katolik, sekali lagi saya katakan bahwa orang protestan tidak mampu melakukan pemenuhan nubuat di Mal 1:11. , juga karena tidak mempunyai Imam maka Korban tidak dapat di hadirkan.

Jadi yah tinggal anda jawab saja pertanyaan dia dan kasih tau juga apa yg dia imani memang berbeda dengan apa yg Katolik Imani, kalau mau sama silahkan jadi orang Katolik >:D<

good point.
tapi bagaimana saya bisa hindari dasar2 bible nya? karna ada dasar nya semua reason nya.
 
Trus yg mana yg kamu pikir yg saya buat tidak berdasar pada Bible ?

begini. basic bible km PL. sedangkan PB itu ga ada peraturan2 gtu..karna PB itu penggenapan PL...PL itu melambangkan apa yg akan datang, yaitu Kristus sbg Imam besar yg sempurna dng bawa korban yg sempurna.
 
begini. basic bible km PL. sedangkan PB itu ga ada peraturan2 gtu..karna PB itu penggenapan PL...PL itu melambangkan apa yg akan datang, yaitu Kristus sbg Imam besar yg sempurna dng bawa korban yg sempurna.

:D tolong dong jawabannya jangan singkat singkat begitu, saya sulit menangkapnya kalau cuma begitu saja, jadi tolong sampaikan yg mana yg PL dan yg mana yg ngga ada di PB, jadi biar jelas gitu, utarakanlah apa yg ada dalam pikiran kamu, terus terang saya agak susah menangkap keberatan keberatan kamu.

Saya takutnya kamu cuma pinter cut and paste saja ;) sehingga apa yg kamu tulis dan apa yg saya tulis jadi ngga jelas sama kamu.

Jadi tolong jangan cuma "Kata teman protestan ku" terus dong :D, emang kamu ngga punya pendapat apa ?

Peace Bro ?

Eh satu lagi kamu itu penjelmaan dari EmanuelJc atau bukan ?
 
maaf numpang lewat.
Persembahan korban puji-pujian tidak termasuk?
 
yah..saya jelmaan nya.

begini...di bait suci, tabir itu terbelah 2.
sehingga zaman ini, karna Darah Jesus, kita yg dulu jauh menjadi dekat kpd Allah.
Jesus sudah menjadi imam sempurna membawa korban sempurna mewakili manusia percaya kpd Bapa.
tanpa mengurangi respek thdp pemimpin rohani...kenyataan bible PB nya, orng percaya sudah bisa langsung ketemu Allah kapan saja. berdoa kpd Nya kapan saja. dll...directly to God, thanks to Jesus.

kita mau real aja ok. reality nya, ke imam man dlm katolik, justru membuat jarak orng percaya kpd Allah nya.
 
yah..saya jelmaan nya.

begini...di bait suci, tabir itu terbelah 2.
sehingga zaman ini, karna Darah Jesus, kita yg dulu jauh menjadi dekat kpd Allah.
Jesus sudah menjadi imam sempurna membawa korban sempurna mewakili manusia percaya kpd Bapa.
tanpa mengurangi respek thdp pemimpin rohani...kenyataan bible PB nya, orng percaya sudah bisa langsung ketemu Allah kapan saja. berdoa kpd Nya kapan saja. dll...directly to God, thanks to Jesus.

kita mau real aja ok. reality nya, ke imam man dlm katolik, justru membuat jarak orng percaya kpd Allah nya.

Kalau kamu mau percaya itu, ya silahkan, sebagai seorang protestan kamu bisa beranggapan seperti itu ha ha ha........

Saya kira saya tidak akan melanjutkan pembicaraan ini lagi, apalagi anda bisa bertemu dengan Allah kapan saja..... :P:P
 
Kalau kamu mau percaya itu, ya silahkan, sebagai seorang protestan kamu bisa beranggapan seperti itu ha ha ha........

Saya kira saya tidak akan melanjutkan pembicaraan ini lagi, apalagi anda bisa bertemu dengan Allah kapan saja..... :P:P

sory..i hanya bible LAI based.
 
sory..i hanya bible LAI based.

Yah, kalau begini sih, yg pendapatnya berdasarkan bible juga banyak.

Antara para pendeta kristen sendiri juga pernah terjadi pertengkaran gara2 beda paham.

Antara denominasi yg satu dengan yg lain juga banyak yg ajarannya beda2, padahal semuanya berdasarkan bible.

Yang menjadi pertanyaan : Kepastian yg seperti apa yg membuat mereka yakin bahwa pemahaman mereka paling benar? Atas dasar apa??
 
Yah, kalau begini sih, yg pendapatnya berdasarkan bible juga banyak.

Antara para pendeta kristen sendiri juga pernah terjadi pertengkaran gara2 beda paham.

Antara denominasi yg satu dengan yg lain juga banyak yg ajarannya beda2, padahal semuanya berdasarkan bible.

Yang menjadi pertanyaan : Kepastian yg seperti apa yg membuat mereka yakin bahwa pemahaman mereka paling benar? Atas dasar apa??

atas dasar............ bible LAI ... wakakak kak kak kak ..................

Bro, sorry kalau aku salah, aku rasa si Katolik ini orang asing yg cuma ngerti bahasa Indonesia sepotong sepotong, atau paling tidak seorang Indonesia yg menyembunyikan kekurang cerdasannya dalam bahasa Inggris :P
 
sory..i hanya bible LAI based.

:D :D :D :D :D :D :D Kalo dengan hanya Fide namun sangat tidak Scriptura jd-nya seperti contoh orang yang memberikan komentar di atas, yang katanya juga sudah tidak memiliki KELEMAHAN DAGING...namun masih error kaya begini...mendingan minum kopi sambil makan donat...dan nyanyi...ya nasib...ya nasib :D

Salam,
Rafa02
 
kenapa gak "Text-Asli"'-based?

Boro boro Text Asli yg dimengerti aja masih ngga di turutin, lagian dimana nyari text aslinya ? emang ada yg bisa bahasa Aram atau Latin apa ?

Eh Bro, bible LAI itu bible yg ngga lengkap ya ?, yg ngga ada Deuterokanonikanya ya ?

Koq yg ngga lengkap dipakai sih ?
 
bibile LAI yah..bible yg biasa orng indo gunakan lah...yg Terjemahan Baru gitu. LAI kan nama lembaga yg mencetaknya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.