Artikel Sehat
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 289675
- Sejak
- 2 Nov 2021
- Pesan
- 73
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Penyakit sistem reproduksi adalah sebuah penyakit yang mengganggu kesehatan organ reproduksi. Penyakit sistem reproduksi manusia sendiri bisa berasal dari infeksi, kelainan bawaan, keganasan, ataupun disfungsi seksual.
Maka dari itu, penting untuk wanita mengenal dan mengetahui lebih lanjut mengenai kesehatan sistem reproduksi yang bisa saja membahayakan.
Berikut adalah 10 penyakit infeksi sistem reproduksi yang sering dialami oleh wanita
1. Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit infeksi sistem reproduksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2. Herpes genital dapat timbul tanpa gejala ataupun dengan gejala dan dapat terinfeksi berulang kali. Infeksi herpes genital yang sering terjadi adalah munculnya ulkus kecil di leher rahim dan vulva.
2. Klamidia
Klamidia adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis dan menginfeksi saluran tuba atau dinding rahim.
3. Kandidiasis
Kandidiasis adalah penyakit semacam keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur candida albicans
4. Trikomoniasis
Trikomoniasis biasanya ditandai dengan cairan encer yang nampak pada organ intim, seringkali dibarengi dengan busa, berwarna kuning kehijauan, serta berbau.
5. Sifilis (raja singa)
Sifilis adalah suatu infeksi seksual yang disebabkan oleh treponema pallidum, sifilis biasanya menyebabkan luka yang tidak terasa nyeri pada organ intim.
6. HPV (Human Papilloma Viruses)
HPV atau sering disebut juga sebagai kutil kelamin biasanya muncul di leher rahim, vagina, uretra, ataupun sekitar anus.
7. Chancroid
Chancroid adalah suatu penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri haemophilus ducreyi. Untuk mendeteksi penyakit ini, pasien harus melakukan pemeriksaan laboratorium.
8. Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit infeksi menular seksual yang ditularkan melalui hubungan seks beresiko ataupun jarum suntik.
9. HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah salah satu penyakit berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh (CD4). Sementara penderita HIV yang memiliki tingkat keparahan tertentu akan menghasilkan infeksi oportunistik lainnya hingga dapat digolongan sebagai AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
10. Vaginosis bakterialis
Penyakit ini merupakan gangguan flora normal vagina seperti kondisi organ intim kehilangan laktobasilus, vaginosis bakterialis ditandai dengan munculnya keputihan kental berwarna putih.
Untuk dapat mengetahui kesehatan organ reproduksi kamu, sebaiknya periksakan kesehatan organ reproduksi secara teratur. Selain itu, sebagai langkah pencegahan, jagalah pola hidup sehat dan hindari aktivitas seksual beresiko lainnya.
Maka dari itu, penting untuk wanita mengenal dan mengetahui lebih lanjut mengenai kesehatan sistem reproduksi yang bisa saja membahayakan.
Berikut adalah 10 penyakit infeksi sistem reproduksi yang sering dialami oleh wanita
1. Herpes Genital
Herpes genital adalah penyakit infeksi sistem reproduksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2. Herpes genital dapat timbul tanpa gejala ataupun dengan gejala dan dapat terinfeksi berulang kali. Infeksi herpes genital yang sering terjadi adalah munculnya ulkus kecil di leher rahim dan vulva.
2. Klamidia
Klamidia adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis dan menginfeksi saluran tuba atau dinding rahim.
3. Kandidiasis
Kandidiasis adalah penyakit semacam keputihan yang disebabkan oleh infeksi jamur candida albicans
4. Trikomoniasis
Trikomoniasis biasanya ditandai dengan cairan encer yang nampak pada organ intim, seringkali dibarengi dengan busa, berwarna kuning kehijauan, serta berbau.
5. Sifilis (raja singa)
Sifilis adalah suatu infeksi seksual yang disebabkan oleh treponema pallidum, sifilis biasanya menyebabkan luka yang tidak terasa nyeri pada organ intim.
6. HPV (Human Papilloma Viruses)
HPV atau sering disebut juga sebagai kutil kelamin biasanya muncul di leher rahim, vagina, uretra, ataupun sekitar anus.
7. Chancroid
Chancroid adalah suatu penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri haemophilus ducreyi. Untuk mendeteksi penyakit ini, pasien harus melakukan pemeriksaan laboratorium.
8. Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit infeksi menular seksual yang ditularkan melalui hubungan seks beresiko ataupun jarum suntik.
9. HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah salah satu penyakit berbahaya yang menyerang sistem kekebalan tubuh (CD4). Sementara penderita HIV yang memiliki tingkat keparahan tertentu akan menghasilkan infeksi oportunistik lainnya hingga dapat digolongan sebagai AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).
10. Vaginosis bakterialis
Penyakit ini merupakan gangguan flora normal vagina seperti kondisi organ intim kehilangan laktobasilus, vaginosis bakterialis ditandai dengan munculnya keputihan kental berwarna putih.
Untuk dapat mengetahui kesehatan organ reproduksi kamu, sebaiknya periksakan kesehatan organ reproduksi secara teratur. Selain itu, sebagai langkah pencegahan, jagalah pola hidup sehat dan hindari aktivitas seksual beresiko lainnya.