Teroris, Polisi Geledah Rumah Kontrakkan Tukang Mainan

[yan raditya]

​

CIMAHI- Warga Kampung Babut Girang, RT 5 RW 20, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, digegerkan dengan penggerebekan sebuah kontrakan yang diduga dijadikan tempat persembunyian teroris.

Rumah yang diketahui dikontrak oleh Didik Setiadi (50) itu sudah tiga tahun dihuni. Namun sejak empat bulan terakhir, rumah tersebut ditinggalkan Dikdik untuk pergi ke Jawa Timur.

Kecurigaan bermula saat pemilik kontrakan, Etih (74), ingin mengecek kamar yang telah ditinggalkan Didik.

“Pas pintu dibuka, tiba-tiba saya dengear suara alarm seperti bom. Saya takut dan akhirnya lapor ke Pak Polisi,” kata Etih kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (11/2/2013).

Dalam waktu singkat, pihak kepolisian dari Polres Cimahi datang dan langsung melakukan olah TKP. “Dia itu orang Jawa Timur. Sehari-hari dagang mainan,” bebernya.

Dia mengaku mencurigai Didik karena penampilannya yang berkumis, berjanggut, dan selalu menggunakan pakaian serta peci serba putih.

Selain itu, dugaan semakin kuat lantaran setiap harinya Didik selalu pulang malam dan dalam kesehariannya selalu tertutup. “Dia itu kalau dimintai identitasnya suka nggak mau, alasannya macam-macam. Walaupun sehari-hari jualan mainan, tapi kami curigai dia,” tuturnya.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Sudjana belum bisa berspekulasi lebih jauh mengenai kontrakan yang dihuni Didik tersebut.

“Kami masih menyelidikinya. Memang tadinya kontrakan itu mau ditempati orang baru, dan pas diperiksa ternyata ada beberapa buku agama, tapi nggak ada penemuan bom,” tukasnya.