Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.184
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 0
Bicara soal usaha transportasi bus di wilayah barat Pulau Jawa sebenarnya cukup menarik gan sist, khususnya di wilayah Priangan Timur yg termasuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Daerah Priangan Timur sendiri terdiri dari Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Sukabumi.
Di daerah yg TS sebut ini dulu banyak PO lokal yg melayani rute menuju Jawa Tengah serta Jakarta. Puncak kejayaannya ada di dekade 80 hingga pertengahan 90-an, namun akibat krisis moneter, tidak banyak bus asal Priangan Timur yg bertahan. Kalau pun masih ada yg bertahan unitnya tak lagi sebanyak dulu. Pada kesempatan kali ini ane mau membahas PO asal Ciamis yg pernah berjaya pada masanya. Sudah ane siapkan pembahasannya dibawah, selamat membaca.
Apa yg agan & sista pikirkan kalau mendengar nama Aladdin ? Kalau TS pribadi ketika mendengar nama ini langsung teringat dengan salah satu tokoh protagonis dari film animasi Disney, apakah gan sist juga berpikir begitu ? Meski sama-sama bernama Aladdin, namun Aladdin asli Ciamis ini tidak memiliki jin penolong layaknya di film animasi tersebut
Tidak diketahui asal-usul pemilihan nama 'Aladdin' ini gan sist, sudah ane coba mencari informasi tetapi tak menemukan jawaban yg pasti. Yang pasti namanya tidak terinspirasi dari sosok protagonis dari serial animasi terkenal tersebut. Serial animasi tersebut dirilis tahun 1992, sementara PO Aladdin sendiri sudah eksis sejak dekade 1960-an. Jadi TS harap menegaskan disini bahwa tidak ada hubungan antara film animasi dengan nama bus ini ya
Tapi kalau menurut istilah bahasa Arab, nama Aladdin sendiri memiliki arti beriman. Koreksinya kalau salah gan sist, soalnya ane bukan pakar bahasa, melainkan pakar menata mengatakan
Tidak diketahui pasti kapan berdirinya PO bus ini, namun beberapa sumber menyebutkan bahwa PO asal Ciamis ini sudah eksis sejak tahun 1960-an. PO ini pada masanya didirikan oleh Bapak Haji Aceng Kendar.
Mitusbishi 136 ps memakai body Proxima buatan Karoseri Sparta.
Ilustrasi: bayualaddin.bligspot.com
Pada dekade 60-an hingga 80-an usaha di bidang trasnportasi bus dapat dibilang sangat menjanjikan, karena pada masa-masa tersebut belum banyak orang yg memiliki kendaraan sendiri, sehingga bus jadi opsi untuk bepergian kesana kemari.
Aladdin pun juga turut merasakan masa kejayaan dunia transportasi darat tersebut, memasuki era 80-an, Aladdin sukses melebarkan sayap hingga Jakarta. Dengan trayek andalan Banjar-Jakarta, selain itu mereka juga membuka trayek Solo-Jogja-Tasik serta Tasik-Semarang, Purwokerto-Bandung serta Madiun-Bandung.
Untuk chasis bus yg dipakai waktu itu di dominasi oleh produk Hino & Mercedes Benz. Seri lawas seperti OH 1518 'King' & OH 1521 'Kuler Jahat'. Lain dulu lain sekarang gan sist, saat ini hampir semua bus akbar PO Aladdin sudah tak bersisa. Mereka sekarang kebanyakan memakai bus medium saja, mulai tahun 2011 PO Aladdin mulai mengganti seluruh armada big bus dengan bus medium berkonfigurasi 29 tempat duduk.
Beberapa armada bus medium PO Aladdin memakai bus Hyundai buatan Korea Selatan serta beberapa produk Mitsubishi, yg kemungkinan diambil dari basis truk. Untuk karoseri yg dipakai, dulu PO Aladdin memakai body buatan Rahayu Santosa, Tris Sakti hingga Laksana. Namun, body bus mereka dulu dominan memakai body buatan Rahayu Santosa. Saat ini body bus mereka digarap oleh karoseri Korindo asal Tangerang serta karoseri Sparta asal Cirebon.
Mercedes Benz OH 1518 'King', body Concerto buatan Rahayu Santosa.
Ilustrasi: Screen Shoit Imotorium VLOG.
Mercedes Benz OH 1521.
Mercedes Benz OH 1113.
Ilustrasi: bayupurn.blogspot.com
Bus Hyundai, entah serinya apa ? Karoseri Tugasanda.
Mitsubishi 125 ps karoseri Langgeng Jaya.
Ilistrasi: bayualaddin.blogspot.com
Untuk warna bus, identik dengan warna putih dengan perpaduan coklat & merah. Bus ini terdiri dari enam seri gan sist, mulai dari seri A hingga F. Yang unik, masing-masing seri bus ini dikelola oleh masing-masing anak dari Bapak Haji Aceng Kendar.
Penandaan seri pada bus ini biasanya dapat kita jumpai pada bagian pintu bus bagian depan, pemberian kode seri dengan huruf alfabet ini untuk membedakan unit bus dari masing-masing anak sang pemilik.
Bus dengan kode A diekelola oleh Ibu Hajjah Tati yg merupakan anak sulung, seri B diekelola oleh Bapak Haji Tatang Aceng Kendar, seri C dikelola oleh Ibu Hajjah Ayi selaku anak ketiga. Selanjutnya bus dengan kode seri D dikelola oleh Bapak Haji Uung, kemudian seri E dipegang oleh Bapak Haji Yaya. Dan yg terakhir seri F dikelola oleh Bapak Haji Dede.
Untuk seri D yg dikelola oleh Bapak Haji Uung bergarasi pusat di Bandung, sementara seri lainnya punya garasi pusat di Ciamis. Dari semua seri tersebut, bus dengan kode seri B saat ini memiliki armada bus paling banyak. Selain bus, PO Aladdin kini juga membuka usaha jasa angkot yg melayani trayek lokal di Ciamis.
Bus Aladdin dengan kode D5, milik Bapak Haji Uung.
Ilustrasi: Screen Shoot Imotorium VLOG.
Masa kejayaan Aladdin mulai habis saat memasuki tahun 1998 hingga awal tahun 2000, saat itu negeri ini memang dilanda kerusuhan akbar yg menyebabkan harga berbagai tipe kebutuhan pokok melambung tinggi. Dampak kerusuhan 1998 juga berdampak pada mahalnya suku cadang bus, sehingga beberapa PO terpaksa menjual unit busnya.
Hampir seluruh PO bus waktu itu terkena akibat kerusuhan Mei 1998, tidak banyak yg dapat bertahan & menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Mereka yg gagal bertahan terpaksa gulung tikar, sementara yg masih bertahan mulai mengurangi jumlah armadanya.
Keadaan waktu itu diperburuk dengan munculnya para pendatang baru di jalur selatan, nama Primajasa hingga Budiman akhirnya beralih menguasai jalur selatan Jawa Barat. Dua PO yg masih bertahan dengan mengandalkan big bus ini lantas kemudian jadi opsi masyarakat dijalurnya hingga sekarang. Dan saat ini PO Aladdin bernaung dibawah bendera PT Aladdin Sinar Putra Ciamis.
Saat ini PO Aladdin cuma melayani trayek jarak menengah seperti trayek Tasik-Jogja, Bandung-Purwokerto serta Tasik-Semarang. Sementara untuk trayek arah Jakarta sudah sepenuhnya berhenti beroperasi tahun 2015. Sebenarnya di trayek menuju Jogja & Semarang, sepenuhnya sudah dikuasai oleh PO Budiman dengan armada big bus. Tentu bukan perkara mudah bagi PO Aladdin bersaing dengan nama akbar seperti Budiman, apalagi mereka cuma bermodalkan armada bus medium.
Salah satu trayek yg masih tersisa, Mitsubishi 136 ps karoseri Sparta.
Ilustrasi: bayualaddin.blogspot.com
Demikian sedikit ulasan mengenai bus asal Ciamis yg masih mencoba bertahan di era modern ini, semoga kedepannya Aladdin sanggup bangkit kembali & mempertahankan eksistensi bus asal Priangan Timur.
Apakah agan & sista pernah mendengar nama PO ini sebelumnya ? Atau barangkali asa yg pernah mencoba trayek dari PO Aladdin ? Jangan lupa untuk berbagi pengalamannya di kolom komentar nanti. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal hingga akhir, hingga jumpa lagi di pembahasan selanjutnya, keep ngaskus ya
Referensi: 1.2.3
Ilustrasi: google image & berbagai sumber Hari ini 11:36
Di daerah yg TS sebut ini dulu banyak PO lokal yg melayani rute menuju Jawa Tengah serta Jakarta. Puncak kejayaannya ada di dekade 80 hingga pertengahan 90-an, namun akibat krisis moneter, tidak banyak bus asal Priangan Timur yg bertahan. Kalau pun masih ada yg bertahan unitnya tak lagi sebanyak dulu. Pada kesempatan kali ini ane mau membahas PO asal Ciamis yg pernah berjaya pada masanya. Sudah ane siapkan pembahasannya dibawah, selamat membaca.
Namanya Sama Dengan Karakter Protagonis di Film Disney
Apa yg agan & sista pikirkan kalau mendengar nama Aladdin ? Kalau TS pribadi ketika mendengar nama ini langsung teringat dengan salah satu tokoh protagonis dari film animasi Disney, apakah gan sist juga berpikir begitu ? Meski sama-sama bernama Aladdin, namun Aladdin asli Ciamis ini tidak memiliki jin penolong layaknya di film animasi tersebut
Tidak diketahui asal-usul pemilihan nama 'Aladdin' ini gan sist, sudah ane coba mencari informasi tetapi tak menemukan jawaban yg pasti. Yang pasti namanya tidak terinspirasi dari sosok protagonis dari serial animasi terkenal tersebut. Serial animasi tersebut dirilis tahun 1992, sementara PO Aladdin sendiri sudah eksis sejak dekade 1960-an. Jadi TS harap menegaskan disini bahwa tidak ada hubungan antara film animasi dengan nama bus ini ya
Tapi kalau menurut istilah bahasa Arab, nama Aladdin sendiri memiliki arti beriman. Koreksinya kalau salah gan sist, soalnya ane bukan pakar bahasa, melainkan pakar menata mengatakan
Mitusbishi 136 ps memakai body Proxima buatan Karoseri Sparta.
Ilustrasi: bayualaddin.bligspot.com
Pada dekade 60-an hingga 80-an usaha di bidang trasnportasi bus dapat dibilang sangat menjanjikan, karena pada masa-masa tersebut belum banyak orang yg memiliki kendaraan sendiri, sehingga bus jadi opsi untuk bepergian kesana kemari.
Aladdin pun juga turut merasakan masa kejayaan dunia transportasi darat tersebut, memasuki era 80-an, Aladdin sukses melebarkan sayap hingga Jakarta. Dengan trayek andalan Banjar-Jakarta, selain itu mereka juga membuka trayek Solo-Jogja-Tasik serta Tasik-Semarang, Purwokerto-Bandung serta Madiun-Bandung.
Untuk chasis bus yg dipakai waktu itu di dominasi oleh produk Hino & Mercedes Benz. Seri lawas seperti OH 1518 'King' & OH 1521 'Kuler Jahat'. Lain dulu lain sekarang gan sist, saat ini hampir semua bus akbar PO Aladdin sudah tak bersisa. Mereka sekarang kebanyakan memakai bus medium saja, mulai tahun 2011 PO Aladdin mulai mengganti seluruh armada big bus dengan bus medium berkonfigurasi 29 tempat duduk.
Beberapa armada bus medium PO Aladdin memakai bus Hyundai buatan Korea Selatan serta beberapa produk Mitsubishi, yg kemungkinan diambil dari basis truk. Untuk karoseri yg dipakai, dulu PO Aladdin memakai body buatan Rahayu Santosa, Tris Sakti hingga Laksana. Namun, body bus mereka dulu dominan memakai body buatan Rahayu Santosa. Saat ini body bus mereka digarap oleh karoseri Korindo asal Tangerang serta karoseri Sparta asal Cirebon.
Mercedes Benz OH 1518 'King', body Concerto buatan Rahayu Santosa.
Ilustrasi: Screen Shoit Imotorium VLOG.
Mercedes Benz OH 1521.
Mercedes Benz OH 1113.
Ilustrasi: bayupurn.blogspot.com
Bus Hyundai, entah serinya apa ? Karoseri Tugasanda.
Mitsubishi 125 ps karoseri Langgeng Jaya.
Ilistrasi: bayualaddin.blogspot.com
Untuk warna bus, identik dengan warna putih dengan perpaduan coklat & merah. Bus ini terdiri dari enam seri gan sist, mulai dari seri A hingga F. Yang unik, masing-masing seri bus ini dikelola oleh masing-masing anak dari Bapak Haji Aceng Kendar.
Penandaan seri pada bus ini biasanya dapat kita jumpai pada bagian pintu bus bagian depan, pemberian kode seri dengan huruf alfabet ini untuk membedakan unit bus dari masing-masing anak sang pemilik.
Bus dengan kode A diekelola oleh Ibu Hajjah Tati yg merupakan anak sulung, seri B diekelola oleh Bapak Haji Tatang Aceng Kendar, seri C dikelola oleh Ibu Hajjah Ayi selaku anak ketiga. Selanjutnya bus dengan kode seri D dikelola oleh Bapak Haji Uung, kemudian seri E dipegang oleh Bapak Haji Yaya. Dan yg terakhir seri F dikelola oleh Bapak Haji Dede.
Untuk seri D yg dikelola oleh Bapak Haji Uung bergarasi pusat di Bandung, sementara seri lainnya punya garasi pusat di Ciamis. Dari semua seri tersebut, bus dengan kode seri B saat ini memiliki armada bus paling banyak. Selain bus, PO Aladdin kini juga membuka usaha jasa angkot yg melayani trayek lokal di Ciamis.
Bus Aladdin dengan kode D5, milik Bapak Haji Uung.
Ilustrasi: Screen Shoot Imotorium VLOG.
Masa kejayaan Aladdin mulai habis saat memasuki tahun 1998 hingga awal tahun 2000, saat itu negeri ini memang dilanda kerusuhan akbar yg menyebabkan harga berbagai tipe kebutuhan pokok melambung tinggi. Dampak kerusuhan 1998 juga berdampak pada mahalnya suku cadang bus, sehingga beberapa PO terpaksa menjual unit busnya.
Hampir seluruh PO bus waktu itu terkena akibat kerusuhan Mei 1998, tidak banyak yg dapat bertahan & menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Mereka yg gagal bertahan terpaksa gulung tikar, sementara yg masih bertahan mulai mengurangi jumlah armadanya.
Keadaan waktu itu diperburuk dengan munculnya para pendatang baru di jalur selatan, nama Primajasa hingga Budiman akhirnya beralih menguasai jalur selatan Jawa Barat. Dua PO yg masih bertahan dengan mengandalkan big bus ini lantas kemudian jadi opsi masyarakat dijalurnya hingga sekarang. Dan saat ini PO Aladdin bernaung dibawah bendera PT Aladdin Sinar Putra Ciamis.
Saat ini PO Aladdin cuma melayani trayek jarak menengah seperti trayek Tasik-Jogja, Bandung-Purwokerto serta Tasik-Semarang. Sementara untuk trayek arah Jakarta sudah sepenuhnya berhenti beroperasi tahun 2015. Sebenarnya di trayek menuju Jogja & Semarang, sepenuhnya sudah dikuasai oleh PO Budiman dengan armada big bus. Tentu bukan perkara mudah bagi PO Aladdin bersaing dengan nama akbar seperti Budiman, apalagi mereka cuma bermodalkan armada bus medium.
Salah satu trayek yg masih tersisa, Mitsubishi 136 ps karoseri Sparta.
Ilustrasi: bayualaddin.blogspot.com
Demikian sedikit ulasan mengenai bus asal Ciamis yg masih mencoba bertahan di era modern ini, semoga kedepannya Aladdin sanggup bangkit kembali & mempertahankan eksistensi bus asal Priangan Timur.
Apakah agan & sista pernah mendengar nama PO ini sebelumnya ? Atau barangkali asa yg pernah mencoba trayek dari PO Aladdin ? Jangan lupa untuk berbagi pengalamannya di kolom komentar nanti. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal hingga akhir, hingga jumpa lagi di pembahasan selanjutnya, keep ngaskus ya
Referensi: 1.2.3
Ilustrasi: google image & berbagai sumber Hari ini 11:36