• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Patung Maung Lodaya Lambang Toleransi & Persaudaraan

  • Pembuat thread awal. Pembuat thread awal. Angela
  • Tanggal Mulai Tanggal Mulai

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
43.199
Nilai reaksi
31
Poin
0
Patung Maung Lodaya Lambang Toleransi & Persaudaraan

Admin-Kabar Utama-53 Views

Patung Maung Lodaya Lambang Toleransi & Persaudaraan


Hadiah Patung Maung Lodaya untuk Milangkala Pupuhu (ulang tahun) Pangeran Djatikusumah ke-93 tahun - Foto Oleh: Ai SIti Rahayu

Kabar Damai | Minggu, 16 Oktober 2022

Kuningan | kabardamai.id |Patung Maung Lodaya karya dari Maestro Dunia, Nyoman Nuarta, sebagai lambang toleransi & persaudaraan. Selain itu, Patung Maung menunjukan kedekatan sang Maestro dengan Pangeran Djatikusumah, diserahkan sebagai bentuk penghormatan sebagai teman lama, sang maestro dengan Pangeran Djatikusumah.

Patung Maung ini menggambarkan sikap keteguhan, kebijaksanaan, & harga diri dari pribadi Rama, jelas Nyoman dalam sambutannya.

Mengusung tema Bali ka Sunda, patung ini dimaksudkan Nyoman sebagai bentuk solidaritas masyarakat Bali dalam hal ini sebagai masyarakat yg terus melestarikan budaya seperti Masyarakat adat Karuhun Urang (Akur) Sunda Wiwitan. Kami merasakan rintangan yg sama, seperti yg dilalui oleh Rama, ujar Nyoman.

Patung Maung Lodaya Lambang Toleransi & Persaudaraan


Pangeran Djatikusumah dalam peringatan Milangkala Pupuhu (ulang tahun) Pangeran Djatikusumah ke-93 tahun Foto Oleh Ai Siti Rahayu

Hadiah Tali Kasih

Acara bertema BaliKaSunda ini juga dilaksanakan sebagai bentuk pertautan dua sahabat antara Pangeran Djatikusuma dengan I Nyoman Nuarta, seorang seniman & budayawan pematung yg memberikan hadiah tali kasih
berupa patung Maung Lodaya.

Diresmikan pada Sabtu(15/10) yg bertepatan dengan peringatan Milangkala Pupuhu (ulang tahun) Pangeran Djatikusumah ke-93 tahun. Dewi Kanti, selaku Girang Pangaping Adat Karuhun Sunda Wiwitan menjelaskan bahwa peresmian Patung Maung sengaja diadakan bertepatan dengan hari lahir sang ayahanda.

Baca Juga:Nia Sjarifudin: Sunda Wiwitan Seperti Rumah Saya Sendiri

Ia menambahkan, ini merupakan hadiah yg dipersembahkan untuk ayahanda dari sahabatnya Nyoman. Meski persiapan acara ini dilakukan cukup singkat namun tidak mengurangi hikmat & kemegahan acara.

Diadakan secara bersamaan sebagai hadiah untuk ayahanda kami yg memperingati hari lahir yg ke-93, walau persiapan cuma satu bulan, jelas Dewi.

Akar Budaya Bali & Sunda

Patung Maung Lodaya Lambang Toleransi & Persaudaraan


Spirit yg kami pahami dari kegitan ini adalah antara budaya Bali & Sunda itu masih memeiliki akar budaya yg sama dimana kita sebagi manusia nusantara yg memiliki tabiat bangsa, jiwa bangsa pancasila dan
pemaknaan BaliKaSunda bukan terhada etnis tetapi kepada filosofi, filosofi Bali kembali pada Sunda, tambah Dewi putri Pangeran Djatikusumah tersebut.

Sunda dimaknai sebagai cahaya pencerahan & perdamaian, kita sebagai bangsa harus kembali pada akar jati diri bangsa juga akar jati diri manusia sehingga tidak lepas dari nilai kemanusiaan & nilai kebudayaan.

Acara dibuka dengan Tarian Puraga Baya Gebang, & tarian khas Bali yg dipadukan dalam memeriahkan acara ini. Dilanjutkan dengan persembahan deretan nasi tumpeng yg dibawa oleh ibu-ibu Cigugur diantaranya tumpeng beubeutian, putih, hitam, kuning, & kacang-kacangan sebagai tanda penghormatan untuk tamu undangan.

Kegiatan ditutup dengan prosesi sungkeman oleh putra-putri & keluarga kerajaan kepada Rama & Ambu.



Penulis: Amatul Noor

Editor: Ai Siti Rahayu


Hari ini 17:22
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.