Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.184
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 0
Quote:
Tercatat lebih dari 15 kasus pembunuhan & beberapa kasus orang hilang sepanjang 47 tahun di hutan Halmahera. Yang ga tercatat mungkin lebih banyak. Korban rata rata di temukan dengan kondisi yg mengenaskan. Bahkan beberapa kasus tercatat, korban di temukan terpotong jadi beberapa bagian. Sebagian tidak di temukan isi perutnya. Beberapa korban yg sempat tercatat antara lain adalah penambang, pencari kayu gaharu, anggota babinsa hingga penduduk yg sedang berkebun.
Quote:
Gambar Sensitif
Buka
Pembunuhan yg tergolong sadis, memang kerap terjadi di hutan Halmahera. Tepatnya diantara Halmahera timur & Halmahera utara. Di pedalaman hutan disana memang masih di diami oleh beberapa kelompok suku pedalaman yg lebih di kenal dengan nama Suku Togutil.
Quote:
Nama Suku Togutil mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Maluku Utara. Suku yg hidup tersebar di pedalaman Hutan Halmahera Utara, Halmahera Tengah & Halmahera Timur ini memang diketahui sangat tertutup. Beberapa kelompok memang sudah mulai dapat menerima & bersosialisasi dengan masyarakat biasa sekitar. Tapi mayoritas dari suku Togutil lebih memilih menutup diri, & hidup berpindah pindah di area hutan tersebut.
Quote:
Suku togutil sendiri merupakan suku yg mempunyai tingkat kewaspadaan tinggi. Mereka cenderung menaruh rasa curiga, kepada orang luar yg mereka temui. Mereka merasa keberadaan orang di luar kelompok mereka adalah sebuah ancaman bagi mereka. Dan kalau sudah merasa terancam (menurut versi mereka sendiri), mereka akan mengerjakan penyerangan. Dan ga sedikit dari penyerangan ini yg akhirnya menimbulkan korban jiwa.
Quote:
Sementara kelompok yg sudah dapat bersosialisasi, kadang mereka keluar hutan untuk meminta sumbangan beras, makanan & rokok. Kelompok yg ini biasanya cenderung lebih friendly. Walaupun tetap sulit untuk di ajak berkomunikasi. Karena mereka cuma berbicara bahasaTobelo (Halmahera Utara) Kuno. Bahasa yg bahkan sudah di tinggalkan oleh masyarakat tobelo itu sendiri. Bahkan ga banyak masyarakat Tobelo yg tau bahasa tobelo kuno.
Quote:
Kelompok suku Togutil biasanya hidup dari berburu binatang & bercocok tanam. Bahkan menurut narasumber saya, beberapa dari kelompok mereka masih ada yg kanibal. Konon beberapa kasus mutilasi & isi perut yg hilang, katanya dijadikan santapan oleh mereka. Saya sendiri kurang tau kebenarannya. Tapi cerita ini kemudian memang di iyakan oleh beberapa masyarakat setempat yg sempat saya temui. Cerita kanibalisme suku Togutil memang sudah ga asing buat masyarakat halmahera. Mengingat korban korban yg di temukan, kerap kali sudah terpotong potong, & bagian isi perutnya kerapkali hilang.
Quote:
Polisi sendiri hingga saat ini masih sulit menangani kasus ini. Mengingat hutan disana masih tergolong liar, sementara kelompok suku tersebut yg terus berpindah pindah. Belum lagi kendala bahasa yg cukup sulit di pahami. Karena masyarakat togutil tidak mengenal bahasa indonesia.
Quote:
Saya sendiri beruntung karena pernah berjumpa langsung sama salah satu kelompok suku togutil yg cukup friendly, ketika melintas di pinggiran hutan di daerah Maba (Halmahera Timur). Kami sempat berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Dan saya memberikan sebungkus rokok & kopi kaleng. Sementara mereka memberikan saya cindera mata berupa gelang akar. Alhamdulillah, ga pake acara lempar tombak & anak panah. Dan saya beserta rombongan, melintas dengan selamat hingga di kabupaten Maba.
Quote:
Mungkin Suku Togutil cuma sekelumit suku pedalaman yg tidak terekspos di Indonesia. Entah berapa banyak suku yg masih mendiami pedalaman hutan di indonesia. Semoga keaslian mereka, ga tergerus oleh kepentingan golongan dalam upaya memperkaya diri. Dan semoga mereka dapat lebih menerima keberadaan & disparitas masyarakat lainnya.
[sive]
Hari ini 15:23

Tercatat lebih dari 15 kasus pembunuhan & beberapa kasus orang hilang sepanjang 47 tahun di hutan Halmahera. Yang ga tercatat mungkin lebih banyak. Korban rata rata di temukan dengan kondisi yg mengenaskan. Bahkan beberapa kasus tercatat, korban di temukan terpotong jadi beberapa bagian. Sebagian tidak di temukan isi perutnya. Beberapa korban yg sempat tercatat antara lain adalah penambang, pencari kayu gaharu, anggota babinsa hingga penduduk yg sedang berkebun.

Quote:
Gambar Sensitif
Buka

Pembunuhan yg tergolong sadis, memang kerap terjadi di hutan Halmahera. Tepatnya diantara Halmahera timur & Halmahera utara. Di pedalaman hutan disana memang masih di diami oleh beberapa kelompok suku pedalaman yg lebih di kenal dengan nama Suku Togutil.

Quote:

Nama Suku Togutil mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Maluku Utara. Suku yg hidup tersebar di pedalaman Hutan Halmahera Utara, Halmahera Tengah & Halmahera Timur ini memang diketahui sangat tertutup. Beberapa kelompok memang sudah mulai dapat menerima & bersosialisasi dengan masyarakat biasa sekitar. Tapi mayoritas dari suku Togutil lebih memilih menutup diri, & hidup berpindah pindah di area hutan tersebut.

Quote:

Suku togutil sendiri merupakan suku yg mempunyai tingkat kewaspadaan tinggi. Mereka cenderung menaruh rasa curiga, kepada orang luar yg mereka temui. Mereka merasa keberadaan orang di luar kelompok mereka adalah sebuah ancaman bagi mereka. Dan kalau sudah merasa terancam (menurut versi mereka sendiri), mereka akan mengerjakan penyerangan. Dan ga sedikit dari penyerangan ini yg akhirnya menimbulkan korban jiwa.

Quote:

Sementara kelompok yg sudah dapat bersosialisasi, kadang mereka keluar hutan untuk meminta sumbangan beras, makanan & rokok. Kelompok yg ini biasanya cenderung lebih friendly. Walaupun tetap sulit untuk di ajak berkomunikasi. Karena mereka cuma berbicara bahasaTobelo (Halmahera Utara) Kuno. Bahasa yg bahkan sudah di tinggalkan oleh masyarakat tobelo itu sendiri. Bahkan ga banyak masyarakat Tobelo yg tau bahasa tobelo kuno.

Quote:

Kelompok suku Togutil biasanya hidup dari berburu binatang & bercocok tanam. Bahkan menurut narasumber saya, beberapa dari kelompok mereka masih ada yg kanibal. Konon beberapa kasus mutilasi & isi perut yg hilang, katanya dijadikan santapan oleh mereka. Saya sendiri kurang tau kebenarannya. Tapi cerita ini kemudian memang di iyakan oleh beberapa masyarakat setempat yg sempat saya temui. Cerita kanibalisme suku Togutil memang sudah ga asing buat masyarakat halmahera. Mengingat korban korban yg di temukan, kerap kali sudah terpotong potong, & bagian isi perutnya kerapkali hilang.

Quote:

Polisi sendiri hingga saat ini masih sulit menangani kasus ini. Mengingat hutan disana masih tergolong liar, sementara kelompok suku tersebut yg terus berpindah pindah. Belum lagi kendala bahasa yg cukup sulit di pahami. Karena masyarakat togutil tidak mengenal bahasa indonesia.

Quote:

Saya sendiri beruntung karena pernah berjumpa langsung sama salah satu kelompok suku togutil yg cukup friendly, ketika melintas di pinggiran hutan di daerah Maba (Halmahera Timur). Kami sempat berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Dan saya memberikan sebungkus rokok & kopi kaleng. Sementara mereka memberikan saya cindera mata berupa gelang akar. Alhamdulillah, ga pake acara lempar tombak & anak panah. Dan saya beserta rombongan, melintas dengan selamat hingga di kabupaten Maba.

Quote:

Mungkin Suku Togutil cuma sekelumit suku pedalaman yg tidak terekspos di Indonesia. Entah berapa banyak suku yg masih mendiami pedalaman hutan di indonesia. Semoga keaslian mereka, ga tergerus oleh kepentingan golongan dalam upaya memperkaya diri. Dan semoga mereka dapat lebih menerima keberadaan & disparitas masyarakat lainnya.

sumur gambar : mbah gugel

Hari ini 15:23