• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kesasar, Siswi SMP Diperkosa Dua Satpam

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
7qoi.jpg


SURABAYA - Tidak tahu jalan karena belum lama di Surabaya, seorang siswi SMP sebut saja Lusi (14) menjadi korban perkosaan. Ironisnya, pelaku perkosaan adalah satpam di sebuah klinik kesehatan di kawasan Jalan Ngangel Jaya, Surabaya.

Dua satpam bejat itu adalah Wayan Agus Wicaksana (21), asal Madiun dan Abdul Rohman (31), asal Diwek, Jombang. Keduanya tinggal di mes klinik tersebut.

Lusi yang berasal dari Semarang memang belum lama tinggal di Surabaya. Saat itu, gadis berambut sebahu ini sedang jalan-jalan. Karena tidak tahu jalan, akhirnya kesasar di sekitar klinik tersebut. Melihat, gadis tersebut kebingungan Wayan Agus Wicaksana lalu menghampiri. Hingga akhirnya, keduanya terlibat percakapan. Wayan kemudian menawarkan jasa untuk mengantar gadis ini pulang ke kawasan Jalan Kertajaya. Karena dianggap jasa yang baik, Lusi pun mengiyakan bantuan tersebut.

Namun karena masih jam kerja, Wayan pun meminta Lusi menunggu di kamar mes-nya. Saat itulah, Wayan yang tergiur dengan kemolekkan tubuh Lusi pun merayunya agar bisa berhubungan badan.

"Korban memang awalnya jalan-jalan sendirian dan kesasar. Akhirnya bertemu dengan tersangka Wayan dan diajak masuk ke kamarnya," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti. Dengan bujuk rayu dan ancaman, akhirnya Lusi pun bersedia menuruti kemauan tersangka.

Rupanya di tengah-tengah melakukan aksi cabulnya itu, Rohman rekannya datang dengan mendobrak pintu. Rohman pun marah karena melihat ulah rekannya tersebut. Tapi ketika melihat beberapa bagian tubuh Lusi yang terbuka, Rohman pun terangsang dang ikut andil menyetubuhi korban. Bahkan, korban sempat diinapkan di asrama.
Rupanya setelah berbuat cabul, keduanya tidak mengantar korban ke rumahnya atau ke kantor Polisi. Mereka malah menelantarkan Koban di pinggir Jalan. "Harusnya bila memang berniat menolong, korban diantar ke kantor polisi terdekat. Bukannya malah ditelantarkan setelah semalam diinapkan," ujar Suparti.

Hingga akhirnya, Lusi yang kebingungan ditolong oleh salah satu warga yang melintas di jalan tersebut dan diantarkan pulang ke rumahnya. Orangtua korban yang kebingungan mencari dan sempat lapor Polisi. Namun setelah mendengar musibah yang menimbpa anaknya itu, bak disambar petir di siang bolong. Seketika itu, orangtuanya langsung melapor ke polisi. Setelah memeriksa saksi dan memintakan visum atas korban, kedua tersangka pun akhirnya diamankan tanpa perlawanan di tempat kerjanya.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.