Artikel Sehat
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 289675
- Sejak
- 2 Nov 2021
- Pesan
- 73
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Pada saat hamil, terkadang ibu hamil terkena beberapa keluhan penyakit seperti flu dan batuk. Sebagian besar ibu hamil mungkin akan kebingungan atau takut untuk memilih obat batuk yang tepat dan aman dikonsumsi ibu hamil. Sebenarnya, batuk pada ibu hamil dapat diatasi dengan bahan-bahan alami yang sederhana.
Namun, kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebab dan jenis batuk yang dialami ibu hamil berikut ini.
Batuk pada ibu hamil
Penyakit batuk adalah penyakit yang disebabkan adanya ketidakbersihan tenggorokan dan saluran pernafasan. Sehingga tubuh akan merangsang pembersihan partikel asing seperti mikroba, cairan, dan lendir. Batuk sendiri akan dibagi ke dalam 3 fase, yaitu:
1. Fase inhalasi
2. Fase peningkatan tekanan di sistem pernafasan
3. Fase pelepasan udara dan bunyi yang keras
Lalu, apa saja penyebab batuk?
Penyakit batuk biasanya disebabkan oleh beberapa hal yang umum, antara lain yaitu:
1. Indikasi alergi pada hal tertentu
2. Munculnya pilek dan flu
3. Penyakit asma
4. Penyakit peradangan hidung atau rhinitis
5. Penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease
6. Penyakit kanker paru-paru
7. Kerusakan bronkus pada saluran pernafasan
8. Penyakit tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD)
Kenali macam-macam batuk pada ibu hamil
Penyakit batuk biasanya memiliki beberapa macam sesuai dengan gejala yang ditimbulkan ataupun penyebabnya. Berikut adalah macam-macam batuk pada ibu hamil
1. Batuk berdahak
Seperti pada namanya, batuk berdahak biasanya akan menghasilkan lendir yang disebut sebagai dahak. Pada ibu hamil, dahak saat batuk sebaiknya tidak dibiarkan tertelan karena dapat menyebabkan sakit perut hingga muntah.
2. Batuk kering
Batuk kering biasanya dapat mengganggu pernafasan hingga menyebabkan sesak nafas dan kesulitan bernafas. Pada ibu hamil, batuk kering biasanya dipicu oleh kekurangan istirahat atau kelelahan.
3. Batuk kronis
Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung lebih dari 8 minggu pada ibu hamil. Biasanya batuk kronis berkepanjangan ini disebabkan oleh infeksi atau virus yang tidak mendapatkan pengobatan sehingga dapat berbahaya bagi ibu hamil.
Bagaimana menangani batuk pada ibu hamil?
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani batuk pada ibu hamil, antara lain yaitu:
1. Beristirahat yang cukup
Pada saat kehamilan, ibu hamil wajib mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur kurang lebih 8 jam dalam sehari, jika memungkinkan, dapat ditambah dengan tidur siang selama 10-20 menit.
2. Konsumsi lebih banyak cairan
Ibu hamil akan memerlukan kadar cairan yang lebih tinggi untuk tubuhnya dan janin. Penuhi kebutuhan cairan harian dengan baik seperti memperbanyak minum air mineral.
3. Konsumsi teh dan madu
Teh dan madu dapat menjadi obat tradisional yang ampuh untuk melegakan pernafasan saat terserang batuk pada ibu hamil.
4. Menjaga pola hidup sehat
Selama masa kehamilan, diharapkan ibu hamil dapat menjaga pola hidup sehat yang seimbang dan penuhi kebutuhan gizi harian dnegan baik.
5. Berolahraga dan konsumsi vitamin
Ibu hamil juga perlu berolahraga untuk menjaga kebugaran dan sistem kekebalan tubuh. Tidak lupa juga untuk mengonsumsi vitamin yang baik dan sangat penting selama kehamilan.
Segeralah berkonsultasi ke dokter apabila terjadi keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti keluarnya darah saat batuk, benjolan di sekitar leher, serta demam tinggi selama beberapa hari.
Namun, kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebab dan jenis batuk yang dialami ibu hamil berikut ini.
Batuk pada ibu hamil
Penyakit batuk adalah penyakit yang disebabkan adanya ketidakbersihan tenggorokan dan saluran pernafasan. Sehingga tubuh akan merangsang pembersihan partikel asing seperti mikroba, cairan, dan lendir. Batuk sendiri akan dibagi ke dalam 3 fase, yaitu:
1. Fase inhalasi
2. Fase peningkatan tekanan di sistem pernafasan
3. Fase pelepasan udara dan bunyi yang keras
Lalu, apa saja penyebab batuk?
Penyakit batuk biasanya disebabkan oleh beberapa hal yang umum, antara lain yaitu:
1. Indikasi alergi pada hal tertentu
2. Munculnya pilek dan flu
3. Penyakit asma
4. Penyakit peradangan hidung atau rhinitis
5. Penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease
6. Penyakit kanker paru-paru
7. Kerusakan bronkus pada saluran pernafasan
8. Penyakit tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD)
Kenali macam-macam batuk pada ibu hamil
Penyakit batuk biasanya memiliki beberapa macam sesuai dengan gejala yang ditimbulkan ataupun penyebabnya. Berikut adalah macam-macam batuk pada ibu hamil
1. Batuk berdahak
Seperti pada namanya, batuk berdahak biasanya akan menghasilkan lendir yang disebut sebagai dahak. Pada ibu hamil, dahak saat batuk sebaiknya tidak dibiarkan tertelan karena dapat menyebabkan sakit perut hingga muntah.
2. Batuk kering
Batuk kering biasanya dapat mengganggu pernafasan hingga menyebabkan sesak nafas dan kesulitan bernafas. Pada ibu hamil, batuk kering biasanya dipicu oleh kekurangan istirahat atau kelelahan.
3. Batuk kronis
Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung lebih dari 8 minggu pada ibu hamil. Biasanya batuk kronis berkepanjangan ini disebabkan oleh infeksi atau virus yang tidak mendapatkan pengobatan sehingga dapat berbahaya bagi ibu hamil.
Bagaimana menangani batuk pada ibu hamil?
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani batuk pada ibu hamil, antara lain yaitu:
1. Beristirahat yang cukup
Pada saat kehamilan, ibu hamil wajib mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur kurang lebih 8 jam dalam sehari, jika memungkinkan, dapat ditambah dengan tidur siang selama 10-20 menit.
2. Konsumsi lebih banyak cairan
Ibu hamil akan memerlukan kadar cairan yang lebih tinggi untuk tubuhnya dan janin. Penuhi kebutuhan cairan harian dengan baik seperti memperbanyak minum air mineral.
3. Konsumsi teh dan madu
Teh dan madu dapat menjadi obat tradisional yang ampuh untuk melegakan pernafasan saat terserang batuk pada ibu hamil.
4. Menjaga pola hidup sehat
Selama masa kehamilan, diharapkan ibu hamil dapat menjaga pola hidup sehat yang seimbang dan penuhi kebutuhan gizi harian dnegan baik.
5. Berolahraga dan konsumsi vitamin
Ibu hamil juga perlu berolahraga untuk menjaga kebugaran dan sistem kekebalan tubuh. Tidak lupa juga untuk mengonsumsi vitamin yang baik dan sangat penting selama kehamilan.
Segeralah berkonsultasi ke dokter apabila terjadi keluhan-keluhan yang sangat mengganggu seperti keluarnya darah saat batuk, benjolan di sekitar leher, serta demam tinggi selama beberapa hari.