Artikel Sehat
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 289675
- Sejak
- 2 Nov 2021
- Pesan
- 73
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Sakit maag adalah salah satu penyakit lambung yang sangat mengganggu. Sakit maag dapat kambuh kapan saja tanpa diketahui secara pasti apa penyebabnya. Maka dari itu, sebagian orang harus dengan cermat memilih dan menyediakan obat sakit maag. Salah satu obat sakit maag dan penyakit lambung lainnya adalah bufantacid.
Bufantacid adalah obat antasida yang ampuh untuk mengobati beberapa gangguan pada lambung. Yuk, kita cari tahu bersama apa itu bufantacid.
Apa itu obat bufantacid?
Bufantacid adalah obat golongan obat antasida yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit lambung. Obat bufantacid dapat diminum kapan saja pada saat sakit maag kambuh, bisa sebelum makan atau sesudah makan dengan dosis yang disesuaikan.
Bufantacid dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Biasanya, bufantacid dijual dalam bentuk tablet kunyah ataupun suspensi.
Kandungan obat bufantacid
Obat bufantacid mengandung beberapa bahan aktif, antara lain yaitu magnesium, hidroksida, aluminium hidroksida, dan simetikon. Keempat bahan ini bekerja secara aktif untuk mengurangi produksi asam lambung berlebih dan menetralisir asam lambung yang ada pada lambung.
Apa saja indikasi obat bufantacid?
Indikasi obat bufantacid antara lain adalah:
1. Gangguan refluks asam lambung yang menimbulkan rasa pahit di mulut, batuk kering, mual, hingga nyeri pada ulu hati
2. Nyeri ulu hati yang disertai panas di daerah dada hingga ke tenggorokan (heartburn)
3. Gangguan tukak lambung dan tukak usus yang disebabkan oleh luka pada lambung
4. Mengurangi rasa mual dan kembung akibat asam lambung berlebih
Obat bufantacid dapat diminum tanpa resep dokter, namun harus diperhatikan apakah pasien memiliki riwayat penyakit jantung, gangguan ginjal, atau gangguan elektrolit lainnya.
Dosis bufantacid yang dianjurkan
Obat bufantacid pada umumnya dapat diminum tanpa resep dokter, namun harus memperhatikan dosis yang dianjurkan oleh dokter pada kemasan obat bufantacid. Dosis obat bufantacid adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 1-2 tablet kunyah x 3 sehari
- Anak-anak usia 6-12 tahun: 1/2-1 tablet kunyah x 3 sehari
Obat bufantacid dapat diminum sebelum atau sesudah makan dengan memberikan jeda selama 1 jam. Obat bufantacid juga dapat diminum pada saat sebelum tidur di malam hari.
Efek samping obat bufantacid
Bufantacid memiliki beberapa efek samping yang akan dirasakan oleh masing-masing individu, antara lain:
- Gangguan pencernaan seperti diare
- Rasa mual hingga menyebabkan muntah
- Rasa kembung pada perut dan perut bergas
- Rasa sembelit pada perut
Apabila efek samping yang kamu rasakan memburuk atau berlangsung lebih dari 3 hari, segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik.
Amankah bufantacid untuk ibu hamil?
Penyakit lambung yang dimiliki ibu hamil dapat kambuh kapan saja selama masa kehamilan. Maka dari itu, bufantacid menurut penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa bufantacid tergolong aman untuk ibu hamil. Meskipun penelitian menunjukan hasil yang baik, namun ibu hamil juga perlu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan dosis yang baik untuk ibu hamil.
Bufantacid adalah obat antasida yang ampuh untuk mengobati beberapa gangguan pada lambung. Yuk, kita cari tahu bersama apa itu bufantacid.
Apa itu obat bufantacid?
Bufantacid adalah obat golongan obat antasida yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit lambung. Obat bufantacid dapat diminum kapan saja pada saat sakit maag kambuh, bisa sebelum makan atau sesudah makan dengan dosis yang disesuaikan.
Bufantacid dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Biasanya, bufantacid dijual dalam bentuk tablet kunyah ataupun suspensi.
Kandungan obat bufantacid
Obat bufantacid mengandung beberapa bahan aktif, antara lain yaitu magnesium, hidroksida, aluminium hidroksida, dan simetikon. Keempat bahan ini bekerja secara aktif untuk mengurangi produksi asam lambung berlebih dan menetralisir asam lambung yang ada pada lambung.
Apa saja indikasi obat bufantacid?
Indikasi obat bufantacid antara lain adalah:
1. Gangguan refluks asam lambung yang menimbulkan rasa pahit di mulut, batuk kering, mual, hingga nyeri pada ulu hati
2. Nyeri ulu hati yang disertai panas di daerah dada hingga ke tenggorokan (heartburn)
3. Gangguan tukak lambung dan tukak usus yang disebabkan oleh luka pada lambung
4. Mengurangi rasa mual dan kembung akibat asam lambung berlebih
Obat bufantacid dapat diminum tanpa resep dokter, namun harus diperhatikan apakah pasien memiliki riwayat penyakit jantung, gangguan ginjal, atau gangguan elektrolit lainnya.
Dosis bufantacid yang dianjurkan
Obat bufantacid pada umumnya dapat diminum tanpa resep dokter, namun harus memperhatikan dosis yang dianjurkan oleh dokter pada kemasan obat bufantacid. Dosis obat bufantacid adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 1-2 tablet kunyah x 3 sehari
- Anak-anak usia 6-12 tahun: 1/2-1 tablet kunyah x 3 sehari
Obat bufantacid dapat diminum sebelum atau sesudah makan dengan memberikan jeda selama 1 jam. Obat bufantacid juga dapat diminum pada saat sebelum tidur di malam hari.
Efek samping obat bufantacid
Bufantacid memiliki beberapa efek samping yang akan dirasakan oleh masing-masing individu, antara lain:
- Gangguan pencernaan seperti diare
- Rasa mual hingga menyebabkan muntah
- Rasa kembung pada perut dan perut bergas
- Rasa sembelit pada perut
Apabila efek samping yang kamu rasakan memburuk atau berlangsung lebih dari 3 hari, segeralah hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan terbaik.
Amankah bufantacid untuk ibu hamil?
Penyakit lambung yang dimiliki ibu hamil dapat kambuh kapan saja selama masa kehamilan. Maka dari itu, bufantacid menurut penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa bufantacid tergolong aman untuk ibu hamil. Meskipun penelitian menunjukan hasil yang baik, namun ibu hamil juga perlu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan dosis yang baik untuk ibu hamil.