yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48

Semarang - Kelompok teroris HASMI atau Harakah Sunni untuk Masyarakat Indonesia mengincar sejumlah tempat sebagai sasaran pengeboman. Salah satunya adalah Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob) Polda Jateng di Semarang. Polda Jateng tidak memperketat pengamanan di markas yang terletak di Jalan Anton Sujarwo tersebut.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Djihartono mengatakan, pihaknya tidak menambah personel keamanan atau pun memperketat penjagaan namun tetap berpegang pada prosedur tetap (protap) yang selama ini dijalankan.
"Terkait dengan hal itu, kami Polda Jateng sudah memiliki protap pengamanan markas komando dan kami tinggal menjalankannya. Tidak ada peningkatan jumlah keamanan. Sesuai protap, penjagaan ada di depan maupun dalam," kata Djihartono saat ditemui di kantornya, Mapolda Jateng, Jl Pahlawan, Semarang, Senin (29/10/2012).
Ia menambahkan, protap yang dijalankan sudah merupakan bentuk antisipasi terhadap tindakan terorisme. Dalam prosedur tersebut sudah ada aturan dimana orang-orang yang masuk ke Mako Brimob sebelumnya harus diperiksa.
"Kami antisipasi sesuai program dan prosedur yang kami tetapkan. Kami memeriksa orang-orang yang masuk ke Mako Brimob secara humanis agar ancaman tidak terwujud," jelas Djihartono.
Ia mengimbau kepada masyarakat di sekitar Mako Brimob atau warga Semarang agar bisa bekerja sama dengan kepolisian dalam memberantas terorisme.
Sebelumnya, polisi menangkap 11 orang yang tersebar di 4 provinsi. Mereka ditangkap di Madiun, Jatim, Solo, Jateng, Palmerah, Jakbar, dan Bogor, Jabar. Dari penangkapan tersebut polisi mengendus kelompok HASMI tersebut sedang mengincar empat tempat di Indonesia.
"Sasaran dari kelompok HASMI, pertama Konjen AS di Jalan Citra Raya, Surabaya, Kedua Kedubes AS di Jakarta, Plaza 89 yang di depannya ada Kedubes Australia dan Freeport. Selain itu juga Mako Brimob di Jateng," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Aliyus dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Sabtu (27/10/2012) lalu.