Vitamin C adalah salah satu jenis nutrisi yang paling aman dan efektif. Meskipun vitamin C bukanlah obat untuk demam atau flu, manfaat vitamin C di antaranya adalah perlindungan dari defisiensi sistem kekebalan tubuh, penyakit kardiovaskular, gangguan kesehatan prenatal, penyakit mata, dan bahkan keriput kulit. Vitamin C adalah vitamin larut dalam air yang banyak ditemukan di makanan, seperti buah dan sayuran. Anda juga bisa mendapatkan vitamin C dari suplemen seperti Vitalong C, dengan harga Vitalong C berkisar antara 5-13 ribu rupiah.
Anda bisa mendapatkan suplemen dengan harga Vitalong C yang murah di apotek. Vitamin C dikenal sebagai sebuah antioksidan yang kuat, sekaligus memiliki efek positif terhadap kesehatan kulit dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga penting untuk sintesis kolagen, jaringan penghubung, tulang, gigi, dan pembuluh darah kecil Anda. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya dengan rutin dalam jumlah yang cukup. Nilai harian saat ini untuk vitamin C adalah 90 mg. Jika Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin C, Anda akan menderita beberapa gejala defisiensi, seperti gusi yang berdarah, sering lebam, dan infeksi, penyembuhan luka yang buruk, anemia, dan scurvy. Selain mendapatkannya dari suplemen, Anda bisa mendapatkan vitamin C dari:
Anda bisa mendapatkan suplemen dengan harga Vitalong C yang murah di apotek. Vitamin C dikenal sebagai sebuah antioksidan yang kuat, sekaligus memiliki efek positif terhadap kesehatan kulit dan fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga penting untuk sintesis kolagen, jaringan penghubung, tulang, gigi, dan pembuluh darah kecil Anda. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsinya dengan rutin dalam jumlah yang cukup. Nilai harian saat ini untuk vitamin C adalah 90 mg. Jika Anda tidak dapat memenuhi kebutuhan vitamin C, Anda akan menderita beberapa gejala defisiensi, seperti gusi yang berdarah, sering lebam, dan infeksi, penyembuhan luka yang buruk, anemia, dan scurvy. Selain mendapatkannya dari suplemen, Anda bisa mendapatkan vitamin C dari:
- Jambu. Jambu adalah buah tropis yang berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan. Dalam satu buah jambu terkandung 126 mg vitamin C, atau sekitar 140 persen DV. Jambu khususnya sangat kaya dengan kandungan antioksidan lycopene. Studi 6 minggu yang melibatkan 45 anak muda menemukan bahwa mengonsumsi 400 gram jambu kupas setiap harinya secara signifikan mampu menurunkan tekanan darah dan level kolesterol total.
- Kale. Kale merupakan sayuran cruciferous. Dalam satu cup kale segar potong dapat menyediakan sekitar 80 mg vitamin C atau setara dengan 89 persen DV. Kale juga menyediakan vitamin K dalam jumlah tinggi, serta mengandung carotenoid lutein dan zeaxanthin. Satu cup kale masak menyediakan 53 mg atau setara dengan 59 persen DV vitamin C. Meskipun memasak sayuran ini mengurangi kandungan vitamin C, satu studi menemukan bahwa merebus, menggoreng, ataupun mengukus sayuran daun hijau dapat membantu melepaskan antioksidan dalam jumlah yang lebih banyak. Antioksidan yang kuat tersebut dapat membantu mengurangi penyakit peradangan kronis.
- Buah kiwi. Satu kiwi sedang mengandung 71 mg vitamin C atau setara dengan 79 persen DV. Studi telah menunjukkan bahwa vitamin C yang ada pada buah kiwi dapat membantu mengurangi stres oksidatif, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah studi pada 30 orang yang sehat dengan usia sekitar 20 hingga 51 tahun menemukan bahwa konsumsi 2-3 kiwi setiap harinya selama 28 hari dapat mengurangi kelengketan platelet darah sebesar 18 persen dan menurunkan trigliserida sebesar 15 persen. Hal ini dapat menurunkan risiko penggumpalan darah dan stroke. Studi lain pada 14 pria dengan defisiensi vitamin C menemukan bahwa konsumsi dua buah kiwi selama 4 minggu dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih sebanyak 20 persen. Level vitamin C darah juga normal setelah 1 minggu.