yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48

Ancaman akan terjadinya kerusuhan jika DPRD Garut memberhentikan Bupati Aceng Fikri terkait kasus nikah singkat, membuat Kepolisian Resor Garut terus waspada.
Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Umar Surya Fana, menyatakan, yakin jika masyarakat akan tetap menjaga Garut tetap kondusif. Berbagai tokoh Garut juga tidak mengharapkan tidak terjadi kerusuhan di Garut.
"Sejauh ini masih aman. Para tokoh Garut tidak menginginkan Garut menjadi tidak aman akibat kerusuhan," ujarnya kepada VIVAnews di Markas Polres Garut, Jalan Sudirman, Garut, Jumat pagi, 14 Desember 2012.
Polisi telah mengantongi petunjuk pihak yang mengeluarkan ancaman akan terjadinya kerusuhan di Garut. "Ini sudah jelas siapa yang mengancam, tinggal kami cari aktor intelektualnya," kata Umar. "Yang tahu Garut adalah orang Garut. Mereka di luar sana hanya tahu Garut kulitnya saja," ucapnya.
Umar meminta pihak-pihak yang berkepetingan untuk menghentikan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bersifat memanas-manasi masyarakat Garut. Biarkan proses mencari kebenaran sedang dilaksanakan oleh Pansus investigasi nikah singkat bupati. "Pansus berjalan, proses hukum pun berjalan, nanti juga akan ada hasilnya," katanya.
Untuk menjaga agar Garut tetap kondusif, Polres Garut menyiagakan ratusan personel di Markas Polres Garut, serta puluhan petugas patroli yang melakukan pengawasan di sejumlah titik yang biasa dijadikan tempat para pengunjuk rasa melaksanakan aksinya. "Personel yang disiagakan di Mako Polres ini bisa bergerak cepat jika sewaktu-waktu diperlukan," kata Umar.