Dosen ITB Maju di Pemilihan Wali Kota Bandung

[yan raditya]

BANDUNG- Ahli Tata Ruang Kota, Ridwan Kamil, akhirnya mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung periode 2013-2018.

Ridwan yang dikenal juga sebagai Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) ini maju dengan dorongan 23 Partai Politik (Parpol) non parlemen. “Saya membidik Wali Kota karena sudah mempunyai modal awal. Modal saya adalah dukungan dari partai non parlemen yang berjumlah 23 partai,” jelas Ridwan usai acara deklarasi di Gedung Indonesia Menggugat, Minggu (10/3/2013).

Untuk memuluskan jalannya, Ridwan yang masih butuh dukungan partai parlemen mengaku masih melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai besar seperti Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra.

Disinggung jika kelak hanya diusung menjadi Wakil Wali Kota. Ridwan menegaskan hal tersebut akan dipertimbangkannya kembali. Namun dia tetap optimistis akan maju sebagai Calon Wali Kota. “Optimis itu bukan sebatas terkaan, tapi itu sesuai hitungan,” tegasnya.

Ditanya mengenai sosok yang pas untuk mendampingi dirinya. Ridwan berharap bisa mendapatkan pendamping yang memahami Kota Bandung. “Saya juga membutuhkan orang yang bisa mereformasi pemerintahan. Dan saya juga membutuhkan orang yang paham akan administratur Kota Bandung,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Koordinator 23 Partai non Parlemen, Ade Budiman menjelaskan, pihaknya hanya mengantongi 6,57 persen suara. Hal tersebut masih kurang dari batas minimal pencalonan yakni 15 persen suara. “Kami sudah berkoordinasi dengan Partai Gerindra yang sudah punya empat persen, dan PPP yang sudah punya enam persen. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada keputusan,” katanya.

Dia menilai, sosok Ridwan dirasa sudah pas untuk mengisi kursi Wali Kota mengingat Ridwan adalah sosok pemuda yang penuh inspirasi. “Masa diluar negeri dia diakui, tapi di Bandung dia hanya diam saja. Untuk itu kami mendukung dia,” tutupnya.