Diduga Disusupi Teroris, Puluhan Polisi Berhamburan Keluar Gedung

[yan raditya]

SURABAYA - Puluhan anggota dan staf di Mapolda Jawa Timur panik dan berhamburan keluar gedung pada Rabu, (5/9/2012). Hal itu menyusul adanya kabar dua orang yang diduga anggota Jamaah Ansarut Tauhid (JAT) berhasil menerobos Mapolda Jawa Timur.

Nampaknya mereka khawatir akan adanya ancaman bom setelah mendapat informasi kedua orang tersebut meninggalkan sebuah tas. Polisi telah berhasil mengamankan tas tersebut, namun belum diketahui secara pasti apa isi dari tas tersebut.

Hal itu membuat pengamanan di Mapolda Jawa Timur diperketat tak seperti biasanya. Sejak di pintu masuk Polda Jatim terlihat sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap. Bahkan sejumlah polisi memeriksa kendaraan baik pengendara mobil maupun sepeda motor yang keluar dan masuk Mapolda dengan menggunakan metal detector.

Tak berhenti sampai disana, di bagian dalam Mapolda sejumlah anggota unit Satwa Brimob melakukan penyisiran. Anjing pelacak yang dikerahkan menyisir di sejumlah gedung di areal Mapolda. Namun, penyisiran yang dilakukan di Gedung Waspada yang merupakan Markas satuan Intelkam serta di Gedung Satuan Shabara tertutup bagi wartawan.

Beredar informasi, identitas salah seorang yang dicurigai sebagai anggota JAT ini bernama Hadi Wiyono asal Jombang, Jawa Timur yang diketahui mantan pengawal Abu Bakar baasyir. Saat itu, Hadi yang mengenakan kemeja garis-garis warna biru gelap dan celana panjang warna biru membawa tas ransel masuk ke Gedung Waspada Bimmas dan Bidang TI.