Catat! Persiapan untuk Menjalani Pemeriksaan Kehamilan Trimester 1

[jennywijaya]

Pemeriksaan prenatal adalah pemeriksaan yang dilakukan selama masa kehamilan guna memeriksa kondisi kesehatan ibu dan bayi. Melalui pemeriksaan, dokter bisa mendeteksi kondisi yang membuat bayi berisiko mengalami masalah seperti kelahiran prematur, atau masalah kesehatan lainnya.

Bagi calon ibu dengan kehamilan pertama, Anda pasti bingung apa saja pemeriksaan kehamilan trimester 1 dan persiapannya.

Persiapan sebelum pemeriksaan

Pemeriksaan kehamilan trimester 1 dilakukan selama 3 bulan pertama kehamilan. Saat Anda menyadari kehamilan Anda, segera jadwalkan kunjungan dokter untuk pemeriksaan pertama.

Menjelang pemeriksaan, Anda tidak perlu mempersiapkan apapun. Anda hanya perlu terbuka kepada dokter Anda terkait beberapa hal yang berkaitan dengan kehamilan dan janin. Hal ini akan membantu Anda dan bayi tetap sehat.

Berikut hal-hal yang harus dibicarakan secara terbuka kepada dokter:

• Riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, termasuk masalah kesehatan kronis.
• Latar belakang etnis. Beberapa kelompok ras lebih berpotensi menularkan kelainan genetik, seperti fibrosis kistik.
• Setiap insiden atau riwayat kekerasan dalam rumah tangga
• Keadaan emosional Anda saat ini, termasuk riwayat penyakit mental seperti depresi atau lainnya.

Tes yang dijalani saat pemeriksaan kehamilan trimester 1

Selama kunjungan pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap, diantaranya:

1. Riwayat kesehatan

Dokter akan menanyakan kondisi kesehatan Anda saat ini. Termasuk didalamnya:

• Siklus menstruasi, riwayat ginekologi, dan kehamilan sebelumnya
• Riwayat kesehatan Anda dan keluarga
• Riwayat obat-obatan, herbal, atau vitamin yang Anda konsumsi
• Gaya hidup, misalnya apakah Anda merokok, meminum alkohol, rutin minum minuman berkafein, atau pernah melakukan penyalahgunaan zat dan obat terlarang
• Lingkungan kerja, untuk mengetahui kemungkinan Anda terpapar zat berpotensi beracun
• Riwayat bepergian ke daerah yang rentan terserang penyakit menular seperti malaria, tuberkulosis, dan virus Zika

1. Pemeriksaan fisik

Petugas kesehatan akan memeriksa kesehatan fisik Anda secara menyeluruh, termasuk:

• Berat badan
• Tinggi badan
• Tekanan darah
• Pemeriksaan payudara
• Pemeriksaan panggul

Indeks massa tubuh diperlukan untuk menentukan seberapa banyak kenaikan tubuh yang sehat untuk Anda.

Selama pemeriksaan panggul, dokter juga akan melakukan pap smear (kecuali jika Anda baru saja menjalani pemeriksaan) dan pemeriksaan terkait penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore.

1. Tes laboratorium

Tes darah dan urin berguna untuk memeriksa tanda-tanda infeksi. Tes laboratorium terdiri dari:

• Pemeriksaan golongan darah dan faktor Rhesus (Rh)

Jika Rh Anda negatif dan ayah dari bayi memiliki Rh positif, akan mengembangkan antibodi yang berbahaya bagi janin. Hal ini dapat dicegah melalui pemberian suntikan pada minggu ke 28 kehamilan.

• Hemoglobin

Hemoglobin terlibat dalam sistem pernapasan manusia. Kadar hemoglobin atau sel darah merah yang rendah merupakan tanda anemia, dan bisa mempengaruhi kehamilan Anda.

• Pemeriksaan kekebalan terhadap infeksi tertentu

Dokter akan menguji sampel darah atau urin untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi seperti hepatitis B, penyakit menular seksual (PMS), infeksi saluran kemih (ISK), rubelle, cacar air, dan banyak lagi.

• Pemeriksaan untuk risiko kelainan kromosom

Untuk mendeteksi risiko kelainan kromosom pada bayi, ibu akan menjalani tes darah (serum).

Tes ini mengukur dua zat yang ditemukan dalam darah semua wanita hamil, yaitu protein plasma A dan hormon gonadotropin korionik. Tingkat abnormal dikaitkan dengan peningkatan risiko kelainan kromosom.

1. Ultrasonografi

Ultrasonografi membantu menentukan risiko masalah kesehatan pada janin. Terdapat dua jenis ultrasonografi yang mungkin ditawarkan:

• Ultrasonografi untuk tembus nuchal janin

Skrining tembus pandang nukal memeriksa area di belakang leher janin untuk melihat adanya peningkatan cairan atau penebalan.

• Ultrasonografi untuk penentuan tulang hidung janin

Pemeriksaan ini berfungsi untuk melihat tulang hidung pada bayi sebagai tanda bayi tidak mengalami kelainan kromosom, seperti sindrom Down. USG dilakukan antara usia kehamilan 11 dan 13 minggu.

Ibu mungkin disarankan menjalani lebih banyak tes tergantung pada usia, kesehatan, riwayat kesehatan keluarga, dan hal lainnya. Anda bisa memutuskan untuk melakukan tes tersebut atau tidak.

Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan tes pemeriksaan kehamilan trimester 1 mana saja yang tepat bagi Anda.