
Mendidik dan membesarkan anak bukanlah tugas yang mudah. Tidak hanya Ibu yang berperan dalam keseharian si kecil. Ayah pun harus turut serta membantu Ibu dalam mendisiplinkan anak-anaknya. Tetapi sering kali pola asuh atau cara mendisiplinkan anak terlalu keras, bahkan ada pula yang sampai main tangan. Tahukah bahwa hal tersebut dapat meninggalkan trauma pada si anak hingga ia besar nanti?
Berikut ini cara mendisiplinkan anak dengan menyenangkan!
Berikan sanksi yang mendidik
Jika si kecil tidak nurut, melakukan kesalahan yang tidak dapat ditoleransi. Berilah sanksi atau hukuman berupa tugas atau pekerjaan yang mendidik. Misalnya, ibu bisa menyuruhnya membereskan mainan atau membantu ayah mencuci mobil.
Jangan main fisik!
Kontrolah emosi anda ketika anak mulai membangkang. Beri jeda, tarik nafas dan cobalah atur emosi. Jangan sampai ringan tangan karena hal ini akan berpengaruh bagi fisik dan psikisnya hingga ia dewasa.
Beri pujian
Ketika si kecil melakukan hal yang salah, berilah sanksi yang mendidik seperti yang telah disebutkan di atas. Ketika ia telah menjalankan sanksi tersebut, biasakan untuk memberinya pujian agar ia merasa dihargai dan tidak mengulang kenakalan lainnya.