Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.199
- Nilai reaksi
- 31
- Poin
- 0

Bila anda penggemar serial atau film dengan tampilan animasi, bahasa jadulnya kartun pasti akan mendengar kata-kata donghua atau manhua, sebenarnya apa sih dua mengatakan ini, apakah sejenis makanan dari tanah Tiongkok?
Jadi, juragan donghua dapat dibilang sebutan untuk animasi buatan Cina. Sama seperti animasi Jepang yg karakternya biasanya lebih banyak tabiat bertubuh manusia pada umumnya, namun terkadang dalam donghua juga ada hewan yg dapat bicara namun sangat sedikit.

Bila dibandingkan dengan animasi buatan Amerika lebih ke tabiat hewan yg dapat bicara, jadi level animasi barat dengan asia menurut saya pribadi asia punya ciri khas animasi yg lebih terasa hidup.
Animasi buatan Amerika di dominasi dengan robot, tabiat hewan seperti walt disney ada mickey, donald, tom and jerry & banyak lainnya. Sedikit sekali tabiat bertubuh manusia sempurna dibandingkan animasi Jepang & Cina yg lebih prioritas karakternya manusia sempurna.

Maka, pengagum animasi Jepang sangat banyak sekali. Cosplay pun didominasi oleh animasi Jepang, namun ketika donghua mulai diperkenalkan dengan 3D & 2D & ceritanya juga menarik maka animasi Cina juga pantas diperhitungkan di kancah film atau seriesnya.
Lalu apa yg dimaksud dengan manhua? Bisa dibilang itu adalah manga dalam bahasa tiongkok, manga Tiongkok, atau komik buatan Tiongkok.

Yang menarik gambar pada komik sangat sempurna dengan kiblat paras orang Korea yg mempunyai paras yg tirus, badan yg seksi, & paras yg terlihat lebih dewasa. Penggambaran dalam manhua biasanya lebih realistis ketimbang manga dari Jepang.
Kompetisi animasi setelah adanya donghua memang semakin ketat, di asia sendiri kiblat animasi adalah Jepang. Maka tak heran lahir animasi lokal atau animasi negara tetangga yg menonjolkan budaya & tabiat manusia yg lebih sempurna.

Tapi dari segi cerita, di Indonesia sepertinya tidak mau off side seperti memberikan animasi superhero dalam negeri yg penuh dengan cerita & konflik yg berat. Padahal hampir setiap seri donghua memberikan cerita seperti itu, bahkan konflik kerajaan & politik yg ada dalam animasi dapat menciptakan series mereka tidak cuma disuka anak-anak namun orang dewasa pun banyak yg suka.
Untuk animasi Jepang, walau ada konflik politik namun tidak begitu berat lebih banyak bumbu romantis & juga persahabatan. Namun hentainya juga memiliki cerita yg lebih familiar, & berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Apakah animasi Indonesia akan dapat ke tahap seperti donghua? Bagaimana mengeksplore cerita fantasy dari mitos-mitos nusantara, seperti ratu pantai selatan, sabdo palon atau lainnya?
Kita tunggu saja orang kaya gila yg mau menghabiskan uangnya di dunia animasi. Sebab, biayanya cukup tinggi untuk satu episodenya.


Terima kasih yg sudah membaca thread ini hingga akhir, bila ada kritik silahkan dihinggakan & semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat & merdeka. See u next thread.


"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2022
referensi : klik, klik
Pic : google



