yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48

"Longsor berada di Km 100 Desa Sawit, Kec Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Tinggi material longsor mencapai 2-3 meter sehingga hanya ada satu ruas yang bisa digunakan oleh pengendara," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada Okezone.
Untuk mengatasi kemacetan, kendaraan dialihkan di pintu tol Padalarang dan Cikamuning. Petugas kepolisian dan Jasa Marga saat ini masih di lapangan untuk membantu pengalihan arus dan berusaha membuka jalur. Alat berat diupayakan di lokasi untuk membersihkan material. Hujan dan malam hari menjadi kendala pembersihan longsor. Hingga saat ini belum ada korban jiwa.
"Ruas jalan tol Cipularang sepanjang Km 80–100 merupakan daerah rawan longsor. Beberapa kejadian longsor pernah terjadi di ruas jalan tersebut seperti di Km 84; 92,4; 96,8; 98,4 dan sebagainya. Kondisi batuan yang labil dengan tipe longsoran bertipe merayap sering menimbulkan longsor. Batuan ini terdapat di sekitar Km 84 di Kampung Ciganea, Jatiluhur. Kontur tanah yang labil juga mengakibatkan tebing rawan longsor," kata dia.
Upaya mengatasi longsor tebing ruas jalan tol telah dilakukan oleh Jasa Marga seperti membangun tembok penahan tebing setinggi 5 meter. Bahkan, pada tahun 2013 ini PT Jasa Marga mengalokasikan dana Rp45 miliar untuk mengatasi longsor di tol Cipularang. Dana sebesar Rp30 miliar digunakan untuk mengantisipasi longsor dan sisanya untuk perbaikan permukaan jalan bebas hambatan tersebut.
"Mengingat masih tingginya curah hujan hingga akhir Maret 2013, dikhawatirkan akan mengakibatkan longsor susulan di sepanjang ruas tol Cipularang. Untuk itu kepada pengguna jalan baik dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya diimbau berhati-hati saat melintasi tol Cipularang," pungkasnya.