effie
IndoForum Staff Personnel
- No. Urut
- 601
- Sejak
- 17 Apr 2006
- Pesan
- 8.576
- Nilai reaksi
- 353
- Poin
- 83
Mencipatakan keluarga yang rukun dan bahagia.
Siapa yang tidak menginginkan keluarga yang rukun, penuh damai ? Suami dan istri harmonis, orang tua dan anak-anak akrab, kakak adik akur, sehingga rumah betul-betul menjadi tempat yang menyenangkan. Kerukunan disamping merupakan sebuah anugrah, juga perlu diupayakan agar kerukunan itu tercipta dan terpelihara dengan baik.
Bagaimana kita dapat menciptakan sebuah keluarga yang rukun dan bahagia ? Dr. Steve Stephen seorang ahli psikologi memberikan 10 tanda-tanda keluarga yang rukun dan bahagia, antara lain :
1 Kebersamaan
Misalnya : ditetapkan waktu makan bersama, mangadakan medzbah keluarga, mengadakan makan bersama diluar piknik keluarga, olah raga bersama. Kebersamaan akan menciptakan kesehatian, yaitu ikatan batin antara anggota keluarga.
2 Saling Menghormati.
Setiap anggota keluarga harus belajar untuk menghormati pendapat, perasaan, batas-batas wilayah dan barang-barang milik pribadi. Dengan memperhatikan hal-hal ini , maka segala bentuk perselisihan dan keributan dapat dihindari.
3 Saling Menerima Melengkapi Mendorong dan Menguatkan.
Inilah yang akan membuat kita semakin kuat. Sebaliknya, sifat yang " mau menang sendiri " dapat memicu renggangnya ikatan tali persaudaraan, karena merugikan pihak yang lain.
4 Saling Mengasihi.
Dapat dinyatakan dengan cara : saling mempedulikan, tidak ada kebencian, iri hati atau persaingan. saling tolong menolong.
5 Mengindahkan Peraturan dan tanggung Jawab.
Masing-masing anggota keluarga dapat mentaati peraturan keluarga yang ada, serta melakukan hal-hal yang menajdi tanggung jawabnya.
Semakin dini mengajarkan dan menanamkan sikap yang taat dan bertanggung jawab kepada setiap anggota keluarga maka akan semakin baik hasilnya. Ada pepatah yang mengatakan, " Adalah lebih gampang dan lebih baik untuk membentuk karakter anak-anak dari pada nanti harus memperbaikinya, ketika ia sudah menajdi dewasa "
6 Komunikasi Yang Baik.
2 Hal yang penting yang perlu kita komunikasikan adalah : isi hati dan pikiran kita. Apa yang kita rasakan, apa yang kita pikirkan, sebaiknya diketahui oleh anggota keluarga yang lain, agar tercipta saling pengertian. Komunikasi bisa juga diciptakan ketika mengadakan medzbah keluarga, anggota keluarga bisa men-sharing-kan masalah yang dihadapi dan mencurahkan isi hatinya. Memberikan kartu atau hadiah Ulang Tahun, juga merupakan cara komunikasi yang efektif.
7 Tawa dan Canda.
Tawa dan canda yang sehat akan membuat suasana lebih santai, gembira dan sesama anggota keluarga semakin akrab.
8 Jujur dan Selalu Berkata Benar.
Sangat penting bagi orang tua untuk menanamkan kejujuran dan cinta kebenaran semenjak anak masih kecil. Jika anak-anak diasuh oleh baby sitter hal ini perlu pengawasan. Teladan orang tua sangat menentukan, apakah anak-anak akan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kebenaran ?
9 Pelihara Tradisi Keluarga.
Usahakan untuk memelihara tradisi keluarga tertentu, misalnya : kumpul bersama dimalam Natal atau Tahun Baru, merayakan Ulang Tahun bersama. Foro bersama keluarga perlu diabadikan.
10 Iman Yang Sama.
Keluarga yang rukun dan bahagia harus memiliki Iman yang sama, agar dapat saling menguatkan. Iman dapat memberikan kita pengharapan dan tuntunan dikala kita menghadapi masa-masa sukar, maupun masa senang.
Siapa yang tidak menginginkan keluarga yang rukun, penuh damai ? Suami dan istri harmonis, orang tua dan anak-anak akrab, kakak adik akur, sehingga rumah betul-betul menjadi tempat yang menyenangkan. Kerukunan disamping merupakan sebuah anugrah, juga perlu diupayakan agar kerukunan itu tercipta dan terpelihara dengan baik.
Bagaimana kita dapat menciptakan sebuah keluarga yang rukun dan bahagia ? Dr. Steve Stephen seorang ahli psikologi memberikan 10 tanda-tanda keluarga yang rukun dan bahagia, antara lain :
1 Kebersamaan
Misalnya : ditetapkan waktu makan bersama, mangadakan medzbah keluarga, mengadakan makan bersama diluar piknik keluarga, olah raga bersama. Kebersamaan akan menciptakan kesehatian, yaitu ikatan batin antara anggota keluarga.
2 Saling Menghormati.
Setiap anggota keluarga harus belajar untuk menghormati pendapat, perasaan, batas-batas wilayah dan barang-barang milik pribadi. Dengan memperhatikan hal-hal ini , maka segala bentuk perselisihan dan keributan dapat dihindari.
3 Saling Menerima Melengkapi Mendorong dan Menguatkan.
Inilah yang akan membuat kita semakin kuat. Sebaliknya, sifat yang " mau menang sendiri " dapat memicu renggangnya ikatan tali persaudaraan, karena merugikan pihak yang lain.
4 Saling Mengasihi.
Dapat dinyatakan dengan cara : saling mempedulikan, tidak ada kebencian, iri hati atau persaingan. saling tolong menolong.
5 Mengindahkan Peraturan dan tanggung Jawab.
Masing-masing anggota keluarga dapat mentaati peraturan keluarga yang ada, serta melakukan hal-hal yang menajdi tanggung jawabnya.
Semakin dini mengajarkan dan menanamkan sikap yang taat dan bertanggung jawab kepada setiap anggota keluarga maka akan semakin baik hasilnya. Ada pepatah yang mengatakan, " Adalah lebih gampang dan lebih baik untuk membentuk karakter anak-anak dari pada nanti harus memperbaikinya, ketika ia sudah menajdi dewasa "
6 Komunikasi Yang Baik.
2 Hal yang penting yang perlu kita komunikasikan adalah : isi hati dan pikiran kita. Apa yang kita rasakan, apa yang kita pikirkan, sebaiknya diketahui oleh anggota keluarga yang lain, agar tercipta saling pengertian. Komunikasi bisa juga diciptakan ketika mengadakan medzbah keluarga, anggota keluarga bisa men-sharing-kan masalah yang dihadapi dan mencurahkan isi hatinya. Memberikan kartu atau hadiah Ulang Tahun, juga merupakan cara komunikasi yang efektif.
7 Tawa dan Canda.
Tawa dan canda yang sehat akan membuat suasana lebih santai, gembira dan sesama anggota keluarga semakin akrab.
8 Jujur dan Selalu Berkata Benar.
Sangat penting bagi orang tua untuk menanamkan kejujuran dan cinta kebenaran semenjak anak masih kecil. Jika anak-anak diasuh oleh baby sitter hal ini perlu pengawasan. Teladan orang tua sangat menentukan, apakah anak-anak akan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan kebenaran ?
9 Pelihara Tradisi Keluarga.
Usahakan untuk memelihara tradisi keluarga tertentu, misalnya : kumpul bersama dimalam Natal atau Tahun Baru, merayakan Ulang Tahun bersama. Foro bersama keluarga perlu diabadikan.
10 Iman Yang Sama.
Keluarga yang rukun dan bahagia harus memiliki Iman yang sama, agar dapat saling menguatkan. Iman dapat memberikan kita pengharapan dan tuntunan dikala kita menghadapi masa-masa sukar, maupun masa senang.
