magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Telkom Beri Kemudahan dengan NGN
Menjawab kebutuhan teknologi informasi dengan akses yang cepat, kemudahan pelayanan, serta bertarif murah, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk meluncurkan layanan baru berbasis jaringan generasi masa depan (next generation network). Diharapkan, dalam jangka sepuluh tahun ke depan, perekonomian Indonesia sudah bisa ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi.
Menurut Direktur Utama PT Telkom Arwin Rasyid, keberadaan next generation network (NGN) sebagai bagian dari jaringan teknologi informasi masa depan akan memberi kemudahan pengembangan pelayanan dan jasa operator penyedia jaringan. Sebab, jaringan yang dibangun itu mampu menampung berbagai layanan informasi, seperti suara (voice), internet broadband, dan IP (internet protocol) televisi.
”Konsekuensinya, tarif yang ditawarkan kepada pelanggan akan jatuh lebih murah dari pada menggunakan jaringan yang lama. Sebab, NGN menawarkan paket-paket tarif, satu jaringan bisa digunakan untuk tiga layanan, yaitu melalui layanan triple-play,” kata Arwin, Rabu (13/9).
Jaringan NGN yang mulai dibangun PT Telkom ini, dan diupayakan bisa dinikmati secara luas pada tahun 2016, mampu menyatukan jaringan telepon rumah (fix telephone) dengan telepon seluler (mobile telephone). Selain itu, pelanggan bisa menikmati berbagai saluran televisi dari berbagai daerah di Indonesia tanpa harus membayar lagi seperti saat ini dilakukan penyedia layanan tv bayar.
Direktur Network and Solution PT Telkom Abdul Haris menuturkan, keberadaan teknologi saat ini dan masa depan, menuntut operator mampu menyediakan jaringan yang memanjakan pelanggan. Maksudnya, berkecepatan tinggi, personal, memiliki bandwidth yang besar, serta harga yang kompetitif, yang tidak bisa ditawarkan jaringan lama. Perubahan ini juga merupakan bagian dari perubahan gaya hidup masyarakat. Dalam waktu empat tahun ke depan, diharapkan fasilitas ini sudah bisa dinikmati di 43 kota besar di Indonesia.
Arwin menjelaskan, pengembangan NGN ini dilakukan secara bertahap, sebab untuk mengganti serentak perangkat dan jaringan lama, membutuhkan biaya besar. Oleh karena itu, dilakukan skala prioritas, yaitu mengganti piranti usang (up date) dengan perangkat baru, serta lebih mengutmakan daerah dengan penggunaan IP yang tinggi, seperti Jakarta. ”Layanan ini juga bisa merangsang kegiatan ekonomi, sebab IT merupakan infrastruktur yang erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi,” ujar Arwin.
Sementara itu, menurut Tony Seno Hartono, Manajer Pengembangan Bisnis Cisco System, NGN merupakan jaringan yang disediakan bagi layanan provider kepada pelanggan berbentuk pengiriman data, suara, dan video, dengan biaya yang murah dan efektif. Sehingga, tidak perlu lagi dibangun jaringan pararel, untuk berbagai kebutuhan pengiriman data.
Menjawab kebutuhan teknologi informasi dengan akses yang cepat, kemudahan pelayanan, serta bertarif murah, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk meluncurkan layanan baru berbasis jaringan generasi masa depan (next generation network). Diharapkan, dalam jangka sepuluh tahun ke depan, perekonomian Indonesia sudah bisa ditunjang dengan kemajuan teknologi informasi.
Menurut Direktur Utama PT Telkom Arwin Rasyid, keberadaan next generation network (NGN) sebagai bagian dari jaringan teknologi informasi masa depan akan memberi kemudahan pengembangan pelayanan dan jasa operator penyedia jaringan. Sebab, jaringan yang dibangun itu mampu menampung berbagai layanan informasi, seperti suara (voice), internet broadband, dan IP (internet protocol) televisi.
”Konsekuensinya, tarif yang ditawarkan kepada pelanggan akan jatuh lebih murah dari pada menggunakan jaringan yang lama. Sebab, NGN menawarkan paket-paket tarif, satu jaringan bisa digunakan untuk tiga layanan, yaitu melalui layanan triple-play,” kata Arwin, Rabu (13/9).
Jaringan NGN yang mulai dibangun PT Telkom ini, dan diupayakan bisa dinikmati secara luas pada tahun 2016, mampu menyatukan jaringan telepon rumah (fix telephone) dengan telepon seluler (mobile telephone). Selain itu, pelanggan bisa menikmati berbagai saluran televisi dari berbagai daerah di Indonesia tanpa harus membayar lagi seperti saat ini dilakukan penyedia layanan tv bayar.
Direktur Network and Solution PT Telkom Abdul Haris menuturkan, keberadaan teknologi saat ini dan masa depan, menuntut operator mampu menyediakan jaringan yang memanjakan pelanggan. Maksudnya, berkecepatan tinggi, personal, memiliki bandwidth yang besar, serta harga yang kompetitif, yang tidak bisa ditawarkan jaringan lama. Perubahan ini juga merupakan bagian dari perubahan gaya hidup masyarakat. Dalam waktu empat tahun ke depan, diharapkan fasilitas ini sudah bisa dinikmati di 43 kota besar di Indonesia.
Arwin menjelaskan, pengembangan NGN ini dilakukan secara bertahap, sebab untuk mengganti serentak perangkat dan jaringan lama, membutuhkan biaya besar. Oleh karena itu, dilakukan skala prioritas, yaitu mengganti piranti usang (up date) dengan perangkat baru, serta lebih mengutmakan daerah dengan penggunaan IP yang tinggi, seperti Jakarta. ”Layanan ini juga bisa merangsang kegiatan ekonomi, sebab IT merupakan infrastruktur yang erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi,” ujar Arwin.
Sementara itu, menurut Tony Seno Hartono, Manajer Pengembangan Bisnis Cisco System, NGN merupakan jaringan yang disediakan bagi layanan provider kepada pelanggan berbentuk pengiriman data, suara, dan video, dengan biaya yang murah dan efektif. Sehingga, tidak perlu lagi dibangun jaringan pararel, untuk berbagai kebutuhan pengiriman data.