yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Seorang sopir angkutan perkotaan (angkot) menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh dua orang tidak dikenal saat melintas di Jalan Kiai Mojo, Semanggi, Solo, Jawa Tengah.
Untungnya, pengemudi angkot yang diketahui bernama Katirin itu berhasil selamat dari insiden tersebut. Meskipun kaca mobil angkot bagian depan korban retak akibat terkena tembakan, Senin (19/5/2014).
Samsuri, salah seorang saksi mata, mengatakan insiden penembakan berlangsung cepat. Saat berada di lokasi, tiba-tiba mobil angkot yang melayani trayek Jati Teken-RSUD Ngipang itu dihentikan oleh dua orang pengendara sepeda motor.
Sambil berteriak-teriak ke arah Katirin, salah seorang pelaku tiba-tiba menodongkan senjata. Melihat hal tersebut, Samsuri mengaku terkejut apalagi terdengar suara letusan tembakan.
"Dua orang itu marah-marah tidak jelas apa yang diutarakan. Sepertinya pelaku marah karena angkot itu menutupi jalannya, terus dor saya kaget," kata Samsuri saat ditemui di lokasi kejadian.
Pria yang berprofesi sebagai Tukang Becak itu mengaku, tak tahu berapa kali terdengar suara tembakan karena takut. Yang dia tahu, usai melepaskan tembakan pelaku langsung kabur.
Kasubag Humas Polresta Solo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sis Raniwati, membenarkan adanya insiden pengerusakan kaca angkot tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan dari para saksi.
Dari Olah Tempat Kejadian Perkara, pelaku menembak bukan dengan senjata asli, namun berasal dari senjata Airsoft Gun. Ini dilihat dari ditemukannya peluru di kaca mobil angkot.
"Kasus ini masih kita dalami dan kita selediki motifnya apa. Sudah ditangani pihak Polsek Pasar Kliwon," paparnya.
Untungnya, pengemudi angkot yang diketahui bernama Katirin itu berhasil selamat dari insiden tersebut. Meskipun kaca mobil angkot bagian depan korban retak akibat terkena tembakan, Senin (19/5/2014).
Samsuri, salah seorang saksi mata, mengatakan insiden penembakan berlangsung cepat. Saat berada di lokasi, tiba-tiba mobil angkot yang melayani trayek Jati Teken-RSUD Ngipang itu dihentikan oleh dua orang pengendara sepeda motor.
Sambil berteriak-teriak ke arah Katirin, salah seorang pelaku tiba-tiba menodongkan senjata. Melihat hal tersebut, Samsuri mengaku terkejut apalagi terdengar suara letusan tembakan.
"Dua orang itu marah-marah tidak jelas apa yang diutarakan. Sepertinya pelaku marah karena angkot itu menutupi jalannya, terus dor saya kaget," kata Samsuri saat ditemui di lokasi kejadian.
Pria yang berprofesi sebagai Tukang Becak itu mengaku, tak tahu berapa kali terdengar suara tembakan karena takut. Yang dia tahu, usai melepaskan tembakan pelaku langsung kabur.
Kasubag Humas Polresta Solo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sis Raniwati, membenarkan adanya insiden pengerusakan kaca angkot tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan dari para saksi.
Dari Olah Tempat Kejadian Perkara, pelaku menembak bukan dengan senjata asli, namun berasal dari senjata Airsoft Gun. Ini dilihat dari ditemukannya peluru di kaca mobil angkot.
"Kasus ini masih kita dalami dan kita selediki motifnya apa. Sudah ditangani pihak Polsek Pasar Kliwon," paparnya.