micro
IndoForum Junior E
- No. Urut
- 667
- Sejak
- 20 Apr 2006
- Pesan
- 1.648
- Nilai reaksi
- 84
- Poin
- 48
Saya pernah punya teman (sekarangpun dia masih teman saya, LoL!)… Dia memiliki beberapa kekurangan dalam kepribadian dan cara pikir (ga etis kalo gw sebutin apa kekurangannya…). Sering kali, saat dia mengutarakan cara pikirnya atau memperlihatkan kekurangannya (lebih tepat “keanehannya”), dan bangga akan itu (aneh, ya?), gw kesal…
Ya, ya… Saya tau… Manusia punya hak untuk berpikir, manusia punya hak untuk bertingkah. Tapi orang juga harus menghargai hak2 manusia lain… Teman saya itu tidak melakukannya…
Karena itu, saya menyerang segala “keanehan” yang ia miliki… Kiri, kanan, atas, bawah, dalam, luar (Berlebihan…)… Semua orang yang ia kenal saya pengaruhi juga untuk menyerangnya (ya, saya dulu cukup berpengaruh… ~inMyDream, LoL).
Ultimately, saya melakukan suatu hal padanya yang sama dengan hal yang ia lakukan pada orang lain (bingung? Penulis juga bingung, LoL!)… tentu saja dia ga suka. Hal yang biasa dia lakukan itu memang menyebalkan, koq… Saat dia mempertanyakan “keanehan” saya, saya mengatakan bahwa saya sedang menjadi cerminan dirinya (Padahal kepepet, tuh! Bingung mo bilang ap… LoL… )
Akhirnya, dia menyadari apa kesalahannya, dan sedikit demi sedikit mulai “memperbaiki” dirinya … Sekarang? Agak mendingan, sih…
Ya, ya… Saya tau… Manusia punya hak untuk berpikir, manusia punya hak untuk bertingkah. Tapi orang juga harus menghargai hak2 manusia lain… Teman saya itu tidak melakukannya…
Karena itu, saya menyerang segala “keanehan” yang ia miliki… Kiri, kanan, atas, bawah, dalam, luar (Berlebihan…)… Semua orang yang ia kenal saya pengaruhi juga untuk menyerangnya (ya, saya dulu cukup berpengaruh… ~inMyDream, LoL).
Ultimately, saya melakukan suatu hal padanya yang sama dengan hal yang ia lakukan pada orang lain (bingung? Penulis juga bingung, LoL!)… tentu saja dia ga suka. Hal yang biasa dia lakukan itu memang menyebalkan, koq… Saat dia mempertanyakan “keanehan” saya, saya mengatakan bahwa saya sedang menjadi cerminan dirinya (Padahal kepepet, tuh! Bingung mo bilang ap… LoL… )
Akhirnya, dia menyadari apa kesalahannya, dan sedikit demi sedikit mulai “memperbaiki” dirinya … Sekarang? Agak mendingan, sih…