ImmanuelJc
IndoForum Newbie D
- No. Urut
- 58713
- Sejak
- 7 Des 2008
- Pesan
- 80
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Prinsip Pembelajaran Alkitab
membagi bagi dengan benar firman Tuhan.
2Ti 2:15 Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.
2Ti 2:15 StudyG4704 to shewG3936 thyselfG4572 approvedG1384 unto God,G2316 a workmanG2040 that needeth not to be ashamed,G422 rightly dividingG3718 theG3588 wordG3056 of truth.G225
Kalo anda mau jadi pekerja Allah yang tidak usah malu, artinya Tuhan selalu memback up membela pelayanan anda, maka anda harus ngerti untuk "rightly dividing the word of truth" / membagi-bagi firman Tuhan dengan benar.
Seluruh alkitab memang firman Tuhan semuanya, tapi tidak semua firman Tuhan untuk kita lagi, meskipun hal tersebut menguntungkan bagi kita unt mempelajarinya.
Rasul Paulus dalam surat-suratnya selalu menekankan perbedaan antara hukum dengan anugrah. Selalu ada kontras antara perjanjian lama dan perjanjian baru dalam pemberitaan Paulus.
Dan alkitab kita sendiri pun terbagi 2L dan PB
kalo lama yah artinya lama...udah tidak berlaku lagi.
Jadi semua hal di alkitab yang kita belajar, harus disaring melalui Salib Kristus, karna salibnya membuat perbedaan besar di segala hal.
Eze 22:26 Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.
Eze 22:27 Pemuka-pemukanya di tengah-tengahnya adalah seperti serigala-serigala yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah, yang membinasakan orang-orang untuk menguntungkan diri sendiri secara haram.
Eze 22:28 Dan nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur dengan melihat penglihatan yang menipu dan memberi tenungan bohong bagi mereka; nabi-nabi itu berkata: Beginilah firman Tuhan ALLAH! --tetapi TUHAN tidak berfirman.
Eze 22:29 Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan, menindas orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing bertentangan dengan hukum.
Eze 22:30 Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. (menunjuk pada Yesus)
Eze 22:31 Maka Aku mencurahkan geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Tuhan itu hakim dunia, tapi hatiNya bukan hati penghakiman yang mau menumpahkan murkaNya.
Tuhan itu Tuhan yang baik. Meski sebuah negara itu menjadi jahat..hati Tuhan tetap tidak mau mencurahkan murkaNya. Dia masih mencari SEORANG perantara. Dan Yesus telah datang untuk menjadi perantara manusia dng Allah, sehingga Tuhan tidak menumpahkan murkaNya pada manusia.
Tuhan Yesus menjadi Imam Besar (mewakili jemaat kpd Allah). Imam kita itu sempurna, jadi Allah pun melihat kita sempurna. Imam itu menyempurnakan jemaat.
Yesus sendiri tahu mebagi-bagi Firman dengan benar.
Isa 61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
Isa 61:2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
Luk 4:17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
Luk 4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
Luk 4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Luk 4:20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
Hari pembalasan tidak dibaca Yesus. Dia berhenti membaca pada "untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang"
antara "tahun rahmat Tuhan" dengan "hari pembalasan Allah" ada jarak sekitar 2000an tahun sekarang. Itulah zaman anugrah.
Yesus tahu membagi-bagi firman Tuhan dengan benar.
Tetapi sekarang ini banyak orang mengajarkan campur2..mereka campur Anugrah dengan penghakiman. Tapi bagian penghakiman itu adalah bagian yang paling akhir sekali..setelah kita terangkat, barulah penghakiman.
Perhatikan bahwa kedatang Yesus pertama adalah untuk "memberitakan tahuna tahmat Tuhan" membawa belas kasihan dan anugrah. Itulah sebabnya Yesus berhenti membaca pada "tahun rahmat Tuhan"
Jadi Yesus tidak datang untuk menghakimi manusia. Akhirnya setelah 2000 an tahun penolakan manusia akan pertolongan Tuhan, manusia yg menolak Yesus anakNya. Maka akan datang hari pengangkatan, dan sehingga mereka yg menolak percaya tinggal dan merasakan "hari pembalasan Allah"
Hari pembalasan itu bukan untuk orng percaya, itu hanya untuk orang yg menolak AnakNya.
sementara ini apakah kita masuk di "hari pembalasan"?
tidak sama sekali, bahkan tidak untuk dunia, karena Kristus mati bukan untuk orng percaya saja, tapi untuk seluruh dunia.
2Co 5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
Jadi Tuhan tidak sedang murka pada dunia hari-hari ini, bahkan dia mengundang setiap kita, untuk kembali pada Nya, karena Dia tidak memperhitungkan pelanggaran kita.
Tuhan kirim Yesus untuk keselamatan karena dosa kita.
Tapi sekarang ada pendapat bilang karena dosa kita, kita kehilangan keselamatan kita..Ini sangat bertentangan dng hakikat keselamatan itu sendiri..pendapat itu, seakan-akan bilang bahwa dosa manusia lebih kuat dari anugrah keselamatan itu sendiri.
Heb 10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
Heb 10:9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
Heb 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Heb 8:7 Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.
Adalah kehendak Allah untuk memindahkan kita dari perjanjian hukum, kepada perjanjian Anugrah.
Perjanjian pertama itu cacat. Itu perjanjian hukum. dimana yang menjadi fokus adalah dirimu...kamu harus lakukan begini begitu.kamu harus mencintai Tuhan dengan segenap hatimu.
Tapi pada perjanjian anugrah bilang, karena begitu besar kasih Allah akan dunia.
Hukum, mendeskripsikan manusia harus nya jadi seperti apa, tapi manusia tidak mampu menjadi spt yg dituntut.
Anugrah, mendeskripsikan Tuhan..Tuhan begitu besar kasihNya akan dunia ini.
Fokus hukum adalah dirimu, dan berkat itu tergantung pada ketaatanmu melakukan hukum. Apakah kita masih dibawah system hukum? Ada banyak orng yg kotbah dan ajarkan seolah2 kita masih dibawah system hukum, seakan-akan Kristus belum mati unt manusia.
Tapi kenyataan orng Kristen diberkati, meskipun tidak sempurna, dan kalo anda mau jujur dan melihat kelilingmu, ada banyak orng kristen yang diberkati berlimpah meski dia engga layak untuk itu.
Dalam system hukum anda taat untuk dapat berkat, tapi dalam anugrah, anda diberkati supaya bisa taat. Kita diberkati, bukan karna apa yg kita lakukan, kita diberkati, karna apa yang Kristus lakukan.
Anugrah itu tidak murah, karna itu mengharuskan Tuhan AnakNya mati untuk itu.Dan anugarh itu gratis unt mereka yg mau menerimanya.
Tuhan tidak merencanakan untuk semuanya tergantung manusia, karena dia tahu kemampuan manusia sampai mana.
Ketika Tuhan memberkati abraham, itu tidak bersyarat, karna semua tergantung Tuhan, bukannya manusia,Abraham tidak perlu lakukan apa-apa, dia cuma perlu percaya.
Rom 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Rom 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Rom 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
membagi bagi dengan benar firman Tuhan.
2Ti 2:15 Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.
2Ti 2:15 StudyG4704 to shewG3936 thyselfG4572 approvedG1384 unto God,G2316 a workmanG2040 that needeth not to be ashamed,G422 rightly dividingG3718 theG3588 wordG3056 of truth.G225
Kalo anda mau jadi pekerja Allah yang tidak usah malu, artinya Tuhan selalu memback up membela pelayanan anda, maka anda harus ngerti untuk "rightly dividing the word of truth" / membagi-bagi firman Tuhan dengan benar.
Seluruh alkitab memang firman Tuhan semuanya, tapi tidak semua firman Tuhan untuk kita lagi, meskipun hal tersebut menguntungkan bagi kita unt mempelajarinya.
Rasul Paulus dalam surat-suratnya selalu menekankan perbedaan antara hukum dengan anugrah. Selalu ada kontras antara perjanjian lama dan perjanjian baru dalam pemberitaan Paulus.
Dan alkitab kita sendiri pun terbagi 2L dan PB
kalo lama yah artinya lama...udah tidak berlaku lagi.
Jadi semua hal di alkitab yang kita belajar, harus disaring melalui Salib Kristus, karna salibnya membuat perbedaan besar di segala hal.
Eze 22:26 Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku dinajiskan di tengah-tengah mereka.
Eze 22:27 Pemuka-pemukanya di tengah-tengahnya adalah seperti serigala-serigala yang menerkam mangsanya dalam kehausan akan darah, yang membinasakan orang-orang untuk menguntungkan diri sendiri secara haram.
Eze 22:28 Dan nabi-nabinya mengoles mereka dengan kapur dengan melihat penglihatan yang menipu dan memberi tenungan bohong bagi mereka; nabi-nabi itu berkata: Beginilah firman Tuhan ALLAH! --tetapi TUHAN tidak berfirman.
Eze 22:29 Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan, menindas orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing bertentangan dengan hukum.
Eze 22:30 Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. (menunjuk pada Yesus)
Eze 22:31 Maka Aku mencurahkan geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Tuhan itu hakim dunia, tapi hatiNya bukan hati penghakiman yang mau menumpahkan murkaNya.
Tuhan itu Tuhan yang baik. Meski sebuah negara itu menjadi jahat..hati Tuhan tetap tidak mau mencurahkan murkaNya. Dia masih mencari SEORANG perantara. Dan Yesus telah datang untuk menjadi perantara manusia dng Allah, sehingga Tuhan tidak menumpahkan murkaNya pada manusia.
Tuhan Yesus menjadi Imam Besar (mewakili jemaat kpd Allah). Imam kita itu sempurna, jadi Allah pun melihat kita sempurna. Imam itu menyempurnakan jemaat.
Yesus sendiri tahu mebagi-bagi Firman dengan benar.
Isa 61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
Isa 61:2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
Luk 4:17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
Luk 4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
Luk 4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Luk 4:20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
Hari pembalasan tidak dibaca Yesus. Dia berhenti membaca pada "untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang"
antara "tahun rahmat Tuhan" dengan "hari pembalasan Allah" ada jarak sekitar 2000an tahun sekarang. Itulah zaman anugrah.
Yesus tahu membagi-bagi firman Tuhan dengan benar.
Tetapi sekarang ini banyak orang mengajarkan campur2..mereka campur Anugrah dengan penghakiman. Tapi bagian penghakiman itu adalah bagian yang paling akhir sekali..setelah kita terangkat, barulah penghakiman.
Perhatikan bahwa kedatang Yesus pertama adalah untuk "memberitakan tahuna tahmat Tuhan" membawa belas kasihan dan anugrah. Itulah sebabnya Yesus berhenti membaca pada "tahun rahmat Tuhan"
Jadi Yesus tidak datang untuk menghakimi manusia. Akhirnya setelah 2000 an tahun penolakan manusia akan pertolongan Tuhan, manusia yg menolak Yesus anakNya. Maka akan datang hari pengangkatan, dan sehingga mereka yg menolak percaya tinggal dan merasakan "hari pembalasan Allah"
Hari pembalasan itu bukan untuk orng percaya, itu hanya untuk orang yg menolak AnakNya.
sementara ini apakah kita masuk di "hari pembalasan"?
tidak sama sekali, bahkan tidak untuk dunia, karena Kristus mati bukan untuk orng percaya saja, tapi untuk seluruh dunia.
2Co 5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
Jadi Tuhan tidak sedang murka pada dunia hari-hari ini, bahkan dia mengundang setiap kita, untuk kembali pada Nya, karena Dia tidak memperhitungkan pelanggaran kita.
Tuhan kirim Yesus untuk keselamatan karena dosa kita.
Tapi sekarang ada pendapat bilang karena dosa kita, kita kehilangan keselamatan kita..Ini sangat bertentangan dng hakikat keselamatan itu sendiri..pendapat itu, seakan-akan bilang bahwa dosa manusia lebih kuat dari anugrah keselamatan itu sendiri.
Heb 10:8 Di atas Ia berkata: "Korban dan persembahan, korban bakaran dan korban penghapus dosa tidak Engkau kehendaki dan Engkau tidak berkenan kepadanya" --meskipun dipersembahkan menurut hukum Taurat--.
Heb 10:9 Dan kemudian kata-Nya: "Sungguh, Aku datang untuk melakukan kehendak-Mu." Yang pertama Ia hapuskan, supaya menegakkan yang kedua.
Heb 10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
Heb 8:7 Sebab, sekiranya perjanjian yang pertama itu tidak bercacat, tidak akan dicari lagi tempat untuk yang kedua.
Adalah kehendak Allah untuk memindahkan kita dari perjanjian hukum, kepada perjanjian Anugrah.
Perjanjian pertama itu cacat. Itu perjanjian hukum. dimana yang menjadi fokus adalah dirimu...kamu harus lakukan begini begitu.kamu harus mencintai Tuhan dengan segenap hatimu.
Tapi pada perjanjian anugrah bilang, karena begitu besar kasih Allah akan dunia.
Hukum, mendeskripsikan manusia harus nya jadi seperti apa, tapi manusia tidak mampu menjadi spt yg dituntut.
Anugrah, mendeskripsikan Tuhan..Tuhan begitu besar kasihNya akan dunia ini.
Fokus hukum adalah dirimu, dan berkat itu tergantung pada ketaatanmu melakukan hukum. Apakah kita masih dibawah system hukum? Ada banyak orng yg kotbah dan ajarkan seolah2 kita masih dibawah system hukum, seakan-akan Kristus belum mati unt manusia.
Tapi kenyataan orng Kristen diberkati, meskipun tidak sempurna, dan kalo anda mau jujur dan melihat kelilingmu, ada banyak orng kristen yang diberkati berlimpah meski dia engga layak untuk itu.
Dalam system hukum anda taat untuk dapat berkat, tapi dalam anugrah, anda diberkati supaya bisa taat. Kita diberkati, bukan karna apa yg kita lakukan, kita diberkati, karna apa yang Kristus lakukan.
Anugrah itu tidak murah, karna itu mengharuskan Tuhan AnakNya mati untuk itu.Dan anugarh itu gratis unt mereka yg mau menerimanya.
Tuhan tidak merencanakan untuk semuanya tergantung manusia, karena dia tahu kemampuan manusia sampai mana.
Ketika Tuhan memberkati abraham, itu tidak bersyarat, karna semua tergantung Tuhan, bukannya manusia,Abraham tidak perlu lakukan apa-apa, dia cuma perlu percaya.
Rom 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Rom 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Rom 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."